STATIS
Oleh: Indira Meutia Khairunnisa (4193121030)
Sub materi
Alat ukur tekanan
Besaran Fluida Statis Fluida
01 03
02 Tekanan Hidrostatis
Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam
fase tidak bergerak (diam) atau fluida dalam
keadaan bergerak tetapi tidak ada perbedaan
kecepatan antar partikel fluida tersebut. Bisa juga
dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut
bergerak dengan kecepatan seragam.
01
1. Adhesi
2. Kohesi
3. Tekanan Hidrostatis
4. Massa Jenis
5. Tekanan dan Tekanan Mutlak
6. Tegangan Permukaan
7. Kapilaritas Fluida
1. Adhesi
Adhesi menjelaskan gaya tarik menarik yang terjadi apabila ada partikel
yang berbeda jenis. Gaya tarik menarik antar partikel akan membuat
keduanya bercampur seperti bercampurnya kopi dengan air. Selain kopi,
fenomena lainnya seperti garam yang larut.
2. Kohesi
Kohesi menjelaskan gaya tarik menarik antara partikel yang sama jenisnya
dan dipengaruhin oleh jarak antar partikel serta kerapatan zat tersebut.
Akibat gaya kohesi ini, suatu zat tidak akan menempel satu sama lain seperi
oli dan air.
4. Massa Jenis
3. Tekanan Hidrostatis Massa jenis menunjukkan seberapa
rapat partikel sebuah zat. Partikel di
Tekanan ini menjelaskan tentang dalam fluida bakalan lebih dekat
tekanan yang diterima oleh sebuah sehingga massa jenisnya lebih besar
benda selama berada di dalam fluida. seperti massa jenis air lebih kecil
dibandingkan massa jenis air raksa.
Untuk menghitung tekanan hidrostatis
bisa gunain rumus di bawah ini. Massa jenis diukur berdasarkan
massa suatu benda dibagi dengan volume
P=ρgh benda tersebut serta sebagai penanda
sebuah zat
ρ=m/V
5. Tekanan dan Tekanan Mutlak
Tekanan menunjukkan seberapa besar sebuah gaya diberikan pada suatu
area. Tekanan mutlak sendiri menjelaskan tentang tekanan total yang
dialami suatu zat. Fluida yang diam akan menerima dua tekanan yaitu
tekanan udara luar dan tekanan hidrostatis. Untuk mengukur berapa besar
tekanan bisa gunain rumus di bawah ini.
●P = F / A
●P (tekanan mutlak) = Po + Ph
6. Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan adalah gaya yang arahnya ke permukaan yang bakalan
membuat permukaan fluida seperti ditutupi lapisan elastis.
γ=F/L
7. Kapilaritas Fluida
TEKANAN
HIDROSTATIS
1. Definisi Tekanan
Tekanan didefinisikan sebagai gaya tiap satuan luas. Suatu tekanan akan
sangat bergantung pada besarnya gaya. Besarnya tekanan yang dihasilkan
sejalan dengan besar gaya yang diberikan atau berbanding lurus dengan gaya.
Apabila luas permukaan tekan bidang diperbesar, maka tekanan akan mengecil.
Apabila gaya sebesar F bekerja secara tegak lurus dan merata pada permukaan
bidang seluas A. Tekanan pada permukaan itu dapat dirumuskan sebagai
berikut:
P=F/A
2. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair
terhadap suatu luas bidang tekan, pada kedalaman tertentu. Tekanan hidrostatis pada
titik kedalaman berapa pun tidak dipengaruhi oleh berat air, luasan permukaan air,
ataupun bentuk bejana air. Tekanan hidrostatis menekan ke segala arah. Satuan tekanan
adalah newton per meter kuadrat (N/m2) atau Pascal (Pa). Rumus tekanan hidrostatis
diformulasikan dengan:
Jika tekanan atmosfer pada permukaan zat cair itu adalah P 0 maka tekanan
mutlak pada tempat atau titik yang berada pada kedalaman h adalah
P = P0 + ……………………………….(3.3)
Sehingga gaya hidrostatis pada alas bejana dapat ditentukan dengan rumus
F = PA
F= …………………………………………(3.4)
Dari persamaan 3.3 dapat disimpulkan bahwa untuk satu jenis zat cair, besar
tekanan di dalamnya bergantung pada kedalamannya.
Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi terjadinya tekanan
hidrostatis, yaitu: