Anda di halaman 1dari 11

PRINSIP DASAR

FISIKA
Atika Jatimi, S.Kep., Ns., M.Kep.
FLUIDA
◦ Suatu zat yang mempunyai kemampuan mengalir dinamakan Fluida. Cairan adalah salah satu jenis
fluida yang mempunyai kerapatan mendekati zat padat. Letak partikelnya lebih merenggang karena
gaya interaksi antar partikelnya lemah. Gas juga merup
◦ Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Kata Fluida mencakup zat cair, air dan gas karena kedua zat
ini dapat mengalir, sebaliknya batu dan benda-benda keras atau seluruh zat padat tidak digolongkan
kedalam fluida karena tidak bisa mengalir.akan fluida yang interaksi antar partikelnya sangat lemah
sehingga diabaikan.
◦ Susu, minyak pelumas, dan air merupakan contoh zat cair. dan Semua zat cair itu dapat
dikelompokkan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang
lain. Selain zat cair, zat gas juga termasuk fluida. Zat gas juga dapat mengalir dari satu satu tempat
ke tempat lain. Hembusan angin merupakan contoh udara yang berpindah dari satu tempat ke tempat
lain.
◦ Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan berubah bentuk (dapat dimampatkan) jika diberi tekanan.
Jadi, yang termasuk ke dalam fluida adalah zat cair dan gas. Perbedaan antara zat cair dan gas
terletak pada kompresibilitasnya atau ketermampatannya. Gas mudah dimampatkan, sedangkan zat
cair tidak dapat dimampatkan. Ditinjau dari keadaan fisisnya, fluida terdiri atas fluida statis atau
hidrostatika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang fluida atau zat alir yang diam (tidak bergerak) dan
fluida dinamis atau hidrodinamika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang zat alir atau fluida yang
bergerak.
FLUIDA STATIS
◦ Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida dalam
keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel fluida tersebut atau
bisa dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut bergerak dengan kecepatan seragam
sehingga tidak memiliki gaya geser.
◦ Contoh fenomena fluida statis dapat dibagi menjadi statis sederhana dan tidak sederhana.
Contoh fluida yang diam secara sederhana adalah air di bak yang tidak dikenai gaya oleh
gaya apapun, seperti gaya angin, panas, dan lain-lain yang mengakibatkan air tersebut
bergerak. Contoh fluida statis yang tidak sederhana adalah air sungai yang memiliki
kecepatan seragam pada tiap partikel di berbagai lapisan dari permukaan sampai dasar
sungai.
Sifat- Sifat Fluida
Massa Jenis
massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa
jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata
setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang
memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah
daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air).Satuan
SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg ·m -3). Massa jenis berfungsi untuk
menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun
massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama.
Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan disebabkan oleh interaksi molekul-molekul zat cair dipermukaan zat
cair. Di bagian dalam cairan sebuah molekul dikelilingi oleh molekul lain disekitarnya, tetapi di
permukaan cairan tidak ada molekul lain dibagian atas molekul cairan itu. Hal ini
menyebabkan timbulnya gaya pemulih yang menarik molekul apabila molekul itu dinaikan
menjauhi permukaan, oleh molekul yang ada di bagian bawah permukaan cairan.
Kapilaritas
Untuk membahas kapilaritas, perhatikan sebuah pipa kaca dengan diameter kecil (pipa kapiler) yang ujungnya
terbuka saat dimasukkan ke dalam bejana berisi air. Kita dapat menyaksikan bahwa permukaan air dalam pipa akan
naik. Lain hasilnya jika kita mencelupkan pipa tersebut ke dalam bejana berisi air raksa. Permukaan air raksa dalam
tabung akan turun atau lebih rendah daripada permukaan air raksa dalam bejana. Gejala inilah yang disebut dengan
gejala kapilaritas.
Berikut ini beberapa contoh yang menunjukkan gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari:
• Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor sehingga kompor bisa dinyalakan.
• Kain dan kertas isap dapat menghisap cairan.
• Air dari akar dapat naik pada batang pohon melalui pembuluh kayu.
Selain keuntungan, kapilaritas dapat menimbulkan beberapa masalah berikut ini :
1.Air hujan merembes dari dinding luar, sehingga dinding dalam juga basah.
2.Air dari dinding bawah rumah merembes naik melalui batu bata menuju ke atas sehingga dinding rumah lembab.
Viskositas
Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik dengan tekanan maupun tegangan. Pada
masalah sehari-hari (dan hanya untuk fluida), viskositas adalah “Ketebalan” atau “pergesekan internal”. Oleh karena
itu, air yang “tipis”, memiliki viskositas lebih rendah, sedangkan madu yang “tebal”, memiliki viskositas yang lebih
tinggi. Sederhananya, semakin rendah viskositas suatu fluida, semakin besar juga pergerakan dari fluida tersebut.
Viskositas menjelaskan ketahanan internal fluida untuk mengalir dan mungkin dapat dipikirkan sebagai pengukuran
dari pergeseran fluida.
Tekanan
Tekanan (P) merupakan satuan ilmu fisika untuk menyatakan atau
menyebutkan hasil dari gaya (F) dengan Luas (A), satuan tekanan digunakan
dalam mengukur kekuatan dari suatu benda gas dan benda cair. Untuk lebih
ringkasnya, tekanan merupakan hasil bagi antara gaya (F) dan luas
penampang (A). Dengan asumsi, bahwa semakian besar gaya yang diberikan
maka semakin besar pula tekanannya, akan tetapi sebaliknya, jika luas
penampang tersebut besar, maka tekanan yang diberikan akan kecil.
Tekanan Mutlak
Tekanan mutlak merupakan tekanan dari keseluruhan total yang dialami
benda atau objek tersebut.
Hukum Pascal
Hukum pascal yang berbunyi: “tekanan yang diberikan kepada fluida dalam
sebuah ruangan tertutup akan diteruskan sama besar kesegala arah“.
KEADAAN BENDA PADA FLUIDA
◦ Jika benda dimasukkan dalam fluida atau air maka akan ada tiga kemungkinan keadaannya, yaitu:
tenggelam, terapung dan melayang.

1) Benda Mengapung
Sebuah benda dikatakan mengapung apabila gaya angkat keatas lebih besar dari gaya berat benda.
Hanya sebagian kecil bagian benda yang masuk ke dalam air. Massa jenis fluida lebih besar dari
massa jenis benda.

2) Benda Melayang
Benda melayang jika seluruh benda tercelup ke air tetapi tidak menyentuh dasar. Gaya tekan keatas
sama dengan gaya berat benda. Massa jenis benda sama dengan massa jenis fluida.

3) Benda Tenggelam
Benda tenggelam karena gaya berat benda lebih besar dari gaya tekan keatas. Gaya angkat sudah
tidak kuat lagi menahan gaya berat sehingga benda jatuh kedasar fluida.
TERMOFISIKA
◦ Termofisika adalah ilmu pengetahuan yang mencakup semua cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari dan menjelaskan sikap zat dibawah pengaruh kalor dan perubahan-perubahan yang
menyertainya. Di dalamnya tercakup: kalorimetri, termometri, perpindahan kalor,termodinamika, teori
kinetik gas dan fisika statistik.
◦ Termodinamika (bahasa Yunani) berasal dari dua kata yaitu, thermos = 'panas' and dynamic =
'perubahan'. Jadi thermodinamika adalah ilmu mengenai fenomena-fenomena tentang energi yang
berubah-ubah karena pengaliran panas dan usaha yang dilakukan.
◦ Misalnya suatu benda dinaikkan suhunya maka timbul pemuaian atau penyusutan; pada termo elemen
akan membangkitkan gaya gerak listrik. Pada proses ini terdapat suatu pemindahan panas dan juga
bekerja sesuatu gaya yang mengalami perpindahan yang mengakibatkan terlaksananya suatu usaha.
HUKUM TERMODINAMIKA
Formulasi Kelvin-Planck

“Tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata mengubah energi
panas yang diperoleh dari suatu sumber pada suhu tertentu seluruhnya menjadi usaha mekanik.” Dengan kata lain, formulasi
kelvin-planck menyatakan bahwa tidak ada cara untuk mengambil energi panas dari lautan dan menggunakan energi ini
untuk menjalankan generator listrik tanpa efek lebih lanjut, misalnya pemanasan atmosfer. Oleh karena itu, pada setiap alat
atau mesin memiliki nilai efisiensi tertentu. Efisiensi menyatakan nilai perbandingan dari usaha mekanik yang diperoleh
dengan energi panas yang diserap dari sumber suhu tinggi.

Formulasi Clausius

“Tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata memindahkan
energi panas dari suatu benda dingin ke benda panas”. Dengan kata lain, seseorang tidak dapat mengambil energi dari
sumber dingin (suhu rendah) dan memindahkan seluruhnya ke sumber panas (suhu tinggi) tanpa memberikan energi pada
pompa untuk melakukan usaha. (Marthen Kanginan, 2007: 249-250).
Pengaturan Suhu Tubuh
1. Pengaturan temperature tanpa umpan balik seperti : benda mati Misal : logam dipanaskan – suhu
meningkat – memuai Pada suhu tinggi logam pancarkan panas logam panas dimasukkan air dingin air menjadi
dingin dan logam menjadi hangat akhirnya semuanya menjadi dingin, karena logam tidak memproduksi panas.
2. Pengaturan Temperatur Dengan Umpan Balik, Pada manusia suhu tubuh konstan / tetap walaupun suhu
lingkungan berubah. Ada keseimbangan peningkatan dan penurunan panas dari tubuh.
3. Konveksi : bila suhu sekeliling objek lebih rendah dari suhu lingkungan
4. Radiasi : suhu udara behubungan langsung dengan tubuh dan suhu sekeliling objek tersebut sangat rendah
5. Evaporasi : out put dari evaporasi kulit dan paru-paru

6. Mekanisme aktivitas tubuh pada lingkungan


7. Transfer panas

Anda mungkin juga menyukai