Anda di halaman 1dari 25

PROFIL PROGRAM P2 MALARIA

PUSKESMAS JAMBESARI

Di Susun Oleh :
Budiono, S.Kep.Ners.

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JAMBESARI
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan undang undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan bahwa setiap

kegiatan dalam upaya untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan yang

setinggi tingginyadilaksanakan berdasarkan prinsip nondiskriptif, partisipatif dan

berkelanjutan. Maka upaya pengendalian penyakit menular terutama penyakit lebih lanjut,

menemukan kasus baru dan juga meningkatkan cakupan serta tercapai derajat kesehatan

masyarakat yang tinggi.

Upaya penanggulangan pencegahan penularan penyakit malaria di kecamatan

Jambesari belum optimal, karena cakupan target wilayah Jambesari merupakan daerah

non endemis malaria. Data tahun 2018 di Puskesmes Jambesari didapaatkan suspek

penderita sebanyak 210 dan dari jumlah suspek sebanyak itupun tidak ada yang positif

menderita malaria ini dikarenakan Kecamatan Jambesari memang bukan termasuk endemi

malaria. Sedangkan pada tahun 2019 didapatkan suspek 228. Dan mobilisasi masyarakat

Bondowoso yang kerja di daerah endemi malaria cukup banyak, antara lain kerja ke

kalimantan, sulawesi papua. Dan lain – lain.

Penyakit malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit dari genus

Plasmodium yang termasuk golongan protozoa melalui perantaraan tusukan (gigitan)

nyamuk Anopheles spp. Penyakit malaria merupakan salah satu masalah kesehatan

masyarakat, karena setiap tahun 500 juta manusia terinfeksi malaria dan lebih dari 1 juta

diantaranya meninggal dunia.

Berdasarkan data –data di atas maka sangatlah diperlukan Kegiatan Skrening

pada penderita terduga malaria, terutama pada kelompok masyarakat yang baru saja

bepergian ke daerah endemik malaria. Ini dilakukan agar dikemudian hari tidak terjadi

KLB malaria. Dan skrening ini bisa juga dilakukan di Puskesmas dengan sasaran orang

yang sakit demam dan dicurigai menderita malaria.


B. Dasar Hukum
1. Undang – Undang No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No:293/Menkes/SK/IV/2009 Tentang Eleminasi
Malaria di Indonesia.
4. Buku Pedoman Standart Puskesmas Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur Tahun
2013.
5. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Jambesari Nomor 440/01/430.10.2.13/2016
tentang jenis-jenis pelayanan di Puskesmas

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengendalikan proses terjadinya penyakit menular malaria agar tidak terjadi
wabah penularan
2. Tujuan Khusus
a. Penemuan penderita malaria
b. Pengobatan penderita malaria
c. Mencegah KLB Malaria
d. Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena Malaria

D. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup ProgramP2 Malariameliputi :
a. Menginventarisasi temuan kasus atau suspek penyakit Malaria yang berada diwilayah
kerja Puskesmas Jambesari
b. Pengelolaan penyakit malaria dan Pencegahannya
c. Menggerakkan masyarakat terhadap Kewaspadaan dini terhadap penyakit malaria
d. Pemeriksaan sediaan darah suspek malaria
e. Pelaporan dan pencatatan kasus malaria
f. Penyuluhan
g. Rujukan.

E. Sasaran Pelayanan
Sasaran pelayanan ProgamP2 Malaria, masyarakat, lintas program dan lintas sektor di
seluruh wilayah kerja Puskesmas Jambesari
BAB II
GAMBARAN ADMINISTRATIF PROGRAM

A. Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai


1. Visi
“Menuju masyarakat Jambesari yang sehat secara mandiri dan berkeadilan”
2. Misi
a. Menggerakkan pembangunan berkawasan kesehatan.
b. Mendorong kemandirian masyarakat Jambesari untuk bisa mencegah penyakit
Malaria.
c. Memelihara dan meningkatkan pelyanan program P2 Malaria yang bermutu,
merata dan terjangkau.
d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
Jambesari beserta lingkungannya.

3. Tujuan
a. Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan
b. Meningkatkan peran serta masyarakat jambesari untuk hidup sehat
c. Meningkatkan kualitas dan jangkuan pelayanan kesehatan
d. Meningkatkan derajat kesehatan keluarga
e. Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit Malaria.

4. Tata Nilai
a. Amanah :
Memberikan pengetahuan tentang pelayanan program P2 Malaria secara jujur
dan dapat dipercaya dan tidak membedakan status penyehat tradisional.
b. Senyum :
Memberikan pengetahuan tentang pelayanan program P2 Malariadengan
penuh senyum dan ikhlas.
c. Ramah :
Melayani Masyarakat tentang program P2 Malariadengan baik hati, manis
tutur kata dan sikapnya dalam melakukan pembinaan.
d. Inovatif :
Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan
program P2 Malaria yang terbaik dan penuh inovasi
B. Kelembagaan dan Struktur Organisasi
1. Kelembagaan
Kelembagaan berdasarkan Surat Penetapan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
No. 800/001/430.10.2.15/SK/2017 tentang Struktur Organisasi Puskesmas Jambesari
2. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah bagan yang memperlihatkan tata hubungan kerja
antar bagian dan garis kewenangan diantara Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab
koordinator UKM Essensial/pengembangan, Koordinator Program dan pelaksana.

KEPALA
PUSKESMAS JAMBESARI

drg. Noeri Rustianti


NIP. 19761018 200604 2 015

KOORDINATOR
UKM ESSENSIAL

Puji Indahyani, SST.


NIP. 19730103 199203 2 001

KOORDINATOR
PROGRAM P2 M

Yayuk Nurhayati, Amd.Kep


NIP. 19671202 199103 3 008

KOORDINATOR
PROGRAM P2 MALARIA

Hikmatus Prihatinningtias, Amd.Kep


-

PELAKSANA

BIDAN DAN PERAWAT WILAYAH


C. Sumber Daya Manusia Pelaksana Pelayanan Kesehatan
Kompetensi program P2 Malaria di Puskesmas Jambesari, Antara lain : Lampiran 1
a. Pendidikan D-III Keperawatan
b. Memiliki Surat Perintah Kepala Puskesmas..
c. Memiliki Surat Tanda Registrasi

D. Alur Pelayanan
. Mekanisme alur pelayanan dalam program P2 Malaria di Puskesmas Jambesari,
antara lain sebagai berikut :
1. Perencanaan kegiatan – kegiatan program P2 Malaria didasarkan pada Perencanaan
Tingkat Puskesmas Jambesari tahun 2018, kegiatan – kegiatan tersebut telah disusun
bersama dan mengacu pada capaian program P2 Malaria tahun 2019. Bentuk dan
jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan program P2 Malaria tahun 2019
telah mendapat persetujuan dari Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten
Bondowoso, yang tercantum dalam matrix kegiatan Puskesmas Jambesari tahun 2019.
2. Pra Kegiatan. Sebelum melaksanakan kegiatan yang telah disepakati bersama,
koordinator program P2 Malaria Puskesmas Jambesari mengadakan kegiatan Pra
kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan bahan, alat, dan sarana lain yang
mendukung kegiatan tersebut. Kegiatan persiapan tersebut dapat berupa pertemuan,
persiapan bahan dan alat, pengaturan jadwal petugas berdasarkan kegiatan, dan
pelaporan kepada Kepala Puskesmas.
3. Pelaksanaan kegiatan. Segala kegiatan dalam program P2 Malaria harus mengacu pada
kerangka acuan kegiatan dan Standart Operasional Prosedur yang telah disepakati dan
disetujui. Dalam melaksanakan kegiatan harus disesuai dengan matrix kegiatan yang
ada, dan apabila terdapat perubahan jadwal kegiatan maka akan dilakukan koordinasi
dan penjadwalan ulang terhadap kegiatan tersebut.
4. Post Kegiatan. Setelah melaksanakan kegiatan setiap pelaksana diharuskan membuat
laporan hasil kegiatan sebagai salah satu bentuk administrasi dalam pencatatan dan
pelaporan program P2 Malaria. Laporan hasil kegiatan meliputi nama kegiatan, tempat
kegiatan, tanggal, dan hasil kegiatan. Mekanisme pencatatan dan pelaporan akan
dilakukannya rekapitulasi oleh programmer P2 Malaria Puskesmas Jambesari yang
selanjutnya akan dilaporkan ke Kepala Puskesmas Jambesari dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Bondowoso.
Evaluasi hasil kegiatan dilakukan setelah semua hasil kegiatan tercatat, maka akan
dilakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan tersebut yang selanjutnya akan dibahas dalam
minilokarya bulanan Puskesmas Jambesari.
E. Sumber Dana Dalam Pelaksanaan Program
Sumber dana dalam pelaksanaan program P2 Malaria Puskesmas Jambesari dapat
berasal dari :
- Dana Anggaran Kabupaten (DAK) Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso,
- Swadaya

F. Jenis pelayanan dan Waktu Pelayanan


1. Kegiatan Dalam Gedung
a. Identifikasi laporan kasus Malaria
b. Melaporkan temuan kasus Malaria ke dinas kesehatan kabupaten Bondowoso,
c. Memantau menejemen resiko program Malaria
d. Pengambilan dan pemeriksaan sediaan darah suspek Malaria,
e. Penyuluhan
f. Mensosialisasikan Keputusan Menteri Kesehatan RI No:293/Menkes/SK/IV/2009
Tentang Eleminasi Malaria di Indonesia.
2. Kegiatan Luar Gedung
a. Pelacakan kasus Malaria
b. Pemyelidikan Epidemiolgi (PE)
c. Pemetaan wilayah resiko penularan kasus Malaria di sekitar penderita.
d. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
e. Penanggulangan fokus (fogging)
f. Penyuluhan
g. Rujukan

G. Indikator Kinerja
1. Penderita malaria yang dilakukan pemeriksaan sediaan darah adalah kasus malaria
yang diperiksa sediaan darahnya secara laboratorium di wilayah kerja Puskesmas
Jambesari dalam kurun waktu tertentu.
2. Penderita malaria yang diobati sesuai standart ACT adalah penderita malaria
berdasarkan hasil pemeriksaan laoratorium yang dilakukan sediaan darahnya terdapat
plasmodium, baik plasmodium falefarum, vivax dilaki atau dicampur yang mendapat
pengobatan artesunat combination therapy (ACT) dan dosis pengobatan sesuai jenis
plasmodium di wilayah kerja Puskesma Jambesari dalam kurun waktu tertentu.
3. Penderita positif malaria yang di follow up pengobatannya pada hari ke 7, 14 dan 28
sampai hasil pemeriksaan labnya di negative wilayah kerja Puskesma Jambesari
dalam kurun waktu tertentu.
H. Uraian Tugas dan Tupoksi
Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi pokok diatas maka Kepala Puskesmas
Jambesari telah mengatur dalam Surat Keputusan Kepala Puskesmas Jambesari Tentang
Uraian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Petugas dan selanjutnya dipantau oleh
Koordinator UKM Essensial dan Tim Management Mutu Puskesmas Jambesari, antara
lain :

1. Pemeriksaan sediaan darah suspek malaria


2. Pengobatan penderita positif malaria
3. Follow up pengobatan pada penderita suspek malaria

I. Perencanaan Kegiatan dan Jadwal Kegiatan


Perencanaan kegiatan dan jadwal kegiatan disusun secara terperinci dalam matrix
kegiatan program.

J. Mekanisme Pencatatan dan Pelaporan


Mekanisme pencatatan dan pelaporan program P2 malaria Puskesmas Jambesari
terdiri dari Laporan perbulan. Pemeriksaan sediaan darah dilakukan sesuai jadwal yang
sudah disusun oleh programer dan diketahui oleh petugas wilayah (perawat dan bidan
desa). Hasil dari pemeriksaan tersebut direkap dan akan dilaporkan ke Kepala Puskesmas
dan dilanjutkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso.Untuk penemuan kasus
malaria langsung melaporkan kepada dinas kesehatan untuk di lakukan pengobatan.

K. Sarana dan Prasarana Progammer


1. Sarana
a. Komputer
b. Alat Tulis Kantor
c. Format laporan
d. Spuit
2. Sarana Penyuluhan
a. Poster
b. Leaflet

L. Standart Operasional Prosedur


Dalam Melaksanakan Kegiatan program P2 malaria Puskesmas Jambesari telah
ditetapkan Standar Operasional Prosedur untuk itu diperlukan Kerangka Acuan Kegiatan
yang disingkat KAK adalah dokumen perencanaan kegiatan yang berisi
penjelasan/keterangan mengenai apa, mengapa, siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan
berapa perkiraan biayanya suatu kegiatan. Dengan kata lain, KAK berisi uraian tentang
latar belakang, tujuan, ruang lingkup, masukan yang dibutuhkan, dan hasil yang
diharapkan dari suatu kegiatan.
KAK merupakan gambaran umum dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Negara/Lembaga. Dalam KAK
tercakup latar belakang, maksud dan tujuan, indikator keluaran dan keluaran, cara
pelaksanaan kegiatan, pelaksana dan penanggung jawab kegiatan, jadwal kegiatan, dan
biaya kegiatan.
Dalam program P2 malaria Puskesmas Jambesari, terdapat Kerangka Acuan
kegiatan yaitu:
1. KAK program malaria
2. KAK sosialisasi malaria
Standart Operasional Prosedur (SOP) adalah suatu perangkat intruksi / langkah
yang dibakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja rutin tertentu dengan memberikan
langkah – langkah yang benar berdasarkan consensus bersama untuk melaksanakan
berbagai kegiatan dan fungsi pelayanan untuk membantu mengurangi kesalahan dan
pelayanan sub standar dengan memberikan langkah – langkah yang sudah di uji dan
disetujui.
Terdapat beberapa SOP yang telah ada dan dilaksanakan dalam pelaksanaan
kegiatan program, antara lain :
1. SOP malaria
2. SOP penemuan kasus malaria
3. SOP pengambilan sediaan darah
4. SOP promosi
5. SOP pencatatan dan pelaporan
BAB III
PEMETAAN PROGRAM P2 MALARIA
PUSKESMAS JAMBESARI

A. Geografis Wilayah Kerja Puskesmas Jambesari

Puskesmas Jambesari merupakan salah satu Puskesmas di wilayah Kabupaten


Bondowoso.Puskesmas Jambesari terletak di Kecamatan Jambesari kurang lebih 12 km
dari Kabupaten Bondowoso dengan medan terdiri dari dataran rendah 99% dan
pegunungan 1% dengan ketinggian 200 meter di atas permukaan laut dan luas wilayahnya
29.090 meter.
Puskesmas Jambesari memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kecamatan Tenggarang
- Sebelah Selatan :Kabupaten Jember
- Sebelah Barat : Kecamatan Grujugan
- Sebelah Timur : Kecamatan Pujer
Jumlah desa yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 9 Desa
Jumlah desa yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 9 Desa
Jumlah desa yang tidak dapat dijangkau oleh roda 4 & 2 : Tidak ada
Dan terdiri dari 9 Desa :
1. Desa Grujugan Lor
2. Desa Pejagan
3. Desa Pengarang
4. Desa Jambeanom
5. Desa Jambesari
6. Desa Tegalpasir
7. Desa Pucang Anom
8. Desa Sumber Jeruk
9. Desa Sumber Anyar
Seluruh desa di wilayah Puskesmas Jambesari bisa terjangkau kendaraan roda dua dan
roda empat.
B. Data Kependudukan
DESA L P TOTAL
Grujugan Lor 2818 2947 5765
Pejagan 910 957 1867
Pengarang 2529 2637 5166
Jambeanom 2703 2820 5523
Jambesari 3257 3408 6665
Tegalpasir 853 898 1751
Pucang Anom 1947 2031 3978
Sumber Jeruk 1208 1265 2473
Sumber Anyar 1057 1104 2161
17.282 18.067 35.349

C. Piramida Penduduk Tahun 2019

PIRAMIDA PENDUDUK PUSKESMAS JAMBESARI

TAHUN 2019

70-74
60-64
50-54
40-44
30-34
20-24
10-14
0-4
2,000 1,500 1,000 500 0 500 1,000 1,500 2,000

Sumber: Pendataan Riil Puskesmas Jambesari, 2019


D. Data Capaian Program Tahun 2019
SAS ABSOLUT
TARGET SUB
N A TARGET CAP
JENIS KEGIATAN SETAHU VARI
O RA AIAN
N SASARAN ABEL
N
Penderita klinis malaria yang
1 100% 200 200 228 100%
dilakukan pemeriksaan
sediaan darah (SD)
2 Penderita positif malaria yang 100% 0 0 0 0%
diobati sesuai standart (ACT)
3 Penderita positif malaria yang 100% 0 0 0 0%
follow up

E. Tren Capaian Program


CAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN
2017 2018
Penderita klinis malaria yang dilakukan pemeriksaan
1 100% 100%
sediaan darah (SD)
Penderita positif malaria yang diobati sesuai standart
2 0% 0%
(ACT)
3 Penderita positif malaria yang follow up 0% 0%
Sumber : Penilaian Kinerja Puskesmas Jambesari

Berdasarkan capaian program P2 malaria Puskesmas Jambesari selama 2 tahun


dari tahun 2018 sampai dengan 2019 didapatkan capaian program tercapai sesuai target,
akan tetapi terdapat jenis kegiatan yang tidak mencapai target, hal ini disebabkan tidak
adanya penderita di wilayah Kecamatan Jambesari Kabupaten Bondowoso, dan
Kabupaten Bondowoso bukan kabupaten endemis malaria.
BAB IV
ANALISIS PROGRAM

A. Identifkasi Masalah
PROGRAM P2 MALARIA Target Pencapaian Kesenjangan Masalah

Tidak
Penderita malaria yg dilakukan ditemukan
pemeriksaan sediaan darah 200 200 orang - penderita
positif
malaria

Penderita positif malaria yg diobati 100%


- - -
sesuai standar (ACT)

Penderita positif malaria yg di


100%
follow up - - -

B. Prioritas Masalah

px (+) diobati standar


Px(+) di follow up
KRITERIA (ACT)

5 4
Tingkat urgensi ( U)
5 4
Tingkat keseriusan (S)
5 4
Tingkat Perkembangan (G)
15 12
TOTAL

C. Urutan Prioritas Masalah


Dari hasil skoring melalui metode USG, maka dapat disusun prioritas masalah sebagai
berikut :
Rendahnya penemuan penderita malaria di wilayah puskesmas Jambesari

D. Rumusan Masalah
Rendahnya penemuan penderita malaria di wilayah puskesmas Jambesari
E. Analisis penyebab masalah dengan menggunakan diagram tulang ikan (Diagram Ishikawa)

MANUSIA
Kurangnya pemahaman METODE
masyarakat tentang
penyakit malaria Penyuluhan / pembinaan
petugas kurang

Terbatasnya petugas Kurangnya


yang terlatih peran serta Kurangnya
skrening kasus Tidak
perangkat desa terdeteksinya
import
penderita Rendahnya penemuan penderita
malaria di wilayah puskesmas
Jambesari

tdk adanya alat


transportasi tidak adanya alokasi
Kurangnya dana khusus untuk
petugas kesehatan
sarana pembinaan / wilayah kerja
penyuluhan penyuluhan puskesmas luas

Minimnya honor Kurangnya kebersihan


petugas tempat2 umum

SARANA DANA LINGKUNGAN


BAB V
PEMECAHAN MASALAH

A. Prioritas Penyebab Masalah (NGT)

NO PENYEBAB MASALAH TIM MANAJEMEN PUSKESMAS TOTAL


 
Musfika Trimaryono Puji I  
Kurangnya skrening kasus
8 6 7 21
1 import

Terbatasnya petugas terlatih 8 8 7


2 22

7 7 9
3 Minimnya honor petugas 23

Kurangnya sarana Penyuluhan 5 6 7


4 18
Kurangnya peran serta
8 7 7
5 masyarakat 22

Kurangnya pemahaman 7 6 6
6 19
tentang kasus Malaria

Tidak terdeteksinya penderita 8 8 9


7 25
sejak dini

B. Matriks
PEMECAHA
PENYEBAB ALTERNATIF
PRIORITAS N MASALAH URAIAN
NO MASALAH PEMECAHAN
MASALAH TERPILIH KEGIATAN
(NGT) MASALAH
(CARL)

1 Rendahnya melakukan
Skrening Skrening di
penemuan Kurangnya
skrening secara
Malaria lingkungan
penderita skrening kasus
aktif pada kasus
terduga
malaria di import
impor disekitar
malaria
wilayah tempat tinggal
puskesmas penderita
Jambesari

Terbatasnya Pelatihan petugas Pelatihan Pelatihan


petugas terlatih utk mendeteksi petugas petugas

gejala malaria wilayah

Pengajuan alokasi
Minimnya Pengajuan pemberian
honor dana untuk alokasi dana honor
petugas petugas melalui untuk petugas petugas
BOK melalui BOK

Kurangnya membuat Penyuluhan


Mengajukan
sarana sarana
penyuluhan
penyuluhan promkes

Kurangnya Melakukan Meningkatkan Pertemuan


peran koordinasi dengan kerja sama linsek
serta linsek linsek
masyarakat

Kurangnya Mengajukan Pelatihan


pemahaman Pembinaan kader
tentang kasus petugas jumantik Jumantik
malaria

Tidak Melakukan Pemeriksaan


Skrening
terdeteksinya skrening secara sediaan darah
Malaria
aktif pada kasus
impor disekitar
tempat tinggal
penderita

C. Pemecahan Masalah Terpilih (CARL)


PEMECAHAN SKOR Hasil
No Ranking
MASALAH TERPILIH C A R L CxAxRxL
Skrening di lingkungan
1 5 5 5 4 500 II
terduga malaria
Pelatihan petugas wilayah
2 4 4 3 3 144 V

3 pemberian honor petugas 4 3 4 4 192 IV


4  Penyuluhan 3 3 3 2 54 VI

5 Pertemuan linsek 48
2 4 2 3 VII
Pelatihan kader Jumantik
6 5 5 4 5 500 III

7 Pemeriksaan sediaan darah 5 5 5 5 625 I


BAB VI
RENCANA USULAN KEGIATAN DAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PUSKESMAS JAMBESARI TAHUN 2020

KEBUTUHAN WAKTU SUMBER


UPAYA PENANGGUNG MITRA KEBUTUHAN INDIKATOR
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SUMBER PELAKSANA PEMBIAYA
KESEHATAN JAWAB KERJA ANGGARAN KINERJA
DAYA AN AN
1 Program Pemeriksaan mengetahui Masyara 200 PJ  Formulir  Perawat Januari s/d 200 x Rp3000 penemuan BOK
P2 sediaan penderita kat di 9 0rang ProgramP2 pemeriksan Desa Desember = Rp 600.000 kasus penderita
Malaria darah sejak dini desa setahun Malaria  Botol  Laborat sejak dini
sediaan
 Spuit
 Tourniquet
 Blanko Lab
 ATK

Skrening di Deteksi dini masyara 2 orang PJ Program  Alat untuk  Perawat Januari s/d Transport Tidak ada KLB BOK
lingkungan kasus malaria kat yang perdesa P2 Malaria pengambila Desa desember  2 org x 18 x Malaria
diduga baru n SD  Laborat Rp 40.000=
malaria pulang  Formulir Rp. 1.440.000
dari luar  ATK
jawa
Pelatihan untuk Kader di 1x PJ Program  Formulir  Perawat Januari transport  Kader BOK
kader mengetahui 9 Desa Setahun p2 Malaria  Senter Desa 3 orang x 1 kl x mengetahui
jumantik cara  ATK  Promkes 9 desa x Rp cara PSN
pemberantas  sanitasi 40.000 =
an sarang Rp1.080.000
nyamuk Konsumsi
18 org x Rp
42000= Rp
756.000
Pemberian Transportasi perawat 12 x PJ Program Formulir Perawat Januari s/d Transport BOK
honor petugas di 9 desa setahun P2 Malaria desa Desember 9org x 12 kli x
petugas Rp.40.000= rp
4.320.000
pelatihan Deteksi dini perawat 1x PJ Program  Formulir  Perawat Februari Transport mengetahui sejak BOK
petugas kasus dan Setahun P2 Malaria PE Desa 20 org x 1 kli x dini tentang
wilayah malaria bidan  Senter  Promkes Rp.40.000= kasus Malaria
wilayah  ATK  sanitasi Rp.800.000
di 9 desa konsumsi
20 org x
42000= Rp
840.000
Penyulu Meningktkan 9 desa 12 x Pemegang  SAP  Perawat Januari s/d Transport Mengetahui BOK
han pengetahuan Setahun Program tentang Desa Desember 1 orng x 9 desa tentang Malaria
tentang Malaria  Promkes x 12 lali x Rp
malaria  LCD 40.000 =
proyektor Rp.4.320.000
 Leaflet
 Daftar
hadir
Pertemuan Mensosialisa Kades 4x Pemegang  HAsil  Perawat Maret Transport Mengetahui BOK
lintas sektor sikan TOGA Setahun Program kegiatan Desa Juni 20 orang x 4kl tentang program
program P2 TOMA bulanan  Promkes Agustus x Rp40000= P2 Malaria
malaria Malaria Desember Rp.3.200.000
 ATK Konsumsi
 60 0rang x
4kl x 27000
=Rp6.240.000
 60 orang x
4kl x 15.000
=Rp2.760.000
Benner
Rp.75.000
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
PUSKESMAS JAMBESARI TAHUN 2020

VOLUME
UPAYA TARGET PENANGGUNG RINCIAN
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN KEGIATA JADWAL LOKASI BIAYA
KESEHATAN SASARAN JAWAB PELAKSANAAN
N
1 Program P2 pemeriksaan mengetahui Masyarak 200 0rang PJ Program P2 200x Januari s/d 200 orang x 9 desa Rp. 400.000
Malaria sediaan darah penderita sejak at di 9 setahun Malaria Desember Rp2000
dini desa
skrening Deteksi dini masyarak 2 orang PJ Program P2 18 x Januari s/d Transport 9 desa Swadaya
dilingkungan kasus malaria at yang perdesa Malaria desember 2 org x 18 x Rp
terdug a baru 40.000=
malaria pulang
dari luar
jawa
Pelatihan untuk Kader di 1 x Setahun PJ Program p2 1x Januari Transport Puskesmas Swadaya
kader jumantik mengetahui 9 Desa Malaria
cara
pemberantasa
n sarang
nyamuk
Pemberian Transportasi perawat 12 x PJ Program P2 12 x Januari s/d Transport 9 desa Swadaya
honor petugas petugas di 9 desa setahun Malaria Desember
pelatihan Deteksi dini perawat 1 x Setahun PJ Program P2 1x Februari Transport Puskesmas Swadaya
petugas kasus malaria dan bidan Malaria
wilayah wilayah
di 9 desa

Penyulu Meningktkan 9 desa 12 x Pemegang 12 x Januari s/d Transport 9 desa Swadaya


han pengetahuan Setahun Program Desember
tentang
malaria
Pertemuan Mensosialisasi Kades 4 x Setahun Pemegang 4x Maret Transport Kantor Swadaya
lintas sektor kan program TOGA Program Juni Kecamatan
P2 malaria TOMA Agustus
Desember
BAB VII
PENUTUP

Demikian Profil Program P2 malaria di Puskesmas Jambesari sebagai Upaya


Kesehatan Essensial. Dalam pelaksanaan kegiatan tentunya banyak sekali hambatan dan
rintangan, namun dengan semangat yang tinggi dan kerja keras, kami mampu mengatasinya,
walaupun tentunya masih banyak kekurangan.
Harapan kami, dengan membaca Profil Program P2 malariaPuskesmas Jambesariini,
pembaca dapat memperoleh gambaran tentang kondisiProgram P2 malaria, sehingga pembaca
dapat memberikan apresiasi baik yang bersifat positif atau sebaliknya.
Segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari pembaca
demi kesempurnaan Profil ini dan demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Sekian atas perhatian pembaca kami sampaikan banyak terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai