Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

DINAS KESEHATAN UPT. PUSKESMAS HUTAGODANG


KECAMATAN LABUHANBATU SELATAN
Jalan Besar. No. …..Hutagodang Kode Pos 21465
Email : PuskesmasHutagodang2242@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


POS PEMBINAAN TERPADU (POSBINDU) PTM

I. Pendahuluan

Puskesmas merupakan organisasi fungsional yang menyelenggarakan


upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan
terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan
menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna,
dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya
kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan
untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa
mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan.

Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular sebagai bagian dari


Program Penyakit dan Penyehatan Lingkungan pada Restra Kemenkes 2010
Sampai 2014. Salah satu misi dari Kemenkes yang tertulis dalam Rencana
Strategis Restra Kemenkes 2010-2014 adalah meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat
madani. Dimana prioritas pembangunan kesehatan yang ketiga adalah
pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular diikuti penyehatan
lingkungan.

Saat ini penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian utama sebesar 36
juta (63%) dari seluruh kasus kematian yang terjadi diseluruh dunia, dimana
sekitar 29 juta

(80%) justru terjadi di negara yang sedang berkembang (WHO,2010). Peningkatan


kematian akibat penyakit tidak menular dimasa mendatang diproyeksikan akan
terus terjadi sebesar 15% (44 juta kematian) dengan rentang waktu antara tahun
2010 dan 2020. Kondisi ini timbul akibat perubahan perilaku manusia dan
lingkungan yang cenderung tidak sehat terutama pada negara,- negara
berkembang.

II. Latar Belakang

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang sering tidak


sengaja dan tidak memilik tanda klinis secara khusus. Hal ini menyebabkan
seseorang tidak mengetahui dan menyadari kondisi tersebut sejak awal
perjalanan penyakit. Keterlambatan penanganan akibat tidak adanya gejala
atau tanda-tanda tersebut akan mengakibatkan tingginya biaya yang harus di
keluarkan untuk pengobatan. Bila seseorang sudah menyandang penyakit
tidak menular, maka akan sulit diobati dan dikembalikan pada kondisi
normal.

Kejadian ini dapat dicegah melalui pengendalian faktor risikonya.


Dengan diketahui atau dideteksinya faktor risiko PTM seperti merokok,
kurang aktivitas fisik, diet tidak seimbang, konsumsi alkohol, tekanan darah
tinggi, gula darah tinggi, kolesterol tinggi, berat badan lebih dan obesitas,
serta adanya sumbatan jalan napas dan lain-lain diharapkan masyarakat
menjadi mawas diri untuk mengendalikan faktor risikonyadan segera mencari
pertolongan pada petugas kesehatan di puskesmas, klinik swasta maupun
praktek dokter swasta. Kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor risiko PTM
serta tindak lanjut dapat dilakukan oleh masyarakat melalui kegiatan
Posbindu PTM.

Masyarakat perlu menyadari dampak dan akibat buruk dari kejadian


PTM. Peningkatan kepedulian masyarakat dilakukan melalui pemberdayaan
dan peningkatan peran sertanya. Masyarakat berperan sebagai pelaku di
samping sebagai sasaran kegiatan untuk mengendalikan PTM.

Kegiatan Posbindu PTM dikembangkan terintegrasi dengan kegiatan


lain yang sudah ada di masyarakat atau pada tatanan tempat seperti di
sekolah, tempat kerja, tempat tinggal dan tempat umum lainnya.
Pengelolaan Posbindu PTM yang dilakukan secara optimal, akan berdampak
tehadap tingkat perkembangan dan kinerja suatu Posbindu PTM di suatu
wilayah. Oleh karena itu masyarakat harus diberikan bimbingan dan fasilitasi
dalam melakukan peranannya. Bekal pengetahuan dan keterampilan dalam
melakukan kegiatan deteksi dini, monitoring faktor risiko PTM dan tindak
lanjutnya dalam penyelanggaraan Posbindu PTM.

III. Tujuan

1. Tujuan umum :

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan


dini faktor resiko PTM melalui Posbindu.

2. Tujuan Kusus :

a. Terlaksananya deteksi dini faktor resiko PTM


b. Terlaksananya monitoring faktor resiko PTM
c. Terlaksananya tindak lanjut dini

IV.SASARAN

1. Kelompok masyarakat sehat beresikodan penyandang


Penyakit Tidak Menular atau orang dewasa umur 15 tahun
keatas.

2. Orang yang mempunyai resiko agar tetap terjaga dalam kondisi normal

3. Orang yang mempunyai resiko agar bisa kembali ke kondisi normal

4. Orang yang mempunyai resiko untuk mencegah timbulnya


komplikasi Penyakit Tidak Menular.

V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegistsn

1 Posbindu 1. Deteksi Hipertensi dengan memeriksa Tekanan Darah


2. Deteksi kemungkinan kekurangan gizi dan obesitas dengan
memeriksa tinggi badan dan berat badan serta lingkar perut
3. Deteksi kemungkinan diabetes militus dengan cek gula darah
4. Deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim pada
pengunjung wanita 30-59 tahun
VI. Cara Melaksanakan Kegiatan

no kegiatan Pelaksanaan Program Lintas Program lintas sector keterangan


pokok Posbindu terkait
1 Posbindu 1. Membuat jadwal 10. Program gizi 1. Camat Sumber Dana
pelaksanaan 11. Promkes 2. Kepala desa berasal dari BOK
2. Berkoordinasi dengan 12. Lansia 3. Kader
LP/LS 13. Kesjor 4. Tokoh
3. Menginformasikan 14. Pusling masyarakat
kepada sasaran tentang 15. Kesga 5. Kepala
jadwal dan waktu 16. Analisis Sekolah UPT
pelaksanaan posbindu
4. Memberitahu
persyaratan untuk
membawa KTP
5. Mempersiapkan alat
yang digunakan
6. Berangkat ke tempat
pelaksanaan kegiatan
7. Melakukan prinsip 5
meja dengan kegiatan,
pendaftaran, wawancara,
pengukuran tinggi Badan
, Berat Badan, IMT,
Lemak perut,
pemeriksaan tekanan
darah,gula darah dan
kolesterol,dan yang
terakhir edukasi
/konseling dan rujukan
bila diperlukan
8. Mencatat hasil
pemeriksaan
9. Melaporkan hasil
kegiatan

VII. Sasaran

Masyarakat baik laki – laki atau perempuan yang usia 15 s.d 59 tahun
yang memiliki atau tidak memiliki faktor resiko Wilayah Kerja Puskesmas
Hutagodang.

No Nama Desa Jumlah Sasaran Petugas

1 ADA

2 ADA

3 ADA

4 ADA
TOTAL
VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

2023

No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Me Jun Jul Ag Sep Okt Nop Des

1. Posbindu X X X X X X X X X X X

2. Laporan X X X X X X X X X X X X
Posbindu
PTM

IX. Evaluasi

Evaluasi dilakukan oleh Penaggung Jawab UKM terhadap ketepatan


pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadual pada saat persiapan dan
pelaksanaan kegiatan Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan harus disusun
pada tiap akhir kegiatan.

X. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan

Penanggung jawab Program PTM harus membuat laporan tiap kegiatan


setelah pelaksanaan kegiatan kepada Penanggung Jawab UKM dan evaluasi
akhir kegiatan setelah keseluruhan kegiatan selesai dilakukan.

Penanggung jawab Program posbindu melakukan evaluasi terhadap


keseluruhan pelaksanaan kegiatan pada setiap tahapan kegiatan, dan
melaporkan keseluruhan kegiatan dan evaluasinya pada paling lambat satu bulan
setelah kegiatan selesai dilakukan.

Mengetahui

Kepala Puskesmas Hutagodang Pemegang Program PTM

dr. Lili Afwani Siregar


KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS HUTAGODANG

PUSKESMAS HUTAGODANG
DINASKESHATAN LABUHANBATU SELATAN

Anda mungkin juga menyukai