Anda di halaman 1dari 3

INISIASI MENYUSUI DINI (IMD)

No. Dokumen :

No. Revisi :1
SOP
Tanggal terbit :

Halaman :1/2

Kepala Puskesmas Rancabali


Puskesmas Rancabali
Jln. Taman Unyil No. 07 H. Herman Setiawan, S.KM
Alamendah, Rancabali NIP. 19670803 199103 1006

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan,

1. Pengertian dimana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak dituntun ke putting
susu).
1. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi sehingga mengurangi tingkat kematian

2. Tujuan bayi baru lahir.


2. Adanya ikatan batin antara ibu dan bayi akan lebih erat terjamin.

3. Kebijakan

Kemenkes 2014
4. Referensi

1. Petugas menganjurkan suami atau keluarga untuk mendampingi ibu dikamar


bersalin
2. Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, bayi ditengkurapkan di dada ibu dengan kulit
bayi melekat pada kulit ibu dan mata bayi setinggi puting susu ibu
3. Petugas menganjurkan ibu merangsang dan biarkan bayi sendiri mencari puting
susu ibu
4. Petugas mendukung dan membantu ibu mengenali perilaku bayi sebelum menyusui
5. Petugas menganjurkan Ibu untuk membiarkan kulit bersentuhan dengan kulit ibu
5. Prosedur
minimal selama 1 jam, bila menyusui awal terjadi sebelum satu jam, biarkan bayi
tetap didada ibu sampai satu jam
6. Jika belum mendapatkan putting susu ibu dalam 1 jam, posisikan bayi lebih dekat
dengan putting susu ibu dan biarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibu selama 30
menit atau 1 jam berikutnya.
7. Petugas membiarkan Ibu dan bayi dirawat dalam satu kamar dalam jangkauan ibu
selama 24 jam

1. Ruang perawatan nifas


6. Unit Terkait
2. Ruang bersalin
Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan

7. Rekaman Histori
Perubahan
DAFTAR TILIK

No. Dokumen :

No. Revisi :1
SOP
Tanggal terbit :

Halaman :1/2

Kepala Puskesmas Rancabali


Puskesmas Rancabali
Jln. Taman Unyil No. 07 H. Herman Setiawan, S.KM
Alamendah, Rancabali NIP. 19670803 199103 1006

CHECKLIST
NO URAIAN KEGIATAN
YA TIDAK

1. Petugas menganjurkan suami atau keluarga untuk mendampingi ibu


dikamar bersalin.
2. Petugas mengajarkan ibu agar bayi ditengkurapkan di dada ibu dengan
kulit bayi melekat pada kulit ibu dan mata bayi setinggi puting susu ibu

3. Petugas menganjurkan ibu merangsang dan biarkan bayi sendiri mencari


puting susu ibu

4. Petugas mendukung dan membantu ibu mengenali perilaku bayi sebelum


menyusui
5. Petugas menganjurkan Ibu untuk membiarkan kulit bersentuhan dengan
kulit ibu minimal selama 1 jam, bila menyusui awal terjadi sebelum satu
jam, biarkan bayi tetap didada ibu sampai satu jam.

6. Petugas menganjurkan jika belum mendapatkan putting susu ibu dalam 1


jam, posisikan bayi lebih dekat dengan putting susu ibu dan biarkan
kontak kulit bayi dengan kulit ibu selama 30 menit atau 1 jam berikutnya.

7. Petugas membiarkan Ibu dan bayi dirawat dalam satu kamar dalam
jangkauan ibu selama 24 jam

Anda mungkin juga menyukai