Anda di halaman 1dari 3

RUJUKAN DENGAN PLASENTA

PREVIA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman : 1/3
TTD
Kadis kesehatan Dr. Yuianus Weng,M.Kes
Pembina utama Muda
Nip.19660705 199703 1 004
Manggarai

1. Pengertian Suatu keadaan dimana insersi plasenta di segmen bawah rahim atau
SSBR sehingga menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri
internum pada kehamilan 28 minggu atau lebih.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan
pelayanan medis keperawatan pasien secara paripurna.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.. Tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi KMK RI Nomor 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Prosedur / Langkah - Persiapan Alat:
langkah 1. Tensi meter
2. Stetoskop
3. Jam yang ada jarum detik
4. Oksigen dan ambu bag
5. Funduscope / doppler
Persiapan Obat Dan BHP
 Obat
 Cairan infuse RL, NaCL 0,9 %
 BHP
1. Transfuse set atau infuse set
2. Abocath no. 16 – 18
3. Sarung tangan
4. Dower catheter
5. Urine bag
6. Spuit 3 cc / 10 cc
Persiapan Pasien dan Keluarga
1. Ibu diberi penjelasan tentang kondisinya saat ini dan
tindakan yang akan dikerjakan.
2. Keluarga diberi penjelasan dan mengetahui tentang kondisi
pasien dan tindakan yang akan dikerjakan serta
menandatangani persetujuan tindakan.
Langkah – langkah
1. Petugas mencuci tangan.
2. Petugas menganamnesa bila ibu dapat diajak komunikasi.
3. Petugas menilai keadaan umum pasien apakah terdapat tanda
– tanda syok.
4. Petugas mengobservasi vital sign ibu dan kesejahteraan
janin.
5. Petugas memeriksa HB dan golongan darah.
6. Petugas mengobservasi perdarahan aktif pervaginam.
7. Petugas tidak dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan
dalam.
8. Petugas memasang infuse RL dengan melihat kondisi pasien,
jika ada tanda syok (sesuai SOP pasien syok)jika dalam batas
normal berikan 20-30 TPM.
9. Petugas pasnag 02: 3 liter / menit.
10. Petugas mengosongkan kandung kemih dan pemasangan
Dower Catheter.
11. Petugas lapor 2H2 center Dinas Kesehatan.
12. Petugas merujuk dengan BAKSOKUDAPAN sebagai
berikut:
a) Bidan : berada disamping ibu.
b) Alat : oksigen, infuse set / transfuse set, abocat no. 16 –
18, tensimeter, stetoskop, arloji yang ada jarum detik,
handscoen, alat APD, plester, gunting.
c) Kendaraan: ambulans laut / speed.
d) Surat Rujukan : membawa surat rujukan yang berisi
tentang kondisi pasien dan penanganan yang sudah
dilakukan.
e) Obat : cairan infuse RL / NaCL 0,9 %
f) Keluaraga : membawa serta keluarga yang bertanggung
untuk mendampingi.
g) Uang : uang atau dokumen kelengkapan kartu
(Jampersal, Jamkesda atau jamkesmas).
h) Calon Donor darah : membawa serta calon pendonor
yang bergolongan darah sama dengan pasien sebagai
persiapan pendonor darah jika diperlukan.
i) Posisi : posisikan pasien miring kiri.
j) Nutrisi : berikan tetap nutrisi selama perjalanan atau bias
juga melalui cairan.
13. Petugas mendokumentasikan kegiatan.
14. Petugas menjaga kondisi pasiean tetap hangat saar
perjalanan.
15. Petugas memantau vital sign dan kesejahteraan janin secara
berkala.
16. Petugas memantau perdarahan.
17. Petugas memantau cairan selama perjalanan agar cairan tetap
berjalana dengan lancar.

6. Unit Terkait Ruang bersalin.

Anda mungkin juga menyukai