Anda di halaman 1dari 19

SOAL KEPERAWATAN JIWA

TIA NUR OCTAVIANI DEWI


433131490120067
1. Seorang pria berusia 35 tahun dibawa oleh keluarganya ke RSJ Ada Aja karena sering
berbicara sendiri. Hasil pemeriksaan psikiatri yang didapatkan yaitu pasien sering
mendengar suara perempuan yang sering mengajak bercakap-cakap dan suara perempuan
tersebut sering menyuruh pasien untuk bunuh diri. Berdasarkan data dari keluarga, +3
bulan yang lalu pasien batal menikah karena mempelai wanita meninggal karena
kecelakaan. Sejak saat itu, pasien tampak loyo serta tidak bersemangat dalam menjalani
kehidupan sehari-hari. Sering bolos bekerja, tidak peduli terhadap diri sendiri dan
keluarga, menyendiri, serta mudah marah. Apakah salah satu tanda dan gejala Halusinasi
pada kasus tersebut?
A. Menyendiri
B. Bicara Sendiri
C. Mudah Marah
D. Loyo
E. Batal Menikah
2. Seorang laki-laki berusia 45tahun, dibawa keluarga ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit
Jiwa Provinsi Jawa Barat, dengan keluhan tertawa sendiri dan berteriak teriak sejak 3 hari
yang lalu, Pada saat dikaji klien tampak menyendiri di pojok ruangan, dia tidak mau
bicara dengan pasien lainnya. Intervensi Keperawatan untuk pasien pada kasus diatas
adalah……
a. Pasien mampu mengungkapkan penyebab, keuntungan, kerugian dan cara
berkenalan dengan orang lain
b. Pasien mampu mengungkapkan rasa ansietas dan cara mengatasi yang telah
digunakan
c. Pasien mampu mengenal halusinasi dan cara pertama mengontrol halusinasi
d. Identifikasi tanda-tanda yang menunjukkan perilaku kekerasan
e. Pasien mampu mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki
klien
3. Perempuan berusia 25 tahun, dirawat di ruang akut RSJ. Saat dikaji perawat, pasien
masih tampak berdiam diri di pojok, tidak mau bergaul, menyendiri, tidak mau
beraktifitas, tidak mau makan. Dokter memutuskan untuk diberi ECT (Electro Convulsi
Therapy) kemudian keluarga diberi informasi singkat oleh dokter. Setelah itu perawat
memberikan selembar pernyataan dan memberitahukan keluarga pasien untuk
menandatanangani formulir tersebut. Apakah prinsif etik yang dilanggar perawat pada
kasus di atas?
a. Justice
b. Videlity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Beneficience
4. Seorang perawat akan melakukan pengkajian dengan pasien lansia perempuan usia 80
tahun di RW 05 desa Sumber Hurip, pasien lansia mengalami gangguan dalam proses
pikirnya, sehingga perawat harus menggunakan tehnik komunikasi khusus untuk kondisi
pasien lansia.
Tehnik komunikasi pada lansia dengan kondisi diatas adalah…..
a. Hindari mengunakan istilah yang membingungkan klien, usahakan
menggunakan kata pengganti yang lebih mudah dimengerti contoh gambar dan
sImbol
b. Perawat benar-benar dapat memperhatikan mimik dan gerakan bibir klien
c. Apabila ada sesuatu sulit untuk dikomunikasikan cobalah sampaikan pesan dalam
bentuk tulisan atau gambar (simbol)
d. Gunakan bahasa isyarat atau bahasa jari bila anda bisa dan diperlukan
e. Orientasikan klien pada lingkungan bila klien dipindah kelingkungan asing baginya
5. Seorang pria, usia 35 tahun, saat berinteraksi dengan perawat klien tersebut selalu
mengatakan “ saya mah apa suster, jelek begini, tidak menarik, malu ah, suster khan
cantik pintar sedangkan saya tidak ada sekolahnya”.
Apakah diagnosa keperawatan utama yang dapat saudara tegakkan pada kasus di atas?
A. Halusinasi
B. Gangguan citra tubuh
C. Harga diri rendah
D. Defisit perawatan diri
E. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
6. Seorang pasien usia 43 tahun dipasung keluarganya karena sering mengamuk. Saat
dilakukan pengkajian tampak pasien kotor, rambut acak-acakan, bau, kuku terlihat
panjang & kotor. Keluarga mengatakan malu sama masyarakat sekitarnya.
Berdasarkan kasus diatas, etik legal apa yang harus dijaga?
A. Non Maleficience
B. Justice
C. Beneficience
D. Autonomi
E. Kerahasiaan
7. Seorang perempuan (28 tahun) dirawat dengan Schizoprenia Paranoid.
Berdasarkanpengkajian : klien sering mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk
membunuhsuaminya. Klien menceritakan semua hal tentang kehidupannya dahulu
kepada perawat.Setelah perawat selesai mendengarkan cerita klien, perawat menceritakan
semua hal yangdiceritakan oleh klien kepada temannya. Padahal klien berpesan agar
rahasianya jangandiceritakan kepada siapapun. Prinsip etik apakah yang dilanggar oleh
perawat tersebut ?
a. Confidentially
b. Autonomy
c. Justice
d. Veracity
e. Fidelity

8. Seorang laki-laki (25 tahun) masuk RSJ sejak 1 hari yang lalu. Keluarga
mengatakanbahwa klien hanya mengurung diri dikamar sejak 3 bulan yang lalu.Sebelum
dibawa ke RSJ,klien hampir terjun dari kamarnya yang berada dilantai 2.Setelah kejadian
itu klien selalumengatakan ingin mengakhiri hidupnya. Berdasarkan kasus diatas, apakah
diagnosiskeperawatan yang tepat ?
a. Depresi
b. Harga diri rendah
c. Isolasi sosial
d. Ketidakberdayaan
e. Resiko bunuh diri
9. Seorang laki-laki (32 tahun) dirawat di RSJ dengan keluhan sering mendengar suara
wanitayang selalu memarahinya menjelang tidur malam. Berdasarkan pengkajian : klien
seringberteriak dan sangat sensitif jika diajak berkomunikasi. Saat ini, klien sudah
mengetahui caramenghardik halusinasi dan meminum obat secara teratur. Selanjutnya
tindakan keperawatanapa yang harus diajarkan pada klien tersebut ?
a. Melakukan aktivitas terjadwal
b. Mengenal karakteristik halusinasi
c. Mengajarkan klien bercakap-cakap dengan orang lain saat suara-suara
datang
d. Mengidentifikasi isi halusinasi
e. Menganjurkan klien melakukan aktivitas yang disukai

10. Seorang laki laki (16 Tahun) masuk RSJ sejak 4 hari yang lalu karena suka menyendiri
dirumah dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain selain dengan keluarganya. Hasil
pengkajian : Klien merasa malu karena tidak lulus SMP, merasa dirinya tidak berguna ,
dan membuat kecewa keluarga. Saat ini klien terlihat murung dan sedih. Apakah
diagnosa keperawatan yang tepat ?
a. Isolasi Sosial
b. Halusinasi
c. Defisit Perawatan diri
d. Harga diri rendah
e. Resiko Bunuh Diri

11. Seorang laki – laki (25 Tahun) dibawa ke RSJ oleh keluarganya karena marah – marah,
memukul ibunya, dan meresahka warga sekitar. Saat ini, kondisi klien sudah tenang dan
sudah kooperatif. Perawat berencana akan melibatkan klien dapat terapi aktivitas
kelompok. Apakah jenis terapi aktivitas kelompok yang tepat dilakukan pada kasus diatas
?
a. TAK Sosialiasi
b. TAK orientasi realita
c. TAK stimulasi persepsi
d. TAK Stimulasi sensori
e. TAK Defisit perawata diri

12. Seorang perempuan (36 tahun) di rawat RSJ. Klien mengatakan sering marah jika teman
sekamarnya mengganggu dan mengambil barang-barangnya dengan berkata kasar seperti
“sialan kau!” “ kurang ajar!” namun tidak menunjukan perilaku yang melukai orang lain.
Apakah prilaku yang di tunjukan oleh pasien tersebut ?
a. Amuk
b. Asertif
c. Frustasi
d. Pasif
e. Agresif

Nama : Verenica Dewi Fitriani

NIM : 433131490120068

Prodi studi : Profesi ners regular

1. Seorang perempuan berusia 35 tahun mengalami depresi dan dirawat di RSJ. Saat ini pasien
sedang mengandung anaknya dan pasien belum mempunyai anak setelah dua kali
mengalami keguguran. Dari hasil pengkajian pasien sering mengeluh terjaga d malam hari,
kontak mata berkurang, dan sering gelisah. Kontak mata kurang, lebih banyak diam, pasien
sering tidak fokus. Dari kasus diatas apa tujuan intervensi keperawatan yang sesuai?
A. Konsep diri positf
B. Pola koping klien adekuat
C. Klien mempunyai harapan
D. Menurunkan tingkat kecemasan
E. Mendapatkan informasi tentang penyebab kegugurannya

Jawabannya: D. menurunkan tingkat kecemasan

2. Seorang laki-laki berusia 45 tahun diantar keluarganya ke rumah sakit jiwa dengan keluhan
sering mengamuk, melempar barang-barang yang ada di rumah hingga rusak. Pada saat
dikaji pasien mengeluh pada saat ia marah karena sering mendengan suara-suara yang
tampak menghina dan menjelekan dirinya. Pasien sangat kesal dan benci mendengar suara
itu. Pengkajian lanjutan pada pasien tersebut, yaitu?
A. Isi halusinasi
B. Waktu terjadi halusinasi
C. Perasaan klien bila berhalusinasi
D. Upaya yang dilakukan jika berhalusinasi
E. Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi

Jawaban: E. waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi


3. Seorang perempuan dengan usia 35 tahun dirawat di RSJ dengan keluhan sering menendang
meja, kursi, marah-marah dan merusak barang sekitarnya. Perawat telah membuat intervensi
untuk mengatasi penyakitnya tersebut dengan membuat terapi aktifitas kelompok (TAK):
mengenai perilaku kekerasan yang selalu dilakukan oleh pasien. Apakan prioritas
implementasi keperawatan pada kasus tersebut?
A. Fisik
B. Sosial
C. Spiritual
D. Mengetahui penyebab
E. Mematuhi konsumsi obat

Jawaban: A. fisik

4. Seorang perawat mengkajian pasien yang berusia 37 tahun. Saat perawat melakukan
pengkajian, didapatkan pasien belum mandi selama 3 hari, pasien mengatakan malas untuk
mandi, pasien jarang berbicara dengan teman sekamarnya. Pasien tampak menyebdiri,
berpenampilan tidak rapi, tidak mampu berpakaian dengan benar, serta tercium bau yang
tidak sedap dari tubuhnya. Masalah psikososial pada kasus di atas, yaitu?
A. Harga diri rendah
B. Isolasi sosial
C. Ketidakberdayaan
D. Deficit perawatan diri
E. Keputusasaan

Jawaban: D. deficit perawatan diri

5. Seorang perempuan usia 45 tahun tinggal bersama keluarganya. Perawat telah akan
melakukan tindakan SP 1 harga diri rendah dan di lanjut ke SP 2. Sebelumnya perawat
sudah menjelaskan tindakan yang akan dilakukan oleh pasien. Setelah berjumpa dengan
pasien perawat berkata” sesuai dengan janji kita, hari ini kita akan melatih kemampuan
kedua pasien” Etik legal yang harus dijaga oleh perawat pada kasus diatas yaitu?
A. Non maleficience
B. Fidelity
C. Beneficience
D. Autonomi
E. Veracity

Jawaban: B. fidelity

6. Pasien perempuan usia 23 tahun berada di ruang rawat rumah sakit. Setiap perawat
melakukan tindakan pasien selalu bertanya apa yang akan dilakukan perawat. Pasien tidak
henti menanyakan akan kondisinya dan bertanya kapan ia bisa pulang. Dalam kasus perawat
menggunakan prinsip etik legal?
A. Fidelty (menepati janji)
B. Confidentiality (kerahasiaan)
C. Veracity (kejujuran)
D. Non-maleficence (tidak merugikan
E. Justice (keadilan)

Jawaban: C. veracity (kejujuran)

Nama : Sopiana

NIM : 433131490120066

Prodi studi : Profesi ners regular

1. Seorang perempuan (28 tahun) dirawat dengan Schizoprenia Paranoid. Berdasarkan


pengkajian : klien sering mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk membunuh
suaminya. Klien menceritakan semua hal tentang kehidupannya dahulu kepada perawat.
Setelah perawat selesai mendengarkan cerita klien, perawat menceritakan semua hal yang
diceritakan oleh klien kepada temannya. Padahal klien berpesan agar rahasianya jangan
diceritakan kepada siapapun. Prinsip etik apakah yang dilanggar oleh perawat tersebut ?

A. Confidentially
B. Autonomy
C. Justice
D. VeracityE. Fidelity

E. Fidelity

Jawaban: A

2.Seorang klien (19 tahun) dibawa ke RSJ karena sudah 1 bulan mengurung diri dalam
kamarnya. Berdasarkan pengkajian : klien malu keluar rumah karena tidak lolos seleksi masuk
perguruan tinggi negeri, klien merasa dirinya sangat bodoh, dan malu dengan teman-temannya
yang saat ini sudah masuk kuliah. Pada interaksi pertama, perawat telah membina hubungan
saling percaya dan klien juga sudah tahu penyebab dia menghindar dari orang lain.Tindakan apa
selanjutnya yang tepat dilakukan oleh perawat kepada klien ?
A. Merencanakan kegiatan yang telah dilatih

B. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang klien miliki


C. Melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan
D. Menilai kemampuan yang dapat digunakan
E. Melatih bercakap-cakap dengan teman lain

Jawaban: B

3.Seorang laki-laki (32 tahun) dirawat di RSJ dengan keluhan sering mendengar suara wanita
yang selalu memarahinya menjelang tidur malam. Berdasarkan pengkajian : klien sering
berteriak dan sangat sensitif jika diajak berkomunikasi. Saat ini, klien sudah mengetahui cara
menghardik halusinasi dan meminum obat secara teratur. Selanjutnya tindakan keperawatan
apa yang harus diajarkan pada klien tersebut ?
A. Melakukan aktivitas terjadwal
B. Mengenal karakteristik halusinasi
C. Mengajarkan klien bercakap-cakap dengan orang lain saat suara-suara datang
D. Mengidentifikasi isi halusinasi
E. Menganjurkan klien melakukan aktivitas yang disukai
Jawaban: C
4.Seorang perempuan (20 tahun) sudah 4 minggu dirawat di RSJ dengan keluhan sering
menyendiri, kontak mata kurang dan sering tertawa sendiri. Berdasarkan pengkajian : kondisi
klien saat ini sudah kooperatif, orientasi realita klien baik, mau diajak berkomunikasi dengan
perawat walaupun singkat, akan tetapi klien belum mau berkomunikasi dengan orang lain.
Berdasarkan kasus diatas, apakah jenis terapi aktivitas kelompok yang cocok untuk klien ?

A. TAK Stimulasi persepsi


B. TAK Sosialisasi
C. TAK Stimulasi sensori
D. TAK Orientasi realita
E. TAK Persepsi sensori
Jawaban: B

5.Seorang perempuan (24 tahun) masuk RSJ sejak 1 minggu yang lalu dengan masalah Harga
Diri Rendah Kronis. Berdasarkan pengkajian : Klien menggelengkan kepala saat disuruh perawat
untuk mandi, rambut kotor dan acak-acakan, badan bau, kuku kotor dan tercium bau pesing di
kamar klien. Berdasarkan kasus diatas, apakah tindakan keperawatan yang tepat pada klien ?
A. Melatih klien berdandan dan berhias
B. Menjelaskan kepada klien pentingnya menjaga kebersihan diri
C. Menjelaskan kepada klien alat-alat untuk menjaga kebersihan diri
D. Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri
E. Melatih klien mempraktikkan cara menjaga kebersihan diri
Jawaban: B

6.Seorang laki-laki (25 tahun) masuk RSJ sejak 1 hari yang lalu. Keluarga mengatakan bahwa
klien hanya mengurung diri dikamar sejak 3 bulan yang lalu.Sebelum dibawa ke RSJ, klien
hampir terjun dari kamarnya yang berada dilantai 2.Setelah kejadian itu klien selalu
mengatakan ingin mengakhiri hidupnya. Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosis
keperawatan yang tepat ?
A. Depresi
B. Harga diri rendah
C. Isolasi sosial
D. Ketidakberdayaan
E. Resiko bunuh diri
Jawaban: E

Nama : Yeni Noviyanti


NIM : 433131490120070
Prodi studi : Profesi ners regular
1. Laki-laki berusia 28 tahun dirawat di ruang akut RSJ, pada saat dikaji pasien tampak
Labil mudah tersinggung, ekspresi tegang, merasa tidak aman, Menentang, intonasi
sedang, menghina orang lain, berdebat, pandangan tajam, TD menurun.
Hasil Pengkajian dan diagnosa keperawatan dari kasus diatas adalah?

A. Resiko bunuh diri RUFA 2


B. Resiko perilaku kekerasan RUFA 2
C. Resiko bunuh diri RUFA 3
D. Resiko perilaku kekerasan RUFA 3
E. Harga diri rendah RUFA 1

2. Seorang perempuan usia 26 tahun dirawat di ruang perawatan jiwa. Hasil pengkajian
sudah 1 minggu tidak mau mandi, badan kotor dan bau, makan berantakan, BAB dan
BAK sembarangan.
Apakah masalah keperawatan utama yang dapat ditegakkan pada kasus diatas?

A. Harga Diri Rendah


B. Gangguan Citra Tubuh
C. Defisit Perawatan Diri
D. Ketidakseimbangan Nutrisi
E. Perubahan Penampilan Peran
3. Seorang perempuan berusia 24 tahun didiagnosis gangguan konsep diri: harga diri
rendah,dan dirawat di RS Jiwa. Perawat telah menetapkan tujuan intervensi keperawatan
yaitu memperluas potensial diri dan kesadaran diri. Perawat telah melakukan hubungan
terbuka dan saling percaya kepada pasien.
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. Identifikasi kekuatan ego pasien


B. Tawarkan penerimaan tanpa syarat
C. Mulai dengan meyakinkan identitas pasien
D. Berikan dukungan untuk mengurangi kecemasan
E. Dekati pasien dengan cara tidak menuntut diterima

4. Perempuan, 30 tahun, datang ke Poliklinik Jiwa dengan keluhan jantung sering berdebar-
debar, keringat dingin dan setiap malam merasa was-was. Klien merasa letih karena
beberapa minggu terakhir tidak dapat tidur dengan nyenyak. Lebih lanjut mengatakan
bahwa kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan, sejak tokonya mengalami
kebakaran.
Apakah tindakan evaluasi yang harus dilakukan perawat pada kasus di atas?

A. Bagaimana kualitas tidur pasien


B. Apakah obat diminum dengan teratur
C. Apakah tokonya sudah dibangun kembali
D. Masih adakah keluhan fisik lain yang dirasakan
E. Apakah tanda-tanda vital sudah dalam batas normal

5. Seorang perawat sedang merawat pasien perempuan berusia 17 tahun dengan harga diri
rendah karna penyakit HIV yang diderita pasien. Pasien sering mempertanyakan kenapa
ia selalu minum obat terus menerus, namun ibu klien sebagai pelaku perawat melarang
perawat untuk memberitahukan penyakit anaknya.
Isue etik apakah yang dihadapi oleh perawat dalam kasus tersebut ?
A. Nonmaleficence
B. Beneficence
C. Autonomy
D. Veracity
E. Fidelity

6. Nyonya C berusia 70 tahun merupakan salah satu lansia yang tinggal di panti. Dia
memiliki keluhan inkontinensia urin. Saat perawat sedang melakukan perawatan pada
genetalia pasien tersebut, perawat lupa menutup girden jendela. Jadi, salah seorang lansia
lain melihat tindakan yang di lakukan perawat tersebut.
Apa aspek etik keperawatan yang tidak di lakukan oleh perawat?

A. Non maleficienci
B. Confidentiality
C. Benefecince
D. Justice
E. Autonomy

Rizki Sinta Asih


Kelompok 7
Keperawatan Jiwa
1. Seorang perempuan bersusia 35 tahun dibawa oleh keluarga ke rumah sakit jiwa karena 4
hari terakhir sering berbicara tidak jelas dan mengatakan dirinya adalah Tuhan.
Penampilan pasien terlihat tidak rapi, rambut acak-acakan, terdapat ketombe dan berbau.
Perawat mengidentifikasi tanda dan gejala penyakit yang dialami oleh pasien.
Tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh perawat adalah?
a. Masukan ke dalam jadwal harian pasien
b. Jelaskan manfaat obat
c. Memberi motivasi kepada pasien agar mau minum obat
d. Bantu orientasi realita pasien
e. Latih pasien untuk berkenalan
2. Seorang laki-laki berusia 40 tahun mengleluh sering lupa dengan nama petugas yang
sering mengunjunginya seriap hari, lupa waktu, hari, jam dan tanggal, tempat, presiden
saat ini dan jika ditanya tentang dirinya, ia hanya ingat saat usia 20 tahun. Pasien juga
kadang-kadang marah dengan petugas yang dikira mau mengusirnya dari rumah.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Ganggaun proses pikir
b. Perilaku kekerasan
c. Waham
d. Harga diri rendah
e. Harga diri rendah situasional
3. Seorang perempuan berusia 18 tahun dirawat di RSJ selama 1 minggu terakhir. Pasien
dirawat karena sulit di ajak komunikasi, diam, pandangan kosong dan tidak melakukan
kegiatan sehari-hari. Hal ini terjadi setelah gagal mengikuti Indonesian Idol. Saat ini
pasien merasa ia sudah tidak berdaya lagi, tidak berbakat untuk bernyanyi, tidak bisa
melakukan apapun, bodoh, tidak bisa menjadi panutan keluarga seperti kakaknya pernah
juara penyanyi dangdut.
Apakah intervensi utama pada kasus diatas?
a. Melatih berkenalan dengan 2-3 orang
b. Mengajarkan pasien untuk berkenalan
c. Melatih memukul bantal
d. Menggali kemampuan dan aspek positif pada pasien
e. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
4. Seorang perempuan berusia 35 tahun mengatakan mudah emosi dan sering marah-marah
pada orang disekitarnya jika tidak dituruti keinginannya. Dia mengalami marah-marah
semenjak diceraikan oleh suaminya karena suaminya memilih wanita lain.
Apa pengkajian yang dapat di observasi oleh perawat ?
a. Pandangan mata klien tajam
b. Menunduk
c. Tertawa sendiri
d. Klien merasa bukan wanita sempurna
e. Klien tidak mau berkomunikasi
5. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS Jiwa Bangun ruang mawar mengalami
harga diri rendah kronik, perawat saat ini sedang melakukan strategi pelaksanaan ke 4
pada pasien dan telah mengevaluasi data harga diri rendah . Lalu tindakan apa yang harus
dilakukan perawat selanjutnya?
a. Melatih kegiatan keempat (alat dan cara)
b. Mengevaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama, kedua dan ketiga.
c. Membantu pasien memilih kegiatan keempat yang akan dilatih
d. Memvalidasi kemampuan melakukan kegiatan pertama, kedua, dan ketiga yang telah
dilatih dan berikan pujian
e. Melatih memukul bantal
6. Seorang perawat sedang merawat pasien remaja dengan skizofrenia. Pasien sering
mempertanyakan kenapa ia selalu minum obat terus menerus, namun orang tua pasien
melarang perawat untuk memberitahukan penyakit ananknya. Issue etik apakah yang
dihadapi perawat dalam kasus tersebut?
a. Veracity
b. Beneficence
c. Confidenlity
d. Fidelity
e. Justice

Nama: Saepudin

Prodi: Profesi Ners

1. Seorang pasien laki-laki dengan usia 32 tahun diantar keluarganya ke RS Jiwa dengan
keluhan sering mengamuk, menjadikan barang-barang dirumah berterbangan hingga
rusak. Pada saat pengkajian pasien mengeluh ia marah karena ia sering mendengar suara-
suara yang tidak tampak menghina dirinya. Pasien sangat kesal dan benci dengan suara
itu. Apakah pengkajian lanjutan pada pasien tersebut
a. Isi halusinasi
b. Waktu terjadinya halusinasi
c. Perasaan klien bila berhalusinasi
d. Upaya yang dilakukan jika berhalusinasi
e. Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi
2. Seorang laki-laki usia 22 tahun dirawat di RS Jiwa karena lebih suka menyendiri dirumah
dan sibuk dengan dunianya sendiri bermain TIK TOK selama satu bulan terakhir. Pasien
sebelumnya setiap hari hobi bermain Game gam, game tersebut hilang dihack orang.
Pada saat pengkajian pasien terlihat gelisah, mondar mandir, tegang, penampilan kotor,
gagap kadag ketakutan dan terkadang tampak sedih. Pada saat dikaji pasien mengatakan
ia masih merasa kehilangan dengan game-gaame kesukaannya tersebut dan Tik Tok tidak
bisa menggantika hidupnya. Apakah masalah keperawatan utama kasus tersebut?
a. Resiko mencederai diri sendiri dan lingkungan
b. Berduka disfungsional
c. Defisit perawatan diri
d. Perilaku kekerasan
e. Ketidakberdayaan
3. Seorang klien dirawat dirumah sakit dengan riwayat penyalahgunaan alkohol,
memberitahu perawat “saya pergi sekarang, saya harus pergi . saya tidak ingin
mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Saya memiliki hal-hal yang harus saya lakukan”
klien belum bisa dipulang dan dijadwalkan untuk memeriksa diagnostik penting selama 1
jam. Setelah perawat mendiskusikan maslah klien dengan klien, klien berpakaian dan
mulai berjalan keluar dari kamar rumah sakit. Apakah tindakan perawat yang harus
dilakukan?
a. Memanggil pengawas keperawatan
b. Memanggil keamanan untuk memblokir semua pintu keluar
c. Menahan klien sampai penyedia pelayanan kesehatan dapat dihubungi
d. Memberitahu klien bahwa klien tidak dapat kembali kerumah sakit ini lagi jika klien
meninggalkan sekarang
e. Memberitahu klien bahwa klien tidak dapat meninggalkan rumah sakit
4. Ketika klien dirawat diunit kesehatan mental rawat inap dengan diagnosis anorexia
nervosa, pendekatan perilaku kognitif diguanakan sebagai bagian dari rencana perawatan.
Apakah tujuan dari hasil pendekatan ini?
a. Menyediakan lingkungan yang mendukung
b. Memeriksa konflik intrapsikis dan masalah masa lalu
c. Menekankan interaksi sosial dengan klien yang menark diri
d. Membantu klien untuk memeriksa disfungsional pikiran dan keyakinan
e. Membantu klien untuk berkomunikasi dengan orang lain
5. Perempuan 25 tahun, dirawat diruang akut RSJ. Saat dikaji perawat, pasien masih tampak
berdiam diri dipojok, tidak mau bergaul, menyendiri, tidak mau beraktifitas, tidak mau
makan. Dokter memutuskan untuk di beri ECT (Electro Convulsi Therapy) kemudia
diberi informasi singkat oleh dokter. Setelah itu perawat memberikan selembar
pertanyaan dan memberitahukan keluarga pasien untuk menandatangani formulir
tersebut. Apakah prinsif etik yang dilanggar perawat pada kasus diatas?
a. Justice
b. Vedelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. beneficience
6. seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di Psychiatri Intensive Care Unit (PICU)
dengan diagnosa medis perilaku kekerasan. Pasien marah-marah, mengamuk, dan
merusak barang-barang. Perawat memutuskan untuk melakukan fiksasi dengan kuat agar
klien tidak bisa bergerak . setelah klien tenang dan kooferatif, perawat membuka fiksasi,
ketika perawat melepaskan fiksasi tersebut, tangan klien tampak merah. Apa prinsip etik
keperawatan yang diabaikan oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Beneficience
c. Non Maleficience
d. Autonomy
e. Fidelity

Nama: Wawan
Prodi: Profesi Ners

1. Seorang perempuan berusia 35 tahun didiagnosa kanker rahim, dokter merencanakan untuk
melakukan tindakan operasi dan mengangkat rahim pasien. pasien mengatakan ketakutan dan
tidak bisa tidur. Saat dilakukan pengkajian, pasien tampak tegang, banyak diam. Hasil
Pengkajian: TD 140/100 mmHg, N 95x/menit Apakah masalah yang dialami pasien pada kasus
tersebut?
A. Kecemasan
B. Kehilangan
C. Marah
D. Lemas
E. Bingung

2. Seorang pria berusia 35 tahun didiagnosa Diabetes Mellitus, terdapat luka pada lutut kaki kiri
pasien. Dokter merencanakan untuk operasi amputasi. Kemudian pasien mengatakan tidak mau
dipotong kaki kirinya dan saat ini pasien merasa pusing, dada berdebar-debar dan lemas. TD
140/110, N 100x/menit, HR 30x/menit Apakah respon yang ditunjukkan pada kasus tersebut?
A. Fisiologis
B. Psikologis
C. Kognitif
D. Sosial
E. Perilaku dan emosi

3. Laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa tidur, sakit kepala dan
nafsu makan menurun, sejak di PHK dari pekerjaannya. Pasien mengatakan: “Selama ini saya
yang menjadi kepala keluarga dan pencari nafkah, sekarang saya tidak bisa menafkahi keluarga
saya”. Apakah pertanyaan yang harus disampaikan oleh perawat untuk mendapatkan data adanya
masalah psikososial pada kasus di atas?
a. Apa yang akan Saudara lakukan?
b. Sejak kapan Saudara kehilangan pekerjaan?
c. Mengapa perusahaan memberhentikan Saudara?
d. Sudah berapa lama Saudara bekerja di perusahaan tersebut?
e. Bagaimana pandangan Saudara terhadap diri Saudara saat ini ?

4. Perempuan berusia 40 tahun, dirawat di Ruang Obstetri Ginekolog karena mengalami kanker
rahim. Pasien merasa sedih dan malu. Pasien mengatakan: “Saya sekarang tidak bisa lagi
melayani suami”.Apakah perubahan konsep diri yang terjadi pada kasus di atas?
a. Peran
b. Ideal diri
c. Harga diri
d. Citra tubuh
e. Identitas diri

5. Perawat perempuan berusia 20 tahun sedang melakukan asuhan kepada pasien di Ruang Bedah.
Sambil wawancara dengan pasien, tampak perawat menyilangkan kaki dan asyik menggunakan
telepon genggamnya Apakah aspek yang harus dikembangkan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Menghadirkan diri secara terapeutik
b. Komunikasi verbal dan non verbal
c. Dimnensi Tindakan
d. Mendengar aktif
e. Dimensi respon
6. Perawat perempuan berusia 25 tahun, sedang melakukan asuhan kepada pasien kanker rahim. Pada
saat itu, tampak pasien menangis dan mengatakan “Kenapa ini terjadi pada saya”? Apakah
respon yang tepat dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Restating
b. Reflecting
c. Validation
d. Eksploring
e. Active listening

Nama : Nurwahyudin

Keperawatan Jiwa

1. Seorang perempuan berusia 40 tahun mengalmai depresi berat dan dirawat di RS jiwa. Saat ini
pasien sedang mengandung untuk ketiga kalinya dan ia belum memiliki anak karena sudah
mengalami keguguran duakali. Dari hasil pengkajian saat ini pasien mengeluh sering terjaga
dimalam hari, sulit untuk memulai tidur dan gelisah ketika bangun tidur. Pasien terlihat kontak mata
kurang, lebih banyak diam, tidak fokus serta gelisah. Pertanyaan soal Apakah tujuan intervensi
keperawatan yang sesuai pada kasus tersebut ?

Pilihan Jawaban
A. konsep diri positif
B. pola koping klien adekuat
C. klien mempunyai harapan
D. menurunkan tingkat kecemasan
E. mendapatkan informasi tentang penyebab kegugurannya

2. Seorang laki-laki dengan usia 18 tahun diantar keluarganya ke RS Jiwa karena sering mengamuk,
pemampilan kotor serta sering bicara sendiri. Pasien mengalami gangguan proses pikir karena sulit
diajak ngobrol serta tidak nyambung antara kalimat yang ia sampaikan. Pertanyaan soal Apakah
masalah utama pada kasus diatas?

Pilihan Jawaban
A. blocking
B. tangensial
C. perseverasi
D. sirkumtansial
E. kehilangan asosiasi

3. Seorang perempuan berusia 24 tahun didiagnosis gangguan konsep diri: harga diri rendah,dan
Perawat telah menetapkan tujuan intervensi keperawatan yaitu memperluas potensial diri dan
kesadaran diri. Perawat telah melakukan hubungan terbuka dan saling percaya kepada pasien.
Pertanyaan soal Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebutdirawat di RS Jiwa.?

Pilihan Jawaban

A. identifikasi kekuatan ego pasien

B. tawarkan penerimaan tanpa syarat

C. mulai dengan meyakinkan identitas pasien

D. berikan dukungan untuk mengurangi kecemasan

E. dekati pasien dengan cara tidak menuntut diterima

4. Seorang laki-laki usia 22 tahun dirawat di RS Jiwa karena lebih suka menyendiri di rumah dan sibuk
di dunianya sendiri bermain TIK TOK selama satu bulan terakhir. Pasien sebelumnya setiap hari hobi
bermain Mobel Lijen (ML) dan Klas op Kelan dengan level tinggi namun kedua game tersebut sudah
hilang di hack orang lain. Pada saat pengkajian pasien terlihat sangat gelisah, mondar mandir,
tegang, penampilan kotor, gagap, kadang ketakutan, dan terkadang tampak sedih. Pada saat dikaji
pasien mengatakan ia masih merasa kehilangan dengan game-game kesukaannya tersebut, dan Tik
Tok tidak bisa menggantikan hidupnya. Pertanyaan soal Apakah masalah keperawatan utama kasus
tersebut?

Pilihan Jawaban
A. risiko menciderai diri dan lingkungan
B. berduka disfungsional
C. defisit perawatan diri
D. perilaku kekerasan
E. ketidakberdayaan Sembunyikan

5. Seorang perempuan (35 tahun ) merasa letih, lemah, pucat dan jantung berdebar setelah
mendengar anaknya didiagnosa penyakit leukemia. Sambil teriak klien mengatakan ‘saya tidak
percaya bahwa itu terjadi, itutidak mungkin’
Berdasarkan kasus diatas, fase kehilangan apa yang di alami oleh klien ?

Pilihan jawaban
A. Anger
B. Denail
C. Acceptance
D. Bergaining
E. Deperensi

Anda mungkin juga menyukai