Anda di halaman 1dari 16

SOAL KEPERAWATAN JIWA

1 Orang Mahasiswa Membuat 2 Soal


saaddilahfarid@gmail.com

Suleman
1. Ny. Y datang diantar oleh keluarganya ke RSJ karena sudah seminggu sering
tertawa dan bicara sendiri, menolak makandan membuang makanan. Ia
mengatakan makanan yang disajikan tidak enak, terasa seperti muntahan,
nanah dan terasa amis darah, sehingga berat badannya turun secara drastis.
Apakah masalah keperawatan pada tersebut ?
A. Perilaku kekerasan
B. Halusinasi Penglihatan
C. Waham
D. Halusinasi Pengecapan
E. Defisit perawatan diri
2. Ny. Y datang diantar oleh keluarganya ke RSJ karena sudah seminggu sering
tertawa dan bicara sendiri, menolak makandan membuang makanan. Ia
mengatakan makanan yang disajikan tidak enak, terasa seperti muntahan,
nanah dan terasa amis darah, sehingga berat badannya turun secara drastis.
Pengkajian data fokus yang perlu digali lebih mendalam berdasarkan kasus
diatas adalah:
A. Isi, waktu, jenis, frekuensi, situasi dan respon halusinasi
B. Aniaya fisik, aniaya seksual, kekerasan dalam keluarga dan interaksi
selama wawancara.
C. Isi, waktu, frekuensi, situasi pencetus, respon klien, serta tindakan
yang dilakukan klien.
D. Jenis makanan yang disajikan.
E. Obat yang sering diminum oleh pasien
Nurhasana
3. Seorang perawat di ruangan gelatik RSJ Jawa barat ingin memberikan asuhan
keperawatan dengan latihan pukul kasur / bantal kepada pasien Nn. H umur
25 tahun dengan pendidikan tidak tamat SD yang telah dirawat selama 3 hari
di ruang gelatik. Namun saat dilakukan wawancara dan evaluasi kembali,
pasien tidak kooperatif dan lupa akan kegiatan yang sudah diajarkan
sebelumnya.
Berdasarkan kasus tersebut, apa langkah yang harus dilakukan oleh perawat
tersebut?
A. Melanjutkan ke intervensi berikutnya (SP 2).
B. Melatih kembali cara fisik 1 : Tarik napas dalam.
C. Membiarkan klien beristirahat dan mengingat sendiri kegiatan yang sudah
diajarkan.
D. Melakukan restrain kepada pasien.
E. Latih secara sosial / verbal.
4. Tn. A dirawat di RSJ karena sering marah-marah dan mengurung diri dalam
kamar. Sejak Kecil Tn A mengatakan tidak pernah mendapatkan kasih sayang
dari orang tua, orang tua selalu membeda-bedakan Tn A dengan kakak dan
adiknya serta selalu dikatakan bahwa Tn A anak yang membawa sial bagi
keluarga.
Berdasarkan data diatas, faktor predisiposisi Tn A hingga mengalami
gangguan Jiwa adalah karena factor ?
A. Genetik
B. Biologis
C. Psikologis
D. Neurobiologis
E. Penghinaan.
Saaddilah Farid

5. Perempuan berusia 25 tahun, dirawat di ruang akut RSJ. Saat dikaji perawat,
pasien masih tampak berdiam diri di pojok, tidak mau bergaul, menyendiri,
tidak mau beraktifitas, tidak mau makan. Dokter memutuskan untuk diberi
ECT (Electro Convulsi Therapy) kemudian keluarga diberi informasi singkat
oleh dokter. Setelah itu perawat memberikan selembar pernyataan dan
memberitahukan keluarga pasien untuk menandatanangani formulir tersebut.
Apakah prinsif etik yang dilanggar perawat pada kasus di atas?
a. Justice
b. Videlity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Beneficience

6. Pasien 32 tahun, perempun dengan pendidikan DIII. Dibawa ke Rumah


Sakit dengan alasan dia suka bicara sendiri. Menurut keluarga pasien sudah 1
minggu pasien mengurung diri di kamar, tidak mau berbicara dengan orang
lain, tidak mau mandi, makan dan pasien juga tidak mau beraktifitas. Pasien
lebih sering melamun, menyendiri dan malu karena suami pasien menikah
lagi. Pasien merupakan anak pertama, dan dia selalu menuruti perintah orang
tuanya. Ayah pasien menerapkan kedisiplilan dalam mendidik pasien dan
adik adiknya. Manakah faktor presifitasi pasien tersebut?
a. Suami menikah lagi
b. Pendidikan DIII
c. Penurut
d. Ayah otoriter
e. Kepribadian tertutup
Robi Khoerul Akbar
7. Seorang perempuan berusia 33 tahun dilarikan ke UGD RSJ dikarenakan
telah mencoba mengakhiri hidupnya dengan memotong nadi menggunakan
pisau. Tindakan pasien tersebut segera diketahui dan digagalkan oleh orang
tuanya. Terdapat luka sayat pada pergelangan tangan pasien. Manakah
tindakan yang harus segera dilakukan untuk menangani pasien?
a. Observasi pasien setiap 10 menit sekali
b. Bina hubungan saling percaya dengan pasien
c. Atasi masalah fisik akibat percobaan bunuh diri
d. Jauhkan semua benda yang memiliki potensi berbahaya
e. Identifikasi alasan, cara, dan waktu klien melakukan tindakan bunuh diri
8. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tidak
bisa tidur, sakit kepala dan nafsu makan menurun, sejak di PHK dari
pekerjaannya. Pasien mengatakan: “Selama ini saya menjadi kepala keluarga
dan pencari nafkah, sekarang saya tidak bisa menafkahi keluarga saya”.
Apakah pertanyaan yang harus disampaikan oleh perawat untuk mendapatkan
data masalah psikososial pada kasus di atas?
a. Apa yang akan Saudara lakukan?
b. Sejak kapan Saudara kehilangan pekerjaan?
c. Mengapa perusahaan memberhentikan Saudara?
d. Sudah berapa lama Saudara bekerja di perusahaan tersebut?
e. Bagaimana pandangan Saudara terhadap diri Saudara saat ini ?

SITI SRI LUDIA


9. Perawat melihat bahwa klien yang bernama ny.A usia 33 thn, mundar mandir,
gelisah dan menunjukqn tanda tanda agresif, pola bicara klien cepat dan apek
marah. Berdasarkan hasil observasi ini prioritas yang harus di lakukan oleh
perawat?
a. Memberikan lingkungan yang aman bagi klien sendiri dan klien lain
yang ada di ruangan.
b. Memberikan rasa aman dan nyaman pada klien di ruang rawat
c. Bantu petugas membawa klien pada lingkungan terkontrol
d. Tawarkan klien untuk pindah ke area yang lebih tenang untung
menenangkan klien dan memudahkan kontrol klien.
e. Meminta klien untuk menenangkan diri
10. Seorang perempuan usia 33 tahun dibawa ke RSJ pusat provinsi jawa barat
oleh pamannya karena sering marah marah, teriak teriak, dan memukul orang
lain, bicaa kasar dan kacau, tidur kurang, makan cukup, dan klien mencoba
menabrakan diri faktor pencetus karena putus cinta. Saat di lakukan
pengkajian mata melotot, pandangan tajam, menendang pintu, meludah
sembarangan, bicara kasar, tampak tegang saat berbicara, dan klien tampak
berbicara sendiri, tertawa sendiri, menangis tiba tiba.Apakah yang menjadi
masalah utama pada pasien di atas?
a. resiko bunuh diri dan prilaku kekerasan
b. Resiko mencedrai diri sendiri
c. Isolasi social
d. Perilaku kekerasan dan halusinasi
e. Harga diri rendah

Perawati
11. Saat dikaji Bpk. A (40 tahun) mengatakan saat ini masih mendengar suara
yang menyuruhnya memukul orang lain namun tidak ada wujudnya, yang
sering datang 5 kali dalam sehari. Berdasarkan observasi Bpk. A sering
menutup telinganya daan kadang berteriak ketakutan. Perawat berusaha
mengontrolnya dengan berkata ”bila hantu yang sering Bpk. A liat itu datang
lagi, bapak bisa mencoba cara yang saya ajarkan ini...yaitu bapak bisa
mlatihan menghardik atau berkata tidak pada halusinasi dengan cara tutup
telinga bapak lalu bilang : pergi...pergi kamu...kamu tidak nyata....kamu suara
palsu...!”
Berdasar kasus diatas, strategi pelaksanaan (SP) berapakah yang diajarkan
oleh perawat kepada pasien?
a. SP 1
b. SP 2
c. SP 3
d. SP4
e. SP 5
12. Ibu S sudah dirawat di RS Jiwa selama 1 tahun. Saat ini Ibu S mengatakan
masih sering marah-marah karena temannya sekamar tidak mau memberi kue
dan kadang temannya mengambil barangnya. Perawat sudah memberikan
tindakan keperawatan yang salah satunya berupa latihan mengelola marah
secara fisik.Bagaimana latihan fisik yang diajarkan perawat untuk kasus
diatas ?
a. Menari
b. Lari pagi
c. Berwudhu
d. Menarik nafas dalam
e. Merapikan tempat tidur

Kharisma Dewi Kania


13. Seorang wanita dengan diagnosa skizofrenia dibawa ke RSJ karena 1 bulan yang lalu
tampak bicara inkoheren, sering bicara dan tertawa sendiri, serta tidak mau merawat
diri. Saat dikaji wanita tersebut lebih sering diam, suara pelan, kontak mata terbatas
dan sedikit bicara. Berdasarkan kasus di atas diagnosa keperawatan prioritas yang
dapat dikelola adalah…
a. Halusinasi
b. Kurang perawatan diri
c. Isolasi social
d. Harga Diri Rendah
e. Risiko perilaku kekerasan
14. Seorang perawat sedang berbincang-bincang dengan pasien yang mengalami
halusinasi, perawat tersebut mengatakan “coba ibu ceritakan suara-suara yang ibu
sering dengar! Apakah ibu sering mengenali suara tersebut?” . Apa yang menjadi
strategi komunikasi dari perawat tersebut?
a. Fase Orientasi
b. Fase Kerja
c. Fase Evaluasi
d. Fase Prainteraksi
e. Fase terminasi

Farkhan
15. Seorang pasien usia 43 tahun dipasung keluarganya karena sering mengamuk. Saat
dilakukan pengkajian tampak pasien kotor, rambut acak-acakan, bau, kuku terlihat
panjang & kotor. Keluarga mengatakan malu sama masyarakat sekitarnya.Berdasarkan
kasus diatas, etik legal apa yang harus dijaga?
A. Non Maleficience
B. Justice
C. Beneficience
D. Autonomi
E. Kerahasiaan

16. Seorang laki-laki berusia 42 tahun dirawat di RSJ sejak lima hari yang lalu dengan
diagnosa halusinasi. Selama di RSJ klien memperoleh terapi obat. Klien mengatakan
setelah minum obat klien mengatakan mulut kering, mata kabur, mengantuk serta
mondar-mandir. Terapi obat apakah yang menyebabkan efek samping yang dialami
oleh klien tersebut?
A. Haloperidol
B. Clorpromazin (CPZ)
C. Triheksipenidil (THP)
D. Diazepam
E. Amitriptilin

Yudi Yudianto
17. Seorang perempuan berusia 15 tahun dibawa ke RSJ oleh keluarganya dengan alasan
setelah kecelakaan klien mengurung diri di kamar, tidak mau pergi ke sekolah, dan
tidak mau mandi. Saat dilakukan pengkajian klien mengatakan lebih suka menyendiri,
malu bergaul dengan orang lain karena fisiknya berbeda, postur tubuh tampak
menunduk, kontak mata kurang.Apakah diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus
di atas?
A. Isolasi sosial
B. Harga diri rendah kronik
C. Harga diri rendah situasional
D. Menarik diri
E. Koping individu tidak efektif

18. Pasien laki-laki, 28 tahun. Dia mengatakan bahwa isi halusinasi yang dia alami
membuat dia merasa jijik, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pasien berada
pada fase
a. Fase I : Comforting
b. Fase II : Condemning
c. Fase III : Controling
d. Fase IV : Conquering
e. Fase V : Terminal

Gita Komara
19. Seorang mahasiswa sedang berinteraksi dengan seorang pasien, didapatkan data
pasien pernah melakukan tindakan kekerasan, pasien mengatakan merasa
terancam, pandangan matanya tajam, tangannya mengepal , wajahnya merah
dan tegang saat bercerita. Diagnosa keperawatan pada pasien tersebut
adalah.....
a. Perilaku kekerasan
b. Resiko perilaku kekerasan
c. Waham curiga
d. Resiko mencederai diri dan orang lain
e. Gangguan sensori persepsi : halusinasi
20. Seorang perempuan berusia 15 tahun dirawat di Klinik Utama Kesehatan Jiwa
Nur Ilahi sejak 1 hari yang lalu. Keluarga mengatakan pasien tidak mau
berbicara dengan orang lain, lebih senang menyendiri bermain HP dikamarnya,
pemalu, jika diajak berbicara selalu menunduk, tidak ada kontak mata. Badan
kotor, bau. Pasien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain. Apakah
masalah keperawatan pasien tersebut :
a. Halusinasi
b. Harga diri rendah
c. Isolasi sosial
d. Waham
e. Defisit perawatan diri

Puryan Rikar
21. Seorang klien laki-laki berusia 35 tahun dirawat di Psychiatric Intensive Care
Unit(PICU) dengan diagnosa perilaku kekerasan. Pasien marah-marah, mengamuk,
dan merusak barang-barang. Perawat memutuskan untuk melakukan fiksasi dengan
kuat agar klien tidak bisa bergerak. Setelah klien tenang dan kooperatif, perawat
membuka terencana membuka fiksasi. Ketika perawat melepaskan fiksasi tersebut,
tangan klien tampak memerah.
Apa prinsip etik keperawatan yang diabaikan oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Beneficience
c. Non maleficience
d. Autonomy
e. Fidelity
22. Seorang pasien laki-laki berusia 18 tahun, dibawa ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit
Jiwa. Menurut keluarga, sudah seminggu ini pasien keluyuran keluar rumah, bicara
sendiri. Saat dikaji, pasien mengatakan ia tidak bisa menjalankan perannya sebagai
kepala rumah tangga karena tidak mempunyai pekerjaan tetap dan saat ini hanya
sebagai guru ngaji. Pasien ingin melanjutkan sekolahnya ke madrasah Aliyah tapi
tidak mempunyai biaya dan umurnya sudah dewasa. Pasien merasa malu karena
masuk Rumah sakit jiwa, dan merasa malu karena tidak berguna bagi istri dan
anaknya, tidak mempunyai pekerjaan tetap dan penghasilan rendah dank arena tidak
bisa menjalankan perannya sebagai kepala keluarga.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Isolasi Sosial
b. Harga diri rendah
c. Risiko perilaku kekerasan.
d. Gangguan persepsi sensori; halusinasi
e. Waham

Nurinda
23. Seorang pasien usia 43 tahun dipasung keluarganya karena sering mengamuk. Saat
dilakukan pengkajian tampak pasien kotor, rambut acak-acakan, bau, kuku terlihat
panjang dan kotor. Keluarga mengatakan malu sama masyarakat sekitarnya.
Berdasarkan kasus diatas, etik legal apa yang harus dijaga?
a. Non Maleficience
b. Justice
c. Beneficience
d. Autonomi
e. Kerahasiaan

24. Seorang pasien perempuan berusia 32 tahun, dibawa ke Unit Gawat Darurat Rumah
Sakit Jiwa dengan kondisi diikat kedua tangan dan kakinya. Menurut keluarga, ia mau
membunuh ibunya. Pasien tampak kotor, tatapannya tajam dan kosong. Saat didekati
ia mengatakan mendengar bisikan-bisikan untuk menyuruh membunuh agar masuk
surga. Apakah diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Perilaku kekerasan.
b. Defisit perawatan diri.
c. Risiko pe sering bangun dimrilaku kekerasan.
d. Gangguan sensori persepsi; Halusinasi.
e. Resiko mencederai orang lain.

Ema Sartika
25.Seorang perempuan dengan usia 36 tahun dirawat di Klinik Nur Illahi karena stress
berat setelah 5 tahun ia menikah tidak bisa hamil dan saat ini pasien diceraikan olah
suaminya yang ingin sekali punya keturunan, pasien mengatakan ia kesepian, sulit
tidur, sering bangun di malam hari dan teringat mantan suaminya, saat dikaji
pandangan mata ke bawah, bnayka diam, menjawab pertanyaan seadanya,
pembicaraan selalu berfokus pada suaminya, terlihat gelisah, Apakah tujuan utama
intervensi keperawatan pada kasus pasien diatas :
a. Menghilangkan stressor
b. Meningkatkan harga diri
c. Mempunyai pengetahuan yang positif
d. Memiliki pemahaman tentang dirinya
e. Menyalurkan kemarahan dengan asertif
26.Seorang pasien laki-laki diantar keluarganya ke Rs Jiwa dengan keluhan sering
mengamuk, menjadikan barang-barang di rumah beterbangan hingga rusak, pada saat
pengkajian pasien mengeluh ia marah karena ia sering mendengar suara-suarayang
tidak tampak menghina dirinya, pasien sangat kesal dan benci dengan suara
itu.Apakah pengkajian lanjutan pada pasien tersebut ?
a. Isi Halusinasi
b. Waktu terjadinya halusinasi
c. Perasaan klien bila berhalusinasi
d. Upaya yang dilakukan jika berhalusinasi
e. Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi

ANI WININGSIH
27. Seorang perempuan berusia 26 tahun diantar oleh keluarganya ke unit rawat
jalan, 2 bulan yang lalu pasien pernah di rawat di RSJ Pusat Provinsi Jawa
Barat. Hasil pengkajian pasien relatif tenang, berbicara dengan intonasi keras,
berbicara singkat, bersikap bermusuhan pada saat berinteraksi dengan
perawat dan pasien sering menunduk. Informasi dari keluarga, di rumah
pasien memukul kaca dan teriak-teriak, sudah 3 hari pasien menolak untuk
minum obat.
Apakah diagnosa keperawatan pada kasus diatas?
a. Resiko perilaku kekerasan
b. Perilaku kekerasan
c. Isolasi sosial
d. Regimen terapeutik inefektif
e. Regimen terapeutik efektif
28. Seorang perempuan berusia 29 tahun di rawat di ruang Gelatik. Pasien
mengatakan sedih kehilangan anaknya yang telah meninggal, pasien merasa
bersalah tidak bisa merawat anaknya dengan baik, pasien ingin mati saja
karena hidupnya sudah tidak berguna lagi. Ekspresi pasien tampak murung
dan tidak bergairah, kontak mata kurang serta afek datar.
Apakah tingkatan resiko bunuh diri pada kasus diatas?
a. Isyarat bunuh diri
b. Ancaman bunuh diri
c. Percobaan bunuh diri
d. Bunuh dir
e. Harga diri rendah

SATIM
29. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke RSJ oleh suami dan anaknya
dengan alasan sering berbicara sendiri, tidak mau makan, saat diajak
berbicara klien tidak nyambung. Saat dilakukan pengkajian pembicaraan
klien inkoheren, pembicaraan berbelit-belit tetapi tidak sesuai dengan apa
yang ditanyakan, tidak kooperatif, tampak berbicara sendiri.
Pengkajian utama apa yang diperlukan untuk menegakkan diagnosa
keperawatan pada kasus tersebut?
A.Persepsi klien
B.Proses pikir
C.Isi pikir
D.Daya tilik diri
E.Afek
30. Seorang perempuan berusia 15 tahun dibawa ke RSJ oleh keluarganya dengan
alasan setelah kecelakaan klien mengurung diri di kamar, tidak mau pergi ke
sekolah, dan tidak mau mandi. Saat dilakukan pengkajian klien mengatakan
lebih suka menyendiri, malu bergaul dengan orang lain karena fisiknya
berbeda, postur tubuh tampak menunduk, kontak mata kurang.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus di atas?
A.Isolasi sosial
B.Harga diri rendah kronik
C.Harga diri rendah situasional
D.Menarik diri
E.Koping individu tidak efektif

MARNI BANOWATI
31. Seorang anak laki-lakiberusia 15 tahun di rawat di ruang rawat laki-laki Klinik
Uama Nur Ilahi. Pasien duduk menyendiri dengan menundukan kepala dan
memegang kedua tanggannya. Tidak mampu bersosialisasi dengan orang lain.
Kelurga mengatakan klien di rumah hanya mengurung diri di kamarnya maen
HP dan Komputer, bila da keinginan hanya menulis di kertas. Klien memiliki
riwayat di bully sejak SD hingga SMP.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Resiko Perilaku kekerasan
b. Defisit perawatan diri
c. Gangguan persepsi sensori; halusinasi
d. Isolasi Sosial
e. Waham
32. Seorang perempuan usia 40 tahun di rawat RSU, klien post operasi
mastektomi mamae kiri nya. Hasil penggkajian saat ini pasien terlihat banyak
diam, sering menangis, tidak mau makan, menolak dikunjungi teman-teman
kerjanya.
Apakah tahap berduka yanng dialami pada kasus tersebut?
a. Denial
b. Anger
c. Depresi
d. Bergaining
e. Acceptance
ANA NURJANAH
33. Seorang laki-laki 29 tahun dirawat di RSJ, saat dikaji oleh perawat, pembicaraan pasien
suka beralih dari satu topik ke topik lain tanpa terarah dan sulit di fokuskan. Apakah
tanda dan gejala gangguan jiwa yang pasien alami?

a. Inkoheren

b. Sisip fikir

c. Tangensial

d. Sirkumtansial

e. Flight of idea

34. Pasien laki-laki usia 50 tahun, setelah dilakukan pengkajian didapatkan data pasien tidak
dapat membedakan antara kejadian yang sebenarnya dengan lamunannya. Pasien
mengatakan kaddang mendengar suara ibunya yang sudah meninggal satu bulan yang
lalu. Pasien mengatakan bahwa dirinya seorang kiayi terkenal. Apa diagnosa yang tepat
untuk pasien tersebut....

a. Ansietas

b. Mania

c. Ganguan hargadiri rendah

d. Gangguan orientasi realita

e. Ganguan alam perasaan

NERA
35. Seorang perempuan yaitu Ny.S berusia 28 tahun dirawat di RSJ Cisarua .
Berdasarkan informasi dari keluarga, Ny S dibawa ke RSJ karena Ny S
bertengkar dan berkelahi dengan tetangga rumahnya. Saat dilakukan
pengkajian di RSJ, muka pasien tampak merah dan tegang, wajah memerah
dan tegang, berbicara kasar dan suara tinggi, serta pasien sering jalan mondar
mandir. Apakah masalah psikososial pada kasus di atas?
A. Halusinasi
B. Defisit Perawatan Diri
C. Harga diri Rendah
D. Perilaku kekerasan
E. Ansietas
36. Perempuan berusia 25 tahun, dirawat di ruang akut RSJ. Saat dikaji perawat, pasien
masih tampak berdiam diri di pojok, tidak mau bergaul, menyendiri, tidak mau
beraktifitas, tidak mau makan. Dokter memutuskan untuk diberi ECT (Electro
Convulsi Therapy) kemudian keluarga diberi informasi singkat oleh dokter. Setelah
itu perawat memberikan selembar pernyataan dan memberitahukan keluarga pasien
untuk menandatanangani formulir tersebut. Apakah prinsif etik yang dilanggar
perawat pada kasus di atas?
a. Justice
b. Videlity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Beneficience

FLORA
37. Seorang pria, usia 35 tahun, saat berinteraksi dengan perawat klien tersebut
selalu mengatakan “ saya mah apa suster, jelek begini, tidak menarik, malu
ah, suster khan cantik pintar sedangkan saya tidak ada sekolahnya”. Apakah
diagnosa keperawatan utama yang dapat saudara tegakkan pada kasus di atas?
A. Halusinasi
B. Gangguan citra tubuh
C. Harga diri rendah
D. Defisit perawatan diri
E. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

38. .Seorang wanita, usia 22 tahun, berada rsj tampak selalu menyendiri, kadang-
kadang duduk di sudut tempat tidur, saat diajak bicara oleh perawat selalu
tertunduk dan sangat jarang memulai pembicaran, jawaban singkat dan dan
kadang-kadang hanya mengangguk. Apakah diagnosa keperawatan utama
yang dapat saudara tegakkan pada. kasus di atas?
A. Halusinasi
B. Resiko prilaku kekerasan
C. Harga diri rendah
D. Defisit perawatan diriq
E . Isolasi sosial: menarik diri

Anda mungkin juga menyukai