Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PRAKTIKUM FISIKA

“Tegangan permukaan”

Oleh :
Kelompok 4 :
 Kartini Puspitadewi
 Alika Zahra Saphanabila A
 Mohamad Paisal
 Neng Leni Alyani

Kelas :
XI IPA 4

SMA NEGRI 1 TELAGASARI


LAPORAN PRAKTIKUM TEGANGAN PERMUKAAN

TUJUAN PERCOBAAN
 Untuk mengamati peristiwa mengambang, melayang, dan mengapung.
 Memahami fenomena tegangan permukaan

LANDASAN TEORI
Hukum Archimedes menyatakan sebagai berikut, Sebuah benda yang
tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya
ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya.
Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida
akan mendapatkan gaya angkat ke atas yang sama besar dengan berat
fluida yang dipindahkan. Besarnya gaya ke atas menurut Hukum
Archimedes ditulis dalam persamaan :

FA = p.V.g

Keterangan :

FA = gaya ke atas (N)

V = volume benda yang tercelup (m3) p = massa jenis zat cair (kg/m3) g =
percepatan gravitasi (N/kg)
Hukum ini juga bukan suatu hukum fundamental karena dapat
diturunkan dari hukum newton juga. Bila gaya archimedes sama dengan
gaya berat W maka resultan gaya =0 dan benda melayang .
Bila FA>W maka benda akan terdorong keatas akan melayang
Jika rapat massa fluida lebih kecil daripada rapat massa telur maka
agar telur berada dalam keadaan seimbang, volume zat cair yang
dipindahkan harus lebih kecil dari pada volume telur. Artinya tidak
seluruhnya berada terendam dalam cairan dengan perkataan lain benda
mengapung. Agar benda melayang maka volume zat cair yang dipindahkan
harus sama dengan volume telur dan rapatmassa cairan sama dengan rapat
rapat massa benda. Jika rapat massa benda lebih besar daripada rapat
massa fluida, maka benda akan mengalami gaya total ke bawah yang tidak
sama dengan nol. Artinya benda akan jatuh tenggelam. Berdasarkan Hukum
Archimedes, sebuah benda yang tercelup ke dalam zat cair akan mengalami
dua gaya, yaitu gaya gravitasi atau gaya berat (W) dan gaya ke atas (FA) dari
zat cair itu.

METODOLOGI PERCOBAAN

Alat dan bahan :


 1 mangkuk kecil
 1 buah jarum
 Oli/minyak
 Deterjen
 Tisu
Cara kerja :
1. Ambil jarum yang sudah diolesi minyak pelumas, kemudian simpan
jarum tersebut di atas kertas tisu!.

2. Letakkan jarum dan kertas tisu secara perlahan-lahan di atas permukaan


air!

3. Amati yang terjadi pada jarum dan kertas tisu tersebut.


4. Taburkan detergen secara perlahan-lahan di sekitar jarum yang
terapung, kemudian amati yang terjadi pada jarum tersebut!.
DATA DAN ANLISA
Data percobaan
Tegangan permukaan adalah gaya atau tarikan kebawah yang
menyebabkan permukaan cairan berkontraksi dengan benda dalam
kondisi tegang. Hal ini disebabkan oleh gaya-gaya tarik yang tidak
seimbang pada antar muka cairan. Gaya ini biasa segera dikenal pada
kenaikan cairan biasa dalam pipa kapiler dan wujud suatu tetesan kecil
cairan. Tegangan permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi
pada zat cair (fluida) yang berada dalam kondisi diam (statis).
Luhurnya tegangan permukaan diperngaruhi oleh beberapa faktor,
seperti jenis cairan, suhu, dan, tekanan, massa jenis, konsentrasi zat
terlarut, dan kerapatan. Jika cairan memiliki molekul luhur seperti
cairan, maka tegangan permukaannya juga luhur. Noda satu factor yang
mempengaruhi luhurnya tegangan permukaan adalah massa jenis/
densitas (D), lebih luhur densitas berfaedah lebih rapat muatan –
muatan atau partikel-partiekl dari cairan tersebut. Kerapatan partikel ini
menyebabkan makin luhurnya gaya yang diperlukan bagi memecahkan
permukaan cairan tersebut. Hal ini karena partikel yang rapat
mempunyai gaya tarik menarik antar partikel yang kuat. Sebaliknya
cairan yang mempunyai densitas kecil akan mempunyai tegangan
permukaan yang kecil pula.
Konsentrasi zat terlarut (solut) suatu larutan biner mempunyai
pengaruh terhadap sifat-sifat larutan termasuk tegangan muka dan
adsorbsi pada permukaan larutan. Telah dilihat dan diperhatikan bahwa
solut yang ditambahkan kedalam larutan akan menurunkan tegangan
muka, karena mempunyai konsentrasi dipermukaan yang bertambah
luhur daripada didalam larutan. Sebaliknya solut yang penambahannya
kedalam larutan menaikkan tegangan muka mempunyai konsentrasi
dipermukaan yang bertambah kecil daripada didalam larutan.
Dalam percobaan ini kita mencoba menggunakan jarum yang
dilumasi minyak lalu diletakan dipermukaan air karna terjadinya
tegangan, tegangan yang terjadi pada cairan akan bertambah dengan
penambahan detergen atau garam/senyawa.
Analisis data
Mari kita amati sebatang jarum yang kita buat terapung di
permukaan air sebagai benda yang mengalami tegangan permukaan.
Tegangan permukaan disebabkan oleh interaksi molekul-molekul zat cair
di permukaan zat cair. Di bagian dalam cairan sebuah molekul dikelilingi
oleh molekul lain di sekitarnya, tetapi di permukaan cairan tidak ada
molekul lain dibagikan atas molekul cairan itu. Hal ini menyebabkan
timbulnya gaya pemulih yang menarik molekul apabila molekul itu
dinaikkan menjauhi permukaan, oleh molekul yang ada di bagian bawah
permukaan cairan. Sebaliknya jika molekul di permukaan cairan ditekan,
dalam hal ini diberi jarum, molekul bagian bawah permukaan akan
memberikan gaya pemulih yang arahnya ke atas, sehingga gaya pemulih
ke atas ini dapat menopang jarum tetap di permukaan air tanpa
tenggelam. Gaya ke atas untuk menopang jarum agar tidak tenggelam
merupakan perkalian koefisien tegangan permukaan dengan dua kali
panjang jarum. Panjang jarum disini adalah permukaan yang
bersentuhan dengan zat cair.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa pengertian dari tegangan
permukaan adalah kecenderungan permukaan zat cair untuk
menegang, sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan
elastis.

PEMBAHASAN
1. Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan merupakan sebuah gaya persatuan panjang
pada permukaan zat cair, yang masih terpisah satu sama lainnya. Kondisi
ini terjadi akibat dari adanya gaya adhesi dengan ukuran kecil,
dibandingkan gaya kohesi. Alhasil akan muncul gaya pada permukaan zat
cair tersebut. Tegangan muka merupakan sebuah gaya yang ada di
permukaan zat cair dan menghalangi terjadi ekspansi di dalamnya.
Kondisi ini terjadi karena adanya kegiatan tarik menarik pada setiap zat
cair yang tersedia di dalamnya. Tegangan antarmuka merupakan
pengukuran yang dilakukan pada tegangan muka, dalam bidang batas
cairan terpisah.
2. Hasil Praktikum
Pada kegiatan praktikum tegangan permukaan ini, menggunakan
alat sederhana yang digunakan dalam kegiatan praktikum ini adalah air,
jarum, oli/minyak, detergen, tisu. Air berfungsi pembanding ketika
terjadinya tegangan sebelum atau sesudah dimasukannya senyawa atau
detergen.
Menurut hasil yang diperoleh jarum yang dilumasi oli/minyak akan
mengambang dan terjadi regangan saat dimasukannya detergen atau
senyawa pada air tersebut.

KESIMPULAN
Tegangan permukaan adalah gaya atau tarikan kebawah yang
menyebabkan permukaan cairan berkontraksi dan benda dalam keadaan
tegang. Hal ini disebabkan oleh gaya-gaya tarik yang tidak seimbang
pada antar muka cairan. Gaya ini biasa segera diketahui pada kenaikan
cairan biasa dalam pipa kapilerdan bentuk suatu tetesan kecil cairan.
tegangan permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi pada
zat cair (fluida) yang berada dalam keadaan diam (statis).
Besarnya tegangan permukaan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
seperti jenis cairan, suhu, dan, tekanan, massa jenis, konsentrasi zat
terlarut, dan kerapatan. Pada percobaan pertama, bias diketahui
tegangan permukaan disebabkan oleh jenis cairannya.

1. Benda tenggelam karena massa jenis jarum > massa jenis air.
2. Benda melayang karena massa jenis jarum = massa jenis air.
3. Benda terapung karena massa jenis jarum < massa jenis air.
4. Detergen berfungsi untuk memperbesar massa jenis air dengan
begitu semakin banyak detergen yang diberikan maka semakin
besar pula massa jenis airnya.
DAFTAR PUSTAKA
Atkins, P. W. 1994. Kimia Fisik edisi ke-4 jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Bruce R. Munson, Donald F. Young. 2004. Mekanika Fluida. Jakarta: PT.
Gelora Aksara Pratama.
Giancoli, Douglas C ., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit
Erlangga.
http://asfarsyafar.blogspot.com/2013/10/makalah-fisika-dasar-fluida-
statis-dan.html
http://fisikadedek.blogspot.com/2013/05/fluida-statik-dan-dinamis.html
https://id.scribd.com/document/252361287/PEMBAHASAN-tegangan-
permukaan
https://www.academia.edu/8166216/Laporan_Praktikum_Fisika
https://www.academia.edu/15750955/laporan_tegangan_permukaan
https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-tegangan-
permukaan.html?m=1
Wyle,B.E ., 1988 ., “Mekanika Fluida” ., Erlangga ., Jakarta.
LAMPIRAN
Membuat laporan

Praktikum

Anda mungkin juga menyukai