Anda di halaman 1dari 2

PENIMBANGAN BALITA

No. Dokumen : SOP/GIZI/01

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 20 April 2022

Halaman :1/2

Kepala Puskesmas Rancabali


Puskesmas Rancabali
Jln. Taman Unyil No. 07
Alamendah, Rancabali dr. Hj. Yuniar Sri Maulani
NIP. 19710603 200212 2 006

Kegiatan pengukuran antropometri berat badan dan tinggi/panjang badan balita 0-59
1. Pengertian bulan yang dilakukan di posyandu setiap bulan

Sebagai acuan dalam melaksanakan penimbangan balita


2. Tujuan

SK Kepala Puskesmas Rancabali No. SOP/GIZI/01 tentang Kerangka Acuan Program


3. Kebijakan Gizi Tahun 2022

1. Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.


2. Undang Undang RI Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
3. Undang Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi
4. Referensi elektronik.
4. Buku Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas. Kementerian Kesehatan RI Dirjen
Bina Gizi dan KIA tahun 2014
5. Prosedur A. PERSIAPAN

1. Penyusunan jadwal posyandu


2. Sosialisasi kepada kader mengengenai hal-hal yang berhubungan dengan
BPB (cara menimbang dan mengukur yang benar, cara menentukan status
gizi serta cara mengisi format laporan)
3. Pendistribusian format laporan (F1/BPB/Posy) kepada kader melalui Bidan
Desa
B. PELAKSANAAN

4. Kegiatan BPB dilaksanakan sesuai dengan jadwal posyandu menggunakan


sistem 5 Langkah oleh kader Posyandu
5. Balita ditimbang dengan menggunakan dacin dan kemudian diukur
tinggi/panjang badannya
6. Pastikan bayi/balita ditimbang dan diukur dengan benar dan akurat
7. Hasil penimbangan dan pengukuran tinggi badan dicatat dalam format
(F1/BPB/Posy) oleh kader posyandu
8. Petugas gizi menentukan klasifikasi penilaian status gizi balita dengan
menggunakan tabel standar status gizi WHO(BB/U, BB/TB, TB/U)
9. Lakukan validasi data (umur, BB, TB, status keluarga, riwayat penyakit, pola
makan) apabila ditemukan bayi/balita dengan status gizi kurang, gizi buruk,
sangat pendek, kurus, dan kurus sekali
C. PENCATATAN DAN PELAPORAN

1. Petugas merekap hasil kegiatan Penimbangan Balita pada format F


I/BPB/Puskesmas
2. Petugas merekap hasil kegiatan BPB di wilayah kerja UPT Puskesmas Rancabali
lalu mengentri ke Si Gizi Terpadu Kemenkes RI /EPPGBM.
3. Membuat laporan PWS status gizi balita berdasarkan hasil penimbangan terakhir.
4. Petugas melaporkan hasil kegiatan BPB di wilayah kerja UPT Puskesmas dengan
format FIII /BPB yang diketahui oleh camat dan Kepala UPT Puskesmas kepada
Dinas Kesehatan Kesehatan Kabupaten Bandung

1. KIA
6. Unit Terkait 2. Gizi

Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan

7. Rekaman Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai