Anda di halaman 1dari 26

MODUL

TEORI KINETIK GAS


MODUL 1

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Maghfirotul Fitriyah
Institusi : SMA
Tahun : 2022
Jenjang Sekolah : SMA Negeri 12 Semarang
Alokasi Waktu : 18 JP ( 18 x 45 menit)
B. Kompetensi Awal
Pada Fase E, Peserta didik telah mempelajari hakikat ilmu sains dan metode ilmiah.
Di dalamnya terdapat pengetahuan tentang teori kinetik gas, yaitu :
1. Mengidentifikasi karakteristik gas ideal
2. Menerapkan hukum Boyle-Gay Lussac dalam permasalahan gas
3. Memformulasikan hubungan besaran-besaran dalam persamaan gas
4. Menggunakan persamaan umum gas
5. Menganalisis pengaruh suhu terhadap energi kinetik rata-rata molekul gas
ideal
6. Merumuskan persamaan kecepatan efektif gas ideal
7. Menunjukkan penerapan teori kinetik gas dalam kehidupan sehari-hari

C. Profil Pelajar Pancasila


Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kaitan erat dengan pembelajaran materi
pengukuran adalah sebagai berikut :

1. Bergotong-royong
2. Bernalar kritis
3. Kreatif
D. Sarana dan Prasarana
1. Dibutuhkan sarana untuk mencetak LKPD : komputer, printer, mesin fotokopi,
kertas, tinta printer, dan lain-lain. Jika tersedia buku cetak di perpustakaan,
peserta dapat meminjam buku cetak dari perpustakaan sekolah.
2. Pembelajaran ditunjang dengan lingkungan belajar yang tidak bising bagi
peserta didik

E. Target Peserta Didik


Perangkat ajar ini dirancang untuk :
√ Peserta didik regular/tipikal
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Peserta didik berpencapaian tinggi
Peserta didik dengan ketunaan

A. Model Pembelajaran
Learning Cycle: Libatkan (engage), Eksplorasi (explore), Penjelasan (explain),
Elaborasi (elaboration/extention) dan Evaluasi (evaluation).

II. KOMPETENSI INTI


A. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami teori kinetik gas dan karakteristik gas pada ruang tertutup
2. Mempresentasi-kan laporan hasil pemikiran tentang teori kinetik gas, dan makna
fisisnya

B. Pemahaman Bermakna
1. Balon jika ditiup terus menerus akan meletus
2. Ketika kita menarik batang penutup pada jarum suntik, maka volume dalam
ruangan meningkat dan menarik cairan dari luar
3. Teori kinetik mengatakan bahwa setiap zat terdiri dari atom atau molekul dan
atom atau molekul tersebut bergerak terus menerus secara sembarangan

C. Pertanyaan Pemantik
1. Pertemuan-1: Setiap hari, tentunya kita bernapas. Coba sekarang Tarik napas
dalam-dalam, tahan. Hitung sampai hitungan ke lima, lalu hembuskan!Apa
yang kamu rasakan ketika menghirup udara dan menghembuskannya?
Jelaskan! Ketika dada kamu mengembang, udara dari luar masuk ke dalam
paru-paru, mengapa demikian? Ketika dada kamu mengempis, udara dari
dalam paru-paru di dorong keluar, mengapa demikian?
2. Pertemuan-2: Kemarin kita sudah mempelajari karakteristik gas ideal serta
persamaannya. Menurut kalian, apa yang menyebabkan partikel gas selalu
bergerak?

D. Persiapan Pembelajaran
1. Mempersiapkan Presensi
2. Mempersiapkan powerpoint/google slide untuk presentasi
3. Mempersiapkan lembar kerja untuk peserta didik
4. Mempersiapkan lembar refleksi
5. Mengakses link-link virtual lab tersedia:
https://phet.colorado.edu/in/simulations/browse

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit)
Materi : Hukum Boyle, Charles, Gay-Lussac, persamaan ga ideal

Tahap/ Langkah Kegiatan Alokasi


Sintak Waktu
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik

Pembukaan

● Guru menyapa, memimpin ● Peserta didik berdoa 5 menit


doa, dan melakukan sebelum pembelajaran
presensi peserta didik dimulai
dengan
● Guru melakukan apersepsi
● Guru membagikan LKPD
pada setiap kelompok

Pendahuluan tentang Pengukuran


Engage ● Guru menampilkan ilustrasi ● Peserta didik mengamati 5 menit
pergerakan partikel gas video ilustrasi yang
● Guru meminta siswa ditampilkan oleh guru
menyebutkan peristiwa ● Peserta didik menyebutkan
sehari-hari yang berkaitan peristiwa sehari-hari yang
dengan gas, seperti berkaitan dengan gas,
gelembung gas dalam air, seperti gelembung gas
balon udara, penci presto, dalam air, balon udara,
dan sebagainya penci presto, dan
sebagainya

Kegiatan Inti

Eksplore ● Guru menyampaikan Peserta didik mengerjakan 35


bahwa pembelajaran pada LKPD secara berkelompok : menit
hari ini Hukum Boyle, 1) Menjelaskan peristiwa-
Charles, Gay-Lussac, dan peristiwa yang berkaitan
persamaan ga ideal. dengan teori kinetik gas
● Guru menyediakan Lembar 2) Menyebutkan besaran-
Kerja Peserta Didik (LKPD) besaran yang berkaitan
untuk dikerjakan secara 3) Mengaitkan peristiwa-
berkelompok peristiwa yang dikaji
● Guru menuntun peserta dengan hukum Boyle,
didik dalam pengerjaan Charles, dan Boyle-Gay
LKPD Lussac

Explain, Guru mempersilakan peserta 1) Secara berkelompok, 35


Elaboras didik untuk mempresentasikan peserta didik menit
i,Evaluas hasil pekerjaannya bersama mempresentasikan hasil
i kelompoknya pekerjaan kelompoknya
2) Peserta didik lain yang tidak
presentasi memberi
tanggapan atau bertanya
setelah presentasi
dilaksanakan.

Penutup

● Guru memberikan feedback ● Peserta didik menyimak 10


berupa pembahasan penjelasan menit
seluruh aktivitas ● Peserta didik mengisi
pembelajaran. lembar refleksi
● Guru menyampaikan ● Peserta didik mengucapkan
bahwa materi pada salam
pertemuan berikutnya
adalah penggunaan
beberapa alat ukur panjang
● Guru mengarahkan peserta
didik untuk mengisi lembar
refleksi
● Guru mengucapkan salam
penutup

Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit)


Materi : Penggunaan persamaan gas ideal, energi kinetik, dan kecepatan
efektif

Tahap/ Langkah Kegiatan Alokasi


Sintak Waktu
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik

Pembukaan

● Guru menyapa, memimpin ● Peserta didik berdoa 5 menit


doa, dan melakukan presensi sebelum pembelajaran
peserta didik dimulai
● Guru melakukan apersepsi

Pendahuluan tentang Pengukuran

Engage ● Guru mengulas kembali LKPD ● Peserta didik mengamati 5 menit


pada pertemuan sebelumnya LKPD yang telah
● Guru meminta peserta didik dikerjakan pada
untuk mencermati simulasi pertemuan sebelumnya
gerak partikel gas ● Peserta didik
menyampaikan
hubungan antar setiap
besaran pada materi
teori kinetik gas

Kegiatan Inti

1) Penggunaan persamaan gas ideal, energi kinetik gas, dan kecepatan


efektif

Eksplore • Guru menyampaikan bahwa ● Peserta didik 30


pembelajaran pada hari ini memperhatikan menit
membahas penggunaan penjelasan guru
persamaan gas ideal, energi ● Peserta didik
kinetik, dan kecepatan efektif mengerjakan LKS
● Guru menjelaskan tentang secara mandiri
persamaan gas ideal, teori
kinetik gas, dan kecepatan
efektif
● Guru menyampaikan bahwa
aktivitas berikutnya adalah
latihan soal
● Guru memberikan contoh
penyelesaian soal
● Guru meminta siswa
menyiapkan LKS pegangan
siswa

2) presentasi

Explain ● Guru meminta siswa ● Peserta didik 45


menuliskan hasil mendiskusikan hasil menit
pengerjaannya di papan tulis pengerjaan bersama

Penutup

● Guru memberikan feedback ● Peserta didik menyimak 15


berupa pembahasan seluruh penjelasan menit
aktivitas pembelajaran. ● Peserta didik mengisi
● Guru menyampaikan bahwa lembar refleksi
materi pada pertemuan ● Peserta didik
berikutnya mengucapkan salam
● Guru mengarahkan peserta
didik untuk mengisi lembar
refleksi
● Guru mengucapkan salam
penutup
F. Asesmen
1) Aspek Pemahaman Sains
Materi Indikator Aktivitas

Pertemuan ke-1 : Menerapkan hukum Boyle-Gay Terlampir pada LKPD :


Karakteristik Gas Lussac dalam permasalahan gas Aktivitas 1.1
Ideal , Hukum Boyle, dan Aktivitas 1.2
Hukum Charles, dan
Hukum Boyle-Gay
Lusssac

Pertemuan ke-2 : Menggunakan persamaan LKS pegangan siswa


Persamaan gas umum gas
ideal, energi kinetik
gas, dan kecepatan Menganalisis pengaruh suhu LKS pegangan siswa
efektif terhadap energi kinetik
rata-rata molekul gas
ideal

2) Aspek Keterampilan Proses


Rubrik Penilaian Presentasi (terlampir)
Rubrik Laporan Praktikum (Terlampir)

G. Pengayaan dan Remidial


a. Remedial
Alternatif 1: Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan tugas yang belum
diselesaikan dengan baik
Alternatif 2: siswa diminta membuat karya dalam bentuk vlog, infografis, atau
video tentang penerapan teori kinetic gas dalam kehidupan sehari-hari beserta
penjelasannya
b. Pengayaan
Alternatif 1: Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik
terhadap materi pembelajaran yang sudah dipelajari. Pengayaan diberikan
kepada peserta didik yang telah berhasil menyelesaikan soal evaluasi dengan
mengerjakan soal pengayaan pada LKS.
Alternatif 2: siswa diberikan tantangan untuk melakukan percobaan sederhana
tentang penerapan teori kinetik gas
H. Refleksi
1. Bagaimana perasaan Anda setelah mengikuti pelajaran ini?
2. Bagian apa yang menurut Anda paling sulit?
3. Apa yang Anda lakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil
belajarmu?
4. Kepada siapa Anda akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Mengetahui Semarang, November 2022


Guru Pamong Mahasiswa PPL

Sutartiningsing, S.Pd. Maghfirotul Fitriyah, S.Pd


NIP. 197005031998022003
Lampiran 1: materi ajar
TEORI KINETIK GAS
Kompetensi Dasar:
3.6 Memahami teori kinetik gas dan karakteristik gas pada ruang tertutup
4.6 Mempresentasi-kan laporan hasil pemikiran tentang teori kinetik gas, dan makna fisisnya

Setelah melakukan pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat:


1. Siswa mampu mengidentifikasi karakteristik gas ideal
2. Siswa mampu menjelaskan hukum Boyle-Gay Lussac
3. Siswa mampu menjelaskan persamaan umum gas ideal
4. Siswa mampu melakukan presentasi kelompok hasil eksplorasi menerapkan persamaan
keadaan gas dan hukum Boyle dalam penyelesaian masalah gas di ruang tertutup

A. Teori Kinetik Gas


Teori Kinetik Gas merupakan cabang ilmu fisika yang menjelaskan tentang sifat -sifat gas
dengan menggunakan hukum-hukum Newton tentang gerak berdasarkan gerak acak
partikel/molekul penyusun gas yang berlangsung terus menerus. Setiap benda, baik cairan,
padatan, maupun gas tersusun atas atom-atom, molekul-molekul, atau partikel-partikel. Oksigen,
nitrogen, hidrogen, uap air, bahkan udara di sekitar kita merupakan contoh gas. Sifat -sifat gas
dapat dibedakan menjadi sifat makroskopis dan sifat mikroskopis.
• Sifat makroskopis seperti temperatur, tekanan, dan volume.
• Sifat mikroskopis seperti kelajuan, massa tiap-tiap partikel penyusun inti, momentum,
serta energi yang dikaitkan dengan tingkah laku partikel gas.
Teori Kinetik (atau teori kinetik pada gas) berupaya menjelaskan sifat-sifat makroskopis
gas, seperti tekanan, suhu, atau volume, dengan memperhatikan komposisi molekular mereka dan
gerakannya. Intinya, teori ini menyatakan bahwa tekanan tidaklah disebabkan oleh gerakan vibrasi
(getaran) di antara molekul-molekul, seperti yang diduga Isaac Newton, melainkan disebabkan
oleh tumbukan antarmolekul yang bergerak pada kecepatan yang berbeda-beda.
Teori Kinetik dikenal pula sebagai Teori Kinetik-Molekular atau Teori Tumbukan.
Dengan demikian, terori kinetika gas membahas sifat-sifat gas berdasarkan gerak acak partikelnya
yang berlangsung terus menerus. Adapun gas yang akan dibahas adalah gas ideal, yaitu gas yang
secara tepat memenuhi hukum-hukum gas
B. Gas Ideal
Gas yang akan kita bahas di sini adalah gas ideal. Gas ideal sebenarnya tidak ada di alam. Gas
ideal merupakan penyederhanaan atau idealisasi dari gas yang sebenarnya (gas nyata) dengan
membuang sifat-sifat yang tidak terlalu signifikan sehingga memudahkan analisis. Namun orang
dapat menciptakan kondisi sehingga gas nyata memiliki sifat-sifat yang mendekati sifat-sifat gas
ideal. Sifat-sifat gas pada tekanan rendah dan suhu kamar mendekati sifat-sifat gas ideal, sehingga
gas tersebut dapat dianggap sebagai gas ideal.
Sifat-sifat gas ideal adalah sebagai berikut.
1. Terdiri atas partikel (atom atau molekul) yang jumlahnya besar
2. Partikel-partikel tersebut tersebar merata dalam seluruh ruang
3. Partikel-partikel tersebut bergerak acak ke segala arah
4. Jarak antar partikel jauh lebih besar dari ukuran partikelnya
5. Tidak ada gaya interaksi antar partikel kecuali bila bertumbukan
6. Semua tumbukan (antar partikel atau dengan dinding) bersifat lenting sempurna dan terjadi
dalam waktu yang sangat singkat
7. Hukum Newton tentang gerak berlaku

C. Persamaan Umum Gas Ideal


Dalam pembahasan keadaan gas, ada tiga besaran yang saling berhubungan. Besaran-besaran
tersebut adalah tekanan (P), volume (V), dan temperatur mutlak (T). Hubungan ketiga besaran ini
telah dipelajari dan diteliti oleh para ilmuwan. Untuk mengetahui bagaimana hubungan ketiga
variabel tersebut, mari kita pelajari beberapa hukum mengenai gas ideal.
1. Hukum Boyle
Seorang ilmuwan yang menyelidiki hubungan volume dengan tekanan gas adalah Robert
Boyle. Boyle telah menyelidiki hubungan tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup pada
temperatur tetap. Boyle menemukan bahwa:
“Jika suhu yang berada dalam ruang tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas
berbanding terbalik dengan volume gas”.
Hukum ini kemudian dikenal sebagai Hukum Boyle. Secara matematis, Hukum Boyle dituliskan
dalam bentuk:
𝑃𝑉 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
atau
𝑃1 𝑉1 = 𝑃2 𝑉2
Keterangan:
P1 = Tekanan awal (N/m²)
P2 = Tekanan akhir (N/m²)
V 1 = Volume awal (m3 )
V 2 = Volume akhir (m3 )

Dari persamaan Hukum Boyle tersebut, hubungan tekanan dan volume pada temperatur tetap dapat
digambarkan dalam bentuk grafik seperti Gambar disamping.
Proses isotermal (Suhu tetap)
Jika tekanan diturunkan, volume gas akan naik. Sebaliknya, jika tekanan dinaikkan, volume gas
akan mengecil
Contoh Penerapan Hukum Boyle
Salah satu penerapan prinsip hukum Boyle dapat dilihat pada semprotan obat nyamuk.
Pompa berfungsi untuk mengubah volume gas dalam tabung semprotan. Saat pompa digerakkan
ke kanan maka volume gas akan mengecil dan tekanan gas meningkat. Tekanan gas yang besar
keluar melalui ujung tabung dan membuat cairan pada pipa tandon tersemprot keluar. Sedangkan
ketika pompa ditarik kearah kiri maka volume gas semakin besar dan tekanan gas dalam tabung
menjadi menurun.

Contoh Soal
Suatu gas dengan volume 2 m³ berada dalam bejana tertutup (tidak bocor) yang suhunya dijaga
tetap, tekanan mula-mula gas tersebut adalah 2 Pa. Jika tekanannya dinaikkan menjadi 4 Pa,
tentukan besar volumenya?
Penyelesaian:
Diketahui: V₁ = 2 m³
P₁ = 2 Pa
P₂ = 4 Pa
Ditanya: V₂ = …?
Jawab:
P₁ V₁ = P₂ V₂

P₁ V₁ 2 x 2
V₂ = = = 1 m³
P₂ 4
Jadi besar volumenya menjadi 1 m³
2. Hukum Charles
Berdasarkan penyelidikannya, Jacques Charles menemukan bahwa:
“Jika gas dalam ruang tertutup tekanannya dijaga konstan maka volume gas berbanding
lurus dengan temperatur mutlaknya”
Pernyataan Charles ini dikenal sebagai Hukum Charles dan dituliskan dalam bentuk persamaan:

𝑉≈𝑇
𝑉
= 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝑇
𝑉1 𝑉2
=
𝑇1 𝑇2

Keterangan:
V 1 = Volume awal (m3 )
V 2 = Volume akhir (m3 )
T1 = Suhu awal (K)
T2 = Suhu akhir (K)

Jika suhu gas biasanya dinyatakan dalam t℃, suhu mutlak T menggunakan satuan Kelvin (K)
dinyatakan dengan persamaan: T = t + 273

Contoh peristiwa
Contoh peristiwa dapat dilihat secara langsung melalui balon yang ditempatkan pada mulut botol
yang direndam air panas akan mengembang.

Contoh Soal
Tekanan suatu gas dengan volume 3 m³ yang berada dalam bejana tertutup (tidak bocor) dijaga
tetap. Suhu mutlaknya mula-mula 100 K. Jika volumenya diubah menjadi 6 m³, hitunglah besar
suhu mutlaknya?
Penyelesaian:
Diketahui: V₁ = 3 m³
T₁ = 100 K
V₂ = 6 m³
Ditanya: T₂ = …?
Jawab:
𝑉1 𝑉2
=
𝑇1 𝑇2
V₂ T₁ 6 x 100
T₂ = = = 200 K
V₁ 3
Jadi suhu mutlaknya adalah 200 K

3. Hukum Gay Lussac


Seorang ilmuwan bernama Joseph Gay Lussac, telah menyelidiki hubungan tekanan dan
temperatur gas pada volume tetap. Gay Lussac menyatakan:
“Jika gas dalam ruang tertutup volumenya dijaga konstan maka tekanan gas berbanding
lurus dengan temperatur mutlaknya”.
Pernyataan ini disebut Hukum Gay Lussac yang dituliskan dalam bentuk persamaan berikut:

𝑃
= 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝑇
𝑃1 𝑃2
=
𝑇1 𝑇2

Keterangan:
P1 = Tekanan awal (N/m²)
P2 = Tekanan akhir (N/m²)
T1 = Suhu awal (K)
T2 = Suhu akhir (K)

Contoh Penerapan
Peristiwa yang berkaitan dengan pernyataan tersebut adalah botol pengharum ruangan yang
dipanaskan. Semakin tinggi suhu botol saat dipanaskan maka semakin besar pula tekanan gas
dalam botol sehingga menyebabkan botol akhirnya meledak
4. Hukum Boyle - Gay Lussac
Ketiga hukum keadaan gas yang telah kita pelajari, yaitu hukum Boyle, hukum Charles, dan
hukum Gay Lussac dapat digabungkan menjadi satu persamaan. Hasil gabungan ketiga hukum
tersebut dikenal sebagai hukum Boyle - Gay Lussac. Hukum Boyle-Gay Lussac menyatakan
hubungan antara suhu, tekanan dan volumeKeterangan:
gas. Hukum ini dinyatakan dalam bentuk persamaan:
P ₁ = Tekanan awal (N/m²)
𝑃𝑉
= 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛 P ₂ = Tekanan akhir (N/m²)
𝑇 V ₁ = Volume awal (m³)
𝑃1 𝑉1 𝑃2 𝑉2
= V ₂ = Volume akhir (m³)
𝑇1 𝑇2 T ₁ = Suhu awal (K)
T ₂ = Suhu akhir (K)
Contoh Soal
Suatu gas ideal sebanyak 4liter memiliki tekanan 1,5 atmosfer dan suhu 27 o C. Tentukan tekanan
gas tersebut jika suhunya 47 o C dan volumenya 3,2 liter!
Penyelesaian:
Diketahui: V₁ = 4 liter
V₂ = 3,2 liter
P₁ = 1,5 atm
T₁ = 27 o C = 27 + 273 = 300 K
T₂ = 47 o C = 47 + 273 = 320 K
Ditanya: P₂ = …?
Jawab:
P₁V₁ P₂V₂
=
T₁ T₂
1,5 x 4 P₂ x 3,2
=
300 320
1,5 x 4 x 320
P₂ = = 2 atm
300 x 3,2

Persamaan Gas Ideal

PV = nRT

Keterangan:
P = tekanan gas (N/m2 = Pa)
V = volume gas (m3 )
n = jumlah mol gas (mol)
T = suhu gas (K)
R = konstanta umum gas
= 8,31 J/mol K (apabila P dalam Pa atau N/m2 , V dalam m3 , dan n dalam kmol
= 0,082 L atm/mol K (apabila P dalam atm, V dalam liter, n dalam mol)

