Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PERTEMUAN MONITORING DAN EVALUASI POSBINDU PTM KADER


PUSKESMAS KECAMATAN SENEN

Nomor : PKM-KS-KAK/ PTM-02


Revisi : -
Tanggal Berlaku : 02 Januari 2019

PUSKESMAS KECAMATAN SENEN


JL. KRAMAT VII NO. 31 JAKPUS
2019

1
I. Pendahuluan

Penyakit Tidak Menular ( PTM ) masih menjadi penyebab kematian utama


sebesar 36 juta ( 63 % ) dari seluruh kematian yang terjadi di seluruh dunia dimana 80 %
justru terjadi di negara sedang berkembang dan diproyeksikan terus meningkat 15 % ( 44
Juta ) kematian antara tahun 2010 dan 2020.Kondisi ini timbul akibat perubahan perilaku
manusia dan lingkungan yang cenderung tidak sehat. Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan
prevalensi Stroke 12,1 per 1000 , Jantung koroner 1,5 %, Gagal jantung 0,3% , DM 6,9%,
Gagal Ginjal 0,2% Kanker 1,4 per 1000, PPOK 3,7% dan Cidera 8,2%.Peningkatan ini
berdampak terhadap peningkatan beban pembiayaan kesehatan yang harus ditanggung
negara dan masyarakat karena penyandang PTM memerlukan biaya yang relatif mahal
terutama bila kondisi menahun dan ada komplikasi.
PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor resikonya yaitu merokok , diet
yang tidak seimbang , kurang aktifitas fisik, konsumsi alkohol dll. Mencegah dan
mengendalikan FR PTM lebih murah dan mudah dibandingkan dengan
pengobatan.Strategi dalam meningkatkan pembangunan adalah pemberdayaan dan
peningkatan peran aktif masyarakat termasuk dunia usaha. Masyarakat diberi fasilitas dan
bimbingan dalam mengembangkan wadah untuk berperan, dibekali pengetahuan dan
ketrampilan dalam mengenali, identifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalah di
wilayahnya berdasarkan prioritas dan potensi yang ada. Posbindu PTM adalah salah satu
model upaya pemerintah dalam rangka Pengendalian Penyakit Tidak Menular yang
berupa kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor resiko PTM yang dapat dilakukan
masyarakat , oleh masyarakat , untuk masyarakat di lingkungan masyarakat itu sendiri ,
disertai dengan tindak lanjutnya dalam bentuk konseling dan rujukan ke fasilitas
pelayanan kesehatan dasar. Kegiatan yang berbasis masyarakat inilah yang akan terus
dikembangkan dengan partisipasi aktif para kader yang didukung penuh oleh para
pemangku kepentingan ( Stakeholder ) di tingkat pusat sampai bawah maupun seluruh
warga masyarakat sehingga posbindu PTM ini pada akhirnya bisa menjadi “ kendaraan
program” bagi pencegahan dan pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular utama
seperti Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah , Kanker, Diabetes Melitus, Penyakit
Pernafasan Kronis dan Gangguan Akibat Kecelakaan dan Tindak Kekerasan di tengah –
tengah masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan.
Tentunya agar upaya baik ini dapat berjalan sesuai tujuan , benar dan tepat sasaran
maka perlu bagi Puskesmas selaku pembina teknis posbindu PTM ini senantiasa
melakukan pembinaan berkelanjutan , monitoring dan evaluasi yang perlu disampaikan
kepada kader pelaksana di lapangan yang selama ini telah melakukan kegiatan Posbindu
PTM di masyarakat wilayahnya.

II. Latar Belakang

2
Puskesmas Kecamatan Senen memiliki 6 wilayah Kelurahan. Hasil
pendataan PHBS Rumah Tangga di tahun 2017 memberikan gambaran bahwa
masih terdapat sekitar 63 % rumah tangga belum mempraktikkan PHBS, sebesar 54
% warga masih merokok terutama dilakukan di dalam rumah , perilaku kurang
beraktifitas dan kurang mengkonsumsi sayur buah dalam menu sehari – hari . Hal ini
didukung dengan data kasus penyakit menular dan penyakit tidak menular seperti
hipertensi , obesitas , diabetes melitus yang juga menjadi dampak perilaku
masyarakat di jaman modern ini disamping dampak dari kerusakan lingkungan .
Kegiatan pertemuan monitoring dan evaluasi kader Posbindu adalah upaya
pembinaan kepada pelaksana deteksi dini faktor resiko PTM yaitu kader sebagai
perpanjangan tangan Puskesmas Kecamatan Senen dalam upaya menekan dan
mengendalikan faktor resiko PTM di masyarakat. Posbindu yang telah terbentuk
sejak tahun 2014 perlu dibina keberlangsungannya apapun situasi dan kondisinya ,
penanggung jawab kegiatan memerlukan evaluasi , menggali hambatan yang dialami
serta kemungkinan pemecahan masalah bersumber daya masyarakat sendiri.
Dalam melakukan kegiatan, Penanggung jawab dan Pelaksana program
Puskesmas Kecamatan Senen mengacu kepada Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas
Kecamatan Senen .

Adapun Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas Kecamatan Senen sebagai berikut:

Visi : Mewujudkan Kecamatan Senen Sehat dan Menjadi Puskesmas Terbaik


Kebanggaan Masyarakat Jakarta
Misi :
a. Meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh dan berkesinambungan;
b. Meningkatkan pelayanan prima yang terpadu dan berorientasi kepada
kepuasan pelanggan;
c. Meningkatkan efektifitas sarana dan prasarana secara tepat guna;
d. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik dengan lintas sektoral dan
instansi terkait secara berkesinambungan
e. Menggerakan dan memberdayakan komponen pendukung dalam
pembangunan kesehatan.
Tata Nilai :
Puskesmas Kecamatan Senen memiliki Tata Nilai berupa SIMPATI.
Penjabaran dari SIMPATI adalah :
S : Sinergi
Merupakan nilai yang harus dimiliki oleh karyawan Puskesmas Kecamatan
Senen agar membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif
serta kemitraan yang harmonis dengan seluruh karyawan untuk menghasillan
kualitas pelayanan dan kinerja yang bermanfaat dan berkualitas.
I : Integritas
Merupakan sikap, penampilan dan perilaku yang menunjukkan konsistensi
antara tindakan dengan nilai dan prinsip kejujuran dan kebenaran. Dengan
mempunyai sifat integritas maka perbuatan dan tindakan dapat dipercaya
sehingga memiliki pribadi yang jujur dan berkarakter kuat.
M : eMpati
3
Merupakan kemampuan yang dapat merasakan penderitaan dan kebutuhan
sesama terutama pasien.
Pa : ProfesioAnal
Merupakan suatu sikap dan sifat yang sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, yang sesuai dengan kode etik,
tanggung jawab profesi dan memiliki jiwa pengabdian di tempat kerja yaitu
Puskesmas Kecamatan Senen.
Ti : inovaTIf
Merupakan kemampuan seseorang dalam berpikir dan bertindak dengan
mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi dan keahlian sehingga
menghasilkan solusi, gagasan dan karya yang berguna dan bermanfaat.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Penyelenggaraan upaya pengendalian Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular
melalui Posbindu PTM Kader terbina secara optimal di masyarakat dalam
rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian serta mencapai derajat
kesehatan masyarakat seoptimal mungkin.

B. Tujuan Khusus
1. Memberikan paparan laporan hasil kegiatan Posbindu PTM dan
mendapatkan respon umpan balik dari para kader pelaksana.
2. Memperoleh kesamaan pemahaman dan arah pengembangan kegiatan
posbindu PTM di Kecamatan Senen.
3. Menggali permasalahan , hambatan & kebutuhan yang perlu ditindak lanjuti
di lapangan.
4. Memberikan review pengetahuan kepada kader jika diperlukan.
5. Memberikan sosialisasi kegiatan program terkait lainnya.
6. Menjalin tali silaturahmi antar kader dan petugas .

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Pertemuan monitoring dan Persiapan surat tugas , pemesanan konsumsi ,


evaluasi Posbindu PTM distribusi undangan , persiapan bahan paparan
Kader & evaluasi kegiatan serta materi peningkatan
wawasan kader jika diperlukan , sosialisasi
program , menggali permasalahan dan
tentukan solusi , menghimpun saran dan
masukan serta diskusi dan komitmen kader.
V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran

N Kegiatan Pelaksana Program Lintas program Lintas sektor Ket


o Pokok terkait terkait
1 Pertemuan - Menyiapkan - Program Gizi : 1. Lurah/Camat Sumber
4
monitoring kerangka acuan memberi : mengetahui pembiayaan
dan evaluasi kegiatan di awal edukasi gizi pelaksanaan BLUD
Posbindu PTM tahun. - Program Jiwa : kegiatan,
- Menyiapkan Sosialisasi penggerak
Kader
surat tugas, surat Kesehatan Jiwa dan
undangan dan - Program IVA : motivator di
dokumen lain. Sosialisasi tingkatannya
- Koordinasi PJ kegiatan IVA 2. TP PKK :
PTM PKM motor
Kelurahan serta penggerak
distribusi kegiatan
undangan kesehatan di
- Memastikan masyarakat
tempat dan waktu &
pelaksanaan. pemberdayaa
- Memesan n
konsumsi masyarakat.
- Menyiapkan 3. Kader :
paparan. pelaksana
- Menyiapkan kegiatan
sarana Posbindu
pertemuan. PTM di
- Memimpin acara. masyarakat
- Mendokumentasi 4. Swasta
kan kegiatan. ( LSM/ RS /
- Menyusun Organisasi
laporan Profesi, dll ):
pertanggungjawa Memberi
ban. penyuluhan ,
memberi
dukungan
sarana
kegiatan
kader

VI. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah kader Posbindu PTM wilayah 6 kelurahan di Kecamatan Senen.

VII. Jadwal Kegiatan


Tahun 2019
S
NO NAMA KEGIATAN J F M A M J J A O N D
E
A E A P E U U G K O E
P
N B R R I N L T T V S
T
1 Pertemuan monitoring dan
v v
evaluasi Posbindu PTM Kader

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program / kegiatan Posbindu PTM


Puskesmas Kecamatan Senen setelah dilaksanakan kegiatan berupa evaluasi jadwal ,
waktu , tempat kegiatan , kehadiran peserta dan adanya saran masukan kader sebagai
umpan balik .

5
IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan kegiatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan meliputi nama


kegiatan , tempat kegiatan , tanggal pelaksanaan , nama pelaksana kegiatan , saran &
masukan sasaran kegiatan & hambatan yang dihadapi .
Pelaporan dilakukan dalam bentuk Laporan / Surat Pertanggung jawaban kegiatan.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap akhir bulan yang tertuang dalam form
Laporan Pelaksanaan Harian Program dan Realisasi ( form PKM-KS / FM / UKM -
05 ) dan pertemuan evaluasi program di Puskesmas Kecamatan Senen yang dilakukan
bersama dengan kepala satuan pelaksana UKM.

Ditetapkan : Jakarta
Pada tanggal : 02 Januari 2019

KEPALA PUSKESMAS
KECAMATAN SENEN

KRISTY WATHINI
NIP. 196311221993032003

Anda mungkin juga menyukai