KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMERIKSAAN MALARIA PADA PASIEN

PENANGGUNG JAWAB UKM

DINAS KESEHATAN KOTA AMBON

PUSKESMAS HUTUMURI
2022
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
 PEMERIKSAAN MALARI PADA PASIEN

I. PENDAHULUAN
Dalam rangka mengamankan jalannya pembangunan nasional, demi terciptanya kwalitas
manusia yang diharapkan, perlu peningkatan upaya penaggulangan Hepatitis, yang
melibatkan semua sektor pembangunan nasional melalui program yang terarah, terpadu
dan menyeluruh.
Malaria adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang
eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual didalam darah. Infeksi
malariaini memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia,dan splenomegali. Infeksi
malaria dapat berlangsung tanpa komplikasi ataupun mengalami komplikasi sistemik yang
dikenal sebagai malaria berat.

II. LATAR BELAKANG

Malaria merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi penyakit endemis di beberapa
daerah tropis dan subtropic dunia. Pada tahun 2006, terjadi 247 juta kasus malaria,880.000
kasus meninggal dunia, terutama pada anak anak diAfrika (WHO 2009). Indonesia
termasuk Negara beresiko malaria, Pada tahun 2007 didapatkan 1,75 juta kasus klinis
malaria dan jumlah penderita positif malaria pada hasil pemeriksaan mikroskopis adalah
311.000 kasus. Kejadian Kuar Biasa ini terjadi di 8 provinsi, 13 kabupaten, 15
kecamatan,dan 30 desa di Indonesia (Depkes 2008).
Malaria disebabkan oleh parasit intraseluler, protozoa plasmodium dan disebarkan
melalui cucuk nyamuk Anopheles betina. Terdapat 4 tipe plasmodium sebagai penyebab
malaria pada manusia, yakni P. falciparum, P. Vivax, P. Malariae, P. ovale. P falciparum
dan vivax merupakan tipe yang paling umum dan falciparum merupakan penyebab malaria
yang paling mematikan (Nugroho danTemewu Wagey. 2000).
Pencegahan penularan Malaria pada masyarakat. Maka dari itu semua masyarakat
yang mengalami gejala diatas disarankan untuk memeriksakan diri di fasilitas kesehatan
(Puskesmas), dan akan dilakukan promosi kesehatan dan pencegahan penularan Malaria
dengan pemeriksaan malaria.

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

1. Tujuan umum
mengendalikan penyakit serta vector malaria.
2. Tujuan Tujuan Khusus
a. Deteksi dini Malaria pada masyarakat trasmisi dari daera endemic malaria.
b. Menemukan dan mengendalikan penyakit malaria di wilayah kerja puskesmas
c. Membina peran serta masyarakat pemberantasan vector nyamuk.
d. Melaksanakan penyuluhan tentang dalam penyakit malaria di masyarakat

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

 1. Melaksanakan pengambilan darah untuk pemeriksaan lab pada penderita suspek
malaria dan pengobatan pada semua penderit amalaria.
2. Melaksanakan pengambilan darah untuk pemeriksaan lab pada masyarakat yang
dicurigai suspek malaria
3. Memberantas vector malaria dengan melakukan penyemprotan (fogging)
4. Mengadakan penyuluhan tentang penyakit malaria pada masyarakat.

V. CARA MELAKSANAKN KEGIATAN

Kegiatan pemeriksaan Malaria dilakukan pada saat pasien memeriksaakan diri di
Puskesmas.

VI. TATA NILAI PUSKESMAS

VII. SASARAN
Selurh masyarakat di wilaya kerja Puskesmas Hutumuri dan masyarakat trasmisi dari
daerah endemic malaria yang berkunjung ke daerah binaan Puskesmas Hutumuri.

VIII. LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

1. Lintas Program
Program Laboratorium melakukan konseling/sosialisasi pasien tentang bahayanya
penyakit Malaria, karena dapat menularkan keorang lain melalui gigitan nyamuk..
2. Lintas Sektor
Staf desa beserta Tenaga Kesling beserta Survalence melakukan pemantauan di
tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk dan memngarahkan masyarakat untuk
mrnjaga kebersihan lingkungan dan memeriksaan diri FASKES terdekat jika
menderita gejala diatas.

IX. PELAKSANAAN
Pemeriksaan Malaria dilakukan pada jam pelayanan kerja Puskesmas dari Hari Senin –
Jumat.

X. PENCATATA, PELAPORAN DAN EVALUASI

Pencatatan dicatat pada Register Laboratorium kemudian akan direkap pada akhir bulan,
dan evaluasi akan dilakukan setiap 3 bulan sekali.

Penanggung jawab UKm Penanggung Jawab

Laboratorium
Mengetahui
Kepala Puskesmas Hutumuri