Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN KEGAWAT

DARURATAN MATERNAL DAN


NEONATAL
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Muhamad Yasim Wael,
SAVANAJAYA SKM

NIP. 198004242006041013

1. pengertian Kegawatdaruratan maternal dan neonatal adalah kejadian yang tidak


diduga atau terjadi secara tiba-tiba, seringkali merupakankejadian
yang berbahaya. Terdapat banyak kasus Kegawat daruratan atau
komplikasi yang dapat dialami oleh ibu selama Masa kehamilan,
persalinan, maupun post partum dan juga pada 0-30 Hari pada bayi
baru lahir, diantaranya perdarahan obstetric, eklampsia emboli paru,
emboli air ketuban, prolapse talipusat, retensio plasenta, Distosia bahu,
inversio uteri, rupture uteri, asfiksia neonatorum, ikterus neonatorum,
hipotermi dan hipertermi pada bayi baru lahir, kejang pada pada
bayi baru lahir, dalan sebagainya

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :

1. Mencegah angka kematian ibu dan bayi


2. Mencegah terjadinyainfeksidankomplikasi

3. Kebijakan Surat keputusan

4. Referensi Asuhan kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal Tahun


2020

5. Alat dab Bahan Alat dab Bahan :

1. Infus set
2. Abocath
3. Cairan RL
4. Kapas Alkohol
5. Plester
6. O2 dan selang O2
7. Kateter
8. Format Informed Consent
9. Ambulance
6. Langkah-langkah 1. Penilaian awal untuk mendapatkan informasi yang sangat
penting berkaitan dengan kasus
2. Pastikan jalan nafas bebas
3. Pemberian oksigen dengan kecepatan 6-8 liter / menit. Intubasi
maupun ventilasi tekanan positif hanya dilakukan kalau ada
indikasi yang jelas
4. Pemberian cairan intravena
5. Pasang kateter kandung kemih jika diperlukan
6. Pemberian obat-obatan emergensi sesuai dengan indikasi
7. Penanganan masalah utama penyebab kasus kegawatdaruratan
8. Prosedur kasus harus ditentukan diagnosis nya dan ditangani
sampai tuntasecepatnya setelah kondisi pasien memungkinkan
untuk segera ditindak.
Rujukan apabila tidak memadai untuk menyelesaikan kasus
dengan tindakan klinik yang adekuat, maka kasus harus
dirujuk ke fasilitas kesehatan lain yang lebih lengkap.
Sebaiknya sebelum pasien dirujuk, fasilitas kesehatan yang
akan menerima rujukan dihubungi dan diberitahu terlebih
dahulu sehingga persiapan penanganan ataupun perawatan
inap telah dilakukan dan diyakini rujukan kasusa tidak akan
ditolak.

7. Diagram alir
1.Persiapan

2. Pelaksanaan pertolongan persalinan


sesuai langkah2 dari 1 sd 60 asuhan
persalinan normal

3..Pendokumentasian

8. Unit terkait Ruang Persalinan Puskesmas Savana Jaya

Anda mungkin juga menyukai