8. Seorang laki-laki (25 tahun) masuk RSJ sejak 1 hari yang lalu. Keluarga
mengatakanbahwa klien hanya mengurung diri dikamar sejak 3 bulan yang lalu.Sebelum
dibawa ke RSJ,klien hampir terjun dari kamarnya yang berada dilantai 2.Setelah kejadian
itu klien selalumengatakan ingin mengakhiri hidupnya. Berdasarkan kasus diatas, apakah
diagnosiskeperawatan yang tepat ?
a. Depresi
b. Harga diri rendah
c. Isolasi sosial
d. Ketidakberdayaan
e. Resiko bunuh diri
9. Seorang laki-laki (32 tahun) dirawat di RSJ dengan keluhan sering mendengar suara
wanitayang selalu memarahinya menjelang tidur malam. Berdasarkan pengkajian : klien
seringberteriak dan sangat sensitif jika diajak berkomunikasi. Saat ini, klien sudah
mengetahui caramenghardik halusinasi dan meminum obat secara teratur. Selanjutnya
tindakan keperawatanapa yang harus diajarkan pada klien tersebut ?
a. Melakukan aktivitas terjadwal
b. Mengenal karakteristik halusinasi
c. Mengajarkan klien bercakap-cakap dengan orang lain saat suara-suara
datang
d. Mengidentifikasi isi halusinasi
e. Menganjurkan klien melakukan aktivitas yang disukai
10. Seorang laki laki (16 Tahun) masuk RSJ sejak 4 hari yang lalu karena suka menyendiri
dirumah dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain selain dengan keluarganya. Hasil
pengkajian : Klien merasa malu karena tidak lulus SMP, merasa dirinya tidak berguna ,
dan membuat kecewa keluarga. Saat ini klien terlihat murung dan sedih. Apakah
diagnosa keperawatan yang tepat ?
a. Isolasi Sosial
b. Halusinasi
c. Defisit Perawatan diri
d. Harga diri rendah
e. Resiko Bunuh Diri
11. Seorang laki – laki (25 Tahun) dibawa ke RSJ oleh keluarganya karena marah – marah,
memukul ibunya, dan meresahka warga sekitar. Saat ini, kondisi klien sudah tenang dan
sudah kooperatif. Perawat berencana akan melibatkan klien dapat terapi aktivitas
kelompok. Apakah jenis terapi aktivitas kelompok yang tepat dilakukan pada kasus diatas
?
a. TAK Sosialiasi
b. TAK orientasi realita
c. TAK stimulasi persepsi
d. TAK Stimulasi sensori
e. TAK Defisit perawata diri
12. Seorang perempuan (36 tahun) di rawat RSJ. Klien mengatakan sering marah jika teman
sekamarnya mengganggu dan mengambil barang-barangnya dengan berkata kasar seperti
“sialan kau!” “ kurang ajar!” namun tidak menunjukan perilaku yang melukai orang lain.
Apakah prilaku yang di tunjukan oleh pasien tersebut ?
a. Amuk
b. Asertif
c. Frustasi
d. Pasif
e. Agresif
NIM : 433131490120068
1. Seorang perempuan berusia 35 tahun mengalami depresi dan dirawat di RSJ. Saat ini pasien
sedang mengandung anaknya dan pasien belum mempunyai anak setelah dua kali
mengalami keguguran. Dari hasil pengkajian pasien sering mengeluh terjaga d malam hari,
kontak mata berkurang, dan sering gelisah. Kontak mata kurang, lebih banyak diam, pasien
sering tidak fokus. Dari kasus diatas apa tujuan intervensi keperawatan yang sesuai?
A. Konsep diri positf
B. Pola koping klien adekuat
C. Klien mempunyai harapan
D. Menurunkan tingkat kecemasan
E. Mendapatkan informasi tentang penyebab kegugurannya
2. Seorang laki-laki berusia 45 tahun diantar keluarganya ke rumah sakit jiwa dengan keluhan
sering mengamuk, melempar barang-barang yang ada di rumah hingga rusak. Pada saat
dikaji pasien mengeluh pada saat ia marah karena sering mendengan suara-suara yang
tampak menghina dan menjelekan dirinya. Pasien sangat kesal dan benci mendengar suara
itu. Pengkajian lanjutan pada pasien tersebut, yaitu?
A. Isi halusinasi
B. Waktu terjadi halusinasi
C. Perasaan klien bila berhalusinasi
D. Upaya yang dilakukan jika berhalusinasi
E. Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi
Jawaban: A. fisik
4. Seorang perawat mengkajian pasien yang berusia 37 tahun. Saat perawat melakukan
pengkajian, didapatkan pasien belum mandi selama 3 hari, pasien mengatakan malas untuk
mandi, pasien jarang berbicara dengan teman sekamarnya. Pasien tampak menyebdiri,
berpenampilan tidak rapi, tidak mampu berpakaian dengan benar, serta tercium bau yang
tidak sedap dari tubuhnya. Masalah psikososial pada kasus di atas, yaitu?
A. Harga diri rendah
B. Isolasi sosial
C. Ketidakberdayaan
D. Deficit perawatan diri
E. Keputusasaan
5. Seorang perempuan usia 45 tahun tinggal bersama keluarganya. Perawat telah akan
melakukan tindakan SP 1 harga diri rendah dan di lanjut ke SP 2. Sebelumnya perawat
sudah menjelaskan tindakan yang akan dilakukan oleh pasien. Setelah berjumpa dengan
pasien perawat berkata” sesuai dengan janji kita, hari ini kita akan melatih kemampuan
kedua pasien” Etik legal yang harus dijaga oleh perawat pada kasus diatas yaitu?
A. Non maleficience
B. Fidelity
C. Beneficience
D. Autonomi
E. Veracity
Jawaban: B. fidelity
6. Pasien perempuan usia 23 tahun berada di ruang rawat rumah sakit. Setiap perawat
melakukan tindakan pasien selalu bertanya apa yang akan dilakukan perawat. Pasien tidak
henti menanyakan akan kondisinya dan bertanya kapan ia bisa pulang. Dalam kasus perawat
menggunakan prinsip etik legal?
A. Fidelty (menepati janji)
B. Confidentiality (kerahasiaan)
C. Veracity (kejujuran)
D. Non-maleficence (tidak merugikan
E. Justice (keadilan)
Nama : Sopiana
NIM : 433131490120066
A. Confidentially
B. Autonomy
C. Justice
D. VeracityE. Fidelity
E. Fidelity
Jawaban: A
2.Seorang klien (19 tahun) dibawa ke RSJ karena sudah 1 bulan mengurung diri dalam
kamarnya. Berdasarkan pengkajian : klien malu keluar rumah karena tidak lolos seleksi masuk
perguruan tinggi negeri, klien merasa dirinya sangat bodoh, dan malu dengan teman-temannya
yang saat ini sudah masuk kuliah. Pada interaksi pertama, perawat telah membina hubungan
saling percaya dan klien juga sudah tahu penyebab dia menghindar dari orang lain.Tindakan apa
selanjutnya yang tepat dilakukan oleh perawat kepada klien ?
A. Merencanakan kegiatan yang telah dilatih
Jawaban: B
3.Seorang laki-laki (32 tahun) dirawat di RSJ dengan keluhan sering mendengar suara wanita
yang selalu memarahinya menjelang tidur malam. Berdasarkan pengkajian : klien sering
berteriak dan sangat sensitif jika diajak berkomunikasi. Saat ini, klien sudah mengetahui cara
menghardik halusinasi dan meminum obat secara teratur. Selanjutnya tindakan keperawatan
apa yang harus diajarkan pada klien tersebut ?
A. Melakukan aktivitas terjadwal
B. Mengenal karakteristik halusinasi
C. Mengajarkan klien bercakap-cakap dengan orang lain saat suara-suara datang
D. Mengidentifikasi isi halusinasi
E. Menganjurkan klien melakukan aktivitas yang disukai
Jawaban: C
4.Seorang perempuan (20 tahun) sudah 4 minggu dirawat di RSJ dengan keluhan sering
menyendiri, kontak mata kurang dan sering tertawa sendiri. Berdasarkan pengkajian : kondisi
klien saat ini sudah kooperatif, orientasi realita klien baik, mau diajak berkomunikasi dengan
perawat walaupun singkat, akan tetapi klien belum mau berkomunikasi dengan orang lain.
Berdasarkan kasus diatas, apakah jenis terapi aktivitas kelompok yang cocok untuk klien ?
5.Seorang perempuan (24 tahun) masuk RSJ sejak 1 minggu yang lalu dengan masalah Harga
Diri Rendah Kronis. Berdasarkan pengkajian : Klien menggelengkan kepala saat disuruh perawat
untuk mandi, rambut kotor dan acak-acakan, badan bau, kuku kotor dan tercium bau pesing di
kamar klien. Berdasarkan kasus diatas, apakah tindakan keperawatan yang tepat pada klien ?
A. Melatih klien berdandan dan berhias
B. Menjelaskan kepada klien pentingnya menjaga kebersihan diri
C. Menjelaskan kepada klien alat-alat untuk menjaga kebersihan diri
D. Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri
E. Melatih klien mempraktikkan cara menjaga kebersihan diri
Jawaban: B
6.Seorang laki-laki (25 tahun) masuk RSJ sejak 1 hari yang lalu. Keluarga mengatakan bahwa
klien hanya mengurung diri dikamar sejak 3 bulan yang lalu.Sebelum dibawa ke RSJ, klien
hampir terjun dari kamarnya yang berada dilantai 2.Setelah kejadian itu klien selalu
mengatakan ingin mengakhiri hidupnya. Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosis
keperawatan yang tepat ?
A. Depresi
B. Harga diri rendah
C. Isolasi sosial
D. Ketidakberdayaan
E. Resiko bunuh diri
Jawaban: E
2. Seorang perempuan usia 26 tahun dirawat di ruang perawatan jiwa. Hasil pengkajian
sudah 1 minggu tidak mau mandi, badan kotor dan bau, makan berantakan, BAB dan
BAK sembarangan.
Apakah masalah keperawatan utama yang dapat ditegakkan pada kasus diatas?
4. Perempuan, 30 tahun, datang ke Poliklinik Jiwa dengan keluhan jantung sering berdebar-
debar, keringat dingin dan setiap malam merasa was-was. Klien merasa letih karena
beberapa minggu terakhir tidak dapat tidur dengan nyenyak. Lebih lanjut mengatakan
bahwa kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan, sejak tokonya mengalami
kebakaran.
Apakah tindakan evaluasi yang harus dilakukan perawat pada kasus di atas?
5. Seorang perawat sedang merawat pasien perempuan berusia 17 tahun dengan harga diri
rendah karna penyakit HIV yang diderita pasien. Pasien sering mempertanyakan kenapa
ia selalu minum obat terus menerus, namun ibu klien sebagai pelaku perawat melarang
perawat untuk memberitahukan penyakit anaknya.
Isue etik apakah yang dihadapi oleh perawat dalam kasus tersebut ?
A. Nonmaleficence
B. Beneficence
C. Autonomy
D. Veracity
E. Fidelity
6. Nyonya C berusia 70 tahun merupakan salah satu lansia yang tinggal di panti. Dia
memiliki keluhan inkontinensia urin. Saat perawat sedang melakukan perawatan pada
genetalia pasien tersebut, perawat lupa menutup girden jendela. Jadi, salah seorang lansia
lain melihat tindakan yang di lakukan perawat tersebut.
Apa aspek etik keperawatan yang tidak di lakukan oleh perawat?
A. Non maleficienci
B. Confidentiality
C. Benefecince
D. Justice
E. Autonomy
Nama: Saepudin
1. Seorang pasien laki-laki dengan usia 32 tahun diantar keluarganya ke RS Jiwa dengan
keluhan sering mengamuk, menjadikan barang-barang dirumah berterbangan hingga
rusak. Pada saat pengkajian pasien mengeluh ia marah karena ia sering mendengar suara-
suara yang tidak tampak menghina dirinya. Pasien sangat kesal dan benci dengan suara
itu. Apakah pengkajian lanjutan pada pasien tersebut
a. Isi halusinasi
b. Waktu terjadinya halusinasi
c. Perasaan klien bila berhalusinasi
d. Upaya yang dilakukan jika berhalusinasi
e. Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi
2. Seorang laki-laki usia 22 tahun dirawat di RS Jiwa karena lebih suka menyendiri dirumah
dan sibuk dengan dunianya sendiri bermain TIK TOK selama satu bulan terakhir. Pasien
sebelumnya setiap hari hobi bermain Game gam, game tersebut hilang dihack orang.
Pada saat pengkajian pasien terlihat gelisah, mondar mandir, tegang, penampilan kotor,
gagap kadag ketakutan dan terkadang tampak sedih. Pada saat dikaji pasien mengatakan
ia masih merasa kehilangan dengan game-gaame kesukaannya tersebut dan Tik Tok tidak
bisa menggantika hidupnya. Apakah masalah keperawatan utama kasus tersebut?
a. Resiko mencederai diri sendiri dan lingkungan
b. Berduka disfungsional
c. Defisit perawatan diri
d. Perilaku kekerasan
e. Ketidakberdayaan
3. Seorang klien dirawat dirumah sakit dengan riwayat penyalahgunaan alkohol,
memberitahu perawat “saya pergi sekarang, saya harus pergi . saya tidak ingin
mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Saya memiliki hal-hal yang harus saya lakukan”
klien belum bisa dipulang dan dijadwalkan untuk memeriksa diagnostik penting selama 1
jam. Setelah perawat mendiskusikan maslah klien dengan klien, klien berpakaian dan
mulai berjalan keluar dari kamar rumah sakit. Apakah tindakan perawat yang harus
dilakukan?
a. Memanggil pengawas keperawatan
b. Memanggil keamanan untuk memblokir semua pintu keluar
c. Menahan klien sampai penyedia pelayanan kesehatan dapat dihubungi
d. Memberitahu klien bahwa klien tidak dapat kembali kerumah sakit ini lagi jika klien
meninggalkan sekarang
e. Memberitahu klien bahwa klien tidak dapat meninggalkan rumah sakit
4. Ketika klien dirawat diunit kesehatan mental rawat inap dengan diagnosis anorexia
nervosa, pendekatan perilaku kognitif diguanakan sebagai bagian dari rencana perawatan.
Apakah tujuan dari hasil pendekatan ini?
a. Menyediakan lingkungan yang mendukung
b. Memeriksa konflik intrapsikis dan masalah masa lalu
c. Menekankan interaksi sosial dengan klien yang menark diri
d. Membantu klien untuk memeriksa disfungsional pikiran dan keyakinan
e. Membantu klien untuk berkomunikasi dengan orang lain
5. Perempuan 25 tahun, dirawat diruang akut RSJ. Saat dikaji perawat, pasien masih tampak
berdiam diri dipojok, tidak mau bergaul, menyendiri, tidak mau beraktifitas, tidak mau
makan. Dokter memutuskan untuk di beri ECT (Electro Convulsi Therapy) kemudia
diberi informasi singkat oleh dokter. Setelah itu perawat memberikan selembar
pertanyaan dan memberitahukan keluarga pasien untuk menandatangani formulir
tersebut. Apakah prinsif etik yang dilanggar perawat pada kasus diatas?
a. Justice
b. Vedelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. beneficience
6. seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di Psychiatri Intensive Care Unit (PICU)
dengan diagnosa medis perilaku kekerasan. Pasien marah-marah, mengamuk, dan
merusak barang-barang. Perawat memutuskan untuk melakukan fiksasi dengan kuat agar
klien tidak bisa bergerak . setelah klien tenang dan kooferatif, perawat membuka fiksasi,
ketika perawat melepaskan fiksasi tersebut, tangan klien tampak merah. Apa prinsip etik
keperawatan yang diabaikan oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Beneficience
c. Non Maleficience
d. Autonomy
e. Fidelity
Nama: Wawan
Prodi: Profesi Ners
1. Seorang perempuan berusia 35 tahun didiagnosa kanker rahim, dokter merencanakan untuk
melakukan tindakan operasi dan mengangkat rahim pasien. pasien mengatakan ketakutan dan
tidak bisa tidur. Saat dilakukan pengkajian, pasien tampak tegang, banyak diam. Hasil
Pengkajian: TD 140/100 mmHg, N 95x/menit Apakah masalah yang dialami pasien pada kasus
tersebut?
A. Kecemasan
B. Kehilangan
C. Marah
D. Lemas
E. Bingung
2. Seorang pria berusia 35 tahun didiagnosa Diabetes Mellitus, terdapat luka pada lutut kaki kiri
pasien. Dokter merencanakan untuk operasi amputasi. Kemudian pasien mengatakan tidak mau
dipotong kaki kirinya dan saat ini pasien merasa pusing, dada berdebar-debar dan lemas. TD
140/110, N 100x/menit, HR 30x/menit Apakah respon yang ditunjukkan pada kasus tersebut?
A. Fisiologis
B. Psikologis
C. Kognitif
D. Sosial
E. Perilaku dan emosi
3. Laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa tidur, sakit kepala dan
nafsu makan menurun, sejak di PHK dari pekerjaannya. Pasien mengatakan: “Selama ini saya
yang menjadi kepala keluarga dan pencari nafkah, sekarang saya tidak bisa menafkahi keluarga
saya”. Apakah pertanyaan yang harus disampaikan oleh perawat untuk mendapatkan data adanya
masalah psikososial pada kasus di atas?
a. Apa yang akan Saudara lakukan?
b. Sejak kapan Saudara kehilangan pekerjaan?
c. Mengapa perusahaan memberhentikan Saudara?
d. Sudah berapa lama Saudara bekerja di perusahaan tersebut?
e. Bagaimana pandangan Saudara terhadap diri Saudara saat ini ?
4. Perempuan berusia 40 tahun, dirawat di Ruang Obstetri Ginekolog karena mengalami kanker
rahim. Pasien merasa sedih dan malu. Pasien mengatakan: “Saya sekarang tidak bisa lagi
melayani suami”.Apakah perubahan konsep diri yang terjadi pada kasus di atas?
a. Peran
b. Ideal diri
c. Harga diri
d. Citra tubuh
e. Identitas diri
5. Perawat perempuan berusia 20 tahun sedang melakukan asuhan kepada pasien di Ruang Bedah.
Sambil wawancara dengan pasien, tampak perawat menyilangkan kaki dan asyik menggunakan
telepon genggamnya Apakah aspek yang harus dikembangkan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Menghadirkan diri secara terapeutik
b. Komunikasi verbal dan non verbal
c. Dimnensi Tindakan
d. Mendengar aktif
e. Dimensi respon
6. Perawat perempuan berusia 25 tahun, sedang melakukan asuhan kepada pasien kanker rahim. Pada
saat itu, tampak pasien menangis dan mengatakan “Kenapa ini terjadi pada saya”? Apakah
respon yang tepat dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Restating
b. Reflecting
c. Validation
d. Eksploring
e. Active listening
Nama : Nurwahyudin
Keperawatan Jiwa
1. Seorang perempuan berusia 40 tahun mengalmai depresi berat dan dirawat di RS jiwa. Saat ini
pasien sedang mengandung untuk ketiga kalinya dan ia belum memiliki anak karena sudah
mengalami keguguran duakali. Dari hasil pengkajian saat ini pasien mengeluh sering terjaga
dimalam hari, sulit untuk memulai tidur dan gelisah ketika bangun tidur. Pasien terlihat kontak mata
kurang, lebih banyak diam, tidak fokus serta gelisah. Pertanyaan soal Apakah tujuan intervensi
keperawatan yang sesuai pada kasus tersebut ?
Pilihan Jawaban
A. konsep diri positif
B. pola koping klien adekuat
C. klien mempunyai harapan
D. menurunkan tingkat kecemasan
E. mendapatkan informasi tentang penyebab kegugurannya
2. Seorang laki-laki dengan usia 18 tahun diantar keluarganya ke RS Jiwa karena sering mengamuk,
pemampilan kotor serta sering bicara sendiri. Pasien mengalami gangguan proses pikir karena sulit
diajak ngobrol serta tidak nyambung antara kalimat yang ia sampaikan. Pertanyaan soal Apakah
masalah utama pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban
A. blocking
B. tangensial
C. perseverasi
D. sirkumtansial
E. kehilangan asosiasi
3. Seorang perempuan berusia 24 tahun didiagnosis gangguan konsep diri: harga diri rendah,dan
Perawat telah menetapkan tujuan intervensi keperawatan yaitu memperluas potensial diri dan
kesadaran diri. Perawat telah melakukan hubungan terbuka dan saling percaya kepada pasien.
Pertanyaan soal Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebutdirawat di RS Jiwa.?
Pilihan Jawaban
4. Seorang laki-laki usia 22 tahun dirawat di RS Jiwa karena lebih suka menyendiri di rumah dan sibuk
di dunianya sendiri bermain TIK TOK selama satu bulan terakhir. Pasien sebelumnya setiap hari hobi
bermain Mobel Lijen (ML) dan Klas op Kelan dengan level tinggi namun kedua game tersebut sudah
hilang di hack orang lain. Pada saat pengkajian pasien terlihat sangat gelisah, mondar mandir,
tegang, penampilan kotor, gagap, kadang ketakutan, dan terkadang tampak sedih. Pada saat dikaji
pasien mengatakan ia masih merasa kehilangan dengan game-game kesukaannya tersebut, dan Tik
Tok tidak bisa menggantikan hidupnya. Pertanyaan soal Apakah masalah keperawatan utama kasus
tersebut?
Pilihan Jawaban
A. risiko menciderai diri dan lingkungan
B. berduka disfungsional
C. defisit perawatan diri
D. perilaku kekerasan
E. ketidakberdayaan Sembunyikan
5. Seorang perempuan (35 tahun ) merasa letih, lemah, pucat dan jantung berdebar setelah
mendengar anaknya didiagnosa penyakit leukemia. Sambil teriak klien mengatakan ‘saya tidak
percaya bahwa itu terjadi, itutidak mungkin’
Berdasarkan kasus diatas, fase kehilangan apa yang di alami oleh klien ?
Pilihan jawaban
A. Anger
B. Denail
C. Acceptance
D. Bergaining
E. Deperensi