PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari percobaan tekanan hidrostatis ini adalah sebagai berikut:
1) Untuk menentukan pusat tekanan dari zat cair diam.
2) Untuk menentukan resultan gaya yang terjadi pada zat cair diam.
3) Untuk menentukan besarnya momen.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari percobaan tekanan hidrostatis ini adalah sebagai berikut:
1) Mahasiswa dapat menentukan pusat tekanan dari zat cair diam.
2) Mahasiswa dapat resultan gaya yang terjadi pada zat cair diam.
3) Mahasiswa dapat menentukan besarnya momen.
BAB II
PENDAHULUAN
2.1 Tekanan
Keterangan:
P: tekanan dengan satuan pascal
F: gaya dengan satuan newton
A: luas permukaan dengan satuan m2 (Area)
2.1.1 Macam-macam jenis tekanan
1. Tekanan hidrostatis
Tekanan Hidrostatis merupakan tekanan yang diakibatkan oleh zat cair yang
diam pada suatu kedalaman tertentu. Besarnya tekanan hidrostatis tergantung dari
ketinggian zat cair, massa jenis zat cair, dan percepatan gravitasi bumi. Dalam
tekanan pada zat cair, jika dikaitkan dengan kedalaman zat cair dalam suatu tempat,
semakin dalam suatu tempat dalam zat cair, tekanan pada tempat tersebut akan
semakin besar (Resnick, 1991).
phidro=ρgh ¿
¿
Keterangan:
ρ: berat jenis air
g: besar percepatan gravitasi(g = 9,8 m/s2)
h: titik kedalaman yang diukur dari permukaan air.
2. Tekanan udara
Tekanan udara adalah tenaga yang bekerja untuk menggerakan massa udara
setiap luasan tertentu (Syahkelilauw, 2011). Udara yang mengembang menghasilkan
tekanan udara yang lebih rendah. Sebaliknya udara yang berat menghasilkan tekanan
yang lebih tinggi. Tekanan udara bisa juga disebut dengan tekanan atmoser bumi.
Tekanan atmosfer bumi, sebagaimana fluida, berubah terhadap ketinggian dan cuaca.
Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer (Benyamin, 1997).
Terdapat beberapa macam barometer diantaranya adalah barometer raksa, barometer
air, dan barometer aneroid. Satuan tekanan udara, selain dengan atm atau mmHg,
juga dapat dan sering pula dinyatakan dalam satuan psi, bar, dan Pa.
P=P a+¿ P ¿
g
Keterangan:
P: tekanan mutlak, Pa:tekanan atmosfer, Pg :tekanan terukur
1. Tekanan atmosfer
tekanan atmosfer sering juga di sebut tekanan udara. Prinsip tekanan udara
yaitu sama seperti pada zat cair. Semakin tinggi suatu tempat semakin rendah tekanan
udara, dan semakin rendah suatu tempat, semakin tinggi tekanan udara( Hendri
Hartarto,2010)
P= ρ× g × h
Keterangan:
P : Tekanan udara(atam atau pascal)
p : massa jenis
g : percepatan gravitasi bumi
h : tinggi zat cair
2. Tekanan relatif
Suatu tekanan yang nilainya lebih kecil(di bawah) tekanan atmosfer akan
mempunyai nilai tekanan terukur negafit. Sebaliknya tekanan lebih besar(di atas)
tekanan atmosfer akan mempunayi tekanan yang terukur positif.
3. Tekanan absolut
Tekanan absolut adalah tekanan pada suatu sistem dimana tekanan nol-nya di
mulai pada kondisi ruang hampa. Suatu tekanan absolut adalah pa atau psia. Tekanan
absolut yaitu tekanan atmosfer di tambah tekanan terukur. Jadi, untuk mendapatkan
tekanan absolut, kita menambahkan tekanan terukur dengan tekanan atmosfer.
Dengan kata lain tekanan absolut sama dengan tekanan total(Ratna Malawati).