Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEKANAN FLUIDA

NAMA : TUGI TUSAIDA YAHYA LOY


KELAS:11 MIA ⁴

SMA NEGERI 3 KABUPATEN KEPULAUAN ARU


BAB I

Latar belakang
Tekanan hidrostatis dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kedalaman fluida,
densitas fluida, dan percepatan gravitasi. Semakin dalam fluida, semakin besar tekanan
hidrostatisnya. Densitas fluida juga berperan, di mana fluida dengan densitas tinggi akan
memberikan tekanan hidrostatis yang lebih besar. Selain itu, percepatan gravitasi bumi juga
mempengaruhi tekanan hidrostatis, dengan nilai tekanan meningkat seiring dengan
peningkatan gravitasi.
BAB II
Dasar teori
Dasar teori faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatis melibatkan prinsip
Pascal dan persamaan dasar hidrostatika. Berikut adalah penjelasan singkat untuk setiap
faktor:
Kedalaman Fluida:
Prinsip Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida yang tak dapat
terkompres akan diteruskan secara merata ke segala arah.Oleh karena itu, semakin dalam
fluida, semakin besar tekanan hidrostatisnya, karena berat fluida di atasnya menimbulkan
gaya tekanan.
Densitas Fluida:
Teroma hidrostatika menyatakan bahwa tekanan di dalam fluida bergantung pada densitas
fluida dan tinggi fluida. Densitas tinggi akan menghasilkan tekanan hidrostatis yang lebih
besar pada kedalaman yang sama.
Percepatan Gravitasi:
Gaya gravitasi bumi berperan dalam menentukan berat fluida di atas suatu titik. Percepatan
gravitasi mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis, dengan percepatan gravitasi yang
lebih tinggi menghasilkan tekanan hidrostatis yang lebih besar.
Pemahaman terhadap prinsip-prinsip ini membantu menjelaskan interaksi kompleks antara
faktor-faktor ini dalam konteks tekanan hidrostatis dan menjelaskan fenomena fisika pada
berbagai kedalaman dalam suatu fluida.
BAB III
Langkah – langkah

1. Nyalakan Laptop/PC/Handphone dengan akses internet. Masuk ke dalam tautan


berikut:https://phet.colorado.edu/sims/html/under-pressure/latest/under-
pressure_en.html
2. Arahkan gambar alat ukur (di samping kanan atas) ke dalam air dengan posisi
tertentu. Mulailah dengan membuka katup pipa agar zat cair mengalir ke dalam
wadah. Ubahlah nilai massa jenis (fluida density) dan besaran lainnya.
3. Catatlah data hasil pengamatan ke dalam bentuk tabel. Analisis hasil data ini dan
simpulkanlah faktor-faktor apa saja yang memengaruhi tekanan hidrostatis!
4. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
a. Jelaskan hubungan antara massa jenis fluida dengan tekanan hidrostatis yang
dihasilkan!
b. Jelaskan hubungan antara kedalaman fluida dengan tekanan hidrostatis yang
dihasilkan!
5. Buatlah laporan aktivitas ini dengan menggunakan media yang tersedia (cetak atau
digital), kemudian presentasikan!
BAB IV
Hasil
A. Hasil pengamatan
Pengukuran ke Masa jenis Hasil pengukuran
1 1000 kg/m³ 103.022 kPa
2 1001 kg/m³ 103.024 kPa
3 1002 kg/m³ 103.026 kPa
4 1003 kg/m³ 103.027 kPa
5 1004 kg/m³ 103.029 kPa

B. Faktor – faktor yang mempengaruhi hidrostatis.


1.Massa Jenis Zat Cair (p)
Semakin besar massa jenis suatu zat cair, maka semakin besar pula tekanan
hidrostatisnya. Misalnya: ada 3 jenis zat cair, yaitu: air, minyak, dan larutan garam
yang dimasukkan ke 3 wadah yang terpisah. Ketika kita melihatnya dari kedalaman
yang sama pada masing-masing cairan, maka efeknya akan berbeda. Larutan garam
memiliki massa jenis paling besar, sementara itu minyak memiliki massa jenis paling
kecil. Tekanan hidrostatis di larutan garam akan lebih besar daripada air biasa.
Sedangkan tekanan hidrostatis air akan lebih besar daripada minyak.

2. Kedalaman Zat Cair (h)


Kedalaman zat cair juga mempengaruhi tekanan hidrostatis di setiap zat cair. Semakin
jauh titik kedalaman zat cair dari permukaannya, maka akan semakin besar pula
tekanan hidrostatisnya. Jadi, tekanan hidrostatis akan semakin meningkat seiring
bertambahnya kedalaman titik zat cair.
Misalnya: di sebuah wadah ada 3 lubang dengan posisi ketinggian yang berbeda.
Jarak pancaran air di lubang (titik) paling bawah akan lebih jauh lebih besar daripada
lubang yang berada di atasnya. Hal itu terjadi karena lubang paling bawah mengalami
tekanan hidrostatis paling besar daripada 2 titik lain yang berada di atasnya.

3. Percepatan Gravitasi (g)


Percepatan gravitasi juga bisa mempengaruhi tekanan hidrostatis di zat cair.
Kombinasi antara massa jenis zat cair dan percepatan gravitasi akan menghasilkan
besaran berat zat cair (S). Berikut persamaannya:
S=pxg
Keterangan:
S = berat jenis zat cair
p = massa jenis zat cair g= percepatan gravitasi
a. Makin besar massa jenis fluida makin besar tekanan hidrostatisnya.
b. Makin besar kedalaman dari permukaan fluida maka makin besar tekanan hidrostatis di
titik tersebut.
BAB V
Kesimpulan
Tekanan hidrostatis dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kedalaman fluida, densitas
fluida, dan percepatan gravitasi. Semakin dalam fluida, semakin besar tekanan
hidrostatisnya. Densitas fluida juga berperan, di mana fluida dengan densitas tinggi akan
memberikan tekanan hidrostatis yang lebih besar. Selain itu, percepatan gravitasi bumi juga
mempengaruhi tekanan hidrostatis, dengan nilai tekanan meningkat seiring dengan
peningkatan gravitasi.

Saran
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi tekanan hidrostatis adalah
kedalaman fluida, densitas fluida, dan percepatan gravitasi. Namun, saran
tambahan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin turut
berperan meliputi temperatur fluida (yang dapat mempengaruhi densitas),
komposisi kimia fluida (yang dapat memengaruhi sifat-sifatnya), serta adanya
benda-benda tertentu dalam fluida yang dapat memodifikasi distribusi tekanan
hidrostatis. Pemahaman yang komprehensif terhadap berbagai faktor ini dapat
memberikan wawasan lebih mendalam tentang tekanan hidrostatis dalam
berbagai konteks.

Anda mungkin juga menyukai