Ketua :
Anggota : 1.
2.
3.
Koefisien Restitusi
A. Tujuan
Menentukan nilai koefisien restitusi.
B. Alat dan Bahan
1. Bola 1 buah
2. Mistar 1 buah
3. Alat tulis
C. Dasar Teori
Tumbukan lenting sebagian adalah tumbukan dimana energi kinetik sistem
setelah tumbukan lebih kecil daripada energi kinetik sebelum tumbukan. Hukum
kekekalan momentum masih berlaku pada tumbukan lenting sebagian.
Ek 1 + E k2 > E k 1 '+ E k 2 '
1 1 1 1
m 1 v 21+ m 2 v 22 > m1 v '12 + m 1 v '22
2 2 2 2
2 2 '2 '1
m 1 v 1+ m 2 v 2 >m 1 v 1 + m2 v 2
m1 ( v 21−v '21 ) > m2 ( v '22 −v 22 ) (1.1)
Jika persamaan (1.1) dibagi dengan persamaan (1.1) diperoleh
v1 + v 1 '> v 2 ' +v 2
v1 −v 2 >−v 1 '+ v 2 '
( v 2−v 1 ) > v '2−v1 ' ¿
−( v '2−v '1 )
<1
( v 2−v 1 )
Persamaan (1.2) umumnya di tulis sebagai
−( v '2−v '1 )
<e
( v 2−v 1 )
e merupakan bilangan positif dengan kisaran harga 0 < e < 1 dan disebut sebagai koefisien
restitusi.
Sebuah bola jatuh dari ketinggian h, kemudian bola tersebut dipantulkan oleh
lantai setinggi h’ dimana h’< h. Pada peristiwa ini tumbukan yang terjadi adalah
tumbukan lenting sebaian karena h’< h. Kecepatan lantai adalah nol, sebelum dan
sesudah tumbukan.
−¿ ¿
Karena v2 dan v2’ sama dengan nol maka
−v 1 '
= e → v 1' = -ev 1
v1
v1 ' = √2 g h'
( v1 ' )2 = 2 g h’
' ( v 1 ') 2
h=
2g
V1
Adapun
' ( e v1 )2
h=
2g
' e 2 v 12
h=
2g
h
2
v1 =√2 g h → v =2 g h
1
V1' h’
' e 2 2 g h h' 2
h= → =e
2g h
h'
e=
√ h
4. Prosedur kegiatan
a. Meletakkan bola pada ketinggian h cm dari permukaan tanah
b. Menjatuhkan bola dari ketinggian h cm tadi ke permukaan tanah tanpa memberi
kecepatan awal pada bola tersebut.
c. Mengamati jatuhnya bola sehingga mendapat ketinggian h’ setelah memantul.
d. Mengulang langkah a – c sebanyak 10 kali dengan setiap percobaan h berbeda dari 170
cm sampai 80 cm dari permukaan tanah.
5. Data Hasil Percobaan
No h (cm) h’ (cm)
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
6. Pengolahan data (perhitungan dituliskan di belakang kertas)
7. Kesimpulan
Latihan soal