Anda di halaman 1dari 20

FLUIDA STATIS

TUGAS I :
Tugas baca dan buat laporan mengenai Sifat-sifat dasar fluida dengan membahas :
1. Definisi.
2. Rumus dan Keterangan.
3. Contoh soal dan jawaban.
Laporan di tulis dalam :
1. Kertas A4.
2. Tulisan tangan tinta biru.
3. Ada cover dengan mencantumkan : Nama, NIM dan Kelas.
Dikumpulkan 1 minggu kemudian.
FLUIDA

Fluida merupakan sesuatu yang dapat mengalir


sehingga sering disebut sebagai zat alir. Fasa zat
cair dan gas termasuk ke dalam jenis fluida

DINAMIK STATIK
FENOMENA FLUIDA
• Kenapa kayu-kayu yang besar dan banyak lebih mudah diangkat
dalam air ?
• Mengapa balon gas bisa naik ke atas ?
• Mengapa telur bisa mengapung dalam air garam sementara dalam air
murni tenggelam?
• Kenapa serangga kecil bisa bergerak diatas air dan tidak tenggelam?
FLUIDA STATIK
Fluida selalu mempunyai bentuk yang dapat berubah
secara kontinyu seperti wadahnya, sebagai akibat gaya
geser (tidak dapat menahan gaya geser)
Pengenalan Fluida dan Paramater Fisik
Definisi Fluida
Suatu zat yang mempunyai kemampuan berubah secara kontinyu apabila
mengalami geseran atau mempunyai reaksi terhadap tegangan geser sekecil
apapun.

Jenis Fluida
Fluida terbagi dua yaitu :
a. Gas : tidak mempunyai permukaan bebas, dan massa nya selalu
berkembang mengisi seluruh volume ruangan serta dapat
dimampatkan
b. Cairan : mempunyai permukaan bebas dan massa nya akan mengisi
ruangan sesuai dengan volumenya serta tidak termampatkan.
Pengenalan Fluida dan Paramater Fisik
Parameter Fluida
1. Densitas (Rapat Jenis) ρ
yaitu, ukuran untuk konsentrasi zat tersebut dan dinyatakan dalam massa per satuan volume.
dengan :
ρ = rapat jenis (kg/m3)
m = massa (kg)
V = volume (m3)

Hubungan antara densitas dengan berat jenis, , (N/m3), sedangkan rapat relatif :

kerapatan air pada tekanan standart 700 mm Hg dan temperatur 40C = 1000 kg/m3
Pengenalan Fluida dan Paramater Fisik
2. Viskositas
Merupakan ukuran ketahanan fluida terhadap deformasi atau perubahan bentuk.
Viskositas dipengaruhi oleh temperatur, tekanan kohesi dan laju perpindahan
momentum molekularnya. Viskositas/kekentalan fluida merupakan sifat cairan yang
menentukan besarnya perlawanan terhadap gaya geser.
Keterangan :
τ = tegangan geser (N/m2)
µ = kekentalan dinamik (Nd/m2)
Dalam beberapa masalah mengenai gerak cat cair, kekentalan absolut
dihub dengan rapat massa (rapat jenis) dalam bentuk :

v = kekentalan kinematik (m2/d)


Pengenalan Fluida dan Paramater Fisik
3. Kompresibilitas (kemampatan) yaitu:
perubahan (pengecilan) volume krn adanya perubahan (penambahan) tekanan, yang
ditunjukan oleh perbandingan antara perubahan tekanan dan perubahan volume
terhadap volume awal.
Perbandingan tersebut, dikenal dengan Modulus Elastisitas, dengan rumus :

atau

satuan K = N/m2
Pengenalan Statika Fluida (Hidrostatik)
Hidrosatika adalah ilmu yang mempelajari perilaku zat cair dalam
keadaan diam.
Konsep Tekanan
Tekanan : jumlah gaya tiap satuan luas dengan ;
p = tekanan (N/m2)
F = Gaya (N)
p = ∑ F/A A = Luas (m2)
h

F
Pressure  P 
A
mg Vg V
P   g  gh
A A A
Pengenalan Statika Fluida (Hidrostatik)

Barometer
Alat untuk mengukur tekanan udara menggunakan cairan mercuri / Hg dengan massa
jenis 13.6 gr/cc
Ketika mengukur di pantai, maka tinggi cairan barometer adalah 76 cm dengan
percepatan gravitasi 9.8 m/s2

P =  g h = 13600 kg/m3 x 9.8 m/s2 x 0.76 m


P = 101.3 kPa = 1 Atm

P = P atmosphere + P gauge
1 Atm = 101.3 kPa = 76 cmHg = 760 Torr
Pengenalan Statika Fluida (Hidrostatik)

Perinsip Pascal :
Tekanan yang diberikan pada suatu cairan yang tertutup akan
diteruskan tanpa berkurang ke segala titik dalam fluida dan ke
dinding bejana (Blaise Pascal 1623-1662)
Tekanan adalah sama di setiap titik pada kedalaman yang sama
Distribusi Tekanan pada Zat Cair Diam :
Distribusi tekanan hidrostatis diberikan oleh rumus berikut ini :

p = ρ.g.h
Tekanan zat cair pada suatu titik dapat dinyatakan dalam tinggi zat cair dan mempunyai rumus :

h = p / (ρ . g)

Tekanan atmosfer ditimbulkan oleh berat udara di atmosfer, yang nilainya pada permukaan laut adalah 1,03
kgf/cm2 atau 10,33 m air atau 76 cm air raksa (Hg).

Tekanan relatif atau tekanan terukur adalah tekanan yang diukur berdasarkan tekanan atmosfer.
Tekanan absolut merupakan julah dari tekanan atmofer dengan tekanan relatif.

Gaya-gaya yang bekerja pada permukaan bebas zat cair yang ada dalam bejana adalah tekanan (po) dan
tekanan hidrostatik (p) yang terjadi disembarang titik (M) pada kedalaman (h) terhadap permukaan bebas.
Manometer adalah alat yang menggunakan kolom zat cair untuk mengukur perbedaan
tekanan.

Prinsip manometer adalah apabila zat cair dalam kondisi keseimbangan, maka tekanan di
setiap tempat pada bidang horizontal untuk zat cair homogen adalah sama.

Ada beberapa jenis manometer, yaitu piezometer, manometer tabung U, manometer makro
dan manometer diferensial.

Gaya Tekanan pada Bidang Terendam


Bidang datar yang terendam dalam zat cair akan mengalami tekanan, besarnya tekanan yang
bekerja pada bidang datar tersebut tergantung pada letak bidang datar tersebut terhadap zat cair.
Adapun gaya tekanan total yang bekerja pada bidang tersebut adalah :
F = A . po = A . ρ . g . ho
Keterangan :
F : gaya tekanan hidrostatis.
A : luas bidang tekanan.
po : tekanan hidrostatis pada pusat berat bidang.
ho : jarak vertikal antara pusat berat bidang dan permukaan
zat cair.

Gaya hidrostatis tersebut bekerja pada pusat tekanan


P. Letak pusat tekanan dapat dicari dengan rumus
sebagai berikut (lihat Gambar 3.4) :
Gaya hidrostatis tersebut bekerja pada pusat tekanan P. Letak pusat tekanan dapat
dicari dengan rumus sebagai berikut (lihat Gambar dibawah) :

Keterangan :
yP : jarak searah bidang dari pusat tekanan terhadap permukaan zat cair.
yo : jarak searah bidang dari pusat berat terhadap permukaan zat cair.
Io : momen inersia bidang A terhadap sumbu yang melalui pusat berat bidang tersebut.
Gambar 3.4
Contoh soal :

Anda mungkin juga menyukai