Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES ACEH


PRODI KEPERAWATAN TAPAKTUAN

SOAL UAS (UJIAN AKHIR SEMESTER) GANJIL TAHUN AJARAN


AJARAN 2015/2016

MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA


HARI/TANGGAL :
WAKTU :
PENGUJI :

1. Menurut WHO individu yang sehat jiwa 4. Tantangan yang berdampak besar pada
mental memiliki ciri-ciri sebagai berikut : keperawatan jiwa baik dalam tatanan
a. Individu mampu menyesuaikan diri regional maupun global, diantaranya yaitu :
secara konstruktif pada kenyataan a. Kesehatan jiwa dimulai masa konsepsi
meskipun kenyataan itu buruk baginya b. Trend dan isu
b. Memperoleh kepuasan dari hasil jerih c. Adanya halusinasi yang dirasakan klien
payah usahanya d. Penyalahgunaan NAPZA
c. Merasa lebih puas memberi dari pada e. Tidak ada yang benar
menerima
d. Benar semua 5. Model konseptual interpersonal
e. Tidak ada yang benar dikembangkan oleh :
a. Sullivan dan Peplau
2. Ciri-ciri sehat mental (jiwa) menurut b. Rogers
MASLOW yaitu : c. Linenger
a. Persepsi realitas yang akurat d. Roy
b. Menerima diri sendiri, orang lain dan e. Henderson
lingkungan
c. Spontan 6. Menurut model konseptual interpersonal
d. Sederhana dan wajar meyakini bahwa kelainan jiwa dipengaruhi
e. Semua jawaban benar oleh :
a. Ansietas
3. Meningkatnya masalah psikososial yaitu b. Konflik
psikis/kejiwaan akibat dari perubahan c. Ketakutan dan penolakan
sosial meliputi : d. Benar semua
a. Kekerasan e. Tidak ada yang benar
b. Stress pascatrauma
c. Masalah anak jalanan, tawuran, 7. Tujuan dari model konseptual keperawatan
kenakalan remaja :
d. Penyalahgunaan NAPZA a. Menjaga konsistensi pemberian asuhan
e. Tidak ada yang benar keperawatan
b. Mengurangi konflik, tumpang tindih dan Apakah intervensi keperawatan lanjutan
kekosongan pelaksanaan asuhan yang perawat lakukan pada pasien tersebut
keperawatan oleh tim keperawatan ?
c. Menciptakan kemandirian dalam a. Mengidentifikasi alasan pasien
memberikan asuhan keperawatan menyendiri
d. Benar semua b. Membina hubungan saling percaya
e. Tidak ada yang benar c. Mengajak hubungan dengan orang lain
secara bertahap
8. Seorang perempuan usia 20 tahun diantar d. Mendiskusikan manfaat pengobatan
ke RS jiwa dengan penampilan tidak rapi, terhadap gejala isoslasi sosial
banyak berdiam diri, pandangan kosong, e. Mengajak pasien melakukan aktifitas
sering menunduk, tidak menjawab saat bersama pasie
ditanya dan menghindar dari orang lain.
Menurut keluarga perubahan perilaku 11.Seorang perempuan usia 30 tahun, dibawa
tersebut terjadi sejak 1 minggu yang lalu. ke RSJ karena dirumah selalu mengurung
Apakah masalah keperawatan pada pasien diri dalam kamar, tidak merawat diri.
diatas ? Ketika diajak bicara tidak mau menjawab
a. Isoslasi sosial dan tidak ada kontak mata.
b. Harga diri rendah Apakah diagnose keperawatan utama pada
c. Intoleransi aktivitas kasus diatas?
d. Gangguan proses pikir a. Resiko perilaku kekerasan
e. Gangguan sensori persepsi b. Isolasi sosial : menarik diri
c. Deficit perawatan diri
9. Seorang perempuan usia 40 tahun dibawa d. Harga diri rendah
ke RS jiwa dengan gejala sering berdiam e. Resiko bunuh diri
diri pandangan kosong, sering menunduk,
tidak menjawab saat ditanya dan 12.Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat
menghindar dari orang lain dan badan di RSJ sudah dua minggu dengan keadaan
lemah sering menangis, tidak mau keluar kamar,
Apakah tindakan keperawatan yang sering mandi tengah malam. Berdasarkan
perawat lakukan pertama kali ? hasil pengkajian, pasien mengatakan
a. Mengajak hubungan dengan orang lain merasa kotor dan jijik terhadap tubuhnya
secara bertahap karena pernah diperkosa oleh pamannya
b. Menyapa pasien dan mengajak sendiri. Sering duduk ditempat tidur dan
berkenalan menutup wajahnya dengan bantal.
c. Mengkaji alasan pasien menyendiri Apakah diagnose keperawatan yang tepat
d. Melatih berinteraksi dengan perawat dari kasus diatas?
e. Melatih mengenal keuntungan a. Harga diri rendah
berkenalan b. Perilaku kekerasan
c. Isolasi sosial menarik diri
10.Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di d. Gangguan proses pikir : waham curiga
RS jiwa dengan gejala sering berdiam diri, e. Gangguan sensori persepsi : halusinasi
menunduk, tidak menjawab saat ditanya penglihatan
serta menghindar dari orang lain. Setelah
dilakukan tindakan keperawatan pasien 13.Seorang perempuan usia 20 tahun dirawat
sudah bisa berbicara dengan perawat. di RSJ, mendapat terapi Chlorpromazine.
Setelah beberapa hari dirawat pasien
mengeluh lemas, kepala pusing dan akan
jatuh sakit saat berdiri. Setelah diperiksa c. Menjelaskan tujuan dan manfaat
saat berbaring tekanan darah 100/70 tindakan, serta mengatasi halusinasi
mmHg. d. Mengajarkan pasien bercakap-cakap
Apakah intervensi keperawatan yang tepat dengan orang lain saat suara-suara
yang harus dilakukan perawat ? dating
a. Lakukan bedrest total e. Menganjurkan melakukan aktivitas yang
b. Berikan minum yang banyak paling disukai pasien saat suara-suara
c. Lakukan fiksasi untuk mencegah jatuh dating
d. Usulkan kepada dokter untuk
menghentikan terapi 16.Seorang laki-laki berusia 35 tahun dating ke
e. Latih perubahan posisi secara bertahap IGD RSJ, hasil pengkajian didapatkan pasien
dan perlahan agresif, mondar-mandir, berteriak- teriak,
membenturkan kepala ke dinding : pasien
14.Seorang perempuan berusia 29 tahun di tidak kooperatif dan tidak dapat
rawat di RSJ. Hasil pengkajian pasien sering ditenangkan oleh keluarga.
bicara sendiri dan senyum sendiri. Hasil Apakah tindakan prioritas yang harus
observasi pasien tampak menyendiri dan dilakukan oleh perawat?
marah-marah tanpa sebab. Perawat sudah a. Mengajarkan mengendalikan marah
mendiskusikan karakteristik halusinasi dan secara spiritual
mengajarkan teknik menghardik. b. Mengajarkan mengendalikan marah
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya secara verbal
yang dapat dilakukan pada kasus diatas ? c. Mengajarkan mengendalikan marah
a. Menganjurkan pasien melakukan secara verbal
aktivitas terjadwal d. Mempersiapkan tim melakukan
b. Mendiskusikan keuntungan tindakan restrain
berhubungan dengan orang lain e. Kolaborasi pemberian obat penenang
c. Menjelaskan tujuan dan manfaat
tindakan, serta mengatasi halusinasi 17.Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat
d. Mengajarkan pasien bercakap-cakap di RSJ karena sering menyendiri. Hasil
dengan orang lain saat suara-suara pengkajian : pasien sulit mempertahankan
dating kontak mata dengan perawat, bicara tidak
e. Menganjurkan melakukan aktivitas yang fokus, dan terlihat sering menyendiri. Saat
paling disukai pasien saat suara-suara berinteraksi, pasien dapat menyebutkan
dating nama sendiri dan nama perawat. Pasien
bersedia melakukan pertemuan kembali
15.Seorang perempuan berusia 29 tahun dengan perawat.
dirawat di RSJ. Hasil pengkajian pasien Apakah tindakan keperawatan yang tepat
sering bicara dan senyum sendiri. Hasil berikutnya pada kasus diatas?
observasi pasien tampak menyendiri dan a. Memotivasi pasien melakukan kegiatan
marah-marah tanpa sebab. Perawat sudah diruangan
mendiskusikan karakteristik halusinasi dan b. Latihan berinteraksi dengan teman
mengajarkan teknik menghardik. diruangan
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya c. Melibatkan dalam kegiatan terapi
yang dapat dilakukan pada kasus diatas? kelompok
a. Menganjurkan pasien melakukan d. Menyusun jadwal kegiatan sehari-hari
aktivitas harian terjadwal e. Diskusi tentang pentingnya obat
b. Mendiskusikan keuntungan
berhubungan dengan orang lain
18.Seorang laki-laki berusia 39 tahun diantar a. “bagaimana perasaan ibu setelah kita
ke instalasi Gawat Darurat RSJ karena berbincang tentang kemampuan positif
sering berbicara sendiri. Hasil pengkajian yang ibu miliki?”
tatap mata kosong, sering merunduk, dan b. “bagus sekali, suster senang, ibu masih
berbicara sendiri. Perawat sudah dapat menyebutkan hal positif yang ibu
mendiskusikan penyebab timbulnya miliki”
halusinasi. c. “mau berapa lama kita bercakap-cakap
Apakah tindakan keperawatan yang tepat tentang kemampuan terbaik yang ibu
selanjutnya pada kasus diatas? miliki?”
a. Memenuhi kebutuhan dasar pasien d. “bagaimana kalau kita bicara lagi
b. Mengajarkan pasien menolak halusinasi tentang kemampuan yang dimiliki ibu
c. Menghargai pengalaman halusinasi saat ini”
pasien e. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi
d. Mendiskusikan suara yang didengar percakapannya besok, ibu?”
pasien
e. Menyampaikan pada pasien bahwa 21.Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa
halusinasi adalah palsu ke RSJ karena sudah berbulan-bulan bicara
dan tertawa sendiri. Hasil pengkajian
19. Seorang laki-laki berusia 37 tahun dibawa diperoleh data : pasien pernah dirawat
ke RSJ. Hasil pengkajian pasien sudah setahun yang lalu dan sudah 3 bulan tidak
mengaku sudah sebulan dikurung dikamar control. Pasien mengatakan sering
oleh keluarganya karena sering keluyuran. mendengar suara perempuan berbisik dan
Pasien sudah sebulan tidak mandi, bau mengajak ia pergi. Perawat melakukan
badan, kotor, rambut mulai menggumpal, tindakan mengali dan mengajarkan cara
kuku hitam, dan gigi kotor. menghardik halusinasi.
Apakah kriteria evaluasi tindakan Apakah yang harus dievaluasi perawat
keperawatan pasien tersebut? pada fase orientasi untuk interaksi
a. Pasien mampu membina hubungan selanjutnya?
saling percaya a. Apakah pasien mampu membuat jadwal
b. Pasien mampu merawat kebersihan kegiatan?
dirinya b. Apakah pasien mampu menyebutkan
c. Pasien mampu berinteraksi sosial penyebabnya?
d. Pasien mampu melakukan aktivitas c. Apakah pasien sudah dapat mengenali
e. Pasien mampu makan dengan baik halusinasi nya?
d. Apakah pasien sudah dapat
20.Seorang perempuan berusia 25 tahun menyebutkan obat yang diminum?
dirawat di RSJ sejak 3 hari yang lalu karena e. Apakah pasien mampu
perilaku kekerasan. Saat dikaji, pasien mendemonstrasikan semua teknik
mengatakan minder dan malu bila bertemu mengontrol halusinasi?
dengan orang lain karena tidak bekerja lagi
dan pernah ditangkap polisi. Perawat 22.Seorang wanita dirawat di RSJ Aceh dengan
sudah selesai mendiskusikan aspek positif Diagnosa Skizofrenia Paranoid, dia sering
diri pasien dan akan melakukan evaluasi mencurigai klie lain dan bahkan perawat
objektif. yang merawatnya.
Apakah kalimat yang tepat disampaikan Berikut adalah prinsip intervensi
perawat pada kasus diatas ? keperawatan yang perlu diberikan
terhadap pasien tersebut?
a. Ajak berdiskusi terkait kecurigaannya
b. Berusaha memenuhi segala keinginan bergabung dengan teman sekamarnya
klien yang lain. Tn.DB tidak mengikuti berbagai
c. Beri kepercayaan kepada pasien macam kegiatan yang diadakan diruangan,
d. Terima pendapat klien tanpa setiap kali diajak berbicara oleh perawat
menyanggah ruangan, Tn.DB hanya menjawab seadanya
e. Libatkan klien dalam menyiapkan dan lebih banyak menyendiri. Apakah
makanan untuknya masalah spikososial pada kasus diatas?
a. Harga diri rendah
23.Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa b. Isoslasi sosial
keluarga ke RSJ dengan alasan sering c. Halusinasi
menangis, mengurung diri dikamar, tidak d. Deficit perawatan diri
mau berinteraksi dengan orang lain, e. Waham
rambut acak-acakan, pasien mengatakan
dirinya tidak berguna lagi karena rahimnya 25.Seorang perawat di RSJ manis mengkaji
telah diangkat, dan mengatakan ingin seorang pasien bernama Tn.D berusia 20
punya anak. tahun. Saat melakukan pengkajian,
Apakah gangguan konsep diri yang tepat didapatkan hasil bahwa pasien sudah 2 hari
pada kasus diatas? tidak mandi, pasien mengatakan malas
a. Peran untuk mandi. Pasien tampak
b. Ideal diri berpenampilan tidak rapi, tidak mampu
c. Harga diri berpakaian dengan benar, serta tercium
d. Identitas diri bau yang tidak sedap dari tubuhnya.
e. Gambaran diri Apakah masalah psikososial pada kasus di
atas?
24.Tn.DB dirawat di RSJ manis sejak +1 bulan a. Harga diri rendah
yang lalu dengan diagnose medis b. Isolasi sosial
Skyzophrenia paranoid. Sehari-hari pasien c. Ketidakberdayaan
jarang berkomunikasi dengan teman d. Deficit perawatan diri
sekamar atau perawat ruangan. Setiap e. Keputusasaan
hari, pasien sering menyendiri, tidak mau
LEMBAR JAWABAN

NAMA :
TINGKAT :
NO UJIAN :

NO A B C D E

10

11

12

13

14

15

16

17
18

19

20

21

22

23

24

25

Anda mungkin juga menyukai