Anda di halaman 1dari 1

Istilah tropisme terbatas pada atau orientasi yang terdapat pada mahluk seperti tumbuhan yang tidak memiliki

sistem saraf. Lima anasir lainya yang kurang lebih dalam urutan evolusi seperti tersebut diatas, adalah berkaitan
dengan hewan yang memiliki sistem saraf panca indera yang kompleks.

Mula2 enthologiwan cenderung membuat kepilahan yang tajam antara prilaku terbawa sejak lahir (anasir 1
sampai 4 tersebut diatas) dan prilaku diperoleh (anasir 5 dan 6) tetapi sekarng jelas bahwa prilaku yang
dipelajari terbentuk pada kompleks pola-pola refleks, insting, dan pola-pola prilaku yang diwarisi lainya
termasuk, irama circadian dan irama tubuh yang terbawa sejak lahir,

Tanggapan prilaku hewan dan orientasi mereka dalam hubungan dengan faktor-faktor lingkungan kebnnyakan
dapat diuji secara experimental dan hasil yang diperoleh berkorelasi dengan prilaku hewan dalam kondisi alami
bilamana cacah tanggapan yang lanyak pada setiap satuan intensitas mengenai suatu faktor lingkungan
diplotkan terhadap seluruh kisaran faktor lingkungan tersebut, biasanya dihasilkan kurve normal atau kurve
gauss. Cacah tanggapan yang maximum. Secara normal terjadi di dekat pusat kisaran dan makin berkuranng
secra progresif, dalam cacah kearah masing2 eksterm, lanjuutan pengurangansperti yang tersebut diatas ini
ketiap-tiap arah dari puncak tanggapan yang meliputi, 50%, 25% atau presentasi tnggapan total, yang lebih
kecil disebut preferendum hewan atau hewa itu,

Banyak prilaku mahluk hidup ditentukan oleh warisan dan merupakan karakteristis spesies dalam
lingkungannya yang selayaknya. Prilaku ada yang sudah jelas pada saat lahir atau ada yang belum berkembang
sampai sistem saraf termasuk mekanisme reseftor danefektor. Sepenuhnya masak intuk itu, prilaku yg terbawa
sejak lahir tampak dalam berbagai derajad mengenai kemajemukannya, suatu reflek adalah tanggapan
automatik yang cepat, oleh suatu alat tunggal atau sistem alat terhadap stimulus sederhana, tropisme, taxes, dan
kineses mungkin meliputi suatu deretan refleks dan mewujudkan suatu tingkat keterpaduan yang tinggi suatu
insting merupakan pola prilaku yang diwarisi suatu prilaku yang majemuk kurang lebih secara automtik
bilamana hewwan tersebut itu dihadapkan pada stimulus yang layak

Anda mungkin juga menyukai