Anda di halaman 1dari 3

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Menentukan Hubungan Tekanan Hidrostatis dengan Kedalaman Air

Mata pelajaran : FISIKA


Kelas /Semester : XI/1
Metode : Eksperimen
Topik : Fluida

A. Pengantar materi
Zat dialam ini dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu zat padat, zat cair dan gas. Zat cair dan gas memiliki
kesamaan sifat, yaitu dapat mengalir. Suatu zat yang mempunyai kemampuan untuk mengalir dinamakan fluida,
sehingga zat cair dan gas termasuk fluida.
Fluida yang berada dalam suatu wadah memiliki berat akibat pengaruh gravitasi bumi. Berat fluida
menimbulkan tekanan pada setiap bidang permukaan yang bersinggungan dengannya. Besarnya tekanan
bergantung pada besarnya gaya dan luas bidang tempat gaya bekerja.
Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang tiap satuan luas bidang
tersebut. berdasarkan definisi tersebut maka tekanan dapat dirumuskan sebagai berikut.

Dengan:
F p : tekanan (N/m2) atau Pascal (Pa)
P=
A F : Gaya (N)
A : luas bidang tekan (m2)

Tekanan zat cair dalam keadaan diam disebut tekanan hidrostatis. Misalnya, sebuah gelas dengan luas
penampang A berisi air yang massanya m dengan ketinggian h diukur dari dasar gelas. Apabila air tersebut
berada dalam keadaan diam, maka besarnya tekanan hidrostatis didasar gelas dapat dirumuskan sebagai berikut.

Dengan:
ρ : massa jenis zat cair (kg/m3)
g : percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h : kedalaman zat cair diukur dari
permukaannya ke titik yang diberi tekanan
(m)
p : tekanan hidrostatis (N/m2)

Berdasarkan rumus tekanan hidrostatis diatas, diketahui bahwa tekanan hidrostatis bergantung pada
massa jenis zat cair, kedalaman zat cair serta percepatan gravitasi bumi.

B. Tujuan
1. Mengidentifikasi penerapan fluida dalam kehidupan sehari-hari.
2. Melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik, berikut presentasi hasil percobaan
dan pemanfaatannya.
C. Alat dan bahan
a. 3 buah botol air mineral.
b. Air
c. Penggaris
d. Pisau
e. Selotip
D. Langkah-langkah percobaan
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Beri kode A, B dan C untuk masing-masing botol air mineral
3. Lubangi botol A dengan ketinggian 5 cm dari dasar botol. Botol B dengan ketinggian 10 cm dari dasar
botol dan botol C dengan ketinggian 15 cm dari dasar botol.
4. Tutup lubang yang telah dibuat dengan selotip.
5. Isi botol tersebut dengan air hingga penuh.
6. Setelah botol terisi penuh buka selotip pada masing-masing lubang.
7. Amati apa yang terjadi dan hitung jarak masing-masing pancaran air dari botol tersebut.
8. Isilah data pada tabel berikut.

Tabel pengamatan.

No Gelas Ketinggian lobang Jarak pancuran air Besar tekanan hidrostatis


dari permukaan air (h)

1. A

2. B

3. C

9. Buatlah kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum yang telah dilakukan.
Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulakan bahwa hubungan antara tekanan hidrostatis dengan
kedalaman air adalah

Anda mungkin juga menyukai