Anda di halaman 1dari 5

1.

Seorang pria berusia 35 tahun dibawa oleh sering mendengarkan suara pria yang
keluarganya ke RSJ Bogor karena sering mengajaknya berbicara. Ny.D lebih banyak
berbicara sendiri. Hasil pemeriksaan psikiatri berdiam diri di kamarnya dibandingkan
yang didapatkan yaitu pasien sering dengan bersosialisasi dengan teman kamar
mendengar suara perempuan yang sering lainnya. Tindakan yang sesuai dengan kasus di
mengajak bercakap-cakap dan suara atas, yaitu?
perempuan tersebut sering menyuruh pasien A. Mengajarkan untuk melakukan distraksi
untuk bunuh diri. Berdasarkan data dari B. Merekam pembicaraan antara pasien
keluarga, +3 bulan yang lalu pasien batal dengan orang lain
menikah karena mempelai wanita meninggal C. Mengontrol halusinasi dengan cara
karena kecelakaan. Sejak saat itu, pasien menghardik
tampak loyo serta tidak bersemangat dalam D. Mengidentifikasi tingkat keparahan
menjalani kehidupan sehari-hari. Sering bolos penyakitnya
bekerja, tidak peduli terhadap diri sendiri dan E. Bersosialisasi
keluarga, menyendiri, serta mudah marah. 5. Seorang perawat di RSJ Manis mengkaji
Apakah salah satu tanda dan gejala Halusinasi seorang pasien bernama Tn.D berusia 20
pada kasus tersebut? tahun. Saat melakukan pengkajian, didapatkan
A. menyendiri hasil bahwa pasien sudah 2 hari tidak mandi,
B. bicara sendiri pasien mengatakan malas untuk mandi. Pasien
C. mudah marah tampak berpenampilan tidak rapi, tidak
D. loyo mampu berpakaian dengan benar, serta
E. batal menikah tercium bau yang tidak sedap dari tubuhnya.
2. Seorang perempuan yaitu Ny.S berusia 28 Apakah masalah psikososial pada kasus di
tahun dirawat di RSJ Sukasenang. Berdasarkan atas?
informasi dari keluarga, Ny S dibawa ke RSJ A. Harga diri rendah
karena Ny S bertengkar dan berkelahi dengan B. Isolasi Sosial
tetangga rumahnya. Saat dilakukan pengkajian C. Ketidakberdayaan
di RSJ, muka pasien tampak merah dan D. Defisit Perawatan Diri
tegang, wajah memerah dan tegang, berbicara E. Keputusasaan
kasar dan suara tinggi, serta pasien sering jalan 6. Seorang perempuan berusia 28 tahun merasa
mondar mandir. Apakah masalah psikososial bahwa dirinya tidak pantas untuk hidup karena
pada kasus di atas? cacat, mengatakan ingin mati, tidak memiliki
A. Halusinasi masa depan, dan merasa hidupnya tidak
B. Defisit Perawatan Diri berguna lagi. Setiap melihat tali atau pisau,
C. Harga diri Rendah berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya.
D. Perilaku kekerasan Pasien akan memukul siapa saja yang
E. Ansietas didekatnya ketika pasien mendengar suara
3. Tn.DB dirawat di RSJ Manis sejak +1 bulan yang selalu muncul saat menyendiri atau
yang lalu dengan diagnose medis melamun. Apakah diagnose keperawatan yang
Skyzophrenia paranoid. Sehari-hari, pasien tepat untuk kasus diatas?
jarang berkomunikasi dengan teman sekamar A. Harga Diri Rendah
atau perawat ruangan. Setiap hari, pasien B. Halusinasi
sering terlihat menyendiri, tidak mau C. Isolasi Sosial
bergabung dengan teman sekamarnya yang D. Perilaku Kekerasan
lain. Tn.DB tidak mengikuti berbagai macam E. Resiko Bunuh Diri
kegiatan yang diadakan di ruangan, setiap kali 7. Seorang pria berusia 37 tahun dibawa ke RSJ
diajak berbicara oleh perawat ruangan, Tn.DB Manis karena pasien selalu bicara sendiri saat
hanya menjawab seadanya dan lebih banyak berada di rumah, kemudian pasien sering
menyendiri. Apakah masalah psikososial pada marah-marah tanpa diketahui penyebabnya
kasus di atas? dan sering keluyuran yang tidak diketahui arah
A. Harga diri rendah dan tujuannya. Saat ini, pasien mengeluh
B. Isolasi Sosial pegal-pegal dan lemas. Setelah pasien minum
C. Halusinasi obat, pasien merasa mulutnya kering dan
D. Defisit perawatan diri pandangannya menajdi kabur. Apakah efek
E. Waham obat yang dialami pasien sesuai kasus diatas?
4. Seorang wanita bernama Ny.D dirawat di RSJ A. Haloperidol
Maju dengan diagnose medis Skyzophrenia B. Chlorpromazine
paranoid. Saat dikaji, data yang didapatkan C. Triheksifenidil
yaitu Ny.D nampak berbicara dan ketawa D. Dores
sendiri. Pasien mengutarakan bahwa Ny.D E. Serenase
8. Seorang pria berusia 34 tahun dibawa oleh 12. Laki-laki berusia 45 tahun datang ke
keluarganya dan polisi ke RSJ Manis dalam puskesmas dengan keluhan tidak bisa tidur,
keadaan diborgol. Berdasarkan informasi dari sakit kepala dan nafsu makan menurun, sejak
keluarga pasien, pasien mengamuk, marah- di PHK dari pekerjaannya. Pasien mengatakan:
marah, berantem dengan tetangga serta “Selama ini saya yang menjadi kepala
merusak kaca mobil tetangganya. Saat keluarga dan pencari nafkah, sekarang saya
dilakukan pengkajian, didapatkan hasil data tidak bisa menafkahi keluarga saya”. Apakah
yaitu intonasi bicara pasien tinggi, pertanyaan yang harus disampaikan oleh
membentak, mata merah serta ekspresi tegang. perawat untuk mendapatkan data adanya
Apakah diagnose keperawatan pada kasus masalah psikososial pada kasus di atas?
tersebut? a. Apa yang akan Saudara lakukan?
A. Perilaku Kekerasan b. Sejak kapan Saudara kehilangan
B. Resiko Bunuh Diri pekerjaan?
C. Waham c. Mengapa perusahaan memberhentikan
D. Halusinasi Saudara?
E. Isolasi Sosial d. Sudah berapa lama Saudara bekerja di
9. Seorang pria berusia 24 tahun dirawat di RSJ perusahaan tersebut?
Ceria. Pada saat interaksi dengan pasien, e. Bagaimana pandangan Saudara
pasien bicara dengan pelan, tidak ada kontak terhadap diri Saudara saat ini ?
mata serta pasien mengatakan malu untuk 13. Perempuan berusia 40 tahun, dirawat di Ruang
bicara dengan orang lain karena merasa Obstetri Ginekolog karena mengalami kanker
dirinya jelek dan hitam. Pasien tampak lebih rahim. Pasien merasa sedih dan malu. Pasien
sering menyendiri, tidak berinteraksi dengan mengatakan: “Saya sekarang tidak bisa lagi
teman sekamarnya. Apakah diagnose melayani suami”.Apakah perubahan konsep
keperawatan pada kasus tersebut? diri yang terjadi pada kasus di atas?
A. Halusinasi a. Peran
B. Harga Diri Rendah b. Ideal diri
C. Waham c. Harga diri
D. Perilaku Kekerasan d. Citra tubuh
E. Pemalu e. Identitas diri
10. Seorang perempuan berusia 35 tahun 14. Perawat perempuan berusia 20 tahun sedang
didiagnosa kanker rahim, dokter melakukan asuhan kepada pasien di Ruang
merencanakan untuk melakukan tindakan Bedah. Sambil wawancara dengan pasien,
operasi dan mengangkat rahim pasien. pasien tampak perawat menyilangkan kaki dan asyik
mengatakan ketakutan dan tidak bisa tidur. menggunakan telepon genggamnya Apakah
Saat dilakukan pengkajian, pasien tampak aspek yang harus dikembangkan oleh perawat
tegang, banyak diam. Hasil Pengkajian: TD pada kasus di atas?
140/100 mmHg, N 95x/menit Apakah a. Menghadirkan diri secara terapeutik
masalah yang dialami pasien pada kasus b. Komunikasi verbal dan non verbal
tersebut? c. Dimnensi Tindakan
A. Kecemasan d. Mendengar aktif
e. Dimensi respon
B. Kehilangan
15. Perawat perempuan berusia 25 tahun, sedang
C. Marah
melakukan asuhan kepada pasien kanker
D. Lemas
rahim. Pada saat itu, tampak pasien menangis
E. Bingung
dan mengatakan “Kenapa ini terjadi pada
11. Seorang pria berusia 35 tahun didiagnosa
saya”? Apakah respon yang tepat dilakukan
Diabetes Mellitus, terdapat luka busuk pada
oleh perawat pada kasus di atas?
lutut kaki kiri pasien. Dokter merencanakan
a. Restating
untuk amputasi. Kemudian pasien mengatakan
b. Reflecting
tidak mau dipotong kaki kirinya dan saat ini
c. Validation
pasien merasa pusing, dada berdebar-debar
d. Eksploring
dan lemas. TD 140/110, N 100x/menit, HR
e. Active listening
30x/menit Apakah respon yang ditunjukkan
16. Perempuan berusia 35 tahun sudah lima hari
pada kasus tersebut?
dirawat di Ruang Akut Rumah Sakit Jiwa.
A. Fisiologis
Pasien dirawat karena tidak mau makan dan
B. Psikologis
tidak mau bergaul. Saat ini pasien menujukkan
C. Kognitif
perilaku tidak kooperatif dan tatapan mata
D. Sosial
menyelidik pada saat berinteraksi dengan
E. Perilaku dan emosi
perawat. Menurut Piaget, kondisi ini
disebabkan adanya hambatan/trauma pada 20. Seorang klien perempuan usia 17 tahun,
salah satu tahap perkembangan. pelajar smu kelas xi berpacaran dengan teman
Apakah teori perkembangan yang dimaksud sekolahnya selama 2 tahun. Saat ini klien telah
pada kasus di atas? diputus oleh pacarnya, namun setiap kali
a. Social ditanya klien selalu menyangkal telah putus
b. Cognitive dengan pacarnya.
c. Psychosocial Pada tahap apakah klien tersebut ?
d. Interpersonal A. Bargaining
e. Psychoseksual B. Depresi
17. Perempuan berusia 30 tahun, datang ke C. Denial
Puskesmas, mengeluh perut terasa kembung, D. Anger
kadang mual, dan perih. Keluhan dirasakan E. Acceptance
sejak sebulan yang lalu. Obat yang dibelinya 21. Perempuan, 27 tahun. Senang menyendiri dan
di warung, tidak banyak membantu. Hasil tidak suka bergaul dengan orang lain. Pola
anamnese didapat bahwa pasien mengalami didik klien di rumah cenderung keras dan klien
gangguan makan dan tidur ketika merasa ada sering tidak diberi kesempatan untuk
masalah. Apakah kondisi yang dialami pada memberikan pendapat di keluarganya. Hal
kasus di atas? tersebut di atas dapat merupakan salah satu
a. Stres faktor predisposisi masalah klien sekarang.
b. Depresi. Klien menjadi pribadi pendiam dan tertutup.
c. Psikosa Maka faktor predisposisi pada gangguan
d. Psikososial klien tersebut adalah:
e. Psikosomatik a. Faktor Tumbang
18. Perempuan berusia 25 tahun, dirawat di ruang b. Faktor komunikasi dalam keluarga
akut RSJ. Saat dikaji perawat, pasien masih c. Faktor sosbud
tampak berdiam diri di pojok, tidak mau d. Faktor biologis
bergaul, menyendiri, tidak mau beraktifitas, e. Faktor spiritual
tidak mau makan. Dokter memutuskan untuk 22. Seorang pasien usia 33 tahun dibawa ke RSJ
diberi ECT (Electro Convulsi Therapy) setelah 3 minggu tidak mau keluar kamar,
kemudian keluarga diberi informasi singkat tidak mau mandi, dan tidak mau bicara dengan
oleh dokter. Setelah itu perawat memberikan siapa pun. Saat dilakukan pengkajian, Ny. A
selembar pernyataan dan memberitahukan hanya diam, tidak mau menatap mata perawat,
keluarga pasien untuk menandatanangani tampak tidur. Keluarga mengatakan hal
formulir tersebut. Apakah prinsip etik yang tersebut terjadi setelah suaminya pergi dari
dilanggar perawat pada kasus di atas? rumah.
a. Justice Apakah masalah keperawatan utama dari kasus
b. Videlity tersebut?
c. Veracity A. Isolasi sosial
d. Autonomy B. Harga diri rendah
e. Beneficience C. Defisit perawatan diri
19. Perawat perempuan berusia 34 tahun, D. Halusinasi
merencanakan untuk melakukan terapi E. Waham
keluarga pada keluarga pasien laki-laki berusia 23. Seorang laki-laki, 30 tahun sering melamun,
21 tahun di Rumah pasien dikampung dadap. menyendiri, tidak mau makan dan mandi, tidak
Perawat melakukan pendekatan kepada setiap peduli dengan lingkungan bahkan dia sering
warga binaannya dengan cara mengidentifikasi mengurung dikamar, ketika di tanya oleh
semua anggota keluarga, siapa pemegang perawat alasan tidak bergabung dengan teman-
keputusan dalam keluarga dan orang terdekat temannya karena malu dirinya jelek. Apakah
pasien terapi aktifitas yang tepat diberikan
Tindakan yang dilakukan perawat termasuk berdasarkan kasus diatas ?
dalam terapi keluarga jenis… a. Terapi aktifitas sosialisasi
a. Manipulasi lingkungan (fisik dan sosial) b. Terapi aktifitas stimulasi persepsi
b. Pendekatan umum ( semua anggota c. Terapi aktifitas persepsi sensori
keluarga) d. Terapi aktifitas orientasi realitas
c. Pendekatan individu : ekspresi perasaan, e. Terapi aktifitas penyaluran energi
reinforcement, klarifikasi dll. 24. Seorang laki-laki berusia 42 tahun dirawat di
d. Menggali sistem pendukung : ekonomi, RSJ sejak lima hari yang lalu dengan diagnosa
sosial, budaya dan spiritual. halusinasi. Selama di RSJ klien memperoleh
e. Lintas sektoral terapi obat. Klien mengatakan setelah minum
obat klien mengatakan mulut kering, mata d. Tahap 4
kabur, mengantuk serta mondar-mandir. e. Tahap 5
Terapi obat apakah yang menyebabkan efek 31. Factor predisposisi pada kasus diatas adalah ?
samping yang dialami oleh klien tersebut? a. Factor psikologi
A. Haloperidol b. Factor biologis
B. Clorpromazin (CPZ)
c. Factor genetic
C. Triheksipenidil (THP)
D. Diazepam d. Factor sosial budaya
E. Amitriptilin e. Factor perkembangan
25. Klien berkata :” Dokter jahat, kaki saya 32. Factor presipitasi pada kasus diatas adalah ?
diamputasi, dokter itu gila.” a. Factor psikologi
Bagaimana fase kehilangan dari kasus diatas? b. Factor biokimia
Pilihan Jawaban
a. Marah c. Factor perilaku
b. Bergaining d. Factor sosial budaya
c. Menerima e. Factor perkembangan
d. Denial Soal no 33-36
e. Tawar menawar
Soal no 26-32 Tn B datang ke IGD RSJ seorang diri, tidak diantar
Tn A berumur 76 thn dibawa oleh keluarga ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan sering marah-marah,
RSJ X karena sering tertawa ataupun tersenyum sulit mengendalikan emosi, sering membanting barang,
sendiri, mengamuk saat kemauannya tidak dituruti,
malas berinteraksi dengan lingkungan sekitar
saat sendiri sering bergumam tidak jelas. Tn A
memiliki 5 orang anak,terdiri dari dua anak tertua rumahnya. Saat ditanya tentang anak dan istri Tn B
berjenis kelamin laki-laki sedangkan sisanya adalah memilih diam. Tn B mengatakan tuhan sedang berbuat
berjenis kelamin perempuan. Istri Tn A sudah tidak adil padanya
meninggal sejak 2 bulan yang lalu. Tn A sering
mengatakan bahwa istrinya masih hidup dan sering 33. Rentang respon marah pada kasus diatas
mengobrol dengannya. adalah ?
26. Pengkajian yang paling tepat untuk a. Asertif
melengkapi data sebelum menegakkan b. Frustasi
diagnosa keperawatan adalah ? c. Pasif
a. Konsep diri
b. Persepsi sensori d. Agresif
c. Citra diri e. Amuk
d. Interaksi sosial 34. Berdasarkan kasus diatas tanda marah yang
e. Proses pikir paling dominan adalah ?
27. Diagnose keperawatan yang paling tepat pada
diagnose diatas adalah ? a. Intelektual
a. Halusinasi b. Emosi
b. Waham c. Spiritual
c. Resiko perilaku kekerasan
d. Isolasi sosial d. Sosial
e. Resiko bunuh diri e. Fisik
28. Strategi pelaksaan yang paling tepat pada 35. Rangkaian intervensi yang paling tepat pada
kasus diatas adalah ? kasus diatas adalah ?
a. SP 1 Halusinasi a. Strategi preventif
b. SP 1 waham
b. Strategi antisipasi
c. SP 1 RPK
d. SP 1 RBD c. Strategi penahanan
e. SP 1 isolasi sosial d. Strategi antisipasi dan penahanan
29. Tujuan Umum pemberian intervensi atau SP e. Strategi preventif dan penahanan
pada kasus diatas adalah ? 36. Prinsip pengasingan pada kasus diatas adalah ?
a. Orientasi Realita a. Pembatasan gerak
b. Pengendalian Emosi b. Isolasi
c. Peningkatan interaksi sosial
c. Pembatasan input sensori
d. A, B dan C benar semua
e. A, B dan C salah semua d. Aman dari mencederai diri
30. Intensitas level diagnose keperawatan pada e. A, B, C dan D betul semua
kasus diatas adalah ? Soal No 37-42
a. Tahap 1 Tn. C berumur 57 Thn dibawa ke poli psikiatri RSUD
b. Tahap 2 oleh anaknya karena sering mengatakan akan
c. Tahap 3 mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, namun
belum pernah melaksanakan hal tersebut. Anak Tn C
merasa khawatir ayahnya akan benar-benar melakukan
tindakan yang membahayakan dirirnya dan orang lain
disekitarnya. Menurut anaknya, Tn C bertindak begitu
semenjak berhenti bekerja.
37. Penyebab yang menjadi alasan tindakan Tn. C
sesuai dengan pendapat yang dikemukakan
oleh ?
a. Stuart dan Sundeen
b. Tishler
c. Leahey
d. Wright
e. Budi Ana Keliat
38. Jenis tindakan yang dilakukan oleh Tn. C
dapat digolongkan menjadi ?
a. Isyarat bunuh diri
b. Ancaman bunuh diri
c. Percobaan bunuh diri
d. Resiko bunuh diri
e. Perilaku bunuh diri
39. Rentang respon protektif diri pada Tn. C
mencapai tahap ?
a. Peningkatan diri
b. Pertumbuhan peningkatan beresiko
c. Perilaku destruktif tidak langsung
d. Pencederaan diri
e. Bunuh diri
40. Proses terjadinya bunuh diri pada Tn. C
mencapai tahap ?
a. Niat
b. Penjabaran gagasan
c. Krisis bunuh diri
d. Konsep bunuh diri
e. Tindakan bunuh diri

Anda mungkin juga menyukai