Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PRAKTIKUM HIDROSTATIS

KELAS 8

Guru Pengampu :
Sri Rahayu S.Pd.

Kelompok :

1. Andri Febrian T
2. Annur Arshid M
3. Handika Adiansyah
4. Jessa Dwi Vanza
5. M Farid Bahrudin
6. Rinto Agustian
7. Rehan Ruhiat A
8. Saeful Mubarok R

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON


DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 2 LEMAHABANG


Jalan Raya Hasyim Arsy’ari Desa Cipejeuh Kulon
Lemahabang Cirebon 45183 Telp. (0231) 8639355
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROSTATIS

A. Tujuan
1. Mengetahui pengaruh kedalaman terhadap tekanan pada zat cair
2. Mengetahui hikum utama hidrostatis

B. Alat dan Bahan


 Botol bekas 600 ml 2 buah
 Paku
 Selotip hitam
 Penampan

C. Prosedur praktikum
1. Siapkan alat dan bahan yang di butuhkan
2. Membuat 4 buah lubang pada botol air secara berurutan dari bawah dengan jarak
masing-masing botol dengan kedalaman 5,10,15 dan 20cm
3. Tempelkan selotip pada masing-masing lubang
4. Isi botol air dengan air sampai terisi penuh
5. Lepaskan selotip pada botol
6. Amatilah tekanan air pada masing-masing lubang dengan kedalaman 5,10,15 dan
20cm
7. Dokumentasikan kegiatan praktikum

D. Dasar Teori
Tekanan pada zat cair yang diam disebut tekanan hidrostatik. Tekanan
hidrostatik memiliki sifat sebagai berikut: - Semakin dalam letak suatu titik atau benda
dari permukaan zat cair, maka tekanan akan semakin besar. - Tekanan hidrostatis ke
segala arah memiliki ukuran yang sama besar.

Hukum hidrostatik menyatakan bahwa “benda yang secara total atau sebagian
terendam dalam fluida saat diam, mengalami dorongan vertikal dan ke atas yang
sama dengan berat massa volume cairan yang dikeluarkannya.”

Jika massa jenis suatu zat cair makin besar massa jenis, maka akan semakin besar
pula tekanan hidrostatisnya. Misalnya, ada tiga jenis zat cair, yaitu air, minyak, dan
larutan garam yang dimasukkan ke tiga wadah yang terpisah. Saat kita menunjuk titik
dengan kedalaman yang sama pada masing-masing cairan, maka efeknya akan
berbeda. Tekanan hidrostatis pada titik larutan garam akan lebih besar daripada air
biasa. Sementara, tekanan hidrostatis air akan lebih besar dibanding minyak
Kedalaman zat cair juga mempengaruhi tekanan hidrostatis pada zat cair. Semakin
jauh suatu titik dalam zat cair dari permukaannya, maka akan semakin besar tekanan
hidrostatisnya. Maksudnya, tekanan hidrostatis akan semakin meningkat seiring dengan
bertambahnya kedalaman titik zat cair.
Misalnya, pada sebuah wadah diberi tiga lubang yang posisi ketinggiannya
berbeda. Jarak pancaran air pada titik atau lubang yang paling bawah akan lebih jauh
daripada titik yang berada si atasnya. Hal tersebut dikarenakan lubang yang paling
bawah mengalami tekanan hidrostatis yang paling besar dibanding dua titik lain yang ada
di atasnya.

Percepatan gravitasi juga dapat mempengaruhi tekanan hidrostatis pada zat cair.
Percepatan gravitasi yang dikombinasikan dengan massa jenis zat cair, maka akan
menghasilkan besaran berat zat cair (S)

E. Hasil Praktikum

F. Kesimpulan

1. Bagaimanakah tekanan yang di hasilkan pada masing-masing kedalaman air!

2. Manakah kedalaman air memiliki tekanan Hidrostatis terbesar Jelaskan


alasannya

3. Manakah kedalaman air tekanan Hidrostatis terkecil, Jelaskan alasannya!

4. Bagaimana hukum Hidrostatis!

JAWAB

1) 5cm/0,05m = 500N/m²

2) 10/0,1m = 1000N/m²

3) 15/0,15m = 1500N/m²

4) 20/0,2m = 2000N/m²
2) 20 cm atau 0,2 m karena semakin dalam zat cair semakin besar pula
tekanan yang dihasilkan

3) 5 cm atau 0,05 m karena semakin dangkal zat cair semakin kecil pula
tekanan yang dihasilkan

4) kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair mempengaruhi tekanan yang
dihasilkan oleh zat cair, semakin dalam zat cair, semakin besar tekanan
yang dihasilkan.

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai