EPIDEMIOLOGI,
KLASIFIKASI KASUS DAN
FOKUS MALARIA
Definisi Eliminasi Malaria
Klasifikasi kasus
Penyelidikan Epidemiologi (1)
A. Penyelidikan Kasus
Tujuan
Waktu
Waktu pelaksanaannya adalah selambat-lambatnya 1 hari setelah
kasus dinotifikasi.
Metode
Penyelidikan kasus malaria dilakukan dengan melakukan wawancara
kepada kasus menggunakan formulir wawancara kasus. kegiatan
wawancara dapat dilakukan di fasyankes saat pasien datang maupun
di tempat tinggal pasien.
Dasar Melakukan Klasifikasi Kasus
Malaria
1. Waktu Berkunjung ke daerah endemis dan Jenis Spesies
Interval P.falciparum P.vivax
Masa Inkubasi Ekstrinsik pada suhu 28oC 9-10 Hari 8-10 Hari
Klasifikasi Kasus
Indigenous
Transfusi/
Relaps Kongenital
Impor
Survai Kontak
Tujuan
Survei kontak dilakukan untuk mengetahui luasnya penularan atau kejadian malaria.
Waktu Pelaksanaan
Survei kontak dilakukan setelah kasus diklasifikasikan dan dalam rentang waktu 2-4
hari.
Metode
•Klasifikasi kasus
•Kontak survai
tidak semua kasus perlu dilakukan kontak survai !!
Kontak survai dilakukan pada kasus: Pengamatan faktor risiko dilakukan pada kasus:
Survai kontak pada kasus indigenous dilakukan di sekitar tempat yang dicurigai
sebagai tempat penularan
Survai Kontak pada Kasus Impor
Survai Kontak pada kasus impor dilakukan berdasarkan reseptifitas suatu daerah
Penyelidikan Faktor Risiko
Tujuan
Mengetahui faktor risiko lingkungan dan perilaku yang berhubungan
dengan penularan malaria
Waktu Pelaksanaan
Penyelidikan faktor risiko dilakukan dalam rentang waktu 2-4 hari
Tempat
Dilaksanakan di sekitar tempat yang dicurigai menjadi tempat
penularan
Metode
1. Pengamatan Lingkungan
2. Pengamatan Perilaku Masyarakat
Penyelidikan Faktor Risiko
KLASIFIKASI FOKUS
MALARIA
Daerah Non-
Daerah Reseptif Reseptif
FOKUS
FOKUS FOKUS NON-
NON- FOKUS
AKTIF BEBAS
AKTIF
Daerah reseptif
malaria yang tidak
Daerah reseptif yang Daerah reseptif
terdapat penularan
masih terdapat yang tidak ada
dalam tahun berjalan,
penularan setempat penularan dalam
namun masih terdapat
dalam waktu satu waktu 3 tahun
penularan pada tahun
tahun berjalan berturut-turut
sebelumnya hingga 2
tahun sebelumnya
Klasifikasi dan Pemetaan Fokus
Fokus diklasifikasikan menjadi tiga daerah fokus antara
lain:
oFokus Aktif
Fokus aktif merupakan daerah reseptif yang masih
terdapat penularan setempat dalam waktu satu tahun
berjalan.
oFokus Non Akif
adalah daerah reseptif malaria yang tidak terdapat
penularan dalam tahun berjalan hingga 2 tahun
sebelumnya.
oFokus Bebas
Fokus Bebas adalah daerah reseptif yang tidak ada
penularan dalam waktu 3 tahun berturut-turut.
Klasifikasi Fokus
Daerah Non-
Daerah Reseptif Reseptif
FOKUS
FOKUS FOKUS NON-
NON- FOKUS
AKTIF BEBAS
AKTIF
• Penemuan kasus • Respon kasus yang • Respon kasus
secara aktif cepat terhadap yang cepat
kasus impor terhadap kasus
• Pengendalian impor
Vektor yang sesuai • Penguatan • Penguatan
(Pembagian surveilans migrasi surveilans migrasi
Kelambu, IRS, • Pemantauan
Larveciding atau • Pemantauan daerah daerah reseptif
manajemen reseptif • Manajemen
lingkungan) program menuju
sertifikasi
eliminasi malaria
Cros-Notifikasi
Cros-Notifikasi Kasus Impor