B. Orientasi Masalah
B. ORIENTASI MASALAH
Setelah selesai membaca buku siswa dan memperhatikan video yang diberikan oleh
guru, selesaikanlah masalah berikut:
Buah kelapa yang jatuh dari pohonnya merupakan salah satu contoh gerak jatuh
bebas. Kelapa jatuh dari jarak atau ketinggian tertentu dengan percepatan tetap. Kita
ketahui bahwa waktu yang dibutuhkan buah kelapa untuk mencapai permukaan tanah
dapat ditentukan, dengan menghitung jarak atau ketinggian yang ditempuh buah
kelapa tersebut dalam suatu waktu. Bagaimanakah kita dapat memperkirakan waktu
tempuhnya? Apakah ada hubungan dengan jarak atau ketingggian yang ditempuh
buah kelapa tersebut? Jika ada, maka bagaimanakah hubungan jarak atau ketinggian
terhadap waktu tempuh pada gerak buah kelapa jatuh? Lalu, bagaimana persamaan
matematisnya?
C. Merumuskan Masalah
C. MERUMUSKAN MASALAH
Berdasarkan orientasi masalah, rumuskan masalah yang akan diteliti pada
percobaan!
1. …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
D. Hipotesis
D. HIPOTESIS
Tuliskan jawaban sementara dari masalah yang sudah dirumuskan!
1. …………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………...
2. …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
1
Lembar Kerja Peserta Didik: Gerak Jatuh Bebas
E. Merencanakan Percobaan
Sebelum melakukan percobaan, alat dan bahan yang perlu disiapkan adalah
sebagai berikut:
Alat/Bahan Qty Alat/Bahan Qty
Bola besi 1 bh Tripot 1 bh
Lilitan kawat 100 lilitan 1 bh Laptop 1 bh
Batang besi induksi 1 bh Aplikasi Tracker 1 Apk
Kabel penghubung 2 bh
Catu daya 1 bh
Papan rangkaian 1 bh
2
Lembar Kerja Peserta Didik: Gerak Jatuh Bebas
5). Buatlah jalur gerak kereta secara otomatis dengan mengklik box “Point Mass
A”- pilih “footprints”- pilih “sopt”. Selanjutnya ulangi, klik box “Point Mass
A”-pilih “Autotracker”, sehingga memunculkan Autotracker box. Tekan tombol
Shift + Ctrl pada keyboard kemudian taruhlah kursor di atas permukaan objek,
lalu klik kiri sehingga akan mengaktifkan tombol “search” pada autotracker box.
Kemudian klik tombol “Search” sehingga objek akan bergerak secara otomatis.
(untuk membuat jalur gerak bola secara manual, lihat panduan Halaman 3:
Membuat Jalur Gerakan Benda)
6). Kalibrasilah panjang rel presisi, klik “Calibration Tools”- Pilih “New”- Klik
“Calibration stick” sehingga muncul garis berwarna biru pada ruang kerja
Tracker. Gantilah angka 100.0 menjadi 1.000, lalu pindahlah ujung-ujung garis
biru tersebut pada ujung-ujung penggaris 1 m pada tampilan video.
7). Buatlah koordinat kartesian (Sumbu X,Y). Klik icon “Coordinate axes”, Lalu
geserlah koordinat tersebut dengan meletakan titik asal (0,0) pada bagian objek
saat pada frame Start. Pada saat peletakan titik asal, perhatikan nilai y pada tabel
bahwa nilai y harus bernilai konstan. (perhatikan halaman 4, gambar 7)
8). Salinlah data pada tabel hasil pengamatan tracker ke ms. Word dengan cara, klik
salah satu kolom pada tabel hasil pengamatan, kemudian klik kanan dan pilih
“Copy image”. Terakhir, buka program ms. Word dengan melakukan double
click shortcut “microsoft word” lalu tekan Ctrl+V pada lembar kerja microsoft
word.
9). Analisis grafik hubungan jarak terhadap waktu
Analisis hubungan jarak (x) terhadap (t) berdasarkan grafik dapat dilakukan
dengan double klik area grafik, maka akan tersaji “Data Tool Box”. Melalui
box inilah kita bisa melakukan banyak analisa grafik untuk gerak yang sudah
kita rekam.
Selanjutnya, untuk menemukan persamaan matematis pada gerak lurus
beraturan yaitu dengan cara klik “Analyze Fits”. (Contoh hasil grafik dan
persamaan dapat dilihat seperti gambar 7, halaman 9)
Salinlah grafik ke ms. word dengan cara, pada box “Data Tool”, Pilih menu
edit- Klik “Copy”- Klik “Image”. Selanjutnya, buka program ms. Word, lalu
tekan Ctrl+V pada lembar kerja ms. word.
10). Analisis grafik hubungan kecepatan terhadap waktu
Ubah variabel “x” pada grafik bisa mengubah variabel/besaran apa yang mau
ditampilkan dengan cara klik judul sumbu, lalu gantilah dengan variabel “v”.
Sebagai contoh, pada huruf “x” kita klik, maka akan muncul pilihan simbol-
simbol untuk variabel lain, tetapi kita hanya memilih dan mencentang “v”.
Untuk melakukan analisis lebih lanjut, double klik area grafik, maka akan
tersaji “Data Tool Box”. Melalui box inilah kita bisa melakukan analisa
grafik untuk gerak yang sudah kita rekam.
Salinlah grafik tracker ke ms. word.
11). Lakukan percoban 2 dengan mengulangi percobaan di atas dengan menganalisis
video percoban GJB.
3
Lembar Kerja Peserta Didik: Gerak Jatuh Bebas
F. E.Mengnalisis
MENGANALISISData DATA
Setelah melakukan percobaan sesuai dengan langkah di atas, maka diperoleh hasil
sebagai berikut:
Percobaan 1
a. Hasil pengamatan jarak, waktu, dan kecepatan
Tabel 1. Hasil pengamatan jarak, waktu, dan kecepatan
4
Lembar Kerja Peserta Didik: Gerak Jatuh Bebas
1. Lintasan yang ditempuh bola besi saat terlepas dari magnet induksi disebut
lintasan……………………….
Alasan:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5
Lembar Kerja Peserta Didik: Gerak Jatuh Bebas
4. Setelah ditemukan persamaan garis pada grafik hubungan x terhadap t, disebut nilai
apakah A dan B tersebut?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Berdasarkan pertanyaan nomor 4, maka persamaan Gerak Jatuh Bebas (GJB) adalah:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
G. Menyimpulkan
F. MENYIMPULKAN
Tulislah kesimpulan dari percobaan yang dilakukan!
(Kesimpulan dituliskan mengacu pada rumusan masalah dan solusi yang
didapatkan dari percobaan)
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………