Nomor
Revisi Ke 00
Berlaku Tgl
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS REJOSARI
Jalan Raya Magelang – Semarang Km. 19,7 Rejosari Pringsurat Temanggung 56272
Telepon : (0293) 3195686 atau Faximili : (0293) 3195600
Surat Elektronik :puskesmasrejosari234@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Penyakit menular di Indonesia masih merupakan masalah utama kesehatan
masyakarat Indonesia, disamping semakin meningkatnya masalah penyakit tidak
menular. Beberapa penyakit menular yang masih menjadi masalah di Indonesia
adalah diare, malaria, demam berdarah, influensa, tifus abdominalis, penyakit
saluran pencernaan dan penyakit lainnya. Beberapa penyakit yang tidak menular
dan menunjukkan kecenderungan kenaikan adalah penyakit jantung koroner,
hipertensi, diabetes melitus, dan sebagainya.
Untuk melakukan upaya pemberantasan penyakit menular,
penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan keracunan, serta penanggulangan
penyakit tidak menular diperlukan suatu sistem surveilans penyakit yang mampu
memberikan dukungan upaya program dalam daerah kerja Kabupaten/Kota,
Propinsi dan Nasional.
Undang – undang No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular serta
PP No. 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
mengatur agar setiap wabah penyakit menular atau situasi yang dapat mengarah
ke wabah penyakit menular harus ditangani secara dini. Sebagai acuan
pelaksanaan teknis telah diterbitkan Peraturan Mentri Kesehatan No.
1501/Menteri/Per/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu Yang dapat
Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan.
Program Pemberantasan Penyakit merupakan salah satu dari lima upaya
kesehatan masyarakat esensial yang memberi perhatian khusus pada program
penyakit menular dan tidak menular. Adanya program tersebut salah satunya untuk
mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan sesuai Visi Indonesia Sehat 2015
yang merupakan cerminan masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia dengan
ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan yang sehat dan dengan
perilaku yang sehat serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata diseluruh wilayah Negara
kesatuan Republik Indonesia.Sejalan dengan tujuan tersebut diselenggarakan
upaya pembangunan kesehatan yang berkesinambungan, baik oleh pemerintah
pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota maupun oleh
masyarakat termasuk swasta.
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata
dan dapat diterima serta terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif
masyarakat menggunakan hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
tepat guna, dengan biaya yang dapat ditanggung oleh pemerintah dan
masyarakat.Puskesmas sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan masyarakat
bertugas memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Pelayanan kesehatan yang diberikan
puskesmas meliputi pelayanan pengobatan, upaya pencegahan, peningkatan
kesehatan dan pemulihan kesehatan(Depkes, RI 2004).
Pelaksana kegiatan pelaksanaan program surveilans dilaksanakan sesuai
visi Puskesmas DISI yaitu Mitra Masyarakat sehat mandiri , bermutu dan
berkeadilan sesuai dengan tata nilai UPT Puskesmas DISI yang telah ditetapkan
yaitu Santun, Inovatif, Giat bekerja, Amanah, Profesionalisme.
III. TUJUAN
A. Tujuan umum : Melakukan pengendalian dan penanggulangan
setiap terjadi KLB.
B. Tujuan khusus:
1. Menurunnya frekuensi KLB
2. Menurunnya jumlah kasus pada setiap KLB
3. Menurunnya jumlah kematian pada setiap KLB
4. Menyempitnya periode KLB dan penyebarluasan KLB
5.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan pokok Rincian kegiatan
1 Investigasi kasus potensial Melakukan investigasi
kunjungan lapangan ketempat
kasus dan sekitarnya.
VI. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat di wilayah kerja puskesmas Rejosari
VII. RINCIAN KEGIATAN, SASARAN KHUSUS, CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.
Kegiatan Sasaran umum Rincian Cara melaksanakan Sasaran
pokok kegiatan kegiatan
Investigasi Kasus potensial Melakukan Melakukan koordinasi Didapat data
kasus KLB investigasi dengan puskesmas mengenai
potensial kunjungan lain dalam satu kasus.
KLB lapangan kecamatan dan
ke tempat kepala puskesmas
kasus di untuk melakukan
sekitarnya investigasi kasus
sesuai wilayah kerja.
Analisa Koordinasi dengan PJ Rencana
kasus UKM dan kepala tindak lanjut.
puskesmas mengenai
hasil investigasi
sekaligus membuat
rencana tindak lanjut.
Koordinasi Koordinasi lintas Didapat
lintas program untuk kesepakatan
program pelaksanaan tindak dengna lintas
lanjut. program untuk
bersama
melaksanakan
tindak lanjut
Koordinasi Kordinasi dengan Didapat
lintas lintas sektor terkait dukungan
sector untuk mendapatkan dalam
dukungan dan pelaksanaan
bantuan dalam tindak lanjut.
pelaksanaan.
1 Menyusun X X X X X X X X X X X X
rencana
kerja
2 PE/ X X X X X X X X X X X X
Investigasi
3 Tindak X X X X X X X X X X X X
lanjut
4 Monitoring X X X X X X X X X X X X
dan
evaluasi
5 Pelaporan X X X X X X X X X X X X
mingguan
(w2)
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rejosari Penanggung jawab UKM