Anda di halaman 1dari 4

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Menentukan Tekanan Hidrostatis dengan Botol Bekas

A. Kompetensi Dasar
3.8. Menentukan tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
4.8. Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair

B. Tujuan
Tujuan dilakukannya percobaan ini adalah untuk menentukan besar tekanan hidrostatis
pada kedalaman tertentu pada zat cair

C. Alat dan Bahan:


1. Pengaris
2. Botol air mineral
3. Selotip
4. Air biasa
5. Paku

D. Teori Dasar
Setiap benda selalu mendapat pengaruh gaya gravitasi bumi sehingga benda tersebut
mempunyai berat. Untuk zat cair, tekanan yang disebabkan oleh beratnya sendiri
disebut tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis dapat dirumuskan sebagai berikut.
Ph = ρ . g . h
Keterangan:
Ph = tekanan hidrostatis (N/m2 atau Pa)
ρ   = massa jenis zat cair (kg/m3)
h   = kedalaman (m)
g = gaya gravitasi (m/s2)
Dari persamaan diatas menunjukkan bahwa tekanan fluida diam berbanding lurus
dengan kedalamannya. Untuk kedalamannya yang sama, besar tekanan adalah sama ke
segala arah. Semakin dalam kedudukan suatu benda, semakin besar tekanan hidrostatis
yang dialaminya.

E. Prosedur Percobaan
1. Berilah 4 buah lubang pada botol air mineral secara berurut dari atas ke bawah dengan
jarak masing-masing diatur pada kedalaman 5 cm, 10 cm, 15 cm dan 20 cm, kemudian
tutup setiap lubang dengan selotip. Selanjutnya isilah botol tersebut dengan air hingga
penuh.
2. Isilah botol dengan air hingga penuh dan letakan pada lantai.
3. Setelah botol terisi penuh dengan air, buka selotip yang menutupi lubang satu persatu
secara bergantian dan pastikan tutup botol dalam keadaan terbuka.
4. Lepaskan selotip pada lubang dengan kedalaman 5 cm, kemudian amatilah tekanan air
yang keluar pada botol mineral tersebut dan ukur jarak pancuran airnya. Setelah
diamati kemudian lubang ditutup dan isi botol hingga penuh lagi.
5. Lepaskan selotip pada lubang dengan kedalaman 10 cm, kemudian amatilah tekanan
air yang keluar pada botol mineral tersebut dan ukur jarak pancuran airnya. Setelah
diamati kemudian lubang ditutup kembali dan isi botol hingga penuh lagi.
6. Lepaskan selotip pada lubang dengan kedalaman 15 cm, kemudian amatilah tekanan
air yang keluar pada botol mineral tersebut dan ukur jarak pancuran airnya. Setelah
diamati kemudian lubang ditutup kembali dan isi botol hingga penuh lagi.
7. Lepaskan selotip pada lubang dengan kedalaman 20 cm, kemudian amatilah tekanan
air yang keluar pada botol mineral tersebut dan ukur jarak pancuran airnya. Setelah
diamati kemudian lubang ditutup kembali dan isi botol hingga penuh lagi.
8. Tanpa menggunakan selotip, amati air yang keluar dari empat kebocoran tersebut,
kemudian catat ke dalam tabel pengamatan.
9. Hitunglah besarnya tekanan hidrostatis pada masing-masing kedalaman menggunakan
rumus dan masukan hasilnya kedalam table

Sumber : https://prodiipa.wordpress.com
Gambar 1. Contoh tekanan hidrostatis
F. Data Hasil Pengamatan
Diketahui: ρ = 1000kg/m3 dan g = 10 m/s2
N Zat Kedalaman Tekanan Jarak Pancuran Keterangan
o Cair lobang (m) Hidrostatis (Ph) Air
1 5 cm = 0,05 m Ph = ρ . g . h

………………… …………………

………………….. ………………… ………………… …………………

3
Air

………………… ………………… ………………… …………………

………………… ………………… ………………… …………………

G. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, buatlah kesimpulan mengenai tekanan
hidrostatis berdasarkan data yang didapat dan tuliskan pendapat kalian pada kolom
berikut !

Anda mungkin juga menyukai