Anda di halaman 1dari 2

TATA LAKSANA GIZI BURUK

Nomor Dokumen :
Nomor Refisi :
SOP TangGal Terbit :
Halaman :

Kepala Puskesmas

PUSKESMAS
SAVANAJAYA

MUHAMAD YASIM WAEL


NIP:197917151998031013

1. Pengertian Prosedur Tata Laksana Gizi Buruk adalah suatu penanganan yang dilakukan secara
cepat dan tepat sesuai dengan panduan yang ada sehingga tingkat kesembuhan
pasien Gizi Buruk akan semakin meningkat
2. Tujuan Sebagai acuan untuk Mengintervensi Balita yang Mengalami Gizi Buruk.

3. Kebijakan Semua Balita Mendapat Perawatan

4. Referensi UU No. 36 tahun 2009, tentang kesehatan, Kementrian Kesehatan Republik


Indonesia.2011.Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk, Departemen Kesehatan RI.Direktorat
Jenderal Bina Gizi Kesehatan Masyarakat.Direktorat Bina Gizi Masyarakat.2009.Petunjuk
Teknis Tata Laksana Anak Gizi Buruk Buku I dan II.
5. Prosedur 1. Menemukan Pasien Gizi Buruk melalui Posyandu atau Rujukan dari Kader.
2. Mengkaji Temuan akan Kebenaran dan Keakuratan Data dari Pasien yang
dan mengalami Gizi Buruk tersebut.
langkah 3. Melaporkan Hasil Telaah dan Kajian Laporan KLB Gizi Buruk kepada Kepala
Puskesmas.
langkah 4. Memberikan Rekomendasi/Instruksi kepada Pelaksana Gizi untuk melakukan
Intervensi kepada Pasien Gizi Buruk.
5. Membuat Usulan Intervensi Balita Gizi Buruk.
6. Jika tidak ada Komplikasi dan BB > 7 Kg cukup dengan Rawat Jalan dan Pemberian
Susu Balita selama 90 HMA.
7. Jika ada Komplikasi Penyakit yang membutuhkan Perawatan Lengkap maka Balita
diRujuk ke RS.
8. Membuat Laporan Hasil Intervensi Balita Gizi Buruk.
9. Menyampaikan Laporan Hasil Intervensi kepada Kepala Puskesmas dan Seksi Gizi
Dinas Kesehatan.
10. Menyimpan Arsip Laporan Intervensi Gizi Buruk.
6. Bagan Alir Menemukan Pasien Gizi Buruk melalui Posyandu
atau Rujukan dari Kader.

Mengkaji Temuan akan Kebenaran dan


Keakuratan Data dari Pasien yang mengalami
Gizi Buruk tersebut

Melaporkan Hasil Telaah dan Kajian Laporan KLB


Gizi Buruk kepada Kepala Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai