Anda di halaman 1dari 5

1.

Seorang laki-laki berusia 36 tahun dibawa oleh polisi ke rumah sakit jiwa karena
mengamuk di temapt umum dan memukul orang yang ada di dekatnya. Hasil
pengkajian diperoleh bahwa laki-laki tersebut mengalami perilaku kekerasan sejak
di PHK dari tempat kerjanya sebulan yang lalu dan tidak lama setelah itu ia bercerai
denagn istrinya.
Apakah rentang respon marah yang tepat pada kasus diatas?
A. Pasif
B. Amuk
C. Asertif
D. Agresif
E. Frustasi
ANS : B

2. Laki-laki berusia 38 tahun dirawat di RS Jiwa sejak 1 bulan yang lalu karena
mengamuk. Menurut keluarga pasien sebelumnya menutup diri dan diketahui telah
mengkonsumsi ganja. Saat dikaji pasien mengatakan, “jika saya tidak mendapatkan
uang, saya akan mengiris tangan saya untuk mengisap darahnya”. Pasien tampak
gelisah, modar mandir, bahkan sesekali mengancam teman sekamarnya. Terdapat
bekas luka pengirisan silet yang telah sembuh di lengan pasien.
Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus diatas?
A. Isolasi sosial
B. Risiko bunuh diri
C. Perilaku kekerasan
D. Gangguan integritas kulit
E. Risiko perilaku kekerasan
ANS : E

3. Seorang perempuan berusia 46 tahun dirawat di ruang ICU karena stroke. Pasien
mengataakan tidak menyangka bisa mengalami kekakuan badan. Saat dikaji pasien
mengalami hemiparase di sebelah kiri. Pasien berbicara pelan dan membatasi interaksi
kecuali dengan perawat. Kontak mata kurang dan tidak bergairah. Vital sign dalam
batas normal.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Harga diri rendah situasional
B. Harga diri rendah kronik
C. Gangguan citra tubuh
D. Koping tidak efektif
E. Isolasi social
ANS : A

4. Seorang perempuan berusia 26 tahun dirawat di RS Jiwa sejak 3 bulan yang lalu karena
sering menyendiri dan membatasi komunikasi dengan siapapun. Menurut keluarga
pasien ditinggal menikah oleh kekasihnya. Pasien berkata belum pernah tidur dari
semalaman. Pasien mengatakan sangat malu, tidak bisa melakukan apapun. Pasien
ketakutan ketika melihat perawat laki-laki.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Harga diri rendah situasional
B. Harga diri rendah kronik
C. Gangguan pola tidur
D. Risiko bunuh diri
E. Isolasi social
ANS : B

5. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RS Jiwa kelas II. Klien dibawa oleh
tetangganya karena ia tinggal sendirian tanpa diketahui sanak keluarganya dan klien
sering menunjukkan gejala yaitu jarang bersosialisasi, selalu berbicara negatif tentang
dirinya, lebih banyak berdiam diri dirumah, malu karena ia belum menikah dan tak
punya pekerjaan yang tetap. Oleh tim perawat klien dilibatkan dalam terapi aktifitas
kelompok (TAK) sesuai masalah keperawatan utamanya.
Apakah fokus TAK untuk klien pada kasus di atas?
A. Mengidentifikasi dan melatih hal positif diri
B. Melakukan perkanalan diri dengan orang lain
C. Melatih bercakap-cakap tentang topik tertentu
D. Mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan
E. Mencegah marah denagn cara latihan marah secara verbal
ANS : A

6. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang interna karena demam thypoid.
Saat dikaji pasien mengeluh sakit kepala, sulit tidur pada malam hari dan tidak fokus
pada orang lain saat berkomunikasi. Hal ini dialami setelah dianurkan oleh dokter
untuk bedrest, sementara banyak pekerjaannya yang belum tuntas. Frekuensi nadi 70
x/menit, suhu 37,5oC.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus?
A. Koping tidak efektif
B. Gangguan pola tidur
C. Defisit pengetahuan
D. Koping defensif
E. Ansietas
ANS : E

7. Seorang perempuan berusia 38 tahun sedang dirawat di RS Jiwa sejak 5 hari yang lalu
karena mengurung diir di rumah. Saat dikaji pasien mengatakan dirinya tidak bergna
tidak lulus seleksi sertifikasi guru ke-3 kalinya. Pasien sedih dan mengeluh kenapa
bisa terjadi pada dirinya. Perawat telah mengidentifikasi kemampuan positif yang
dimilki pasien.
Apakah tindakan keperawatan selanjtnya yang tepat pada kasus?
A. Memberikan support dan pujian kepada pasien
B. Membantu pasien menilai kemampuan yang dapat digunakan
C. Membantu pasien menetapkan kemampuan yang akan dipiilih
D. Melatih kemampuan positif yang dipilih pasien
E. Membantu menetapkan kegiatan harian
ANS : B

8. Seorang laki-laki berusia 58 tahun diantar keluarganya ke ruang Hemodialisa untuk


melakukan pencucian darah. Menurut keluarga pasien melakukan cuci darah 3x salam
seminggu. Saat diajak berkomunikasi pasien mengangkat bahu tanpa mengeluarkan
kata apapun. Pasien tampak pasif dan murung, pandangan mata kosong, tidak
perhatian dan tanggap terhadap lingkungan.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus?
A. Keputusasaan
B. Isolasi sosial
C. Ketidakberdayaan
D. Harga diri rendah kronik
E. Harga diri rendah situasional
ANS : A

9. Seorang laki-laki berusia 37 tahun diantar keluarganya ke IGD RS Jiwa untuk yang
ke-3 kalinya karena merusak barang-barang di rumahnya. Pasien mengamuk dan
mengancam akan membunuh kedua orang tuanya apabila keinginanya tidak dipenuhi.
Apakah riwayat yang harus dikaji oleh perawat pada kasus di atas?
A. Riwayat trauma
B. Riwayat keluarga
C. Riwayat pekerjaan
D. Riwayat pengobatan
E. Riwayat tumbuh kembang pasien
ANS : D

10. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RS Jiwa sejak 1 tahun yang lalu karena
mengamuk dan memukul orang-orang disekitarnya. Saat dikaji pasien mengatakan
“saya berasal dari surga bersama dengan malaikat dan para nabi. Pernyataan ini selalu
diucapkan ketika berkomunikasi dengan perawat dan teman-temannya di ruangan.
Apakah intervensi keperawatan tepat pada kasus diatas?
A. Melatih pasien latihan nafas dalam
B. Mengajarkan cara menghardik gangguan
C. Melatih pasien bercakap-cajap dengan orang lain
D. Melatih cara berkenalan denagn orang lain
E. Melatih cara pemenuhan kebutuhan dasar
ANS : E

11. Kelompok mahasiswa profesi Ners sedang melakukan kegiatan praktek klinik di RS
Jiwa. Mahasiswa tersebut melakukan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) kepada
pasein yang mengalami gangguan persepsi sensori. Kegiatan TAK pun dimulai dan
hampir selesai ssuai kontrak waktu yang telah disepakati.
Bagaimana evaluasi yang tepat dilakukan di akhir kegiatan di atas?
A. Menanyakan apa yang dpikirkan saat ini
B. Memberikan pujian atas keberhasilan pasien
C. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakati
D. Menanyakan perasaan setelah emgikuti TAK
E. Menanyakan berapa lama berlangsungnya kegiatan TAK
ANS : D

12. Seorang perempuan berusia 25 tahun diantar keluarganya ke Poliklinik RS Jiwa karena
sering melihat bayangan yang membuatnya ketakutan dan berteriak minta tolong.
Keluarga mengatakan kejadian ini dialami sejak suaminya meninggal dua minggu
yang lalu. Saat dikaji, pasien mengatakan bayangin itu selalu datang pada malam hari
dan mengancam ingin membunuhnya.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat yang dilakukan perawat?
A. Mengidentifikasi kemampuan positif pasien
B. Mengevaluasi intervensi sebelumnya
C. Melatih pasien latihan nafas dalam
D. Membantu pasien mengenal halusinasi
E. Mengajarkan cara minum obat yang benar
ANS : D

13. Perawat jiwa komunitas sedang mengunjungi pasien jiwa kelolaan. Saat dikaji klien
merasa sering kesakitan pada badannya, rasa sakit seperti tersengat listrik dari lantai
rumahnya sedngkan menurut keluarga lantai rumahnya dalam keadaan baik-baik saja.
Hal inilah yang membuat klien menjadi ketakutan, kurang tidur dan tidak mau turun
dari tempat tidurnya. Pasien mengaku belum mandi seharian.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Gangguan persepsi sensori
B. Difisit perawatan diri
C. Gangguan pola tidur
D. Ansietas
E. Waham
ANS : A

14. Laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS Jiwa sejak 2 tahun yang lalu karena
mengamuk. Menurut keluarga pasien memilki riwayat Diabetes Mellitus. Saat dikaji
pasien tampak menyendiri, membatasi komunikasi dan tatapan mata satu arah. Pasien
tampak kotor dan memakai baju yang robek. Terdapat banyak bekas luka yang telah
sembuh akrena garukan kuku dan telah berubah menjadi warna hitam. Tampak satu
luka di daerah tumit yang masih bernanah.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Isolasi sosial
B. Perilaku kekerasan
C. Defisit perawatan diri
D. Harga diri rendah kronik
E. Gangguan integritas kulit
ANS : E

15. Laki-laki berusia 26 tahun dirawat di RS Jiwa sejak 1 bulan yang llau karena
mengamuk dan melempar barang-barang di rumahnya. Keluarga mengatakan pasien
selalu merasa bahwa ada yang berbisik di telinganya dan menantangnya untuk
berkelahi. Hasil observasi pasien sering berteriak-teriak, kadang memukul dindiang.
Pasien sering berbicara sendiri dan mulutnya komat kamit.
Apakah jenis gangguan persepsi sensori yang dialami pasien?
A. Gangguan persepsi sensori penglihatan
B. Gangguan persepsi sensori pendengaran
C. Gangguan persepsi sensori penghiduan
D. Gangguan persepsi sensori perabaan
E. Gangguan persepsi sensori kinestetik
ANS : B
16. Laki-laki berusia 26 tahun dirawat di RS Jiwa sejak 1 bulan yang llau karena
mengamuk dan melempar barang-barang di rumahnya. Keluarga mengatakan pasien
selalu merasa bahwa ada yang berbisik di telinganya dan menantangnya untuk
berkelahi. Hasil observasi pasien sering berteriak-teriak, kadang memukul dindiang.
Pasien sering berbicara sendiri dan mulutnya komat kamit.
Apakah jenis gangguan persepsi sensori yang dialami pasien?
A. Gangguan persepsi sensori penglihatan
B. Gangguan persepsi sensori pendengaran
C. Gangguan persepsi sensori penghiduan
D. Gangguan persepsi sensori perabaan
E. Gangguan persepsi sensori kinestetik
ANS : B

Anda mungkin juga menyukai