Tekanan hidrostatis dilansir dari Saintif yakni tekanan
yang berasal dari zat cair ke seluruh arah pada suatu
benda. Tekanan ini dapat terjadi karena adanya gaya
gravitasi. Gaya gravitasi menjadi sebab dari berat
partikel air menekan partikel yang ada di bawahnya,
Hasil dari tekanan tersebut ialah partikel-partikel yang
berada di bawah akan saling berlawanan hingga ke
dasar air
Secara definisi, tekanan hidrostatis adalah tekanan yang disebabkan oleh gaya yang ada
pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan, pada kedalaman tertentu. Secara mudahnya,
tiap-tiap jenis zat cair, akan memberikan tekanan tertentu, tergantung dari jarak kedalamannya.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Hidrostatis
Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi terjadinya tekanan hidrostatis, yakni:
Masa Jenis Zat Cair
Apabila massa jenis dari suatu zat cair semakin besar massa jenis, maka akan semakin besar
juga tekanan hidrostatisnya. Misalnya, ada tiga jenis zat cair, yakni air, minyak, dan juga la
rutan garam yang dimasukkan ke dalam tiga kaleng yang terpisah.
Kedalaman Zat Cair (h)
Kedalaman zat cair juga menjadi pengaruh bagi tekanan hidrostatis pada zat cair. Semakin jauh
jarak suatu titik dalam zat cair dari permukaannya, maka akan semakin kuat pula tekanan
hidrostatisnya. Percepatan Gravitasi (g)
Percepatan gravitasi juga bisa memberikan pengaruh pada tekanan hidrostatis yang berada di
zat cair. Percepatan gravitasi yang dikombinasikan dengan massa jenis zat cair, akan
menghasilkan besaran berat zat cair (S).
Perbedaan Antara Zat Cair Dan Gas
Penting untuk menekankan bahwa gas pada umumnya cenderung menempati seluruh
volume wadah di tempat mereka berada, sedangkan cairan dicetak ke ddalam wadah
tetapi tidak menutupi hingga seluruh volumenya.
Disamping itu, gas cenderung lebih mudah untuk dihitung, karena diketahui bahwa
tiap-tiap volume dan kepadatannya bervariasi tergantung pada jumlah tekanannya.
Penerapan Tekanan Hidrostatis dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebenarnya ada banyak sekali contoh dari tekanan hidrostatis yang dapat kita temui
di kehidupan sehari-hari. Namun, kerap kali kita tidak menyadari bahwa kejadian
tersebut merupakan contoh dari tekanan hidrostatis. Sifat – Sifat Tekanan Hidrostatis
Dibawah ini merupakan sifat tekanan hidrostatis:
Tekanan hidrostatik akan bergantung pada kedalaman cairan.
Tekanan zat cair ke segala arah besarnya sama.
Pada kedalaman yang sama, jumlah tekanannya juga sama. Prinsip Archimedes
Dan Tekanan Hidrostatik
Archimedes dari Syracuse adalah seorang ahli fisika, ahli matematika, astronom,
serta penemu dari Yunani yang dianggap sebagai salah satu ilmuwan paling besar dan
berpengaruh dalam sejarah klasik.
Rumus Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis pada titik kedalaman berapa pun tak akan
terpengaruh oleh berat air, bentuk bejana air, ataupun luasan
permukaan air. Tekanan hidrostatis menekan ke seluruh arah. Satuan
tekanan yakni newton per meter kuadrat (N/m2) atau Pascal (Pa).
Rumus tekanan hidrostatis diformulasikan dengan:
P = ρ.g.h
Keterangan :
P = tekanan hidrostasis
ρ = masa jenis cairan
g = percepatan gravitasi
h = kedalaman
Berdasarkan rumus tekanan hidrotatis itu, dapat terlihat
bahwa semakin tinggi kedalaman air (h), maka tekanan yang akan
didapat juga makin tinggi. Maka dari itu, saat sedang menyelam,
semakin ke bawah, kita semakin merasa ada tekanan yang membuat
kepala kita sakit.
Rumus di atas dapat digunakan untuk mengetahui nilai tekanan
hidrostatis pada wadah tertutup (misalnya: pada tekanan di titik
tertentu pada air di dalam wadah tertutup, tangki air atau tong air
yang sedang tertutup).
Sehingga, total tekanan hidrostatis pada kondisi terbuka adalah sama dengan tekanan hidrostatis
air pada titik tersebut ditambahkan dengan besar tekanan yang bekerja pada permukaan air yang
dirumuskan dengan: