Prinsip
Hukum Pascal
Prosedur
Penerapan percobaan Hukum Pascal
E. METODE, PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Guided Inquiri-TSTS (Two stay-Two Stray)
Metode : Percobaan, diskusi kelompok, tanya jawab
G. LANGKAH PEMBELAJARAN
No Kegiatan Guru Waktu
1 Kegiatan Awal
Orientasi: 5 menit
1.Guru mengucapkan salam kepada peserta didik.
2.Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a.
3.Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi :
Guru memberikan apersepsi untuk siswa dengan
memutarkan sebuah video dongkrak hidrolik untuk
membuka pembelajaran mengenai materi Hukum
Pascal.
4. Guru menyampikan judul materi pembelajaran yang
akan dilakukan.
5. Guru membacakan tujuan pembelajaran
Merumuskan Masalah
Guru membagi peserta didik menjadi 4
kelompok.
Guru memberikan LKPD kepada masing-
masing kelompok.
Merumuskan Hipotesis
Guru mempersilahkan peserta didik untuk
berkumpul dengan kelompoknya dan
merumuskan hipotesis yang relevan dengan
permasalahan yang disajikan dalam LKPD
Mengumpulkan Data
Guru membimbing peserta didik dalam
melakukan percobaan dan mencatat hasil dari
percobaanya.
Menganalisis Data
Guru memberikan waktu kepada peserta didik
untuk berdiskusi bersama kelompoknya untuk
mengerjakan LKDP dengan bimbingan guru.
Guru mempersilahkan perwakilan kelompok
yaitu 2 peserta didik untuk berlaku sebagai
tamu(pada kelompok lain dan sisanya tinggal
pada kelompok asalnya.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya kepada kelompok (bagi peserta
didik yang berlaku sebagai tamu) mengenai
percobaan yang telah dilakukan.
Guru bersama siswa membahas hasil diskusi
pada LKPD
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil
percobaan yang telah dilakukan.
3. Keterangan:
jumlah skor perolehan
Nilai= x 100Lampiran 3. Lembar Kerja
12
Peserta Didik
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
Hukum Pascal
Anggota (Nama/NIS) :
1.....................................................
2.....................................................
3.....................................................
4.....................................................
5.....................................................
Tujuan :
1. Memformulasikan persamaan matematis Hukum Pascal
2. Mendefinisakan tentang bunyi Hukum Pascal
Rumusan Masalah :
Hipotesis :
Data Pengamatan
Tabel 1. Data Pengamatan Percobaan
No A B
1 atas / tetap / bawah atas / tetap / bawah
2 atas / tetap / bawah atas / tetap / bawah
3 atas / tetap / bawah atas / tetap / bawah
4 atas / tetap / bawah atas / tetap / bawah
2. Dari data pengamatan pada tabel 1 (bawah), apabila perubahan volume pada suntikan
menunjukkan besarnya tekanan yang diterima, maka bagaimanakah besarnya tekanan
di A dan B?
Jawab :
3. Jika tidak ada kesalahan, maka kesimpulan dari percobaan ini adalah bunyi ”Hukum
Pascal”. Sehingga bagaimanakah bunyi hukum Pascal?
Jawab :
4. Berdasarkan langkah percobaan ke 13, bagaimana hubungan antara gaya dan luas
penampang ?
Jawab :
Kesimpulan :
Bagaimana bunyi hukum pascal?
Bagimana persamaan matematis hukum pascal?
Data Pengamatan
1. Jika suntikan A di tekan kebawah, maka arah gerak suntikan B ke atas
2. Jika suntikan B di tekan kebawah, maka arah gerak suntikan A ke atas
3. Jika suntikan A di tarik ke atas, maka arah gerak suntikan B ke bawah
4. Jika suntikan B di tarik ke atas, maka arah gerak suntikan A ke bawah
Tabel 1. Data Pengamatan Percobaan
No Perubahan Volume Suntikan A Perubahan Volume Suntikan B
.
1. 1 ml 1 ml
2. 2 ml 2 ml
3. 3 ml 2 ml
4. 1 ml 1 ml
5. 2 ml 2 ml
6. 3 ml 3 ml
Diskusi :
1. Dari data pengamatan 1-4 di atas, kemana arah tekanan diteruskan jika suntikan A
ditekan atau suntikan B ditekan?
Jawab :
Jika suntikan A atau suntikan B ditekan, maka tekanan akan diteruskan ke segala
arah.
2. Dari data pengamatan pada tabel 1 di atas, apabila perubahan volume pada suntikan
menunjukkan besarnya tekanan yang diterima, maka bagaimanakah besarnya tekanan
di A dan B?
Jawab :
Tekanan di titik A dan B besarnya sama.
3. Jika tidak ada kesalahan, maka kesimpulan dari percobaan ini adalah bunyi ”Hukum
Pascal”. Sehingga bagaimanakah bunyi hukum Pascal?
Jawab :
Hukum Pascal menyatakan bahwa, “Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam
ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah.”
4. Berdasarkan langkah percobaan ke 13, bagaimana hubungan antara gaya dan luas
penampang ?
F A
P = konstan
5. Berdasarkan jawaban diskusi kelompok nomor 1 dan 4 bagaimanakah persamaan dari
Hukum Pascal pada suntikan A dan B?
FA
Pada suntikan A berlaku, pA =
AA
FB
Pada suntikan B berlaku, pB =
AB
Karena tekanan pada suntikan A dan B besarnya sama, maka :
pA = pB
FA FB
=
A A AB
Kesimpulan :
1. Hukum Pascal menyatakan bahwa, “Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam
ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah.”
FA FB
2. Persamaan matematis Hukum pascal adalah =
A A AB
Lampiran 4. Lembar Penilaian Pengetahuan
1. Penilaian Pengetahuan
1. Tekanan yang diberikan pada zat akan diteruskan ke segala arah oleh zat cair itu sama
besar. Pernyataan tersebut dinamakan… .
a. Hukum Boyle
b. Hukum Archimedes
c. Hukum Pascal
d. Hukum Newton
2. Berdasarkan gambar di bawah, Pernyataan di bawah ini yang benar adalah… .
2 C3 B
Be
rdasarkan gambar di atas, Pernyataan di bawah ini yang
benar adalah… .
a. tekanan yang diberikan akan lebih besar, sehingga
memudahkan mengangkat beban yang berat
b. gaya yang diberikan lebih kecil untuk mengangkat
beban yang berat
c. gaya yang diberikn akan lebih besar untuk
mengangkat beban yang berat
d. tekanan yang diberikan akan besar sehingga gaya
yang diberikannya juga akan semakin besar
3. Keterangan
jumlah soal benar
Nilai= x 100
jumlah soal
Lampiran 5. Materi Pembelajaran
Kita telah mengetahui bahwa tekanan pada kedalaman yang sama adalah sama. Hal ini
akan tampak dengan jarak tetesan air sama pada seluruh lubang. Jika pada percobaan
sederhana di atas setelah diisi air kemudian ditekan maka air akan mendapat pertambahan
tekanan yang sama di seluruh fluida. Keadaan ini dikenal sebagai hukum Pascal.
Apabila pengisap 1 ditekan dengan gaya F1, maka zat cair menekan ke atas dengan gaya
pA1. Tekanan ini akan diteruskan ke penghisap 2 yang besarnya pA2. Karena tekanannya
sama ke segala arah, maka didapatkan persamaan :
Tekanan dalam fluida dapat dirumuskan dengan persamaan di bawah ini.
P =F/A
sehingga persamaan hukum Pascal bisa ditulis sebagai berikut.
P1 = P2
F1/A1=F2/A2
Keterangan :
F1 = gaya yang terdapat pada torak pertama (N)
F2 = gaya yang terdapat pada torak kedua (N)
A1 = luas penampang pada torak pertama (m2)
A2 = luas penampang pada torak pertama (m2)
P = tekanan (N/m)
Ada berbagai macam satuan tekanan. Satuan SI untuk tekanan adalah newton per
meter persegi (N/m2) yang dinamakan pascal (Pa). Satu pascal sama dengan satu newton per
meter persegi. Dalam sistem satuan Amerika sehari-hari, tekanan biasanya diberikan dalam
satuan pound per inci persegi (lb/in2). Satuan tekanan lain yang biasa digunakan adalah
atmosfer (atm) yang mendekati tekanan udara pada ketinggian laut. Satu atmosfer
didefisinikan sebagai 101,325 kilopascal yang hampir sama dengan 14,70 lb/in 2. Selain itu,
masih ada beberapa satuan lain diantaranya cmHg, mmHg, dan milibar (mb).
1 mb = 0.01 bar
1 bar = 105 Pa
1 atm = 76 cm Hg = 1,01 x 105 Pa= 0,01 bar
1 atm = 101,325 kPa = 14,70 lb/in2
Prinsip-prinsip hukum Pascal dapat diterapkan pada alat-alat seperti pompa hidrolik, alat
pengangkat air, alat pengepres, alat pengukur tekanan darah (tensimeter), rem hidrolik,
dongkrak hidrolik, dan dump truk hidrolik.