Untuk menentukan n dapat menggunakan 2 persamaan berikut:

N m
𝑛= 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛 =
Nₐ Mr

Keterangan:
m = Massa gas
M= Massa molekul relatif
N = Jumlah partikel gas
N A= Bilangan Avogadro (6,02 x 1023 mol)

Jika persamaan kita substitusikan ke persamaan PV = nRT akan diperoleh persamaan


N
PV = RT
Nₐ
R
Jika k = Nₐ maka
R
PV = N ( ) T ⟹ 𝐏𝐕 = 𝐍𝐤𝐓
Nₐ
k = Konstanta Boltzman (1,38 x 10-23 J/K)

Contoh Soal
Gas dalam ruang tertutup yang bervolume 20.000 liter dan suhu 27℃ memilki tekanan 10 atm.
Tentukan jumlah mol gas yang berada dalam ruang tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: V = 20.000 liter
T = 27 ℃= 27 + 273 = 300 K
P = 10 atm
Ditanya: n = …?
Jawab:
PV = nRT
PV 10 x 20000 200000
n= = = = 8.130,081 mol
RT 0,082 x 300 24,6

D. Hubungan antara Tekanan, Energi Kinetik Gas dan Suhu dalam gas ideal
Salah satu sifat gas ideal adalah molekul-molekulnya dapat bergerak bebas (acak). Sekarang
kita akan membahas pengaruh gerak molekulmolekul gas terhadap sifat gas secara umum dengan
Teori Kinetik Gas. Beberapa konsep yang dibicarakan dalam teori kinetik gas antara lain tekanan
akibat gerak molekul gas, kecepatan molekul gas, dan energi kinetik gas.
1. Tekanan Gas
Gambar disamping merupakan suatu gas yang berada dalam ruangan
tertutup sebagai partikel-partikel yang selalu bergerak setiap saat. Dan
akhirnya partikel-partikel tersebut selalu menumbuk dinding kubus
sehingga menimbulkan tekanan suhu gas dengan kecepatan tertentu.
Tekanan gas di dalam sebuah ruangan tertutup sama dengan tekanan
gas pada dindingnya akibat ditumbuk molekul gas. Gaya tumbukan yang
merupakan laju momentum terhadap dinding inilah yang memberikan
tekanan gas.

Tekanan Gas dalam Ruang Tertutup


Gambar disamping menunjukkan sebuah partikel gas yang
massanya m dalam kubus tertutup yang memiliki panjang rusuk L.
sebuah partikel dari gas ideal tersebut bergerak dalam arah sb-x
dengan kecepatan vx dan melakukan gerak bolak-balik. Jarak yang
ditempuh partikel tersebut adalah 2L. Kecepatan selama bergerak
selalu sama karena tumbukan yang terjadi antarpartikel dan
dinding sebagai tumbukan lenting sempurna. Waktu tempuh
partikel pada gerak bolak-balik adalah:
𝑠 2ℓ
𝛥𝑡 = 𝑣 ⟹ 𝛥𝑡 = 𝑣
𝑥 𝑥
Adapun perubahan momentum (selisih) yang dialami partikel
dapat ditulis sebagai berikut.
Perubahan momentum = momentum akhir – momentum awal
P = P2 − P1
P = −mvx 2 − mvx1 = m(−v2 − v1 ) x = −2mvx
Tanda negatif pada momentum menunjikkan arah gerak partikel setelah tumbukan, yang
berlawanan arah dengan gerak awalnya seperti terlihat pada gambar diatas.
Dari persamaan perubahan momentum tersebut, dapat dicari gaya yang bekerja pada partikel,
yaituperubahan momentum yang dipindahkan oleh partikel kedinding per satuan waktu.
P 2mvx mvx2
F= = =
t 2 
vx
Untuk mengetahui tekanan yang dialami dinding, persamaan tersebut dibagi dengan luas
permukaan kubus (A). Hal tersebut dikarenakan tekanan merupakan perubahan momentum yang
dipindahkan oleh sejumlah partikel ke dinding per satuan waktu untuk setiap satuan luas.
𝐹
𝑃=
𝐴

Jika persamaan 𝑚𝑣𝑥2


𝐹𝑥 =

𝐹
disubtitusikan ke persamaan 𝑃 = 𝐴
menjadi
𝑚𝑣2𝑥 𝑚𝑣2𝑥 𝑚𝑣2𝑥
𝑃𝑥 = ℓ = Karena 𝑙. 𝐴 = 𝑉 , maka 𝑃𝑥 =
𝐴ℓ 𝑉
𝐴
Pₓ adalah tekanan pada dinding untuk sumbu-x. Dengan cara yang sama, tekanan gas pada dinding
tegak searah sumbu-y dan sumbu-z.
Pada persamaan tersebut, partikel yang menumbuk dinding tidak hanya satu partikel, tetapi
sejumlah N partikel. Sehingga:
𝑁𝑚𝑣𝑥2
𝑃𝑥 = ( )
𝑉
𝑁𝑚𝑣𝑦2
𝑃𝑦 = ( )
𝑉
𝑁𝑚𝑣𝑧2
𝑃𝑧 = ( )
𝑉
Walaupun arah kecepatan molekul tidak sama, namun besar kecepatan (kelajuan) molekul gas ke
semua arah dapat dianggap sama 𝑣𝑥2 = 𝑣𝑦2 = 𝑣𝑧2 sehingga ̅̅̅
𝑣 2 = 𝑣𝑥2 = 𝑣𝑦2 = 𝑣𝑧2 Karena kecepatan
tiap partikel tidak sama, maka diambil rata-ratanya sehingga diperoleh:
̅̅̅ 1
𝑣 2 = 3𝑣𝑥2 atau 𝑣𝑥2 = 3 𝑣 2
Jika
1 𝑁𝑚𝑣2𝑥
𝑣𝑥2 = 𝑣 2 disubstitusikan ke persamaan 𝑃𝑥 =
3 𝑉
maka
1 𝑁𝑚 𝑣2 2 𝑁𝐸
𝑃 = 3 𝑉 atau 𝑃 = 3 𝑉 𝑘
Keterangan:
P = Tekanan gas (N/m2 )
v = Kecepatan partikel gas (m/s)
m = Massa tiap partikel gas (kg)
N = Jumlah partikel gas
V = Volume gas (m3 )
2. Hubungan energi kinetik rata-rata dengan suhu mutlak dalam gas ideal
Jika partikel atau molekul gas lebih dari satu, maka:
𝐸𝑘 = 2 𝑛𝑅𝑇 atau Ek = 3 NkT
3

Keterangan: 2
Ek = Energi kinetik rata-rata gas (Joule)
N = Jumlah partikel
k = konstanta Boltzman (1,38 x 10-23 J/K)
3. Kecepatan Gerak Partikel
Kecepatan efektif gas ideal vrms (rms = root mean square) didefinisikan sebagai akar pangkat dua
dari rata-rata kuadrat kecepatan. Yang secara matematis:

𝑣𝑟𝑚𝑠 = √̅̅̅
𝑣2

Untuk menentukan besarnya kecepatan gerak dari partikel di dalam gas ideal digunakan
rumus energi kinetik pada gas ideal.
3
𝐸𝑘 = 𝑁𝑘𝑇 substitusikan 1
2 Ek = mv 2
2
1 3 3𝑘𝑇
𝑚𝑣̅ 2 = 2 𝑁𝑘𝑇 sehingga 𝑣̅ 2 =
2 𝑚

Maka kecepatan rata-rata partikel gas idealnya adalah

3𝑘𝑇 3𝑛𝑅𝑇 3𝑅𝑇


𝑣=√ atau 𝑣 = √ atau 𝑣 = √
𝑚 𝑚 𝑀 𝑟
Lampiran 2: LKPD pertemuan 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelas : XI/1
Tanggal :
Sub Bab : Hukum Boyle-Gay Lussac

Kompetensi Dasar:
3.6 Memahami teori kinetik gas dan karakteristik gas pada ruang tertutup
B. PETUNJUK BELAJAR
1. Diskusikan tahap 1-4 secara berkelompok
2. Identifikasi setiap masalah yang didiskusikan dengan cermat
3. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman
4. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
5. Presentasikan hasil diskusi dengan baik
6. Tulis masukan dari presentasimu di tahap 5
7. Tuliskan simpulan dari hasil pembahasan bersama
8. Kumpulkan laporan hasil kegiatan sesuai dengan waktu yang ditentukan
9. Konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan tugas

MOTIVASI BELAJAR

Pernahkah kalian melihat sebuah balon udara? Bagaimana keadaan balon udara tersebut saat
dipanaskan? Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Gambar balon udara

Sumber: https://pixabay.com

Tahap 1: Menstimulus/memberi rangsangan


Pendekatan abad 21: Creative Thinking, Critical thinking

Pernahkah kalian melihat balon udara panas terbang secara langsung maupun dari video?

Mengapa saat dipanaskan balon udara naik sedangkan saat didinginkan balon tersebut turun?

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mengidentifikasi karakteristik gas ideal melalui diskusi dengan


benar
2. Siswa mampu menerapkan hukum Boyle-Gay Lussac dalam permasalahan gas
melalui diskusi dengan benar
3. Siswa mampu memformulasikan hubungan besaran-besaran dalam persamaan
gas ideal melalui diskusi dengan benar
4. Siswa mampu menggunakan persamaan umum gas ideal melalui latihan soal
dengan benar
5. Siswa mampu menjelaskan penerapan teori kinetik gas dalam kehidupan sehari-
hari melalui presentasi dengan baik
Tahap 2: Mengidentifikasi masalah
Pendekatan abad 21: Creative thingking, critical thinking, collaboration
C. PERTANYAAN DISKUSI
1. PERISTIWA 1: GELEMBUNG UDARA DARI SISA PERNAPASAN PENYELAM

Pernahkah kalian meyelam atau mengamati video orang menyelam? Bagaimana bentuk
gelembung gas yang keluar dari sisa pernapasan?

Apakah gelembung gas diam atau bergerak?

Jika bergerak, kemana arah geraknya?

Bagaimana volume gas tersebut, makin besar, makin kecil, atau tetap? Mengapa demikian?

2. PERISTIWA 2: MENUTUP PANCI SAAT MEREBUS

Rendy ingin menjadi ahli masak yang profesional. Ia kemudian mendaftarkan diri ke salah
satu lembaga pelatihan memasak. Saat memasak makanan, Rendy diminta oleh gurunya
untuk menutup panci yang sedang dipanaskan. Guru tersebut mengatakan bahwa dengan
menutup panci makanan akan cepat matang. Apakah kamu setuju dengan saran tersebut?
Berikan alasanmu!
Pada pelajaran memasak berikutnya, Rendy praktik menggunakan panci presto.
Bagaimana perbedaan proses memasak yang dilakukan Rendy jika dibandingkan dengan
pelajaran memasak sebelumnya saat menggunakan panci biasa?

PERISTIWA 3: LARANGAN MEMBUANG BOTOL OBAT NYAMUK KE DALAM


API

Pada botol obat nyamuk semprot atau parfum yang mengandung aerosol terdapat
peringatan untuk tidak membakar karena dapat meledak di atas suhu 50o C. Mengapa botol
tersebut dapat meledak jika dibakar/dipanaskan? Jelaskan alasannya!

Selain pada botol obat nyamuk semprot, hal tersebut berlaku juga pada botol produk apa
saja?

PERISTIWA 4: MEMPERBAIKI BOLA PIMPONG YANG PENYOK

Dian mengajak temannya untuk bermain tenis meja. Akan tetapi bola yang dimiliki sedikit
penyok. Agar dapat digunakan, ia mencoba memperbaikinya dengan menggunakan air
panas. Apakah kamu setuju dengan saran tersebut? Jelaskan alasannya!

Apakah kamu memiliki alternatif lain untuk memperbaiki bola tenis mejanya Dian? Jika
ada, jelaskan cara alternatif yang kamu miliki!
Tahap 3: Mengumpulkan data
Pendekatan abad 21: Creative thingking, critical thinking, collaboration

1. Besaran apa saja yang terlibat dalam peristiwa-peristiwa di atas?

2. Pada peristiwa-1 tentang gelembung udara sisa pernapasan penyelam, jika diasumsikan
suhu pada air laut tetap, bagaimana hubungan antara volume dan tekanan?
• Jika tekanan berkurang, maka volume

• Jika tekanan bertambah, maka volume


3. Pada peristiwa-2 tentang penggunaan tutup panci, besaran apa yang nilainya tetap?

Bagaimana hubungan antara tekanan dan suhu?


• Jika tekanan berkurang, maka suhu

• Jika tekanan bertambah, maka suhu

4. Pada peristiwa-3 tentang botol yang mengandung aerosol, besaran apa yang nilainya tetap?

Bagaimana hubungan antara tekanan dan suhu?


• Jika suhu berkurang, maka tekanan

• Jika suhu bertambah, maka tekanan


5. Pada peristiwa-4 tentang cara memperbaiki bola tenis meja, besaran apa yang nilainya
tetap?

Bagaimana hubungan antara tekanan dan suhu?


• Jika suhu bertambah, maka volume

Tahap 4: Menganalisis dan mengolah data


Pendekatan abad 21: critical thinking, collaboration
1. Tuliskan bunyi hukum Boyle, Charles, dan Gay Lussac dari buku LKS atau website

2. Kaitkan peristiwa yang sudah kamu diskusikan dengan ketiga hukum di atas!
Tahap 5: Memverifikasi
Pendekatan abad 21: critical thinking, creative thinking, communication
Catatlah kritik, saran, atau tanggapan dari guru/teman kelompok lain

Tahap 6: Menyimpulkan
Pendekatan abad 21: Communication, collaboration
Lengkapi table kesimpulan berikut ini!
No Konsep Keterangan
1. Sifat gas ideal

2. Persamaan Hukum Boyle

3. Persamaan Hukum Charles

4. Persamaan Hukum Gay Lussac


Lampiran 3: penilaian aspek sikap dan keterampilan
PENILAIAN ASPEK SIKAP DAN KETERAMPILAN

Nama Satuan Pendidikan : SMA N 12 Semarang


Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas : XII/I
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : Teori Kinetik Gas
Sub Materi : Persamaan Gas Ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac

LEMBAR PENILAIAN DISKUSI (KELOMPOK)

Nama kelompok :
Nama anggota : 1.
2.
3.
4.
No Aspek yang dinilai Skor
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok (komunikasi)
3 Hasil tugas (relevansi dengan bahan)
4 Pembagian kerja
5 Sistematisasi pelaksanaan
Jumlah skor
Predikat
Skor maksimal=20
Kolom aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
1= kurang
2= cukup
3= baik
4= sangat baik

Pedoman Predikat Siswa


No Jumlah Skor Predikat Siswa
1 1-5 Kurang
2 6-10 Cukup
3 11-15 Baik
4 16-20 Sangat Baik

LEMBAR PENILAIAN SIKAP DISKUSI

Nama Siswa :
Kelas :
SKOR
No Aspek yang dininiai Kurang Cukup Baik Sangat
(1) (2) (3) Baik (4)
1 Ikut terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok
2 Mengerjakan pekerjaan di dalam
kelompok sesuai dengan tugas
yang dikoordinasikan
3 Fokus terhadap tujuan kelompok
4 Membantu teman yang kesulitan
dalam mengerjakan tugas
kelompok
5 Memberikan pendapat atau solusi
jika menemukan permasalahan
dalam kelompok
6 Memberikan kesempatan kepada
teman untuk mengemukakan ide
7 Menghormati teman yang berbeda
pendapat
8 Berusaha santun kepada teman
saat menyampaikan ide
9 Bekerja sama dengan semua teman
dalam kelompok
10 Tidak mendahulukan kepentingan
pribadi
Jumlah Total Nilai: 4x10=40
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai akhir: 𝑁𝐴 = x100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI

Kelas :
Kinerja Presentasi
No Nama Penguasan Teknik Metode Jumlah Predikat
isi bertanya/ Penyajian Skor
menjawab
1
2
3
4
Catatan:
Skor maksimal=12
Kolom aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
1= kurang
2= cukup
3= baik
4= sangat baik

Pedoman Predikat Siswa


No Jumlah Skor Predikat Siswa
1 1-3 Kurang
2 4-6 Cukup
3 7-9 Baik
4 10-12 Sangat Baik
KISI-KISI SOAL KOGNITIF
TEORI KINETIK GAS

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Semarang


Mata Pelajaran : Fisika
Kurikulum : 2013 Revisi

Bahan
No Kompetensi Materi Indikator soal level Bentuk No
Kelas/
Urut Dasar kognitif soal Soal
Semester
1 Memahami XI/1 Teori Mengidentifikasi C2 Pilihan 1
teori kinetik hubungan suhu dengan Ganda
Kinetik
gas dan
karakteristik Gas karakteristik gas
2 gas pada Mengidentifikasi C2 2
ruang karakteristik gas ideal
3 tertutup Menentukan C3 3, 4,5
perbandingan volume,
tekanan dan suhu
4 Mengidentifikasi faktor C2 6
yang mempengaruhi
energi kinetik gas
5 Mengidentifikasi C2 7
hubungan tekanan
dengan laju partikel
pada ruang tertutup
6 Menganalisis pengaruh C5 8
tekanan terhadap energi
kinetik gas ideal
7 Membandingkan C4 9
kelajuan partikel gas
rata-rata yang memiliki
perbedaan suhu
8 Membandingkan C4 10
besarnya energi kinetik
gas ideal yang memiliki
perbedaan suhu

Rumus perhitungan skor akhir:


𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝐴 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Skor tiap soal=1
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 = 10
SOAL KOGNITIF
TEORI KINETIK GAS

Nama : ………………………
Kelas : ………………………
Petunjuk Pengerjakan: Pilihlah salah satu jawaban yang menurutmu paling tepat!
1. Jika sejumlah gas yang massanya tetap ditekan pada suhu tetap, molekul-molekul gas
tersebut akan ….
A. memiliki energi kinetik lebih besar
B. memiliki momentum lebih besar
C. lebih sering menumbuk dinding tempat gas berada
D. bergerak lebih cepat
E. bergerak lebih lambat
2. Pahamilah pernyataan-pernyataan berikut ini!
1) Jumlah gas sedikit dan antar pertikelnya tidak terjadi gaya tarik menarik
2) Partikel-partikel gas bergerak dalam lintasan lurus dengan kelajuan tetap dan arah gerak
sembarang
3) Jumlah gas banyak yang terdiri atas partikel seperti atom-atom dan molekul-molekul dan
tidak terjadi gaya tarik menarik antar partikelnya
4) Terjadi tumbukan tidak lenting sama sekali
5) Partikel gas terdistribusi merata dalam seluruh ruangan
Dari pernyataan diatas yang memenuhi asumsi-asumsi gas ideal adalah….
A. (1), (2), (4)
B. (2), (5), (1)
C. (3), (4), (1)
D. (2), (4), (3)
E. (2), (3), (5)
3. Dalam suatu wadah tertutup, gas memuai sehingga volumenya berubah menjadi 3 kali volume
awal (V= volume awal pada tekanan tetap, T= suhu awal), suhu gas berubah menjadi….
A. 3T
B. 2T
C. 3/2 T
D. T
E. ½ T

4. Gas dalam ruang tertutup bersuhu 42o C dan tekanan 7 atm serta volumenya 8 liter. Apabila
gas dipanaskan sampai 87o C tekanan naik sebasar 1 atm, maka volume gas ....
A. Berkurang 10 %
B. Tetap
C. Berkurang 20 %
D. Bertambah 20 %
E. Bertambah 12 %
5. Pada awal perjalanan tekanan udara di dalam ban mobil adalah 432 KPa dengan suhu 15°C.
Setelah berjalan dengan kecepatan tinggi, ban menjadi panas dan tekanan udara menjadi 492
KPa. Jika pemuaian ban diabaikan, maka suhu udara di dalam ban menjadi …
A. 17°C
B. 155°C
C. 35°C
D. 328°C
E. 55°C
6. Faktor yang mempengaruhi energi kinetik gas didalam ruang tertutup:
1) tekanan
2) volume
3) suhu
4) jenis zat
Pernyataan yang benar adalah...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 saja
E. 3 saja
7. Gas ideal yang berada dalam suatu bejana dimampatkan, maka gas akan mengalami….
Penurunan laju partikel
A. Penurunan suhu
B. Kenaikan suhu
C. Penambahan partikel gas
D. Penurunan partikel gas

8. Energi kinetik rata-rata partikel dari 4,5 mol gas dalam bejana tertutup adalah 6 x 10-26 Joule.
Bila volume gas 18,06liter dan bilangan avogadro 6,02 x 1023 partikel/mol, besarnya tekanan
gas adalah ...
A. 5 Pa
B. 6 Pa
C. 24 Pa
D. 36 Pa
E. 46 Pa
9. Sebuah ruang tertutup berisi gas ideal dengan suhu T dan kecepatan partikel gas di dalamnya
v. Jika suhu gas itu dinaikkan 4T maka kecepatan partikel gas tersebut menjadi…
A. ½ v
B. v
C. 2v
D. 3v
E. 4v
10. Di dalam sebuah ruang tertutup terdapat gas dengan suhu 27°C. Jika gas dipanaskan sehingga
energi kinetiknya menjadi 5 kali energi kinetik semula, gas tersebut harus dipanaskan sampai
suhu ....
A. 108°C
B. 135°C
C. 1.200°C
D. 1.227°C
E. 1.500°C

Kunci Jawaban:
1. C 6. E
2. E 7. C
3. A 8. B
4. B 9.C
5. E 10. D

Anda mungkin juga menyukai