Anda di halaman 1dari 3

POSBINDU MOBILE ( PTM )

DI UPTD PUSKESMAS YOSODADI

A. Pendahuluan

Salah satu permasalahan yang dihadapi saat ini dalam pembangunan kesehatan adalah beban ganda
penyakit, yaitu disatu pihak masih banyaknya penyakit infeksi yang harus ditangani, dilain pihak semakin
meningkatnya penyakit tidak menular (PTM). Peningakatan prevalensi penyakit tidak menular mencadi
ancaman yang serius dalam pembangunan, karena mengancam pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu
dikembangkan model pengendalian PTM berbasis masyarakat melalui Posbindu PTM. Posbindu PTM
merupakan bentuk peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian faktor resiko secara mandiri dan
berkesinambungan. Pengembangan Posbindu PTM dapat dipadukan dengan upaya yang telah terselenggara
di masyarakat. Melalui Posbindu PTM, dapat sesegeranya dilakukan pencegahan faktor resiko PTM sehingga
kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan.
Hasil Sample Registration Survey (SRS) yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI tahun 2014, menunjukkan bahwa proporsi kematian PTM di Indonesia
terus meningkat (71%) dibandingkan 2007 (59,9%; Riskesdas 2007). Empat dari 5 penyebab kematian
tertinggi tahun 2014 adalah stroke (21,1%), penyakit jantung koroner (12,9%), diabetes melitus dengan
komplikasi (6,7%), dan hipertensi dengan komplikasi (5,3%).
Dengan melaksanakan kegiatan ini bagi Puskesmas Yosodadi berlandaskan VISI Puskesmas Yosodadi
yaitu Menjadi Puskesmas berkualitas dan terdepan di Kota Metro dan didukung oleh MISI Puskesmas
Yosodadi yaitu Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia sesuai dengan perkembangan zaman :
Mewujudkan pelayanan prima yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan : Meningkatkan dan
memelihara sarana dan prasarana yang berkualitas dan tepat guna : Mewujudkan suasana kerja yang aman,
nyaman dan harmonis : serta Meningkatkan kersama yang baik dengan lintas sectoral secara
berkesinambungan.
Hal lain yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan ini di Puskemas Yosodadi adalah sesuai dengan TATA
NILAI Puskesmas Yosodadi yaitu PROFESIONAL, INTEGRITAS, EMPATI, SINERGI dan INOVATIF.
I. Latar Belakang
Masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi saat ini adalah makin meningkatnya kasus Penyakit
Tidak Menular (PTM). PTM adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman termasuk
penyakit kronis degeneratif, antara lain penyakit jantung, diabetes melitus (DM), kanker, penyakit paru
obstruksi kronik (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. Angka kematian PTM
meningkat dari 41,7 % pada tahun 1995 menjadi 59,5 % pada tahun 2007 (Riskesdas 2007). Salah satu
strategi dalam meningkatkan pembangunan kesehatan adalah pemberdayaan dan peningkatan peran
masyarakat termasuk dunia usaha. Masyarakat diberi fasilitas dan bimbingan dalam mangembangkan
wadah untuk berperan, dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk mengenali masalah di wilayahnya
mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan permasalahannya sendiri berdasarkan prioritas
dan potensi yang ada. Dalam menentukan prioritas masalah, merencanakan, melaksanakan,
memantau, dan menilai kegiatan, masyarakat perlu dilibatkan sejak awal. Potensi dan partisipasi
masyarakat dapat digali dengan maksimal, sehingga solusi masalah lebih efektif dan dapat menjamin
kesinambungan kegiatan.
Upaya pengendalian PTM dibangun berdasarkan komitmen bersama dari seluruh masyarakat yang
peduli terhadap ancaman PTM melalui Posbindu PTM. Pengembangan Posbindu PTM merupakan
bagian integral dari sistem kesehatan, diselenggarakan berdasarkan permasalahan PTM yang ada di
masyarakat dan mencakup berbagai upaya promotif dan preventif serta pola rujukannya.

II. Tujuan

1
a. Tujuan Umum :

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor resiko PTM di
wilayah binaan Puskesmas se-Kecamatan Duren Sawit dengan metode jemput bola.
b. Tujuan Khusus

1. Terlaksananya deteksi dini faktor resiko PTM

2. Terlaksananya monitoring faktor resiko PTM

3. Terlaksananya tindak lanjut dini pada masyarakat

III. Kegiatan Pokok dan Rincian kegiatan


Kegiatan Pokok : Screening faktor risiko PTM kepada warga di wilayah yang disepakati bersama dengan
para kader posbindu dengan metode jemput bola
Rincian Kegiatan
1. Berkoordinasi dengan kader posbindu terkait wilayah yang akan dilakukan mobile posbindu
2. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara door to door
3. Melakukan skrining kesehatan dan pemeriksaan laboratorium sederhana
4. Pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan
IV. Cara Melaksanakan Kegiatan

Lintas
N Kegiatan Program Lintas Sektor
o Pokok Pelaksanaan Program Terkait KET
Terkait
Lansia
1 Mobile -Berkoordinasi dengan -Melakukan Camat, Lurah Non
Posbindu kader posbindu untuk skrining dan PKK Angga
menentukan wilayah kesehatan Menggerakan ran
yang akan dilakukan pada usia masyarakat
mobile Posbindu produktif agar aktif
-Melakukan skrining dan lanjut berpartisipasid
kesehatan secara door usia alam kegiatan
to door
-Melakukan pencatatan
dan
pelaporan

V. Sasaran

Sasaran kegiatan Mobile Posbindu ini adalah warga usia produktif yang berdomisili di wilayah kerja
Puskesmas

VI. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mobile Posbindu X X X X X X X X X X X X

VII. Rencana Pembiyaan dan Anggaran

2
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Pelaporan dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan akan dilaporkan dalam bentuk laporan hasil kegiatan
dan SPJ sehingga pencapaian SPM dalam 1 tahun tercapai.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan dan pelaporan kegiatan yang akan dilakukan oleh pelaksana kegiatan

yang mengikuti kegiatan berupa DAUN (Dokumentasi, Absensi, Undangan, Notulensi) kegiatan dan
dilaporkan kepada Kasatpel paling lambat 14 hari setelah

kegiatan untuk dievaluasi.

PPTK

Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Jakarta, Januari 2019

Ns. Elly Hutabarat, S.Kep dr. Dina Wijayanti

NIP. 196407241994032003 NIP. 197510162006042018

Anda mungkin juga menyukai