Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 1

A. Judul artikel yang dianalisis : Promosi Kesehatan Melalui Media Film Dalam Upaya Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat Anak Sekolah Dasar Wilayah Pesisir Kepulauan
B. Instrument Pengukuran

No Pertanyaan/Pernyataan Alternatif jawaban


Kembangkan Kembangkan Memperkuat Mengembangkan Reorientasi
1 Lingkup inovasi kebijakan lingkungan Gerakan keterampilan pelayanan
publik mendukung masyarakat individu kesehatan
Apa lingkup inovasi
yang dilakukan?
Kepedulian, perhatian
dan minat terhadap Sangat Kurang
Peduli dan
2 inovasi tertarik dan tertarik dan Tidak tertarik dan peduli
teratrik
(awereness, concern peduli peduli
dan interest).
Sejauhmana
masyaarakat
menyikapi inovasi
yang dikembangkan
Kurang
3 Keuntungan relatif Sangat efektif efektif Tidak efektif
efektif
Secara umum, apakah
inovasi lebih efektif
No Pertanyaan/Pernyataan Alternatif jawaban
dalam mencapai
prilaku yang
diharapkan?
Sangat
Mudah Sedikit
4 Kompleksitas mudah Sulit diapahami
dipahami dipahami
dipahami
Apakah inovasi yang
dilakukan mudah
dipahami dan diterima
masyakarat?
Pengamatan Sangat
Mudah
5 perubahan yang mudah Sulit diamati Sangan sulit diamati
diamati
diharapkan diamati
Apakah inovasi yang
dilakukan mudah
diamati atau diukur?
Sebagian Sebagian
Semuanya
6 Tingkat penggunaan besar kecil Belum menggunakan
menggunakan
menggunakan menggunakan
Sejauhmana inovasi
diimplementasikan?
Melembaga Kelembagaan
Melembaga
7 Institusional inovasi dengan baru Kelembagaan belum terbentuk
jalan rutin
bimbingan terbentuk
No Pertanyaan/Pernyataan Alternatif jawaban
Sejauhmana inovasi
institusional
pelaksanaannya?

C. Penilaian inovasi yang dikembangkan

Nama mahasiswa :

Judul artikel,pengarang dan tahun :

Topik inovasi :

No Pertanyaan/Pernyataan Alternatif jawaban


1 Lingkup inovasi Kembangkan Kembangkan Memperkuat Mengembangkan Reorientasi
kebijakan lingkungan Gerakan keterampilan pelayanan
No Pertanyaan/Pernyataan Alternatif jawaban
publik mendukung masyarakat individu kesehatan
Apa lingkup inovasi
X
yang dilakukan?
Kepedulian, perhatian
dan minat terhadap Sangat Kurang
Peduli dan
2 inovasi tertarik dan tertarik dan Tidak tertarik dan peduli
teratrik
(awereness, concern peduli peduli
dan interest).
Sejauhmana
masyaarakat
x
menyikapi inovasi
yang dikembangkan
Kurang
3 Keuntungan relatif Sangat efektif efektif Tidak efektif
efektif
Secara umum, apakah
inovasi lebih efektif
dalam mencapai x
prilaku yang
diharapkan?
Sangat
Mudah Sedikit
4 Kompleksitas mudah Sulit diapahami
dipahami dipahami
dipahami
Apakah inovasi yang x
dilakukan mudah
No Pertanyaan/Pernyataan Alternatif jawaban
dipahami dan diterima
masyakarat?
Pengamatan Sangat
Mudah
5 perubahan yang mudah Sulit diamati Sangan sulit diamati
diamati
diharapkan diamati
Apakah inovasi yang
dilakukan mudah x
diamati atau diukur?
Sebagian Sebagian
Semuanya
6 Tingkat penggunaan besar kecil Belum menggunakan
menggunakan
menggunakan menggunakan
Sejauhmana inovasi
x
diimplementasikan?
Melembaga Kelembagaan
Melembaga
7 Institusional inovasi dengan baru Kelembagaan belum terbentuk
jalan rutin
bimbingan terbentuk
Sejauhmana inovasi
institusional x
pelaksanaannya?

1. Lingkup inovasi yang dilakukan adalah memperkuat Gerakan masyarakat, dalam hal ini pembuatan media film untuk promosi
Kesehatan dilakukan dengan dasar bahwa saat ini promosi Kesehatan yang dilakukan masih sekedar sosialisasi dan melalui
poster, sehingga untuk memperkuat promosi Kesehatan itu dilakukan inovasi media penyampaian dengan menggunakan film.
Untuk sasaran yang ditargetkan adalah kalangan anak sekolah.
2. Kepedulian, perhatian dan minat terhadap inovasi yang telah dilakukan cukup baik dengan parameter peningkatan pengetahuan
akan PHBS bagi peserta didik. Peneliti melakukan pengukuran pengetahuan diawal sebelum diberikan film edukasi dan
dilakukan pengukuran pengetahuan setelah diberikan film edukasi. Peningkatan pengetahuan ini bisa menjadi salahsatu
parameter untuk mengetahui kepedulian, perhatian dan minat terhadap inovasi yang dilakukan
3. Secara umum, apakah inovasi lebih efektif dalam mencapai prilaku yang diharapkan? Pada poin ini membahas terkait
efektivitas dalam pencapaian prilaku yang diharapakan. Pada penelitian ini tidak dilakukan pengukuran tingkat efektivitas dari
inovasi yang dilakukan, namun berdasarkan data peningkatan pengetahuan dapat secara umum menggambarkan efektivitas
dari inovasi yang dilakukan. Promosi Kesehatan dengan berbantuan media film ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta
didik akan pentingnya PHBS, meskipun kita ketahui setiap anak memiliki ketertarikan yang berbeda.
4. Kompleksitas inovasi, inovasi yang dilakukan mudah dipahami dan diterima masyakarat. Dalam kaitannya dengan
kompleksitas inovasi secara umum inovasi yang dilakukan sangat mudah dipahami dan diterima masyarakat dilihat dari
antusias dalam mengikuti kegiatan yang telah dilakukan.
5. Pengamatan perubahan yang diharapkan, berkaitan dengan proses pengamatan secara umum inovasi yang dilakukan mudah
untuk dipahami namun masih bergantung pada factor lain yang mungkin mempengaruhi. Karena saat proses dilakukan
mungkin ada beberapa yang tidak bisa diamati secara langsung ataupun bisa menjadi bias.
6. Penggunaan inovasi, sejauh ini masih jarang penggunaan film dalam promosi Kesehatan, keterbatasan petugas pelayanan
Kesehatan dan ketersedian media edukasi menjadi salahsatu factor penghambatnya.
7. Secara institusional, terkait inovasi yang dilakukan masih belum menjadi suatu prosedur wajib dalam promosi Kesehatan.
TUGAS 2

1. Rumuskan tujuan rencan KT


Prilaku hidup bersih dan sehat perlu ditanamkan kepada masyarakat sedini mungkin serta
perlu adanya kebiasaan yang kontinu, usai peserta didik di sekolah merupakan target
emas dalam menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat. Jika kebiasaan ini Sudha
terbangun dan memiliki pondasi yang kuat sejatinya diusia dewasa nanti tidak akan
kesulitan dalam melakukan hidup bersih dan sehat.
a. Masalah apa yang ingin diatasi?
Berdasarkan artikel yang telah ditelaah disebutkan bahwa media promosi Kesehatan
saat ini masih monoton dengan hanya mengandalkan sosialisasi dan media
pamphlet/poster. Masalah yang ingin diatasi berkaitan dengan perubahan
pengetahuan prilaku hidup bersih dan sehat.
b. Apa yang coba ditingkatkan
Melalui pengembangan blandeed promotion diharapkan terjadi peningkatan
pengetahuan PHBS dan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat dilingkungan
masyarakat.
c. Apa yang akan berbeda jika pengetahuan ini berhasil diterjemahkan
Bukan hanya sekedar meningkatkan pengetahuan namun terjadi peningkatan
kesadaran dan peningkatan prilaku yang nyata bagi sasaran KT.
d. Bagaimana mengukur keberhasilan?
Melakukan survey terkait pengetahuan akan PHBS
2. Pilih inovasi dimana rencana KT akan dibangun
Inovasi yang akan dikembangkan terkait media promosi Kesehatan, secara umum inovasi
yang dilakukan memadukan berbagai media promosi dan yang menarik bagi peserta
didik.basis pengetahuan inovasi Media ini dikembangkan berdasarkan kajian ilmiah
berkaitan dengan filosofi bahwa setiap peserta didik belajar dengan caranya sendiri
(audio,visual, kinestetik)
3. Tentukan aktor dan Tindakan : siapa yang perlu melakukan dan apa yang berbeda?
Jika inovasi dilakukan pemangku kepentingan yaitu tenaga Kesehatan dan tenaga
Pendidikan, actor kunci dalam pengembangan media ini adalah tenaga Kesehatan dan
pendidik, dimana tenaga Kesehatan menjamin materi esensial yang akan diberikan serta
guru yang mengenal lebih baik bagaimana mengelola bahan materi promosi Kesehatan.
Peneliti tentunya akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan pemangku kepentingan
dibidang Pendidikan untuk melakukan program ini.
4. Identifikasi agen perubahan terbaik: siapa yang harus memberikan pengetahuan tentang
inovasi ini?
Agen mana yang memiliki kredibilitas secara keseluruhan terkait dengan inovasi?
Peneliti sebagai pemberi ide inovasi tentunya berkaitan dengan tenaga Kesehatan
dilingkungan yang akan diberi Tindakan.
Agen mana yang memiliki kredibilatas paling tinggi untuk actor tertentu? Tentunya
tenaga Kesehatan menjadi leading sector yang utama dalam inovasi yang dilakukan.
Inovasi melibatkan media promosi Kesehatan, kunci utamanya adalah tenaga Kesehatan
di puskesmas untuk promosi Kesehatan, dengan sasaran anak usia sekolah maka agen
perubahan yang efektif adalah guru dan peneliti.
5. Buat desain rencana KT
Metode KT yang digunakan adalah melalui meeting/webinar, karena melalui media ini
actor yang ada dapat berinteraksi langsung dan saling berdikusi.
6. Melaksanakan rencana KT
Dalam proses pelaksanaannya dilakukan implementasi secara bertahap, untuk
mendapatkan inovasi yang paling baik.
Rencana inovasi yang dilakukan mungkin akan sulit diterima karena menggunakan
berbagai media, namun inovasi ini layak digunakan karena membangun persepsi yang
lebih luas terkait upaya promosi kesehatan
7. Evluasi
Reach : melakukan survey terkait siapa saja yang menerima intervensi inovasi
Efektifitas : melakukan analisis statistic untuk mengetahui efektifitas intervensi yang
dilakukan
Adopsi : melakukan control terhadap penggunaan intervensi
Implementasi : memberikan daftar ceklis apa yang dilakukan dan apa yang belum
dilakukan saat intervensi diberikan
Pemeliharaan: memberikan saran dan Tindakan yang harus dilakukan dalam kegiatan
intervensi.

Anda mungkin juga menyukai