Anda di halaman 1dari 46

PENGANTAR SURVEY

ENTOMOLOGI MALARIA
DAN GIS
OLEH :
ANDRI RULIANSYAH
SURVEY ENTOMOLOGI
MALARIA
TUJUAN
Mengumpulkan data
entomologi dari Membuat
kegiatan-kegiatan analisis data
survai entomologi

Menginformasikan Menginterprestasikan
hasil data hasil data

bahan pertimbangan
menetapkan kebijaksanaan
pengendalian vektor
Penangkapan nyamuk
dewasa

Pencidukan jentik nyamuk

Kegiatan yang dilakukan


pada Survei Entomologi
Pemetaan tempat
perkembangbiakan
nyamuk

Identifikasi jenis nyamuk


dan jentik
DATA YANG
DIDAPAT (1)

Anopheles

Armigeres Mansonia

Jenis
Nyamuk
dan Jentik

Aedes Culex
DATA YANG
DIDAPAT (2)

Sawah

Sungai Lagun

Jenis tempat
perkembangbiakan
dan istirahat

Kolam dll

Mata Air
DATA YANG Crepuscular
DIDAPAT (3)
Diurnal Nocturnal

Aktifitas

Antrophofilik
Perubahan Endofilik
Zoofilik bionomik
vektor
Menghisap Istirahat
Eksofagik Darah

Eksofilik
Endofagik

Antrophozoofilik
DATA YANG
DIDAPAT (4)
Kepadatan
nyamuk
hinggap per
rumah
MBR
Sporozit
(Man Bite
Rate
Rate)

Kepadatan
vektor
Natural
Infection MHD
Rate (Man Hour
Density)

Parity
Rate
PENANGKAPAN NYAMUK DEWASA
Luar
Rumah
Human
Landing

Dalam
Metode Rumah
Penangkapan
Nyamuk Dinding
Rumah

Resting
(istirahat)
Sekitar
Kandang
PERALATAN PENANGKAPAN NYAMUK

SLING-PSYCHROMETER
HUMAN LANDING (DI LUAR RUMAH
DAN DI DALAM RUMAH)
3 Orang di
dalam rumah
Kolektor minimal
6 orang
3 Orang di
luar rumah

Waktu Penangkapan 18.00 24.00 06.00

40 MENIT / JAM

Yang dilakukan
Diidentifikasi, dibedah kelenjar ludah dan ovarium
selanjutnya
RESTING (DI DINDING RUMAH DAN
SEKITAR KANDANG)
3 Orang di Dinding Dalam Rumah
dalam rumah
Setelah Human Landing

3 Orang di Sekitar Kandang


luar rumah

Lamanya Penangkapan
10 MENIT / JAM

Yang dilakukan
Diidentifikasi, dilihat kondisi perutnya (U, F, HG, G)
selanjutnya
CARA MENGHITUNG KEPADATAN
VEKTOR
MHD ( Man Hour Density) = Jumlah nyamuk hinggap yang tertangkap per orang
per jam

Jumlah nyamuk hinggap yang tertangkap


MHD = Jumlah kolektor x jam penangkapan

MBR ( Man Bite Rate) = Jumlah nyamuk yang menggigit per-orang per jam

Jumlah nyamuk yang tertangkap umpan orang


MBR = Jumlah kolektor x jam penangkapan
Kepadatan nyamuk hinggap per rumah

Jumlah nyamuk hinggap yang tertangkap di dalam rumah


Jumlah rumah tempat penangkapan tersebut

Sporozoit Rate

Jumlah nyamuk yang mengandung Sporozoit


Jumlah nyamuk yang diperiksa kelenjar ludahnya

Natural Infection Rate

Jumlah nyamuk yang mengandung ookista


Jumlah nyamuk yang diperiksa lambungnya

Parity Rate

Jumlah nyamuk parous


Jumlah nyamuk yang diperiksa ovariumnya
KEGIATAN PENANGKAPAN NYAMUK
PERALATAN PENCIDUKAN JENTIK

CIDUKAN
PENCIDUKAN JENTIK
Cidukan hanya
dimasukkan
dengan kemiringan
sekitar 45o

Dilakukan di genangan-
Jumlah Jentik per
genangan air (lagun, sungai, Catat :
Genus
persawahan, dll)
Jenis Tempat Perkembangbiakan Jumlah Cidukan

Predator
Hal lain
yang perlu fauna / flora
dicatat
cahaya langsung/tidak

salinitas (Pesisir Pantai)


CARA MENGHITUNG KEPADATAN
JENTIK

Jumlah jentik per spesies yang sama


Kepadatan = jumlah cidukan
KEGIATAN PENANGKAPAN JENTIK
GIS
PENGERTIAN DASAR SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS
Sistem Berbasis Komputer

Menyimpan

Mengolah
Informasi Informasi
Geografis Tematis
Memanipulasi

Menganalisis
DATA MASUKAN SIG
data
data data
peta-peta penginderaan
lapangan sekunder
jauh

DATA SIG
FUNGSI PETA

1. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif

2. Memperlihatkan ukuran

3. Memperlihatkan bentuk

4. Mengumpulkan dan menyeleksi data-data dari suatu daerah


TUJUAN PEMBUATAN PETA

1. Untuk komunikasi informasi ruang

2. Untuk menyimpan informasi

3. Digunakan untuk membantu suatu pekerjaan

4. Digunakan untuk membantu dalam suatu desain

5. Untuk analisis data spasial


CONTOH KASUS

• TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK


• DAERAH RAWAN MALARIA
TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK

Survei Tempat
Perkembangbiakan
Nyamuk

Mengetahui lokasi Mengetahui luas dan Mengetahui flora dan


tempat volume tempat fauna di tempat
perkembangbiakan perkembangbiakan perkembangbiakan

Berguna untuk
tindakan anti jentik
atau larva
MALARIA

• MEMETAKAN FAKTOR RISIKO PENULARAN MALARIA


KESIMPULAN

Dengan didapatnya data entomologi dan data lingkungan, maka Early


Warning System bisa dibuat. Sehingga angka kesakitan dapat ditekan

Peran dari surveilans sangat diperlukan dalam membangun sistem ini


• Kontak :
081-2211-0173
• Email :
drirul.ruliansyah@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai