Anda di halaman 1dari 8

1.

Seorang perempuan, berusia 45 tahun mengatakan bahwa dia harus selalu memakai baju
berwarna putih dan rok warna hijau agar dia bisa masuk surga dan bertemu dengan
Tuhannya. Dia sangat percaya dengan kayakinannya tersebut. Masalah utama dalam kasus
ini yaitu
a. Waham
b. Halusinasi
c. Skizofrenia
d. Kecemasan
e. Ketidakberdayaan
2. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke RSJ setelah dia memukul orang dan merusak
barang. Klien terlihat berontak saat akan dilakukan pengikatan. Prinsip tindakan
keperawatan pada klien adalah?
a. Modifikasi lingkungan yang aman
b. Perencanaan tindakan dengan klien
c. Pengajaran tentang respon adaptif
d. Penguatan respon koping klien
e. Inspirasi ide dan validasi klien
3. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di RSJ setelah memukul tetangganya. Klien
tampak sudah dapat mengontrol marahnya dengan teknik relaksasi. Tindakan keperawatan
yang tepat untuk dilakukan selanjutnya pada klien adalah?
a. Mempraktikkan teknik relaksasi sesuai jadwal
b. Mengajarkan mengontrol marah dengan spiritual
c. Mengajarkan mengontrol marah dengan aktivitas
d. Menjelaskan fungsi dan aturan pemberian obat
e. Mengidentifikasi penyebab dan akibat marah klien
4. Seorang laki-laki berusia 30 tahun sudah dirawat selama 7 hari di bangsal krisis RSJ , klien
masuk ke RSJ karena merusak rumah dan memukul orang di pasar. Saat ini klien dipindah
ke bangsal maintenance. Ketika dikaji oleh perawat, klien mengatakan sudah mengetahui
cara-cara mengelola marahnya. Sebagai perawat, apa yang paling tepat untuk Anda kaji
selanjutnya dengan data tersebut?
a. Apa saja yang menyebabkan/memicu kemarahan klien
b. Ada tidaknya halusinasi yang menyuruh klien marah
c. Kemampuan klien mempraktekkan cara mengelola marah
d. Kedisiplinan klien untuk meminum obatnya selama di RS
e. Cara-cara yang dilakukan klien saat marah waktu di rumah
5. Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke RSJ. Klien mengatakan alasan masuk RSJ
adalah klien kesulitan mengontrol marahnya. Klien mengaku belum pernah dirawat di RSJ.
Pertanyaan selanjutnya yang tepat untuk mengkaji klien secara runtut adalah?
a. “Apakah yang biasa Anda lakukan saat marah di rumah?”
b. “Siapakah yang mendukung Anda untuk mengontrol marah?”
c. “Ada kejadian apa di rumah sehingga Anda marah sekarang?”
d. “Adakah di keluarga Anda yang menderita gangguan jiwa?”
e. “Apakah Anda pernah mengalami trauma/luka di kepala?”
6. Seorang perempuan berusia 38 tahun dibawa ke IGD RSJ X karena melukai orangtuanya.
Keluarga mengatakan selama seminggu ini klien selalu marah-marah tanpa sebab dan sering
memecahkan gelas dan piring. Hasil tindakan keperawatan yang diharapkan pada klien saat
ini adalah?
a. Gejala yang ditunjukkan klien hilang
b. Meningkatnya fungsi dari klien
c. Kualitas hidup yang optimal dari klien
d. Tidak ada bahaya untuk klien
e. Respon koping klien meningkat
7. Seorang laki-laki berusia 36 tahun dibawa oleh polisi ke rumah sakit jiwa karena mengamuk
di tempat umum dan memukul orang yang ada di dekatnya. Hasil pengkajian diperoleh
bahwa laki-laki tersebut mengalami perilaku kekerasan sejak di PHK dari tempat kerjanya
sebulan yang lalu dan tidak lama setelah itu ia bercerai dengan istrinya. Apakah rentang
respon marah yang tepat pada kasus di atas?
a. Pasif
b. Amuk
c. Asertif
d. Agresif
e. Frustasi
8. Seorang perempuan di rawat di RS Jiwa mengatakan sering marah bila teman sekamarnya
mengganggu dan mengambil barang-barangnya dengan berkata ”bangsaat...!!  kurang ajar !! 
jangan ambil barang saya !!...” namun tidak menunjukkan perilaku yang melukai orang lain.
Manakah rentang respon marah yang sesuai dengan perilaku pasien?
a. Amuk
b. Mania
c. Agresif
d. Violent
e. Frustasi
9. Seorang anak berusia 3 tahun dikeluhkan oleh orang tuanya bahwa ia selalu menentang
perkataan orang tuanya, selalu berdebat, tidak mau mengalah, bila keinginannya tidak
dikabulkan anak akan menunjukkan perilaku temper tantrum maupun impulsif. Apakah data
yang dapat diobservasi pada anak tersebut?
a. Ketergantungan yang cukup tinggi dengan orang lain
b. Wajah kemerahan, otot tegang, nada suara tinggi, memukul orang lain
c. Tidak mampu mengontrol perilaku, tidak perhatian dan tanggap terhadap
lingkungan
d. Nada suara rendah, tidak mau bergaul dengan orang lain, menangis jika didekati
oleh orang lain
e. Pandangan mata tidak fokus, sulit untuk berkonsentrasi, tidak mengerti mana
yang benar dan mana yang salah
10. Seorang perempuan, usia 23 tahun, dibwa ke RSJ oleh keluarganya karena dia sering
berbicara sendiri dan mengurung diri di kamar selama 1 minggu ini. Pasien mengatakan dia
mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk tidak usah makan selama 2 minggu. Hal
ini terjadi sejak 2 bulan yll setelah pasien diPHK dari pabrik tempatnya bekerja. Masalah
keperawatan utama pada kasus diatas yaitu
a. Gangguan persepsi sensori halusinasi
b. Isolasi social
c. Risiko bunuh diri
d. Harga diri rendah
e. Waham nihilistic
11. Seorang perempuan, usia 23 tahun, dibwa ke RSJ oleh keluarganya karena dia sering
berbicara sendiri dan mengurung diri di kamar selama 1 minggu ini. Pasien mengatakan dia
mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk tidak usah makan selama 2 minggu. Hal
ini terjadi sejak 2 bulan yll setelah pasien diPHK dari pabrik tempatnya bekerja. Tujuan
utama tindakan keperawatan pada kasus ini adalah
a. Pasien mampu mengontrol halusinasi
b. Pasien mampu bersosialisasi
c. Mengamankan pasien dan lingkungan
d. Pasien menunjukkan aspek possitif
e. Orientasi realitas
12. Seorang laki-laki, usia 45 tahun dibawa ke RSJ oleh keluarganya. Pasien merupakan anak
pertama dari 5 bersaudara. Dia mampu membangun rumah mewah dan mempunyai banyak
mobil mewah, sementara saudara yang lain biasanya saja. Dia mempunyai usaha dibidang
properti. Dia merasa kelima saudaranya ingin menghancurkan karirnya karena iri dengan
kesuksesannya. Padahal saudaranya tidak ada yang merasa iri, hal tersebut hanya perasaan
pasien. Pasien menjadi sinis dengan saudara dan tidak mau menegur mereka. Masalah
keperawatan utama pada kasus diatas adalah
a. Waham
b. Halusinasi
c. Harga diri rendah
d. Isolasi social
e. Risiko perilaku kekerasan
13. Tujuan tindakan keperawatan yang utama sesuai kasus di atas yaitu
a. Orientasi realitas
b. Pasien mampu mengontrol halusinasi
c. Pasien menjadi lebih percaya diri
d. Pasien mampu bersosialisasi dengan orang lain
e. Tidak ada tanda perilaku kekerasan
14. Seorang perempuan, usia 50 tahun, mengatakan saya sakit kanker. Setelah dilakukan
pemeriksaan lab tidak ditemukan tanda-tanda kanker namun klien terus mengatakan bahwa
ia terserang kanker hati. Dia kemudian mencoba lagi untuk periksa ke beberapa rumah sakit
terkenal, akan tetapi tetap tidak ditemukan tanda-tanda kanker hati. Diagnosis yang tepat
pada kasus di atas yaitu
a. Waham kebesaran
b. Waham curiga
c. Waham bizzare
d. Waham nihilistic
e. Waham somatis
15. Tindakan keperawatan yang kurang tepat dilakukan pada pasien dengan kasus diatas yaitu
a. Membantah keyakinan yang dirasakan oleh pasien
b. Meyakinkan klien berada dalam keadaan yang aman
c. Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari
d. Diskusikan kemampuan realisi yang dimiliki
e. Jelaskan pada pasien tentang program pengobatan
16. Seorang perempuan, berusia 19 tahun, dibawa oleh keluarganya ke RSJ dengan alasan dia
menjadi pendiam dan hanya tidur-tiduran di kamar terus, tidak mau berbicara dengan orang
lain yang datang ke rumahnya, dia tidak mau menatap lawan bicara, dan berbicara pelan dan
sering mengatakan saya orang yang bodoh. Ibu pasien mengatakan kondisi anaknya berubah
seperti itu setelah dia tidak diterima kuliah di perguruan tinggi idamannya, padahal saat
SMU dia adalah anak yang ceria. Masalah keperawatan utama pada kasus ini adalah
a. Halusinasi pendengaran
b. Isolasi social
c. Harga diri rendah
d. Waham nihilistic
e. Risiko bunuh diri
17. Tujuan keperawatan yang utama dilakukan pada pasien tersebut adalah
a. Klien mampu mengontrol halusinasi
b. Klien mampu bersosialisasi
c. Klien mampu mengidentifikasi aspek positif yang dimiliki
d. Klein mampu berorientasi dengan realitas
e. Pasien tetap aman dan selamat
18. Seorang perempuan, berusia 43 tahun, sudah 6 bulan ini suka menyendiri dalam kamarnya
setelah dicerai suaminya. Dia mengatakan malas berbicara dengan orang lain, tidak mau
berkomunikasi, tidak mau kontak mata dengan dengan orang lain. Dia tidak percaya lagi
dengan orang di sekitarnya. Masalah keperawatan utama pada kasus diatas yaitu
a. Halusinasi
b. Isolasi social
c. Harga diri rendah
d. Waham nihilistic
e. Risiko bunuh diri
19. Tujuan keperawatan utama pada pasien tersebut diatas adalah
a. Klien mampu mengontrol halusinasi
b. Klien mampu bersosialisasi
c. Klien mampu mengidentifikasi aspek positif yang dimiliki
d. Klein mampu berorientasi dengan realitas
e. Pasien tetap aman dan selamat

20. Seorang perempuan, umur 31 tahun, kehilangan anak dan suaminya karena meninggal dalam
kecelakaan saat naik sepeda motor seminggu yang lalu. Dia masih terlihat sedih dan belum
selera makan, walaupun sudah mau keluar rumah untuk pergi ke warung. Termasuk dalam
rentang respon emosi yang manakah sesuai kasus di atas?
a. Responsive
b. Reaksi kehilangan yang wajar
c. Supresi
d. Reaksi kehilangan memanjang
e. Depresi
21. Seorang laki-laki, usia 15 tahun. Ibunya meninggal 1 bulan yang lalu karena sakit kanker
stadium akhir. Sampai sekarang dia sering tidur di kamar tidur ibunya dan sering memeluk
guling yang dianggap seperti sedang dipeluk ibunya. Dia masih belum merelakan kepergian
ibunya. Rentang respone mosi yang manakah yang sesuai dengan kasus diatas?
a. Responsive
b. Reaksi kehilangan yang wajar
c. Supresi
d. Reaksi kehilangan memanjang
e. Depresi
22. Seorang anak laki-laki, usia 15 tahun, melakukan gantung diri setelah tidak diberikan
handphone oleh orangtuanya. Tipe bunuh diri ini termasuk dalam golongan
a. Bunuh diri egoistik
b. Bunuh diri altruistic
c. Bunuh diri anomi
d. Bunuh diri fatalistic
e. Bunuh diri konvensional
23. Seorang perempuan, usia 35 tahun, baru saja mengetahui bahwa suaminya selingkuh dengan
tetangganya. Dia pernah mengatakan minta tolong kepada kakak kandungnya untuk menjaga
anak-anaknya yang masih kecil karena dia akan pergi jauh kemungkinan tidak kembali.
Berdasarkan kemungkinan melakukan bunuh diri, maka klien berada dalam tahapan
a. Ancaman bunuh diri
b. Percobaan bunuh diri
c. Completes bunuh diri
d. Bunuh diri konvensional
e. Bunuh diri hara-kiri
24. Berdasarkan intensitas bunuh diri yang dikemukakan Bailey dan Dreyer (1977), maka klien
berada dalam skor
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
25. Seorang perempuan, usia 23 tahun, dibawa ke rumah sakit jiwa dengan alasan utama
berbicara sendiri, suka senyum-senyum sendiri, padahal tidak ada orang di dekatnya. Hal ini
sudah terjadi sejak 2 bulan yang lalu. Gejala utama pada kasus diatas adalah
a. Ilusi
b. Delusi
c. Mutisme
d. Halusinasi
e. Risiko bunuh diri
26. Seorang laki-laki, usia 30 tahun, mengatakan mampu merasakan aliran darah diseluruh
tubuhnya, dia juga bisa merasakan pergerakan makanan yang dia makan di dalam ususnya.
Hal ini berarti klien mengalami halusinasi
a. Auditori
b. Visual
c. Gustatory
d. Tactile
e. Cenestetic
27. Seorang laki-laki, berusia 24 tahun, dibawa ke RSJ oleh keluarganya dengan alasan
memukul ibunya dengan kayu setelah mendengar suara-suara yang menyuruhnya. Dia
terlihat gelisah, mondar mandir, tidak mampu berespon dengan banyak orang sekaligus. Dia
menjadi demikian setelah pulang dari kerja merantau ke luar negeri. Menurut tahap
terjadinya, maka pasien dikategaorikan masuk dalam fase
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
28. Seorang perempuan, usia 51 tahun, mengatakan mendengar suara-suara yang menyuruhnya
untuk membuang cucunya yang berusia 5 bulan. Data objektif yang dapat ditemukan sesuai
kasus tersebut diatas yaitu
a. Mendengar suara kegaduhan
b. Mendengar suara yang mengajak bercakap-cakap
c. Melihat bayangan dan sinar putih
d. Membaui bau anyir darah
e. Menutup telinga dan marah tanpa sebab
29. Seorang laki-laki, berusia 34 tahun, mengatakan melihat bayangan hitam yang
menyeramkan di dalam kamarnya, membuat dia berteriak-teriak. Anggota keluarga yang
lain tidak ada yang melihat bayangan tersebut. Pengkajian yang KURANG TEPAT untuk
dilakukan pada pasien tersebut yaitu…
a. Anda melihat saja atau juga mendengar suara dari bayangan terbut?
b. Kapan waktu bayangan tersebut muncul
c. Berapa kali dalam sehari biasanya bayangan itu muncul
d. Bagaimana perasaan Anda jika bayangan itu muncul
e. Maukah Anda saya ajarkan cara untuk menghilangkan bayangan tersebut?
30. Seorang laki-laki, berusia 34 tahun, mengatakan melihat bayangan hitam yang
menyeramkan di dalam kamarnya, membuat dia berteriak-teriak. Anggota keluarga yang
lain tidak ada yang melihat bayangan tersebut. Manakah tindakan keperawatan yang benar
untuk dikatakan kepada pasien?
a. Nanti kalo Mas nya melihat bayangan itu lagi, silakan menemui perawat untuk
mengajak ngobrol
b. Itu hanyalah khayalan masnya, tidak usah dibicarakan lagi
c. Iya to mas? Jangan-jangan itu ada jin yang sedang menampakkan diri
d. Mas , biasanya bayangan itu muncul ketika sedang ngapain?
e. Daripada berteriak-teriak, mas bisa memukul bantal atau guling agar marahnya reda
31. Obat alami maupun sintesis yang dapat menurunkan kesadaran, mengurangi nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan merupakan pengertian dari
a. Alkohol
b. Narkotika
c. Psikotropika
d. Bahan adiktif
e. Zat tambahan
32. Seorang remaja ingin mencari pengalaman baru dengan ikut-ikut minum alkohol. Menurut
rentang respon penyalahgunaan obat, klien masuk dalam rentang respon
a. Eksperimentaal
b. Rekreasional
c. Situasional
d. Penyalahgunaan
e. Ketergantungan
33. Pada waktu acara wisuda kelulusan sekolah, Andi mengajak beberapa teman sekolahnya
untuk ikut menghisap ganja. Hal ini masuk dalam tahap rentangn respon
a. Eksperimentaal
b. Rekreasional
c. Situasional
d. Penyalahgunaan
e. Ketergantungan
34. Berikut ini benar tentang penyalahgunaan Napza yaitu
a. Bersifat fisiologis
b. Digunakan secara temporer
c. Tidak ada gangguan fungsi peran yang ada
d. Pemakaian berlangsung rutin selama sebulan
e. Merupakan tahap awal dalam rentang penyalahgunaan napza
35. Suatu kondisi dari remaja yang mengalami peningkatan dosis obat untuk mencapai tujuan
yang biasa diinginkan adalah definisi dari
a. Adiktif
b. Relatif
c. Toleransi
d. Penyalahgunaan
e. Ketergantungan

36. Seseorang yang mengalami sindroma putus obat akan mengalami kondisi sebagai
berikut, ..KECUALI
a. Toleransi
b. Perubahan memori
c. Penurunan aktivitas
d. Perasaan tidak berdaya
e. Penurunan kesadaran
37. Seorang laki-laki, usia 25 tahun, telah menggunakan sabu-sabu samapai dosis toleransi
tertingginya. Hari itu dia sedang tidak mempunyai uang, dan dia tidak menggunakan sabu-
sabu sehingga muncul gejala-gejala yang tidak diinginkan. Kondisi yang terjadi pada klien
ini yaitu
a. Sindroma putus obat
b. Penyalahgunaan zat adiktif
c. Ketergantungan zat adiktif
d. Penggunaan yang sering dan ketagihan
e. Ketidakseimbangan kadar zat adikif dalam tubuh
38. Teknik pengobatan penanggulangan NAPZA yang benar berikut ini adalah
a. Pendidikan tentang NAPZA
b. Deteksi dini perubahan perilaku
c. “say no to drug”
d. Detoksifikasi
e. Rehabilitasi
39. Seorang laki-laki, marah-marah di jalan, bicara cedal, jalan sempoyongan, kesadaran
menurun dan apatis. Dilihat dari gejala yang ada, kemungkinan klien menggunakan
a. Ganja
b. Opioid
c. Kokain
d. Alkohol
e. Amfetamin
40. Pengobatan pada pasien gangguan jiwa meliputi hal beirkut, KECUALI
a. Pemberian neurotransmitter
b. Pemberian psikofarmaka
c. Pemberian ECT
d. Psikoterapeutik
e. Terapi modalitas
41. Peran perawat dalam pemberian psikofarmaka bagi pasien dengan gangguan jiwa yaitu
seperti dibawah ini..KECUALI
a. Mengkaji kondisi pasien
b. Koordinasi terapi modalitas
c. Penyuluhan kepada pasien
d. Pemantauan efek samping obat
e. Menuliskan resep obat
42. Seorang perempuan, berusia 50 tahun, dibawa ke rumah Sakit Jiwa (RSJ) oleh keluarganya
karena mengamuk mengahncurkan barang-barnag di rumahnya. Dia sudah 3 kali riwayat
masuk RSJ. Menurut tingkatan pelayanan kesehatan jiwa, RSJ merupakan tingkat pelayanan
a. Individu
b. Non formal
c. Primer
d. Sekunder
e. Tersier

Anda mungkin juga menyukai