Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

BCLS,TRIASE & ECG MONITOR


DI PUSKESMAS IJEN
A. PENDAHULUAN
Gawat darurat adalah Suatu keadaan yang terjadinya mendadak mengakibatkan
seseorang atau banyak orang memerlukan penanganan / pertolongan segera dalam arti
pertolongan secara cermat, tepat dan cepat. Apabila tidak mendapatkan pertolongan
semacam itu maka korban akan mati atau cacat / kehilangan anggota tubuhnya
seumur hidup. Segala sesuatu bisa berupa penyakit maupun trauma yang
menyebabkan ancaman terhadap fungsi-fungsi vital tubuh antara lain Jalan nafas
fungsi nafas, fungsi sirkulasi dan fungsi otak serta kesadaran. Puskesmas Pudak saat
ini selalu berkomitemen untuk memberikan pelayanan yang baik dan benar kepada
penderita gawat darurat, salah satu bentuk komitemen adalah dengan memberikan
pelatihan baik untuk seluruh karyawan Puskesmas Ijen.

B. URAIAN PELAKSANAAN
1. Tempat dan waktu
o Tanggal : 2 September 2019
o Pukul : 08.00 WIB s/d 13.00
o Tempat : Aula Puskesmas Ijen
o Judul : BCLS
o Nara sumber : dr.Dimas andreanto
o Peserta 25 0rang
2. Proses jalanya presentasi
 Pembukaan
Moderator membuka diskusi dengan mempersilahkan narasumber
untuk mempresentasikan materi.
 Pembahasan materi
Nara sumber dr.Dimas andreanto menjelaskan tentang pengertian
BCLS,Triase serta konsep dari BCLS yang terbaru dan konsep
Triase,serta menjelaskan tentang fungsi dari ECG Monitor untuk
pelayanan di Puskesmas Ijen dan menjelaskan cara pengoperasian
ECG Monitor.
 Tanya jawab
1. Bagaimana cara melakukan CPR pada pasien dengan fraktur pada
clavicula / costae?
Jawaban : Resusitasi tetap dilakukan seperti melakukan RJP pada
pasien yang tidak mengalami fraktur costae,karena jika jantung
berhenti berdetak 3-5 menit maka dapat mengakibatkan kerusakan
otak secara permanen dan berujung pada kematian.
2. Berapa stalahndart waktu yang diperlukan untuk proses triasse?
Jawaban : standart waktu yang lazim untuk melakukan triase adalah
2-5 menit per pasien.
3. Apakah pada pasien kebidanan bisa memakai fasilitas ECG
Monitor?
Jawab : bisa sekali karena pada dasarnya fungsi dari ECG Monitor
adalah :
 Mengeta adanya kelainan irama jantung
 Mengetahui kelainan miokardium
 Mengetahui adanya pengaruh dari obat obat jantung
 Mengetahui adanya gangguan elektrolit
 Mengetahu adanya gangguan pericarditis.
 Penutup
Moderator menutup diskusi dengan menyimpulkan hasil presentasi
hari ini.

c. KESIMPULAN
Dalam melakukan tindakan kegawat daruratan kita harus menetapkan
prosedur Triase agar pelayanan ke gawat daruratan dapat dilakukan dengan
tepat,dan cepat.tindakan keperawata melakukan Resusitasi untuk mengatasi
masalah biologi dan psikologi klien.penggunaan ECG monitor merupakan
terobosan yang baik untuk mendukung seluruh pelayanan di Puskesmas Ijen.

Anda mungkin juga menyukai