Anda di halaman 1dari 7

SekolahTinggiIlmuKesehatan (STIKES)

MEGA BUANA PALOPO


SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Nama Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa Prodi/Semester : S1 Keperawatan/V


Kode Mata Kuliah : KN.03.06.3 Hari/Tanggal : Kamis, 11 Februari 2021
Waktu : 30 Menit Dosen : Hertiana, S.Kep,Ns.,M.Kep
SKS : 1 SKS

Soal

Pilihan ganda (a, d, c, d, dan e) ; pilihlah satu jawaban yang paling benar.

1. Tahapan dalam melakukan proses keperawatan jiwa adalah……..


a. Pengkajian – analisis data - intervensi – implementasi – evaluasi
b. Pengkajian – analisis data - perumusan diagnose – intervensi- evaluasi
c. Pengkajian – perumusan diagnose – intervensi – implementasi – evaluasi
d. Pengkajian – pohon masalah - intervensi – implementasi – evaluasi
e. Pengkajian – perkenalan – intervensi – implementasi – evaluasi

2. Seorang laki-laki berusia 18 tahun, sudah 3 minggu dirawat di RSJ dengan keluhan pasien
sering menyendiri,  kontak mata kurang dan tertawa sendiri.  Kondisi pasien saat ini sudah
kooperatif, orientasi realita pasien baik, mau diajak komunikasi walaupun singkat, pasien
belum bisa berkomunikasi dengan pasien lain. Apakah jenis terapi aktivitas kelompok yang
cocok  untuk pasien?
a.         TAK stimulasi persepsi
b.         TAK sosialisasi
c.         TAK stimulasi sensori
d.         TAK orientasi realita
e.         TAK persepsi sensori

3. Pasien laki-laki usia 50 thn, hasil pengkajian pasien sering tersenyum dan tertawa sendiri,
kadang menggerak-gerakan bibirnya, selalu menyendiri dan merasa asing dengan
kesendiriannya, pasien mengatakan sering melihat bayangan hitam dan yang dilakukan
pasien diam saja karna tidak tahu apa yang harus dilakyukan. Apa intervensi yang tepat
untuk pasien tersebut?
a.         Mengajarkan cara mandi yang baik
b.         Mengajarkan keterampilan sehari-hari
c.         Mengajarkan cara berbicara yang baik
d.         Mengajarkan cara menghardik
e.         Mengajarkan napas dalam
4. Pasien laki-laki usia 50 tahun, hasil pengkajian di daptakan pasien ketika berbicara dengan
perawat selalu mengkeritik dirinya, mengatakan tidak bisa apa-apa dan selalu merasa
bersalah tidak bisa memberikan yang terbaik pada keluarganya. Apakah diagnosa yang
paling tepat untuk pasien tersebut?
a.         Harga diri rendah
b.         Resiko perilaku kekerasan
c.         Defisit perawatan diri
d.         Isolasi sosial
e.         Perlaku kekerasan
5. Seorang laki-laki usia 25 tahun belum menikah bekerja sebagai buruh pabrik, dibawa oleh
keluarga ke RS  karena sudah 2 minggu mengurung diri di kamar tidak mau makan dan tidak
mau melakukan aktifitas sehari-hari. Apa diagnosa yang paling tepat untik pasien tersebut?
a.         Harga diri rendah
b.         Resiko perilaku kekrasan
c.         Defisit perawatan diri
d.         Isolasi sosial
e.         Perilaku kekerasan
6. Seorang laki-laki usia 20 thn, datang ke RSJ dengan muka marah, tegang, pandangan tajam,
mengatupkan rahang dengan kuat, mengepalkan tangan, dan mondar mandir,  bicara kasar,
mengancam secara verbal atau fisik pasien tampak bicara sendiri rambut acak-acakan.
Apakah diagnosa yang tepat untuk pasien ini?
a.       Defisit perawatan diri
b.      Isolasi sosial
c.       Amuk
d.      Resiko perilaku kekerasan
e.       Perilaku kekerasan
7. Seorang laki-laki berusia 20 tahun sudah 4 hari dirawat di RSJ. Hasil pengkajian di dapatkan
bahwapasien masih mendengar suara-suara bisikan yang tidak ada wujudnya. Kemudian
perawat mengajarkan cara mengusir suara-suara halusinasi dengan mengajarkan cara
mengardik suara-suara. Apakan fase komunikasi terapetik yang paling tepat di lakukan oleh
perawat dalam mengajarkan cara menghardik pada pasien?
a.       fase terminasi
b.      fase orientasi
c.       fase kerja
d.      fase pra orientasi
e.       fase perkenalan
  
8. Seorang laki-laki berusia 25 thn di rawat di RSJ 3 hari yang lalu hasil pengkajian di
dapatkan: Pasien tampak mondar-mandir diruangan, expresi wajah tegang, mudah
tersinggung, tangan sering mengepal, tatapan muka tajam, pasien tidak kooperatif, bicara
keras dan cepat, saat ditanya ada suara hati yang menghina membuatnya marah. Peampilan
pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Apakah fase membina truse dan
kontak dengan pasien?
a.       Fase  prainteraksi
b.      Fase orientasi
c.       Fase kerja
d.      Fase terminasi
e.       Fase post interaksi
9. Seorang laki-laki usia 20 thn sudah dua minggu dirawat di RSJ, hasil pengkajian di dapatkan
data pasien mengatakan dirumah suka marah-marah apabila keinginannya tidak dikabulkan.
Saat marah pasien suka membanting piring dan memecahkan kaca. Perawat sudah melatih
car fisik dan minum obat. Apakah intervensi yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a.       Melatih secara spiritual
b.      Melatih nafas dalam
c.       Melatih bicara dengan baik
d.      Melatih memukul bantal atau kasur
e.       Melatih penyelesaian masalah

10. Pasien laki-laki usia 50 tahun, sudah satu minggu di rawat di RSJ. Hasil pengkajian di
dapatkan rambut acak-acakan, pakaian kotor tidak rapih, pada saat makan nasinya berceceran
dan makan tidak pada tempatnya. Apa diagnosa yang tepat untuk passien tersebut
a.       Hargadiri rendah
b.      Resiko prilaku kekerasan
c.       Depresi
d.      Defisit perawatan diri
e.       Isolasi social

11. Tn.DB dirawat di RSJ Manis sejak +1 bulan yang lalu dengan diagnose medis Skyzophrenia
paranoid. Sehari-hari, pasien jarang berkomunikasi dengan teman sekamar atau perawat ruangan.
Setiap hari, pasien sering terlihat menyendiri, tidak mau bergabung dengan teman sekamarnya yang
lain. Tn.DB tidak mengikuti berbagai macam kegiatan yang diadakan di ruangan, setiap kali diajak
berbicara oleh perawat ruangan, Tn.DB hanya menjawab seadanya dan lebih banyak menyendiri.
Apakah masalah psikososial pada kasus di atas?
A. Harga diri rendah
B. Isolasi Sosial
C. Halusinasi
D. Defisit perawatan diri
E. Waham

12. Delapan orang pasien laki-laki sedang mengikuti terapi aktivitas kelompok (TAK) di RSJ,
namun ada dua orang pasien yang tidak aktif mengikuti kegiatan tersebut, mereka hanya
diam dan tidak berinteraksi dengan pasien lain. Siapakah yang bertugas untuk menstimulassi
pasien yang diam dalam kegiatan terapi akyivitas kelompok di atas?
a. Fasilitaor
b. Leader
c. Observer
d. Peserta yang lain
e. Petugas yang lain

13. Seorang perempuan berusia 27 thn dirawat di RSJ 2 hari yang lalu, saat dikasi pasien
mengatakan mendengar suara ibunya memanggil-manggil namanya dan mengajak pergi
pasien terlihat menyendiri dan tidak mau berhubungan dengan orang lain. Menurut
keluarganya pasien mengalami gejala tersebut sudah satu tahun yang lalu semenjak ibunya
meninggal dunia. Apakah masalah keperawatan utama?
a.      Halusinasi dengar
b.      Kurang perawatan diri
c.       Isolasi sosial
d.      Perilaku kekerasan
e.       Harga diri rendah

14. Seorang pasien perempuan, 20 tahun. Dirawat di Rumah Sakit Jiwa satu minggu yang lalu
dikarenakan telah satu bulan ia tidak mau berkomunikasi. Hasil pengkajian perawat didapatkan data
yang didapat dari keluarganya bahwa klien dibesarkan dengan pola asuh over protektif. Sejak kecil
pasien tidak diperkenankan pergi sendiri, dan semua keperluannya di atur oleh orang tuanya. Pasien
hampir tidak mampu melakukan hal sesuai dengan keinginannya. Dari data tersebut diatas dapat
disimpulkan bahwa faktor predisposisi ganguan pasien tersebut di atas adalah:
a. Faktor Tumbang
b. Faktor komunikasi dalam keluarga
c. Faktor sosbud
d. Faktor biologis
e. Faktor Perilaku

15. Seorang perawat sedang melakukan komunikasi terapetik dengan pasiennya di RSJ perawat
mengatakan “ bagaimana perasaan ibu setelah kita berlatih tentang menghardik halusinasi?”
Apakah fase komunikasi terapetik yang sedang di lalui?
a.       Fase pra interaksi
b.      Fase orentasi
c.       Fase kerja
d.      Fase post interaksi
e.       Fase terminasi
16. Laki-laki berusia 35 tahun dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan marah-marah tanpa sebab
yang jelas. Pada saat berinteraksi dengan perawat mengatakan: “Saya tahu, semua orang akan
meracuni saya,” Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Gangguan proses pikir: waham agama
b. Gangguan proses pikir: waham curiga
c. Gangguan proses pikir: waham somatik
d. Gangguan proses pikir: waham nihilistik
e. Gangguan proses pikir: waham kebesaran

17. Seorang laki – laki usia 45 tahun dirawat dengan skizofrenia paranoid. Hasil pengkajian faktor
predisposisi diperoleh data : pendidikan tidak tamat sd, bekerja serabutan dan pendapatan 10 -15 ribu
perhari. Berdasarkan kasus tersebut, maka faktor predisposisi klien berasal dari faktor :
Apakah faktor predisposisi klien pada kasus di atas?
a. Psikologis
b. Biologis
c. Sosial budaya
d. Ekonomi
e. Spiritual

18. Seorang laki-laki usia 28 tahun mengatakan “ saya adalah titisan jendral sudirman yang akan banyak
membawa perubahan di negara ini, khususnya dibidang militer.”
Apakah diagnosa keperawatan yang dapat saudara tegakkan pada kasus di atas?
a. Waham kebesaran
b. Waham Agama
c. Waham somatic
d. Waham nihilistic
e. Waham curiga

19. Seorang wanita bernama Ny.D dirawat di RSJ Maju dengan diagnose medis Skyzophrenia paranoid.
Saat dikaji, data yang didapatkan yaitu Ny.D nampak berbicara dan ketawa sendiri. Pasien
mengutarakan bahwa Ny.D sering mendengarkan suara pria yang mengajaknya berbicara. Ny.D lebih
banyak berdiam diri di kamarnya dibandingkan dengan bersosialisasi dengan teman kamar lainnya.
Tindakan yang sesuai dengan kasus di atas, yaitu?
A. Mengajarkan untuk melakukan distraksi
B. Merekam pembicaraan antara pasien dengan orang lain
C. Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
D. Mengidentifikasi tingkat keparahan penyakitnya
E. Bersosialisasi

20. Perawat sedang melakukan komunikasi terapeutik dengan klien yang mengalami masalah
keperawatan resiko perilaku kekerasan. Pada tahap orientasi yang dilakukan oleh perawat
Bagaimana implementasi komunikasi terapeutik pada kasus di atas?
a. “bagaimana perasaan bapak saat ini?”
b. “baiklah kalau bapak merasa kesal coba lakukan yang seperti kita latih barusan.”
c. “apa yang membuat bapak marah?”
d. “apa yang bapak lakukan saat marah.”
e. “bagaimana perasaan bapak setelah kita berdiskusi?”
21. Seorang perawat di RSJ Manis mengkaji seorang pasien bernama Tn.D berusia 20 tahun. Saat
melakukan pengkajian, didapatkan hasil bahwa pasien sudah 2 hari tidak mandi, pasien mengatakan
malas untuk mandi. Pasien tampak berpenampilan tidak rapi, tidak mampu berpakaian dengan benar,
serta tercium bau yang tidak sedap dari tubuhnya. Apakah masalah psikososial pada kasus di atas?
A. Harga diri rendah
B. Isolasi Sosial
C. Ketidakberdayaan
D. Defisit Perawatan Diri
E. Keputusasaan

22. Seorang pria berusia 24 tahun dirawat di RSJ Ada Aja. Pada saat interaksi dengan pasien, pasien
bicara dengan pelan, tidak ada kontak mata serta pasien mengatakan malu untuk bicara dengan orang
lain karena merasa dirinya jelek dan hitam. Pasien tampak lebih sering menyendiri, tidak berinteraksi
dengan teman sekamarnya. Apakah diagnose keperawatan pada kasus tersebut?
A. Halusinasi
B. Harga Diri Rendah
C. Waham
D. Perilaku Kekerasan
E. Pemalu

23. Laki-laki berusia 35 tahun dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan marah-marah tanpa sebab
yang jelas. Pada saat berinteraksi dengan perawat mengatakan: “Saya tahu, semua orang akan
meracuni saya,” Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Gangguan proses pikir: waham agama
b. Gangguan proses pikir: waham curiga
c. Gangguan proses pikir: waham somatik
d. Gangguan proses pikir: waham nihilistik
e. Gangguan proses pikir: waham kebesaran

24. Perempuan berumur 15 tahun dirawat di ruang rawat luka bakar. Pasien masuk rumah sakit 3 hari
yang lalu karena ledakan kompor. Pasien mengalami luka serius pada bagian wajah dan lengan, dan
badan. Saat dikaji tampak murung, kontak mata kurang, pasien mengatakan malu dengan kondisinya,
dan saat ini tidak mau dikunjungi teman-temannya. Apakah diagnosa keperawatan pada kasus di
atas?
a. Krisis
b. Kecemasan ringan
c. Kecemasan sedang
d. Harga diri rendah kronis
e. Harga diri rendah situasional
25. Laki-laki berusia 51 tahun, pada saat kunjungan kerumah perawat menemukan adanya kulit yang
rusak karena garukan, ketika dikaji lebih dalam, pasien mengatakan setiap malam merasakan ada
binatang yang merayap di badannya, sehingga pasien sering menggaruk badannya. Istri pasien
mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat seekor binatang pun pada tubuh suaminya. Apakah jenis
halusinasi pada kasus diatas?
a. Halusinasi pendengaran
b. Halusinasi pengecapan
c. Halusinasi penglihatan
d. Halusinasi penciuman
e. Halusinasi perabaan

-Selamat Bekerja-

Anda mungkin juga menyukai