PENANGANAN PLASENTA PREVIA

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2
Iskandar. M, S.Farm.Apt
Puskesmas Marusu Nip. 198412092011011006

1. Pengertian Penanganan plasenta previa adalah menghindari terjadinya resiko

perdarahan,dimana implantasi plasenta terletak pada atau di dekat serviks.

2. Tujuan Tujuan penanganan plasenta previa adalah supaya janin tidak terlahir
prematur dan upaya diagnosis dilakukan secara non-invasif.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Marusu No: Tentang tim

Pelayanan Persalinan Puskesmas Marusu.

4. Referensi 1. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan maternal dan Neonatal,YBP

Sarwono Prawirohardjo, Jakarta, 2002
2. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan, Jakarta, 2013

5. Prosedur Alat :
1. Nierbeken
2. Gunting
3. Tiang infus
Bahan :
1. Infus set
2. IV Cateter (18-20 G untuk dewasa)
3. Tournicet
4. Plaster
5. Cairan infus
6. Kapas alkohol
7. Hand scone
8. Betadhine
6. Langkah- 1. Petugas melakuakan anamnese.
langkah 2. Petugas mencuci tangan.
3. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital dan memantau
keadaan umum ibu.
4. Petugas melapor dengan dokter jaga.
5. Petugas melakukan pemasangan infus cairan intravena (RL).
6. Petugas menilai jumlah pendarahan
7. Rujuk segera

1
 7. Bagan Alir
Cuci tangan Pemeriksaan TTV dan
memantau KU
Anamnese

Penilaian jumlah Pemasangan infus Lapor dengan dokter

perdarahan cairan I.V (RL) jaga

Rujuk

8. Hal-hal yang Tidak dianjurkan melakukan pemeriksaan dalam pada perdarahan

perlu antepartum sebelum tersedia kesiapan untuk seksio sesarea.
diperhatikan
9. Unit Terkait Persalinan
10. Dokumen 1. Rekam Medis
terkat 2. Catatan Medis

11. Rekam Histori Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang di Ubah Isi Perubahan
diberlakukan