Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BOALEMO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PANGI
Jln.Trans Sulawesi, Desa Tanah Putih, kecamatanDulupi
Email :puskespangi@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


BIMTEK KADER POSBINDU PTM (PENYAKIT TIDAK MENULAR)

I. Pendahuluan
Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) adalah salah satu
model upaya pemerintah dalam rangka Pengendalian Penyakit Tidak Menular yang berupa
kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor resiko PTM yang dapat dilakukan masyarakat,
oelh masyarakat, untuk masyarakat dilingkungan masyarakat itu sendiri sebagai bentuk
peran serta masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan di tengah aktifitas kelompok
masyarakat yang sudah ada. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat mencegah
meningkatnya kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular (PTM) yang saat ini
sudah meningkat pesat yang dapat mengancam pertumbuhan ekonomi nasional.
Kegiatan Posbindu berupa monitoring dan deteksi dini faktor reskio PTM (merokok, pola
makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stress, hipertensi, hiperglikemi,
hiperkolesterol) secara terpadu, rutin dan periodik, serta menindak lanjutnya secara dini
faktor resiko yang ditemukan melalui konseling sehetan dan segera merujuknya ke fasilitas
pelayanan kesehatan dasar. Kegiatan yang berbasis masyarakat inilah yang akan terus
dikembangkan dengan pasrtisipasi aktif para kader yang didukung penuh oleh para
pemangku kepentingan (stakeholder) di tingkat pusat sampai bawah maupun seluruh warga
masyarakat sehingga posbindu PTM ini pada akhirnya bisa menjadi “kendaraan program”
bagi pencegahan dan pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular utama seperti
Penyakit Jantung dan Pembuluh darah, Kanker, Diabetes Melitus, Penyakit Pernafasan
Kronis dan Gangguan Akibat Kecelakaan dan Tindak Kekerasan di tengah-tengah
masyarakat.
Sejak mulai dikembangkan pada tahun 2011, terdapat sekitar 5000 Posbindu PTM pada
tahun 2012 dan terus meningkat menjadi 7225 di seluruh Indonesia. Dengan terus
berkembangnya Posbindu PTM di tengah aktifitas kelompok masyarakat di seluruh
Indonesia maka kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit tidak menlar dapat meningkat,
faktor resikonya dapat dideteksi dan ditindaklanjuti secara dini. Pada akhirnya kesakitan,
kecacatan dan kematian akibat PTM dapat dikendalikan.
II. Latar Belakang
Masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi saat ini adalah makin meningkatnya kasus
Penyakit Tidak Menular (PTM). PTM adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi
kuman termasuk penyakit kronis degeratif, antara lain penyakit jantung, diabetes melitus
(DM), kanker, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan
dan tindak kekerasan.
Upaya pengendalian PTM dibangun berdasarkan komitmen bersama dari seluruh elemen
masyarakat yang peduli terhadap ancaman PTM melalui posbindu PTM. Posbindu PTM
akan berjalan dengan baik, jika disiapkan tenaga (kader) yang akan mengelola dan
melaksanakan Posbindu. Untuk hal tersebut, maka diperlukan Pelatihan Kader Posbindu
PTM.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tercapainya penyelenggaraan upaya pencegahan dan pengendaalian faktor resiko
Penyakit Tidak Menular berbasis peran serta masyarakat secara terpadu, rutin dan
periodik secara mandiri dan berkelanjutan di masyarakat untuk mencegah
meningkatnya kesakitan dan kematian akibat PTM.
2. Tujuan Khusus
1) Terlaksananya deteksi dini faktor resiko PTM
2) Terlaksananya pemantauan faktor resiko PTM di masyarakat.
3) Memperoleh bahan masukan tentang hambatan, kesulitan dan kebutuhan di
lapangan.
4) Memberikan bimbingan teknis kepada kader pelaksana
5) Meningkatnya kewaspadaan dini masyarakat dalam deteksi dan tindak lanjut
penyakit PTM.
IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Monitoring kegiatan Memastikan jadwal kegiatan, menyiapkan surat tugas
Posbindu PTM Kader dan dokumen lapangan, menyiapkan Posbindu Kit,
sarana media penyuluhan, memantau kegiatan,
membantu jika diperlukan, memberi konseling /
penyuluhan, memberikan bimbingan teknis,
mengevaluasi kegiatan, mencatat dalam lembar bukti
kegiatan, menghimpun saran / masukan warga/ kader,
meminta tanda tangan ketua kader.

V. Proses Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Pelaksana Program Lintas Program Lintas sektor Ket.


Pokok Terkait terkait
1 Monitoring  Memastikan  Program 1. Lurah / Tupoksi
kegiatan jadwal Gizi : Camat : Program
Posbindu kegiatan (via memberikan mengetahui PTM.
PTM Kader media sosial) pelayanan pelaksanaan
 Memastikan konseling kegiatan,
tempat dan gizi. penggerak
waktu  Program dan
pelaksanaan. Keswa : motivator di
 Menyiapkan memberikan tingkatannya
sarana media penyuluhan .
penyuluhan kesehatan 2. TP PKK :
konseling. jiwa. motor
 Memantau  Program penggerak
kegiatan. promkes : kegiatan
 Membantu memberikan masyarakat,
pemeriksaan penyuluhan monev
pengukuran. dan motivasi kader.
 Memberikan Hidup Sehat 3. Kader
konseling dan cerdik. berkoordina
penyuluhan.  Program si dengan
 Memberi IVA : kepala
bimbingan memberikan dusun.
teknis. layanan 4. Kepala
pemeriksaan dusun
IVA & memberikan
SADANIS. pemberitahu
an kepada
warga
tentang
pelaksana
posbindu.

VI. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah posbindu PTM kader di 5 (lima) wilayah Desa di
Puskesmas pangi

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

NO KEGIATAN BULAN KE-


POSBINDU PTM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Monitoring kegiatan v v v v v v v v v v v v
Posbindu PTM Kader

VIII. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan monitoring dituangkan dalam lembar buku
kegiatan dan lembar rekapitulasi kader. Dihimpun di akhir bulan dan dilakukan input data
oleh petugas surveilens PTM. Evaluasi kegiatan dilakukan tiap akhir bulan pelaksanaan
berupa lembar pelaporan yang dihimpun dari laporan kader tiap posbindu PTM di
masing-masing Desa.
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat, semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan
lancar dan tujuan kegiatan ini tercapai.
KEPALA PUSKESMAS PANGI

Zurriyah Iqdam Musa, S.Kep.


NIP. 19890916 201101 2 001

Anda mungkin juga menyukai