PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
zat yaitu zat cair, zat padat, dan zat gas. Zat cair merupakan cairan
berbentuk cair seperti air, minyak, bensin dan sebagainya. Zat padat
adalah zat yang memiliki bentuk keras atau padat seperti es batu. Zat gas
merupakan zat yang berbentuk gas atau udara seperti balon yang ditiup
berisi gas.
itu yang termasuk fluida hanyalah zat cair dan zat gas. Fluida yang saat
suatu bidang dibagi dengan luas bidang itu. Pada fluida statis terdapat
cair yang dialami oleh bejana tiap satuan luas. Didalam fluida terdapat
tekanan dimana jika luas permukaan wadah lebih besar maka tekanan
yang dihasilkan semakin kecil dan sebaliknya jika luas permukaan wadah
wadah lebih kecil maka tekanan yang dihasilkan semakin besar. Jadi luas
dihasilkan.
yang diberi lubang sebanyak tiga lubang yang ditutup dengan selotip lalu
diisi dengan air sampai penuh. Disini kita akan melihat perbandingan
dibuka satu persatu dan diukur kejauhannya dengan mistar, setelah kita
atau kecilnya tekanan yang dihasilkan. Dengan percobaan seperti ini kita
B. Tujuan percobaan
hubungan antara hidrostatis (Ph), massa jenis (ρ), kedalaman (h) pada zat
hidrostatis?
D. Hipotesi
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian teori
bekerja tegak lurus pada suatu permukaan bidang dan dibagi luas
Ket :
F = gaya (N),
P = tekanan
hidrostatis yang dialami oleh suatu titik di dalam fluida diakibatkan oleh
gaya berat fluida yang berada di atas titik tersebut. Jika besarnya tekanan
besarnya P dapat dihitung dari perbandingan antara gaya berat fluida (F)
di dalam bejana merupakan hasil perkalian antara luas permukaan bejana (A) dan
tinggi fluida dalam bejana (h). Oleh karena itu, persamaan tekanan di dasar bejana
Keterangan :
Semakin tinggi dari permukaan Bumi, tekanan udara akan semakin berkurang.
Sebaliknya, semakin dalam Anda menyelam dari permukaan laut atau danau,
disebabkan oleh gaya berat yang dihasilkan oleh udara dan zat cair. Anda telah
ketinggian dari permukaan Bumi sehingga tekanan udara akan berkurang jika
ketinggian bertambah. Adapun untuk zat cair, massanya akan semakin besar
Manometer
Gelas kimia
Selang plastic
Corong
Mistar
C. Prosedur Kerja
1. Tentukan massa jenis cair yang akan anda gunakan, dengan mengukur
2. Hubungkan pipa U yang berisi dengan zat cair dengan sebuah corong
A. Hasil Percobaan
(cm)
1 3
= h2 – h1 =
2 5
= h2 – h1 =
3 7
= h2 – h1 =
4 9
= h2 – h1 =
B. Pembahasan
Seperti yang kita ketahui, gaya gravitasi menyebabkan zat cair dalam
suatu wadah selalu tertarik ke bawah. Semakin tinggi zat cair dalam
wadah, makin berat zat cair itu, sehingga semakin besar pula tekanan zat
paling besar dibandingkan dengan air pada posisi di atas. Air yang berada di
paling bawah ditekan oleh air di atasnya dan udara, sedangkan air di paling atas
hanya ditekan oleh udara sehingga mempunyai tekanan yang lebih kecil. Air pada
C. Analisis Data
Jawaban: Iya
berbanding lurus
Jawab :
Jika tan yang diperoleh dari grafik sama dengan maka tentukanlah rumus
tekanan hidrostatis.
berbanding lurus.
BAB 4
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tekanan hidrostatis didefinisikan sebagai besarnya gaya tekan zat cair yang
dialami oleh bejana tiap satuan luas. Didalam fluida terdapat tekanan dimana jika
luas permukaan wadah lebih besar maka tekanan yang dihasilkan semakin kecil
dan sebaliknya jika luas permukaan wadah wadah lebih kecil maka tekanan yang
dihasilkan semakin besar. Jadi luas permukaan wadah mempengaruhi besar atau
Tekanan adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu permukaan bidang dan
Ket :
F = gaya (N),
B. Saran
Untuk guru Guru yang baik harus sabar dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan
http://dodipedulilingkungan.blogspot.com/2012/05/praktikum-fisika-dodi-2-ipa-
3.html
http://sosilitasworld.blogspot.com/2011/10/makalah-fisika-tekanan-
hidrostatis.html
http://fitraahyar.blogspot.com/2013/04/tekanan-hidrostatik.html