PENDAHULUAN
1
BAB II
DASAR TEORI
Ph = ρ . g . h
Keterangan:
h = kedalaman (m)
Dari persamaan diatas menunjukkan bahwa tekanan fluida diam berbanding lurus
dengan kedalamannya. Untuk kedalamannya yang sama, besar tekanan adalah sama ke segala
arah. Semakin dalam kedudukan suatu benda, semakin besar tekanan hidrostatis yang
dialaminya.
Semakin dalam letak suatu titik dari permukaan zat cair, tekanannya semakin besar.
Tekanan hidrostatik akan bergantung pada kedalaman.
Tekanan zat cair ke segala arah sama besar.
Pada kedalaman yang sama, tekanannya juga sama.
Tekanan hidrostatis akan sangat bergantung pada gravitasi.
Tekanan hidrostatik tidak akan bergantung pada bentuk wadah.
2
BAB III
METODOLOGI
3
BAB IV
PEMBAHASAN
Diketahui :
ρ = 1000 kg/m3
g = 9,8 m/s2
Ditanya :
Massa jenis minyak (ρ minyak)
Penyelesaian :
ρ air × g × h air = ρ oli × g × h oli
1000 × 9,8 × 1,5 = ρ oli × 9,8 × 1,8
14700 = ρ oli × 17,64
ρ oli = 14700 : 17,64
ρ oli = 833,333 kg/m3
Maka perbandingan antara massa jenis air dengan massa jenis oli sebagai berikut:
4
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan bahwa massa jenis minyak lebih ringan daripada
massa jenis air atau dapat dikatakan pula bahwa massa jenis air lebih berat daripada massa
jenis minyak, oleh karena itu minyak dapat terapung di air.