Anda di halaman 1dari 2

HIDROSTATIK

Hidrostatis merupakan sebuah kata gabungan dari dua kata, yaitu hidro yang berarti air dan statis yang berarti
diam. Sehingga hidrostatis dapat diartikan air yang sedang dalam keadaan diam. Tekanan Hidrostatik adalah
tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman
tertentu.Besarnya tekanan ini bergantung kepada ketinggian zat cair, massa jenis dan percepatan gravitasi.
Tekanan Hidrostatika hanya berlaku pada zat cair yang tidak bergerak. Sedangkan tekanan zat cair yang bergerak
akan dipelajari lebih lanjut dalam Mekanika Fluida. Tekanan pada zat cairsecara umum dibedakan menjadi dua
jenis tekanan, yakni tekanan zat cair yang tidak bergerak (tekanan hidrostatis) dan tekanan zat cair yang bergerak
(mengalir).Secara konseptual tekanan hidrostatis adalah tekanan yang berlaku pada fluida atas dasar Hukum Pascal
yaitu :“bahwa Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama
besar”.

Selama ini diketahui bahwa tekanan pada zat padat hanya kearah bawah, hal ini berlaku jika tidak ada gaya dari
luar. Hal ini berbeda dengan tekanan pada zat cair, tekanan pada zat cair menyebar ke segala arah. Adanya
tekanan di dalam zat cair disebabkan oleh gaya gravitasi yang bekerjapada setiap bagian zat cair tersebut. Besar
tekanan zat cair bergantung padakedalaman zat cair, semakin dalam letak suatu bagian zat cair, akan semakin
besar pula tekanan pada bagian itu. Tekanan hidrostatik sebanding/berbanding lurus dengan massa jenis zat cair,
kedalaman zat cair dan percepatan gravitasi.Kedalaman benda dalam zat cair dapat dimanipulasi/dibuat berbeda
untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh kedalaman benda terhadap tekanan hidrostatik. Pada percobaan
tekanan hidrostatik biasanya digunakanselang yang juga dibuat berbeda posisi ujung selangnya sehingga dapa
tmembuktikan bahwa pada suatu kedalaman tertentu, apakah tekanan zat cairyang dihasilkan sama besar ke
segala arah atau tidak. Pada percobaan ini yangakan dibahas adalah pengaruh kedalaman suatu benda terhadap
tekana nhidrostatik serta pengaruh posisi ujung selang yang berbeda. Untuk menyelidiki hal tersebut, maka
dilakukanlah percobaan Tekanan Hidrostatik

Pada dasarnya, persamaan yang digunakan untuk menghitung tekanan hidrostatis sama dengan persamaan
tekanan pada umumnya, yaitu :

P = F/A

Selanjutnya pesamaan tersebut diturunkan sebagai berikut :

P=mxg/A

=pxVxg/A

=pxAxhxg/A

Sehingga didapatkan persamaan akhir berupa :

P=pxgxh

Dimana p merupakan massa jenis zat cair dan h adalah tinggi permukaan air dari batas bawah benda uji.

Dari persamaan diatas menunjukkan bahwa tekanan fluida diam berbanding lurus dengan kedalamannya. Untuk
kedalamanya yang sama, besar tekanan adalah sama ke segala arah. Semakin dalam kedudukan suatu benda,
semakin besar tekanan hidrostatis yang di alaminya.

METODE PERCOBAAN
ALAT dan BAHAN

1. Botol Aqua 1,5 liter


2. Penggaris
3. Gunting/Selotip
4. Gelas ukur
5. Stopwacth
6. Paku
7. Alat tulis
8. Air

LANGKAH – LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Lubangkan botol dengan paku sesuai ukuran yang telah ditentukan yaitu :
Jarak 1 : 5,5cm Jarak2 : 10cm Jarak3 : 16,5cm
3. Gunting selotip dan tutup botol aqua yang sudah dilubangin.
4. Isi air kedalam gelas ukur sebanyak 1 liter dan tuang kedalam botol aqua.
5. Setelah itu taruk penggaris didepan botol aqua yang sudah dilubangi.
6. Buka selotip lubang pertama dengan jarak 16,5cm dan hitung dimulai saat keluarnya air dan diakhiri saat
habisnya air keluar dari lubang tersebut.
7. Tutup lubang pertama dan Ulangi untuk mengisi air ke dalam botol sebanyak 1 liter dan buka lobang
kedua dengan jarak 10cm mulai hitung dan melihat jarak jatuhnya air.
8. Dan terakhir tutup lobang kedua kemuudian isi lagi air kedalam botol sebnyak 1 liter dan buka lobang
terakhir dengan jarak 5,5cm mulai menghitung dan melihat jarak jatuhnya air
9. Mengamati dan cermati hasil percobaan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai