Anda di halaman 1dari 24

(TUGAS FISIKA)

LAPORAN PRAKTIKUM
TEKANAN HIDROSTATIS

KELOMPOK 4
- YUNITA RACHMAWATI
- SITI NURAENI
- IKA
-LULU
- CAHAYA
- FALAH
- FIRMAN
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 latar belakang


di dalam seumur hidup sehari-harisering dijumpai berbagai
macam zat yaitu zat cair, zat padat, zat gas. Zat cair adalah zat yang
berbentuk cair seperti air, minyak, bensin, dan sebagainya. Zat padat
adalah zat yang memiliki bentuk keras atau padat seperti es batu. Zat
gas merupakan zat yang berbentuk gas atau udara seperti balon yang
ditiup berisi gas.
fluida adalah zat yang tidak bisa mengalir dan memberikan
sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk kompilasi ditekan. Oleh
sebab ituyang termasuk fluida hanyalah zat cair dan zat gas. Fluida
yang saat ini dilakukan percobaan yaitu fluida statistik.
fluida statistik merupakan fluida yang tidak meningkat transisi
b bagian-bagianya. Fluida statistik (hidrostatis) mengenal bberapa
konsep yang saling berkaitan, yaitu tekanan hidrostatis, hukum
pascal, hukum archimides, tegangan permukaan, kapilaritas, dan
kekentalan zat cair.
tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tinggi lurus
pada suatu bidang dibagi dengan luas bidang itu. Pada fluida
statistik berada tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis memiliki
keterkaitan terhadap luas permukaan wadah atau bejana.
tekanan hidrostatis didefinisikan sebagai besarnya gaya tekan
zat cair yang dialami oleh bejana tiap satuan luas. Didalam fluida
terdapat tekanan dimana jika luas permukaan wadal lebih besa
maka tekanan yang fihasilkan semakin kecil dan sebaliknya jika
luas permukaan wadah lebih kecil maka tekanan yang dihasilkan
semakin kecil maka tekanan yang dihasilakan semakin besar. Jadi
luas permukaan wadah mempengaruhi besar atau kecilnya tekanan
yang dihasilkan.
1.2 RUMUSAN MASALAH

- hubungan antara kedalaman dengan tekanan hidrostatis?


1.3 TUJUAN

- Untuk mengetahui hasi percobaan yang telah dilakukan


menentukan tekanan hidrostatis,
- Untuk mengetahui cara menentukan tekanan hdrostatis
dalam percobaan;
- Untuk mengetahui hubungan antara kedalaman air terhadap
tekanan hidrostatis.
1.4 MANFAAT

- mengetahui hasil percobaan yang telah dilakukan dalam


menentukan tekanan hidrostatis;
- mengetahui cara menentukan tekanan hidrostatis dalam
percobaan.
- mengetahui hubungan antara kedalaman air terhadap
tekanan hidrostatis.
BAB II

DASAR TEORI

setiap benda selalu mendapat pengaruh gaya gravitasi bumi sehingga


benda tersebut mempunyai berat. Untuk zat cair, tekanan yang disebabkan
oleh beratnya sendiri disebut tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis dapat
dirumuskan sebagai berikut:

ph = p . g . h

Keterangan :
Ph = tekanan hidrostatis (N/m² atau pa)
P = massa jenis zat cair (kg/mᶟ)
h = kedalamam (m)
g = gravitasi bumi (m/s²)
Dari persamaan diatas menunjukan bahwa tekanan fluida diam
berbanding lurus dengan kedalamanya. Untuk kedalaman yang sama,
besar tekanan adalah sama ke segala arah. Semakin dalam
kedudukan suatu benda, maka semakin besar tekanan hidrostatis
yang dialaminya.
BAB III

PERCOBAAN

ALAT dan BAHAN :


1. Kemasan air mineral
2. paku
3. selotip
4. gunting
5. air
LANGKAH- LANGKAH KERJA

1. Ukurlah ketinggian botol


2. namun tinggi yang digunakan adalah sampai dengan tinggi
bagian yang rata saja.
3. lalu lubangi menjadi 4 bagian, jarak setiap lubang adalah
5 cm. lubangi dengan paku
4. tutup setiap lubang dengan selotip.
5. setelah air terisi penuh lalu lepaskan seluruh selotip yang
yang menutupi setiap lubang.
6. lihat bagian yang mana yang memiliki tekanan hidrostatis
lebih kuat.
BAB IV

PEMBAHASAN

diketahui :
p = 1000 kg/m³
g = 9,8 m/s²
no Zat cair kedalaman Tekanan hidrostatis keterangan
(m) (ph) Tembakan air
1 h1= 2 cm 19.600 Lebih kecil
2 Air h2= 4 cm 39.200 kecil
3 h3 =6 cm 58.800 Besar
4 h4 = 8 cm 78.400 Paling besar
GAMBAR!
PERTANYAAN- PERTANYAAN

1. mengapa pancaran air pada botol air mineral semakin ke


semakin kuat pancaranya?
2. besaran apa yang mempengaruhi tekanan hidostatis pada
suatu fluida?
3. apa yang akan terjadi jika botol yang berisi air tersebut
ditutup rapat/tidak diberi udara? Mengapa demikian?
ANALISIS DATA HASIL PENGAMATAN
 Hasil perhitungan
- lubang 1
p = 1000 kg/mᶟ
g = 9,8 m/s²
h = 2 cm = 0,02 m

ph = p × g × h
ph = 1000 kg/m³ × 9,8 m/s² × 0,02 m
ph= 196 pa
- lubang 2
p = 1000 kg/m³
g = 9,8 m/s²
h = 4 cm = 0,04m

ph = p × g × h
ph = 1000 kg/m³ × 9,8 m/s² × 0,04 m
ph = 392 pa
- lubang 3
p = 1000 kg/m³
g = 9,8 m/s²
h = 6 cm = 0,06 m

ph = p × g × h
ph = 1000 kg/mᶟ × 9,8 m/s² × 0,06 m
ph = 588 pa
- lubang 4
p = 1000 kg/m³
g = 9,8 m/s²
h = 8 cm = 0,08 m

ph= p × g × h
ph= 1000 kg/mᶟ × 9,8 m/s² × 0,08 m
ph = 784 pa
- PEMBAHASAN

dari percobaan di atas diperoleh hasil yaitu :


jika botol tanpa memakai penutup maka semua lubang akan
menyemburkan air, tetapi lubang paling bawah akan memiliki
kekuatan pancaran air yang paling kuat dibanding dengan lubang
yang ada di atasnya. Sedangkan dibandingkan lubang paling atas
akan memiliki pancaran air yang lebih lemah dibanding dengan
lubang yang dibawahnya, hal ini terjadi karna lubang paling bawah
mendapat tekanan paling besar dibanding lubang yang diatasnya,
sedangkan lubang paling atas mendapat tekanan air yang lebih
kecilsehingga kekuatan pancaran airnya juga relatif lebih lemah.
- JAWABAN PERTANYAAN

1. karena semakin bawah atau semakin dalam kedalamanya, maka


semakin besar tekanan hidrostatisnya.

2. besaran yan mempengaruhi tekanan hidrostatis adalah:


masa jenis zat cair yaitu : - percepatan gravitasi (g)
- ketinggian atau kedalaman
3. jika botol memakai tutup maka akan terjadi lubang paling atas
akan mengeluarkan pancaran air yang sangat kecil, dan lubang
yang lainya akan mengeluarkan air tapi tidak sekuat jika dibandi-
ngkan dengan percobaan tanpa tutup botol. Karna didalam botol
Yang tertutup tidak ada tekanan udara sehingga air tidak mendapat
tekanan, maka lubang paling atas beralih fungsi mengambil udara
sehingga udara masuk dan air tertekan oleh udara maka terjadilah
pancaran air. Dan tekanan yang diterima lubang paling bawah akan
tetap lebh besar menyebabkan pancaran air lebih kuat dari lubang
yang lainya. Maka dapat disimpulkan bahwa volume udara yang
dialmbil = volume air yang dikeluarkan (dipancarkan)
BAB V

PENUTUP

 Kesimpulan
dari hasil percobaan di atas yang memiliki tembakan air yang paling
jauh adalah lubang ke-4 sedangkan lubang yang memiliki tembakan air
paling dekat adalah lubang ke-1. hal ini membuktikan bahwa semakin
dalam kedalaman air maka akan semakin besar tekanan.
tekanan hidrostatik adalah tekanan yang disebabkan oleh beratnya
sendiri. Pengetahuan tekanan hidrostatik ini banyak diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya sebuah bendungan air dibuat dengan
ketebalan dinding yang berbeda. Semakin kebawah dinding bendungan
makin tebal. Keadaan ini dimaksudkan untuk menahan tekanan
hidrostatik yang lebih besar dengan semakin dalamnya bendungan
tersebut.
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai