dalam kondisi tidak bergerak atau bergerak dan tidak ada perbedaan
kecepatan diantara partikelnya. Fluida statis juga disebut dengan
hidrostatis.
Pengertian
Fluida
Statis
Fluida Statis ini biasanya dipakai untuk
menjelaskan fenomena-fenomena seperti
kenaikan besar tekanan air terhadap
kedalamannya dan perubahan besar tekanan
atmosfer terhadap ketinggian pengukuran
dari permukaan laut.
Rumus
Besara
n
hukum
Fluida
Massa jenis
merupakan suatu ukuran kerapatan suatu benda dan
didefinisikan sebagai berat suatu benda dibagi
dengan dengan volumenya.
Dimana:
ρ (dibaca rho) merupakan massa jenis suatu benda (kg/m3) m
merupakan massa benda (kg)
V merupakan volume benda (m^3)
Massa jenis
massa jenis dapat digunakan untuk mengetahui apakah benda dapat
mengapung di permukaan air. Benda/objek yang memiliki massa jenis lebih
kecil akan selalu berada di atas massa jenis yang lebih besar.
dimana:
ρ adalah berat jenis air (untuk air tawar, ρ = 1.000 kg/m3)
g adalah besar percepatan gravitasi (percepatan gravitasi di
permukaan bumi sebesar g=9,8 m/s2)
h adalah titik kedalaman yang diukur dari permukaan air
Satuan tekanan adalah Newton per meter kuadrat (N/m2) atau Pascal (Pa).
Contoh tekanan hidrostatik yakni pada pada aliran darah atau yang biasa
kita sebut sebagai tekanan darah, merupakan tekanan yang diberikan oleh
darah (sebagai fluida) terhadap dinding.
Keterangan:
Dimana:
F merupakan besarnya gaya
(Newton) A merupakan luasan
penampang (m
)
)
Hukum Pascal
Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan kepada fluida
dalam ruang yang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah.
Formula hukum Pascal dalam sistem tertutup dapat disimpulkan
dengan:
Seperti yang sudah kita tahu bahwa tekanan adalah gaya dibagi
besar luasan penampangnya, maka persamaan diatas dapat ditulis
kembali sebagai berikut:
Sehingga:
Sehingga:
SOON
: 1. Tegangan Permukaan
2. Kapilaritas Fluida
3. Hukum Stokes
tegangan permukaan
γ =F/ L
Keterangan:
Keterangan
2. Zat Terlarut
Penambahan zat terlarut dalam suatu cairan akan
meningkatkan viskositas larutan, jadi tegangan
permukaan akan bertambah besar.
3. Surfaktan
Surfaktan merupakan zat yang bisa mengaktifkan
permukaan. Karena, cenderung buat terkonsentrasi pada
permukaan.
Contohnya: Sabun.
Faktor yang Mempengaruhi Tegangan
permukaan
1. Suhu
Tegangan permukaan menurun dengan meningkatnya suhu,
karena meningkatnya energi kinetik molekul.
2. Zat Terlarut
Penambahan zat terlarut dalam suatu cairan akan
meningkatkan viskositas larutan, jadi tegangan permukaan
akan bertambah besar.
3. Surfaktan
Surfaktan merupakan zat yang bisa mengaktifkan
permukaan. Karena, cenderung buat terkonsentrasi pada
permukaan.
Contohnya: Sabun.
Rum u
s
γ = F/d atau γ =
F/2l
Keterangan:
Keterangan:
: naik/turun permukaan fluida
(m)
: tegangan permukaan (N/m)
: sudut
massakontak
jenis kapiler (Kg/ )
: jari-jari pipa kapiler (m)
: percepat an gravit asi (m/ )
Hukum stokes
Hukum Stokes ini menjelaskan bahwa sebuah benda
atau partikel mengendap atau melaju dalam suatu
fluida, maka benda akan mendapat perlawanan berupa
gaya hambat.
Besar gaya hambat yang dialami partikel benda ini
merupakan gaya gesek. Gaya gesek ini sebanding
dengan nilai koefisien viskositas fluidanya yaitu (η)
Hukum stokes
Penjelasan detailnya:
Yaitu antara suatu permukaan benda padat
yang bergerak dengan fluida akan sebanding
dengan suatu kecepatan relatif gerak benda
ini kepada fluida.
vs - kecepatan fluida,
D - Diameter dalam pipa (cm),
μ - viskositas absolut fluida dinamis,
ν - viskositas kinematik fluida: ν = μ /
ρ, ρ - kerapatan (densitas) fluida.
Hukum stokes
Menurut Stokes, gaya gesek
yaitu :
w = Fs
m .g=6πr ηv
Rumus hukum stokes:
Fs = 6 π η r v