Anda di halaman 1dari 7

1.

Seorang remaja perempuan usia 17 tahun dibawa ke IGD RSJ dengan keluhan tidak mau makan
selama 5 hari dan mengancam bunuh diri. Hasil pengkajian keluarga mengatakan pasien sering
menyendiri di kamar sejak tidak lulus ujian nasional. Pasien mengatakan malu karena diejek oleh
teman-temannya dan merasa gagal sebagai seorang anak.

Apakah faktor presipitasi pada kasus diatas?

A. Malu dengan teman-temannya

B. Tidak lulus ujian nasional

C. Menyendiri di kamar

D. Diejek teman-teman

E. Tidak mau makan

2. Seorang laki-laki usia 34 tahun dirawat di RSJ karena sering menyendiri dan berbicara sendiri sejak di
PHK. Hasil pengkajian pasien mengatakan merasa gagal, tidak bisa menafkahi keluarga, khawatir dengan
sekolah anaknya karena tidak memiliki pekerjaan. Pasien mengatakan ingin mati saja.

Apakah jenis bunuh diri yang dialami oleh pasien pada kasus diatas?

A. Percobaan bunuh diri

B. Ancaman bunuh diri

C. Rencana bunuh diri

D. Perilaku bunuh diri

E. Ide bunuh diri

3. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke poliklinik RSJ dengan keluhan mengurung diri di kamar
dan tidak mau makan. Hasil pengkajian riwayat gangguan jiwa 4 tahun lalu setelah bercerai dengan
suaminya. Pasien mengurung diri, tidak mau mandi dan makan, tampak berbicara sendiri. Ekspresi wajah
ketakutan, tidak mau bicara dan pernah menenggelamkan diri di kamar mandi.

Apakah masalah keperawatan utama berdasarkan kasus diatas?

A. Resiko bunuh diri

B. Halusinasi pendengaran

C. Resiko perilaku kekerasan

D. Isolasi sosial
E. Defisit perawatan diri

4. Seorang perawat sedang melakukan interaksi dengan kliennya dan berbincang-bincang untuk
mengontrol halusinasi klien. Kemudian perawat bertanya kepada klien : “Apakah Bapak masih
mendengarkan suara-suara selaman tadi?”

Apakah Tahapan Komunikasi Terapeutik pada kasus diatas?

A. Salam terapeutik

B. Validasi

C. Evaluasi

D. Fase kerja

E. Fase Terminasi

5. Seorang perempuan usia 18 tahun dibawa ke rumah sakit jiwa dengan keluhan utama sering
keluyuran keluar rumah dan sering marah-marah, berbicara dan tertawa sendiri. Hasil pengkajian
klien tampak murung, lebih senang menyendiri, tidak mau berinteraksi dengan orang lain dengan
alasan malas, tampak kotor, kuku panjang, mengatakan merasa kurang dihargai.

Apakah masalah keperawatan utama kasus diatas?

A. Halusinasi

B. Isolasi sosial

C. Harga Diri Rendah

D. Depisit Perawatan Diri

E. Resiko Perilaku Kekerasan

6. Seorang perawat sedang melakukan interaksi dengan kliennya dan mengajarkan tarik napas dalam
untuk mengontrol marah. Kemudian perawat meminta kepada klien : “Coba Bapak praktekan kembali
apa yang tadi sudah kita pelajari bersama!”

Apakah Tahapan Komunikasi Terapeutik pada kasus diatas?

A. Salam Terapeutik

B. Validasi
C. Fase Orientasi

D. Fase Kerja

E. Fase Terminasi

7. Seorang perempuan berusia 35 tahun, dirawat di RSU, akan dilakukan operasi histerektomy, klien
mengeluh sulit tidur, dada berdebar-debar, mulut kering, berkeringat, TD 150/90 mmHg, Nadi 86
x/menit. Informed consent sudah ditandatangani, dan pasien mengatakan masih cemas.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

A. Spritual
B. Hipnosis 5 jari
C. Tarik nafas dalam
D. Pengalihan situasi
E. Kontraksi dan relaksasi otot

8. Seorang perempuan usia 42 tahun dirawat dirumah sakit Jiwa dengan keluhan utama marah-marah
dan mengancam ingin membakar rumahnya. Hasil pengkajian pasien gelisah, pasien mengatakan merasa
kesal dengan kakaknya yang selalu membandingkan dirinya, malu karena dirinya berbeda dengan
saudara-saudaranya yang lain.

Apakah tindakan keperawatan pada kasus diatas?

A. Mengajarkan klien melakukan kemampuan positif yang dimiliki

B. Mengajarkan berbincang-bincang dengan orang lain

C. Mengajarkan klien teknik relaksasi napas dalam

D. Mengajarkan klien menghardik

E. Mengajarkan berkenalan

9. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di RSJ, hasil pengkajian pasien jarang berinteaksi dengan
orang lain, sepanjang hari hanya tiduran dengan posisi seperti janin, sesekali klien tampak berbicara dan
senyum-senyum sendiri, tampak kotor dan penanpilan tidak rapi, mandi dengan motivasi dari perawat.
Pasien mengatakan malas, malu berinteraksi dengan orang lain.

Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?

A. Resiko Perilaku Kekerasan


B. Defisit Perawatan Diri

C. Harga Diri Rendah

D. Isolasi Sosial

E. Halusinasi

10. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dibawa ke Rumah Sakit Jiwa oleh anggota keluarganya dengan
tanda dan gejala klien sering mengaku bahwa dirinya adalah seorang presiden.

Apakah komunikasi yang tepat pada kasus diatas?

A. “Saya mengerti Anda merasa sebagai seorang presiden, tapi saya sulit
mempercainya”

B. “Jika Anda memang Presiden, coba sebutkan siapa nama wakil presiden anda”

C. “Jika Anda seorang presiden RI, maka saya presiden Amerika Serikat”

D. “Saya tidak percaya Anda seorang presiden”

E. “Wah…. Hebat sekali ya anda”

11. Seorang laki-laki berusia 44 tahun sedang dirawat di RSJ dengan halusinasi. seorang perawat akan
melakukan implementasi mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik, berbincang-
bincang, berkegiatan dan minum obat. Sebelum mengajarkan 4 hal tersebut, klien diberikan kesempatan
untuk memilih latihan mana yang akan dilakukan.

Apa prinsip etik yang sudah diterapkan oleh perawat?

A. Nonmalefecience

B. Confidentiality

C. Beneficience

D. Autonomy

E. Justice

12. Seorang laki-laki berusia 36 tahun dirawat di rumah sakit. Saat perawat berinteraksi dengan tersebut
perawat menanyakan kabar pasien dan keluhan utama yang dirasakan oleh pasien pada saat itu.

Apakah fase komunikasi yang dilakukan oleh perawat tersebut?

A. Salam Terapeutik
B. Terminasi

C. Evaluasi

D. Kontrak

E. Kerja

13. Seorang laki-laki berusia 38 tahun saat ini sedang diajarkan cara berkenalan bersama perawat
ruangan. Saat sudah selesai, perawat mengatakan, “Bapak, besok saya akan menemui Bapak kembali
untuk belajar berkenalan dengan dua orang ya., Apakah Bapak Berkenan? Mau jam berapa? Tempatnya
dimana?”

Apakah tahap komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh perawat tersebut?

A. Kerja

B. Kontrak

C. Terminasi

D. Evaluasi

E. Salam Terapeutik

14. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RSJ karena mengamuk dirumahnya dan memecahkan
kaca rumah. Hasil pengkajian pasien dapat mengontrol marahnya, mata tampak merah dan tajam,
sesekali berbicara kasar dan wajah tampak tegang. Klien merasa tidak berguna lagi dalam keluarga sejak
tidak bekerja lagi selama 5 tahun terakhir.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

A. Resiko prilaku kekerasan

B. Harga Diri Rendah

C. Perilaku Kekerasan

D. Waham Curiga

E. Halusinasi

15. Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa ke RSJ . Keluarga mengatakan sering keluyuran, suka marah-
marah bila keinginannya tidak terpenuhi, namun jarang berinteraksi dengan orang lain. Hasil pengkajian
tercium bau badan, tatapan matanya kosong, bicara sendiri, senyum-senyum, mengatakan tidak bisa
apa-apa.
Apakah tujuan dari tindakan keperawatan prioritas pada kasus diatas?

A. Klien mampu mengontrol marah

B. Klien mampu melakukan perawatan diri

C. Klien mampu mengidentifikasi halusinasi

D. Klien mampu berinteraksi dengan orang lain

E. Klien mampu mengidentifikasi aspek positif dirinya

16. Seorang laki-laki, 43 tahun, dirawat di RSJ, karena perilaku kekerasan. Saat pengkajian nada suara
tinggi, pandangan mata tajam, pasien mampu menyebutkan penyebab, tanda, gejala, perilaku kekerasan
yang dilakukan dan akibatnya, tapi belum tahu cara mengendalikannya.

Apakah tehnik mengontrol marah yang dapat diajarkan selanjutnya?

A. Secara verbal
B. Latihan spiritual
C. Pukul bantal
D. Tarik nafas dalam
E. Patuh minum obat

17.Seorang laki-laki, berusia 34 tahun dirawat di RSJ, Saat dikaji pasien bicara dan tertawa sendiri,
mengatakan ada suara menjelek-jelekan dirinya, muncul saat melamun dan pada malam hari, merasa
kesal mendengar suara tadi dan lebih senang sendiri. Penampilan tidak rapi, pakaian tidak sesuai.

Apakah masalah utama pada kasus diatas?

A. Isolasi sosial
B. Harga Diri Rendah
C. Defisit Perawatan Diri
D. Halusinasi Pendengaran
E. Resiko Perilaku Kekerasan

18. Seorang ibu usia 30 tahun dirawat di RSJ hari ke-7 dengan keluhan memukul anaknya.
Hasil pengkajian pasien mendengar suara yang menyuruhnya memukul anaknya, suara
didengar 4 kali sehari, kesal dengan suara tersebut, dan merasa diri tidak berarti. Pasien
menyendiri, mulut komat-kamit dan tampak bicara sendiri,

Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas?

A. Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Pendengaran


B. Resiko Perilaku Kekerasan
C. Harga diri rendah
D. Perilaku Kekerasan
E. Isolasi Sosial

19. Seorang laki-laki usia 23 tahuan dirawat di RSJ dengan keluhan mengganggu lingkungan.
Hasil pengkajian pasien mengatakan mendengar suara yang menyuruhnya memukul teman,
mendengar suara dua kali sehari. Pasien tampak kesal saat menceritakan suara tersebut,
pasien mengatakan tidak mau bergaul dan tampak kotor
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Gangguan SensoriPersepsi : Halusinasi Pendengaran
B. Resiko Perilaku Kekerasan
C. Prilaku Kekerasan
D. Defisit Perawatan Diri
E. Harga Diri Rendah

20. Seorang perempuan usia 20 tahun dirawat di RSJ dengan keluhan bicara sendiri dan
membanting barang. Hasil pengkajian keluarga mengatakan pasien kehilangan ayahnya
meninggal dunia. Pasien mengatakan tidak berguna lagi, menolak keluar kamar, wajah tampak
murung, tidak mau bicara.

Apakah masalah utama pada kasus diatas ?

A. Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Pendengaran


B. Resiko Prilaku Kekerasan
C. Prilaku Kekerasan
D. Harga diri rendah
E. Isolasi Sosial

Anda mungkin juga menyukai