Anda di halaman 1dari 5

RETENSIO PLASENTA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT Puskesmas H. Ibrahim, SKM, M.Kes


Lamurukung NIP. 19760805 199503 1 001

1. Pengertian Retensio plasenta adalah plasenta yang belum lahir dalam 30 menit setelah bayi lahir.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan penanganan retensio


plasenta agar tidak terjadi pengeluaran darah yang banyak sehingga mengancam nyawa
ibu bersalin.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lamurukung Nomor: tahun 2016 tentang
4. Referensi Buku pedoman pelayanan diagnosis dan terapi obstetric ginekologi fakultas unhas.
5. Prosedur / Langkah - 1. Alat dan bahan:
langkah a. Tempat tidur
b. Tabung oksigen
c. Cairan RL
d. Oksitosin 10 ui 5 ampul
e. Aboket 18
f. Metil ergometri
g. Plester dan gunting
h. Kapas alkohol
i. Jarum suntik disposable 3 ml
j. Lembar informed consent
2. Petugas yang melaksanakan
a. Bidan Jaga
3. Langkah – langkah
a. Petugas melakukan 3 S ( Senyum, sapa, dan salam )
b. Petugas mencuci tangan dibawah air mengalir
c. Petugas menghubungi dokter.
d. Petugas menyiapkan alat.
e. Petugas memberikan informed consed kepada suami atau keluarga dekat sebelum
melakukan tindakan terhadap pasien.
f. Petugas melakukan VT termasuk pemantauan jumlah perdarahan.
g. Petugas melakukan pemasangan infused RL.
h. Petugas melakukan penyuntikan oksitosin pada paha kanan atas
i. Petugas memasang oksigen
j. Petugas melakukan kateter untuk mengosongkan kandung kemih
k. Petugas memasukkan 1 – 2 ampuloksitosin kedalam cairan RL.
l. Petugas meraba fundus uteri jika kontraksi dilakukan PTT ( peregangan tali pusat
terkendali) jika lahir
m. Petugas melakukan perbaikan KU pasien dan merapikan alat kembali dan jika
tidak lahir.
n. Petugas menghubungi dokter kembali.
o. Petugas menyiapkan rujukan.
p. Petugas memberitahukan kepada keluarga bahwa pasien akan dirujuk
q. Petugas menghubungi sopir ambulans puskesmas.
6. Bagan Alir
Petugas melakukan 3S Petugas mencuci tangan dibawah
air mengair

Petugas menyiapkan alat Petugas menghubungi dokter

Petugas memberikan informed Petugas melakukan VT

Petugas menyutikkan oksitosin Petugas memasang infuset RL

Petugas memasang oksigen Petugas mengosongkan kandung


kemih

Petugas memasukkan1- 2 ampul

Petugas mengosongkan
Jika tidak lahir
kandung kemih

Petugas menghubungi Petugas memperbaiki KU


dokter kembali dan merapikan alat

Petugas melakukan persiapan rujukan

Petugas menghubungi sopir


Petugas memberitahukan ke
ambulance
keluarga pasien

Petugas mencatat hasil pemeriksaan


Petugas merapikan alat

Petugas mencuci tangan kembali


7. Hal-hal yang perlu Apabila penangan retensio plasenta tidak dilakukan maka akan terjadi syok akibat
diperhatikan
perdarahan banyak yang bisa mengarah kepada kematian.
8. Unit Terkait - Ruang laboratorium
- Ruang pemeriksaan umum
- Ruang KIA/ KB
- Ruang obat
- Poskesdes
- Pustu
9. Dokumen terkait - Rekam medis
- Catatan tindakan
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
BAYI BERAT LAHIR RENDAH
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT Puskesmas H. Ibrahim, SKM, M.Kes


Lamurukung NIP. 19760805 199503 1 001

1. Pengertian Bayi berat lahir rendah adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa
memandang masa gestasi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penangan BBLR
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lamurukung Nomor: tahun 2016 tentang
4. Referensi Standar operasiona prosedur kesehatan anak, fakultas UNHAS makassar 2012
5. Prosedur / Langkah - a. Alat dan bahan:
langkah
a. Selimut Bayi
b. Timbangan bayi
c. Topi bayi
d. Termometer bayi
b. Petugas yang melaksanakan
a. Bidan Jaga
c. Langkah – langkah
a. Petugas melakukan 3 S ( Senyum, sapa, dan salam )
b. Petugas menyiapkan alat.
c. Petugas mencuci tangan dibawah air mengalir
d. Petugas melakukan anamnese
e. Petugas melakukan informed consent
f. Petugas memakai handsoon untuk pencegahan terjadinya infeksi silang
g. Petugas meletakkan bayi diantara dada ibu dengan kaki bayi dibawah payudara
ibu dan tangan bayi diatasnya.
h. Kulit bayi harus melekat pada dada ibu ( kontak kulit dengan kulit )
i. Gunakan baju kangguru untuk membungkus dengan nyaman ibu dengan bayi
bersma dengan cara :
- Letakkan bagian tengah dari kain penutup bayi didada ibu
- Bungkus dengan kedua ujung kain mengelilingi ibu dibawah lengan
kepunggung ibu
- Silangkan ujung kain dibelakang ibu,bawa kembai ujung kain kedepan
- Ikat ujung kain untuk mengunci dibawa bayi
j. Topang kepala bayi dengan menarik pembungkus keatas hanya sampai telinga
bayi
k. Petugas mencuci tangan.
6. Bagan Alir
Petugas melakukan 3S Petugas menyiapkan alat

anamnese Mencuci tangan

Memberikan informed consent Memakai handscoon

Skin to skin kepala mengarah Meletakkan bayi diantara dada ibu


kesalah satu dada ibu

Teknik kangguru Topang kepala bayi

Selesai Petugas mencuci tangan kembali

7. Hal-hal yang perlu Apabila bayi berat lahir rendah tidak ditagani dengan baik maka dapat menyebabkan
diperhatikan
kompilkasi yang mungkin akan timbul seperti hipotermi, gangguan perkembangan,
pertumbuhan, penglihatan, pendengaran, serta dapat mengarah pada mortalitas dan
morbilitas.
8. Unit Terkait - Ruang nifas
- Poskesdes
- Pustu
9. Dokumen terkait - Medikal record
- Buku register kamar bersalin
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai