Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN TINGGI FUNDUS

UTERI PADA IBU HAMIL


Nomor : / SOP/27/AK-WNSB/2017
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 07 Januari 2017
Halaman : 1/3

UPT Puskesmas dr. Theresia Hutabarat


Wonosbo NIP 19800223200902 2 003

1. Pengertian Pengukuran tinggi fundus Uteri pada ibu hamil adalah untuk menentukan
tuanya kehamilan dan berat badan janin dalam kandungan.

2. Tujuan Sebagai acuan untuk menentukan tuanya kehamilan dan berat badan janin
dalam kandungan karena tinggi fundus memberikan informasi mengenai
pertumbuhan progresif janin.

3. Kebijakan Surat Keputusa Kepala UPT Puskesmas Wonosobo No : 007/SK/27/AK-


WNSB/2017 tentang Penetapan Penanggung Jawab Tim Admin, UKM
dan UKP.

4. Referensi Buku pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu Edisi Kedua Kementrian


Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jendral Bina Gizi dan
Kesehatan Ibu dan Anak Direktorat Bina Kesehatan Ibu tahun 2013.

5. Prosedur 1. Persiapan pasien dan lingkungan :

a. Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan


b. Siapkan lingkungan tindakan, atur penerangan yang cukup, jaga
privasi pasien
2. Persiapan alat :
a. Leanec
b. Doppler
c. Meteran kain pengukur tinggi fundus uteri
d. Meteran pengukur lila
e. Selimut
f. Reflex Hummer
g. Tensimeter air raksa
h. Stetoskop
i. Bed Obstetrik
j. Kalender kehamilan

6. Langkah-langkah 1. Pasien dipanggil sesuai nomor antri.


2. Petugas mempersilakan pasien untuk masuk ke ruangan sesuai dengan
nomor urut dan mempersilahkan duduk.
3. Petugas melaksanakan budaya lima S.
4. Petugas melakukan identifikasi pasien.
5. Petugas melakukan pengkajian awal klinis, dengan 2 indikator yaitu,
nama lengkap dan alamat lengkap menggunakan auto anamnesa.
6. Petugas membantu pasien melakukan Inform consent.
7. Petugas melakukan pemeriksaan fisik.
8. Petugas melakukan cuci tangan dibawah air mengalir dengan cara 5
langkah.
9. Petugas menganjurkan pasien BAK dulu, supaya kandung kemih
kosong.
10. Petugas menyiapkan posisi ibu hamil setengah duduk.
11. Petugas menentukan bagian fundus dengan bantuan tangan kanan dan
kiri.
12. Petugas melakukan pengukuran dimulai dari simfisis sampai dengan
fundus dengan posisi meteran terbalik.
13. Petugas memposisikan angka nol berada diatas simfisis
14. Setelah diposisikan secara tepat, petugas membalikan meteran dan
baca hasil pengukuran.
15. Petugas mempersilahkan bangun.
16. Petugas menjelaskan pada pasien tentang hasil pemeriksaan.
17. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada rekam medik
18. Petugas merapihkan alat.
19. Petugas melakukan cuci tangan dibawah air mengalir dengan cara 5
langkah.

7. Bagan alir -

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

9. Unit terkait 1. Unit pelayanan Gizi


2. Unit pelayanan Farmasi

10. Dokumentasi 1. Rekam medis


terkait
2. Infont Concent
3. Kartu status ibu hamil
4. Buku Register kohort ibu hamil
5. Buku Register ibu hamil
6. Buku KIA

11. Rekaman historis Tanggal Mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai