Anda di halaman 1dari 3

DETEKSI DINI HIV, SIPILIS DAN

HEPATITIS B PADA IBU HAMIL


No.
: ……./SOP-KMP/I/2022
Dokumen
SOP No. Revisi :0
Tanggal
: 1 Januari 2022
Terbit
Halaman : 1dari 2

UPTD
PUSKESMAS dr. Sutimas
ANTAPANI NIP.19740518 200501 2002

1. Pengertian Pelayanan Deteksi Dini Hepatitis B adalah memberikan pelayanan


untuk mengidentifikasi Hepatitis B atau kelainan secara klinis yang
belum jelas dengan menggunakan pemeriksaan laboratorium.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Deteksi Dini HIV, Sipilis
dan Hepatitis B pada Ibu Hamil
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang kebijakan pelayanan
klinis
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2410/MENKES/ SK/XII/2011, tentang Komite Ahli Hepatitis, Diare dan
Infeksi Saluran Pencernaan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015
Tentang Penanggulangan Hepatitis Virus
3. Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.01/MENKES/37/2017 tentang Pelaksanaan Eliminasi Penularan
HIV, Sifilis dan Hepatitis B dari Ibu ke Anak
5. Prosedur/ Alat dan Bahan :
langkah- 1. Formulir Inform concent

langkah 2. Formulir kuisioner DDHB


3. Formulir pengambilan darah
4. Reagen HBSaG
5. Bahan Medis Habis Pakai
6. PC/ Laptop
7. Jaringan Internet/Modem

Langkah - langkah
1. Mempersiapkan Informed concern, kuisioner ibu hamil, BMHP
dan reagen HBsAg
2. Memberikan konseling dan penandatanganan informed concern

3. Melakukan Deteksi Dini Ibu Hamil dengan mengisi kuisioner


ibu hamil

1dari 3
4. Pengambilan darah, pemeriksaan Hepatitis B dengan reagen
HBsAg
5. Hasil Pemeriksaan Deteksi Dini Hepatitis B
6. Bila hasil pemeriksaan Reaktif, pasien dirujuk ke RS yang
mampu tatalaksana Hepatitis B, dan rencana terapi lebih
lanjut, bayi diberikan HB0. HBIg dan VIT K <24 jam setelah
lahir.
7. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan ke dalam format
kuisioner ibu hamil, dan menyampaikan kuisioner kepada
penanggung jawab pelaporan DDHB Puskesmas.
8. Merekap hasil Pemeriksaan DDHB setiap bulan dalam form 3E

9. Memeriksa dan menandatangani laporan

10. Mengirimkan laporan DDHB ke Dinas Kesehatan melalui email

11. Mengunduh dan memeriksa ketepatan, kelengkapan pengisian


data register pasien, memastikan laporan ngelink ke sheet
bulanan, merekapitulasi dan menganalisa laporan
12. Memeriksa dan memverifikasi laporan

13. Menyampaikan umpan balik hasil analisa laporan tiap


triwulan kepada UPT Puskesmas.
14. Melaporkan rekapitulasi laporan DDHB kepada Pengelola
Program DDHB Dinas Kesehatan Provinsi Jawa barat

15. Mengarsipkan laporan

6. Diagram Alir
Penjelasan
Pendaftaran anamnesa tentang
Deteksi dini

Konseling Normal Informed


consent

Rujuk Hasil Pemeriksaan


Reaktif Lab

7. Hal-hal yang Periode jendela masing-masing penyakit


Perlu

2dari 3
Diperhatikan
8. Unit terkait KIA
9. Dokumen Rekam Medis
terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal diberlakukan
historis
perubahan

3dari 3

Anda mungkin juga menyukai