Anda di halaman 1dari 17

Oleh

Rudi Kusnadi, S.Kep., Ners

Lahir, kehilangan, dan kematian


universal
dan unik
Kehilangan dan berduka
kurang enak
untuk dibicarakan (dipengaruhi o/emosi)
Dasar pemahaman perawat
komprehensif

askep yg

Perawat berkerja sama dengan klien yang


mengalami berbagai tipe kehilangan.
Mekanisme koping mempengaruhi
kemampuan seseorang untuk menghadapi
dan menerima kehilangan

klien tidak berupaya melewati duka cita


setelah mengalami kehilangan yang sangat
besar artinya, maka akan terjadi masalah
emosi, mental dan sosial yang serius.

Kehilangan dan berduka merupakan bagian


integral dari kehidupan
Kehilangan adalah suatu keadaan individu
yang berpisah dengan sesuatu yang
sebelumnya ada, kemudian menjadi tidak
ada, baik terjadi sebagian atau keseluruhan
(Lambert dan Lambert,1985,h.35).

1. Arti dari kehilangan


2. Sosial budaya
3. Kepercayaan / Spiritual
4. Peran seks (Jenis Kelamin)
5. Status sosial ekonomi
6. kondisi fisik dan psikologi individu

Denial> Anger> Bargaining> Depresi


> Acceptance

Berduka merupakan respon normal pada semua


kejadian kehilangan.
NANDA merumuskan ada dua tipe dari berduka
yaitu berduka diantisipasi dan berduka
disfungsional.

Tidak ada cara yang paling tepat dan cepat


untuk menjalani proses berduka.

Peran perawat : untuk mendapatkan


gambaran tentang perilaku berduka,
mengenali pengaruh berduka terhadap
perilaku dan memberikan dukungan dalam
bentuk empati

Penghindaran
shock, menyangkal dan tidak percaya
Konfrontasi
luapan emosi yang sangat tinggi
Akomodasi
back to normal
Rando (1993)

PENGKAJIAN
DO :
a. Perasaan sedih, menangis.
b. Perasaan putus asa, kesepian
c. Mengingkari kehilangan
d. Kemarahan yang berlebihan
e. Tidak berminat dalam berinteraksi dengan
orang lain.

Definisi: sesuatu respon terhadap kehilangan


yang nyata maupun yang dirasakan dimana
individu tetap terfiksasi dalam satu tahap
proses berduka untuk suatu periode waktu
yang terlalu lama, atau gejala berduka yang
normal menjadi berlebih-lebihan untuk suatu
tingkat yang mengganggu fungsi kehidupan.

Identifikasi perilaku (tahap)


Kembangkan hubungan saling percaya dengan
pasien. Perlihatkan empati dan perhatian.
Jujur dan tepati semua janji
Perlihatkan sikap menerima
Dorong pasien untuk mengekspresikan rasa
marah
Bantu pasien untuk mengeluarkan kemarahan
yang terpendam dengan berpartisipasi dalam
aktivitas-aktivitas motorik kasar

Ajarkan tentang tahap-tahap berduka yang


normal dan perilaku yang berhubungan
dengan setiap tahap
Komunikasikan kepada pasien bahwa
menangis merupakan hal yang dapat
diterima. Menggunakan sentuhan merupakan
hal yang terapeutik dan tepat untuk
kebanyakan pasien.
Dorong pasien untuk menjangkau dukungan
spiritual

Pasien mampu untuk menyatakan secara verbal


tahap-tahap proses berduka yang normal dan
perilaku yang berhubungan dengan tiap-tiap
tahap.
Pasien mampu mengidentifikasi posisinya sendiri
dalam proses berduka dan mengekspresikan
perasaan-perasaannya yang berhubungan dengan
konsep kehilangan secara jujur.
Pasien tidak terlalu lama mengekspresikan
emosi-emosi
dan
perilaku-perilaku
yang
berlebihan yang berhubungan dengan disfungsi
berduka dan mampu melaksanakan aktifitasaktifitas hidup sehari-hari secara mandiri.

Peran perawat adalah


untuk mendapatkan
gambaran tentang perilaku
berduka, mengenali
pengaruh berduka
terhadap perilaku dan
memberikan dukungan
dalam bentuk empati.

Anda mungkin juga menyukai