Anda di halaman 1dari 2

TATA LAKSANA GIZI BURUK

No. SOP : /SOP/PKM.HTM/C /2022


Tanggal :
Terbit
SOP
Tanggal :
Revisi
Halaman : 2
Kepala Puskesmas

Puskesmas
Hutumuri
dr, Bony Pattipawaey,
DTD.MKM
NIP: 19771130 200904 1
002

1. Pengertian Prosedur Tata Laksana Gizi Buruk adalah suatu penanganan yang
dilakukan secara cepat dan tepat sesuai dengan panduan yang ada
sehingga tingkat kesembuhan pasien Gizi Buruk akan semakin
meningkat.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk Mengintervensi Balita yang Mengalami Gizi Buruk.
3. Kebijakan Semua Balita Mendapat Perawatan
4. Referensi UU No. 36 tahun 2009, tentang kesehatan, Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia.2011.Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk,
Departemen Kesehatan RI.Direktorat Jenderal Bina Gizi Kesehatan
Masyarakat.Direktorat Bina Gizi Masyarakat.2009.Petunjuk Teknis Tata
Laksana Anak Gizi Buruk Buku I dan II.
5. Prosedur/ 1. Menemukan Pasien Gizi Buruk melalui Posyandu atau Rujukan dari
Langkah- Kader.
langkah 2. Mengkaji Temuan akan Kebenaran dan Keakuratan Data dari Pasien
yang mengalami Gizi Buruk tersebut.
3. Melaporkan Hasil Telaah dan Kajian Laporan KLB Gizi Buruk
kepada Kepala Puskesmas.
4. Memberikan Rekomendasi/Instruksi kepada Pelaksana Gizi untuk
melakukan Intervensi kepada Pasien Gizi Buruk.
5. Membuat Usulan Intervensi Balita Gizi Buruk.
6. Jika tidak ada Komplikasi dan BB > 7 Kg cukup dengan Rawat Jalan
dan Pemberian Susu Balita selama 90 HMA.
7. Jika ada Komplikasi Penyakit yang membutuhkan Perawatan Lengkap
maka Balita diRujuk ke RS.
8. Membuat Laporan Hasil Intervensi Balita Gizi Buruk.
9. Menyampaikan Laporan Hasil Intervensi kepada Kepala Puskesmas
dan Seksi Gizi Dinas Kesehatan.
10. Menyimpan Arsip Laporan Intervensi Gizi Buruk.
Menemukan Pasien Gizi Buruk melalui
6. Diagram Alur
Posyandu atau Rujukan dari Kader.

Mengkaji Temuan akan Kebenaran dan Keakuratan


Data dari Pasien yang mengalami Gizi Buruk
tersebut.

Melaporkan Hasil Telaah dan Kajian Laporan


KLB Gizi Buruk kepada Kepala Puskesmas.

Memberikan Rekomendasi/Instruksi
kepada Pelaksana Gizi untuk melakukan
Intervensi kepada Pasien Gizi Buruk.

7. Unit Terkait Aparat Desa


Kader Posyandu
Bidan
Tokoh Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai